Ukm Borang Ke Reset

Tanggal Tema Judul Kegiatan Latar Belakang Gambaran Pelaksanaan
Kegiatan Penyuluhan
11/03/22 P2P Edukasi Pencegahan Pandemi COVID-19 telah merubah Kegiatan penyuluhan “Edukasi
kebiasaan kehidupan yang seperti biasa,
COVID 19 pada Pencegahan COVID 19 pada Anak
masyarakat dihimbau untuk dapat
Anak Sekolah Dasar menghadapi tantangan-tantangan baru Sekolah Dasar” yang diikuti 153 siswa,
termasuk cara menjalankan kehidupan
pada:
sehari-hari. Bila terdapat orang yang
terinfeksi COVID-19 dilingkungan Hari, Tanggal : Jumat. 11 Maret 2022
sekitar, tetap melakukan beberapa
Pukul: 09.00-10.00
tindakan pencegahan sederhana, seperti
menjaga jarak secara fisik, Lokasi : SDN 1 Wonoanti
menggunakan masker, menjaga ruangan
Materi : Cara Menerapkan Protokol
berventilasi baik, menghindari
keramaian, membersihkan tangan, dan Kesehatan di Lingkungan Sekolah
batuk ke siku atau tisu .
Metode penyampaian : edukasi
Meningkatnya kasus coronavirus dilakukan dengan metode ceramah dan
sempat membuat sekolah mulai
tanya jawab singkat kepada siswa SDN
dihentikan untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar seperti biasanya. 1 Wonoanti
Namun saat ini, kembali di bukanya
sekolah dapat meningkatkan kontak
terkait pekerjaan pada orang dewasa
dan disertai dengan peningkatan kontak
lain karena menjadi pembatasan yang
lebih luas
Kelompok usia yang berisiko terjangkit

COVID-19 salah satunya anak usia
sekolah dan remaja. Menurut
Kemenkes, jumlah kasus terkonfirmasi
positif pada kelompok usia 6-18 tahun
sebanyak 6,8% atau 9.613 kasus
23/3/22 P2P Pencegahan Demam Berdasarkan data Kemenkes tahun 2020 Kegiatan penyuluhan “Waspada Demam
kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Berdarah Berdarah” yang diikuti 9 peserta, pada:
di Jawa Timur sebanyak 5.948 kasus,
jumlah kematian di seluruh Indonesia Hari, Tanggal : Rabu. 23 Maret 2022
mencapai 459. Menurut data Dinkes
Pukul: 13.30 – 15.00
Jawa Timur angka kejadian DBD di
Jawa Timur tergolong tinggi, dengan Lokasi : Puskesmas Tulakan
angka kesakitan dan kematian yang
Materi : waspada Demam Berdarah
berada di atas target nasional. Penularan
penyakit DBD dapat dicegah dengan Metode penyampaian : edukasi
terlebih dahulu mengetahui perjalanan
dilakukan dengan metode ceramah
penyakit DBD dan cara pencegahannya.
dengan menggunakan PPT dan tanya
jawab singkat kepada peserta.
24/3/22 P2P Edukasi Bahaya Hipertensi merupakan salah satu faktor Kegiatan penyuluhan
risiko yang paling berpengaruh terhadap
Hipertensi
kejadian penyakit jantung dan
pembuluh darah lainnya. Hipertensi “Kendalikan Hipertensi dengan
seringkali tidak menunjukkan gejala
PATUH” yang diikuti 46 peserta, pada:
pada fase awal, baru akan terasa jika
sudah menjalar ke jantung dan Hari, Tanggal : Kamis, 24 Maret 2022
menimbukan gangguan fungsi jantung
Pukul: 9.00-11.00
atau stroke. Diagnosis hipertensi sangat
jarang ditemukan dini, kecuali saat Lokasi : Balai Desa Wonosidi
pemeriksaan kesehatan rutin (DepkesRI,
Materi : Kendalikan Hipertensi dengan
2012). Hipertensi memberikan
kontribusi hampir 9,4 juta kematian PATUH”
akibat penyakit kardiovaskuler setiap
Metode penyampaian : edukasi
tahun.Badan Kesehatan Dunia (WHO)
memperkirakan, jumlah penderita dilakukan dengan metode ceramah
hipertensi akan terus meningkat seiring
dengan dan tanya jawab singkat kepada
dengan jumlah penduduk yang
meningkat. peserta.
Meningkatnya morbiditas penyakit

hipertensi disebabkan oleh gaya hidup
masyarakat seperti perilaku makan,
kurang aktivitas fisik, dan kebiasaan
merokok.
Untuk itu diperlukan pencegahan tepat

yang harus dimulai sedini mungkin.
10/03/22 Kesling Edukasi Cuci Mencuci tangan merupakan teknik dasar Kegiatan penyuluhan “Cuci Tangan
yang paling penting dalam pencegahan
Tangan Pakai Sabun Pakai Sabun” yang diikuti 15 siswa,
dan pengontrolan infeksi. Mencuci
tangan merupakan proses pembuangan pada:
kotoran dan debu secara mekanis dari
Hari, Tanggal : Rabu, 10 Maret 2022
kedua belah tangan dengan memakai
sabun dan air. Tujuan cuci tangan Pukul: 9.00-10.00
adalah untuk menghilangkan kotoran Lokasi : SDN 1 Jatigunung
dan debu secara mekanis dari
Materi : Cuci Tangan Pakai Sabun
permukaan kulit dan mengurangi
jumlah mikroorganisme. Metode penyampaian : edukasi
dilakukan dengan metode ceramah
Kebiasaan cuci tangan pakai sabun
setiap hari diperlukan guna mencegah dengan dan tanya jawab singkat kepada
penyakit menular.
peserta.
12/04/22 P2P Pencegahan COVID- COVID-19 merupakan virus yang dapat Kegiatan Penyuluhan Pencegahan
menyebar, salah satunya melalui droplet
19 COVID-19 pada 42 ibu dan anak,
yang keluar pada saat bersin dan batuk.
Orang yang memiliki riwayat kontak dilakukan pada:
erat dengan pasien COVID-19 beresiko
Hari dan tanggal: Selasa, 12 April 2022
lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit
tersebut. waktu: 10.00 WIB
Tempat : Posyandu Ngunut, Desa
Masker merupakan salah satu usaha
preventif yang dilakukan untuk Wonoanti
mencegah penularan penyakit infeksi
saluran pernapasan, termasuk infeksi
COVID-19. Pertanyaan:
1. Bagaimana gejala covid pada
Penggunaan masker saja tidak optimal
untuk memberikan perlindungan yang bayi usia 4 bulan?
efektif tetapi harus menerapkan cara
penggunaan masker yang baik dan
benar, diantaranya kepatuhan
penggunaan masker, menjaga
kebersihan masker, dan cara melepas
masker sangat penting untuk mencegah
penularan secara optimal.
13/04/22 Gizi Penyuluhan Gizi Gizi seimbang adalah gizi yang sesuai Kegiatan Penyuluhan Gizi Seimbang
dengan kebutuhan tubuh melalui
Seimbang pada 20 ibu dan anak, dilakukan pada:
makanan sehari-hari sehingga tubuh
bisa aktif, sehat optimal, tidak Hari dan tanggal: Rabu, 13 April 2022
terganggu penyakit, dan tubuh tetap
waktu: 10.00 WIB
sehat.
Tempat : Posyandu Mawar, Desa Jetak
Anak di bawah 5 tahun (balita)
merupakan kelompok yang
menunjukkan pertumbuhan yang pesat, Pertanyaan:
sehingga memerlukan zat-zat gizi yang
1. Bagaimana jika anak melakukan
maksimal setiap kilogram berat
badannya. Permasalahan gizi balita Gerakan Tutup Mulut (GTM)?
adalah kurangnya pemenuhan gizi
2. Apakah pemberian UHT
seimbang yang disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan ibu mengenai diperbolehkan untuk anak usia
gizi yang harus dipenuhi balita pada
1.5 tahun?
masa pertumbuhan.
3. Apakah MPASI fortifikasi boleh
Jika masalah gizi pada balita tidak
diberikan untuk anak?
mampu teratasi maka akan
menyebabkan berat badan kurang,
mudah terserang penyakit, badan letih,
penyakit defisiensi gizi, malas,
terhambatnya pertumbuhan dan
perkambangan baik fisik maupun
psikomotor dan mental.
16/06/22 TB Penyuluhan TB Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang Kegiatan Penyuluhan TB pada 60
disebabkan oleh bakteri dari
Lansia, dilakukan pada:
Mycobacterium tuberculosis, yang
mempengaruhi paru-paru. TB Hari dan tanggal: kamis, 16 juni 2022
merupakan salah satu penyakit tertua
waktu: 9.00 WIB
yang diketahui mempengaruhi manusia
menjadi penyebab utama kematian di Tempat : Posyandu Lansia Dusun Dasri,
seluruh dunia.
Desa Kluwih
Penurunan imunitas merupakan resiko
salah satu yang menyebabkan seorang
Pertanyaan:
untuk menderita TB. Seperti Diabetes
Mellitus (DM) merupakan penyakit 1. Bagaimana cara keluarkan
yang erat dengan terganggunya
dahak saat dahak tidak
kekebalan tubuh seseorang. Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa ada mampu dikeluarkan?
kaitan erat antara pasien yang menderita
DM dengan terjadinya peningkatan TB
Selain itu, TB pada lansia di Indonesia

yang meningkat setiap tahunnya,
membuat kelompok ini sama rentannya
dengan kelompok produktif. Apalagi
kelompok lansia di atas 60 tahun kerap
mengalami penurunan daya tahan tubuh
yang membuat fungsi organ, termasuk
organ pernapasan, menurun. Selain itu,
perilaku kurang sehat seperti tidak
menutup mulut saat batuk dan bersin
dan tidak menjaga higienitas tubuh
dengan baik, seperti rajin mencuci
tangan, juga menjadi faktor penentu.
Asupan gizi menurun, menurunnya
mobilitas yang berkurang, serta kerap
menetap di ruangan yang gelap dan
lembab menjadi alasan lain mengapa
kelompok lansia rentan terhadap infeksi
ini.
Tanggal Judul identitas Latar belakang Gambaran
9/8/22 KB Implan Nama : Ny. EW Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Umur : 36 th laju pertumbuhan jumlah dilakukan pada :
Alamat : Ds. Sepang penduduk melalui Hari, Tanggal: Kamis, 9
TD : 110/70 mmHg program Keluarga Juni 2022
BB :63 kg Pukul: 11.00
Berencana (KB). Sebab
Tempat: Kantor
jika tidak meningkatkan Kecamatan Tulakan
peserta KB, jumlah dalam kegiatan
penduduk Indonesia akan Pelayanan KB MKJP
mengalami ledakan yang KIE :
luar biasa - Anjuran untuk
kontrol :
Salah satu metode KB 16 Juni 2022
adalah kontrasepsi implan.
Kontrasepsi implant - Pelepasan KB
diperkenalkan di implant dapat
Indonesia sejak tahun dilakukan 3 tahun
1982 dan dapat diterima setelah
masyarakat sehingga pemasangan.
Indonesia merupakan
Negara terbesar
pemakaian implan
Implan adalah alat

kontrasepsi yang
disusupkan dibawah kulit
lengan atas sebelah dalam.
Berbentuk kapsul silastik
(lentur), panjangnya
sedikit lebih pendek dari
batang korek api. Di
dalamnya terdapat hormon
Levonorgestril yang dapat
mencegah terjadinya
kehamilan
Nama : Ny. P Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Alamat : Ds. Krajan penduduk melalui Hari, Tanggal: Kamis, 9
Tempat: Kantor
mengalami ledakan yang Anjuran untuk kontrol :
luar biasa 16 Juni 2022
Salah satu metode KB

Kontrasepsi implant
diperkenalkan di
Indonesia sejak tahun
1982 dan dapat diterima
masyarakat sehingga
Indonesia merupakan
Negara terbesar
pemakaian implan
Implan adalah alat

kontrasepsi yang
mencegah terjadinya
kehamilan
Nama : Ny. S Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Alamat : Ds. Kluwih penduduk melalui Hari, Tanggal: Kamis, 9
Tempat: Kantor

Kontrasepsi implant
diperkenalkan di
masyarakat sehingga
Indonesia merupakan
Negara terbesar
pemakaian implan
Implan adalah alat

kontrasepsi yang
mencegah terjadinya
kehamilan
Nama : Ny. TM Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Alamat : Ds. Jatigunung penduduk melalui Hari, Tanggal: Kamis, 9
Tempat: Kantor

Kontrasepsi implant
diperkenalkan di
masyarakat sehingga
Indonesia merupakan
Negara terbesar
pemakaian implan
Implan adalah alat

kontrasepsi yang
mencegah terjadinya
kehamilan
Tanggal Tema Identitas penerima Latar Belakang Gambaran Pelaksanaan
Kegiatan Penyuluhan vaksin
21/04/2022 Vaksinasi Warga Desa Bungur Hingga saat ini belum diketahui Kegiatan vaksinasi covid-19 dilakukan
COVID-19 (321 peserta) obat definitif untuk Covid-19. pada:
Berbagai penelitian mengenai uji
Hari, Tanggal : Rabu, 21 april 2022
obat dan vaksin masih terus
berlangsung. Sementara di satu sisi Pukul: 08.00-12.00
dihadapkan oleh pertambahan dan Lokasi : Balai Pertemuan Desa Bungur
penularan SARS-CoV2 yang tiada
Melakukan screening (penapisan)
hentinya. Maka yang terpenting
saat ini adalah bagaimana kepada para peserta vaksinasi covid
mencegah diri agar tidak tertular guna memastikan layak mendapatkan
serta tidak terinfeksi Covid-19.
vaksin atau tidak.
Salah satunya adalah dengan
vaksinasi Covid-19.
Tujuan vaksinasi yakni mengurangi
penularan, menurunkan angka
kesakitan dan kematian, mencapai
kekebalan kelompok serta
melindungi masyarakat dari Covid-
19 agar tetap produktif secara sosial
dan ekonomi.
Tanggal Judul Identitas target Latar Belakang Gambaran Pelaksanaan
Kegiatan Kegiatan tracing
11/05/2022 Penyelidikan Ny. M, 41 thn, Leptospirosis merupakan penyakit Kegiatan penyelidikan kasus
zoonosis yang mempunyai dampak
kasus Petani, Ketro. leptospirosis ini dilakukan pada:
signifikan terhadap kesehatan di banyak
Leptospirosis belahan dunia, khususnya di negara Hari dan tanggal : Rabu, 11 mei 2022
beriklim sub tropis dan tropis
Waktu: 09.00-10.00
Bakteri Leptospira lebih mudah Tempat: Rumah Pasien Leptospirosis
bertahan pada iklim tropis, maka
( Ny. M)
kejadian Leptospirosis lebih banyak
terjadi pada negara beriklim tropis.
Identifikasi penyakit:
Bakteri Leptospira merupakan
penyebab leptospirosis yang dapat Faktor risiko yang ditemukan:
menyerang hewan dan manusia. Infeksi
1. Bekerja sebagai petani disawah.
pada manusia merupakan kejadian yang
bersifat insidental, karena reservoir atau Tidak menggunakan APD saat
penyebar utama Leptospira adalah tikus.
bekerja. Terbiasa tidak
Air kencing tikus yang terinfeksi menggunakan alas kaki saat di
Leptospira masuk ke tubuh manusia
sawah.
melalui kulit yang terluka dan selaput
mukosa. Dengan begitu, penularan akan 2. Terdapat luka terbuka pada kaki.
mudah terjadi.
3. Penyimpanan makanan yang
Penting untuk melakukan penapisan tidak tertutup rapat, dapat
guna melilhat faktor risiko yang
dijangkau olelh tikus.
mendasari dan terjadinya penularan.
4. Sering terdapat tikus didalam
rumah.
Gejala yang muncul:

1. Demam
2. Malaise
3. Nyeri betis
4. Conjungtival suffusion
5. Mual, muntah
Rekomendasi:
- Mengadakan kegiatan
penyuluhan kelompok terkait
pencegahan Leptospirosis
11/05/2022 Penyelidikan Tn. H, 29 thn, Leptospirosis merupakan penyakit Kegiatan penyelidikan kasus
kasus Petani (kebun leptospirosis ini dilakukan pada:
Leptospirosis kelapa), Ketro. belahan dunia, khususnya di negara Hari dan tanggal : Rabu, 11 mei 2022
Waktu: 10.00-11.00
( Tn.H)
1. Bekerja sebagai buruh angkat di
bersifat insidental, karena reservoir atau kebun kelapa. Tidak
menggunakan APD saat bekerja.
Air kencing tikus yang terinfeksi Terbiasa tidak menggunakan alas
kaki saat bekerja.
mukosa. Dengan begitu, penularan akan 2. Penyimpanan makanan yang
mudah terjadi.
tidak tertutup rapat, dapat
Penting untuk melakukan penapisan
Gejala yang muncul:
3. Demam
4. Malaise
5. Nyeri betis
7. Mual, muntah
Rekomendasi:
Mengadakan kegiatan penyuluhan
kelompok terkait pencegahan
Leptospirosis
13/05/2022 Penyelidikan Tn. T, 57 thn, Leptospirosis merupakan penyakit Kegiatan penyelidikan kasus
kasus Petani, Ketro. leptospirosis ini dilakukan pada:
Leptospirosis belahan dunia, khususnya di negara Hari dan tanggal : Jumat, 13 mei 2022
Waktu: 10.00-11.00
( Tn.T)
1. Bekerja sebagai petani.
bersifat insidental, karena reservoir atau 2. Tidak menggunakan APD saat
bekerja. Terbiasa tidak
menggunakan alas kaki saat
Air kencing tikus yang terinfeksi bekerja.
3. Tidak menerapkan kebiasaan
mukosa. Dengan begitu, penularan akan cuci tangan dengan benar.
mudah terjadi.
4. Penyimpanan makanan yang
Penting untuk melakukan penapisan tidak tertutup rapat, dapat
5. Dapur kotor, berada sebelah
kendang hewan.
Gejala yang muncul:

6. Demam
7. Malaise
8. Nyeri betis
10. Mual, muntah
Rekomendasi:
Mengadakan kegiatan penyuluhan
kelompok terkait pencegahan
Leptospirosis
Tanggal Judul Laporan Kegiatan Identitas pasien Latar Belakang Gambaran Pelaksanaan
31/03/22 Pengobatan TB Ny. EN, 27th, 14882, Tuberkulosis (TB) adalah
penyakit menular yang
Ngagik disebabkan oleh kuman
basil tahan asam (BTA) yaitu
Mycobacterium
tuberculosis. Kuman ini
menyebar dari satu orang ke
orang lain melalui udara.
Sumber penularan adalah
pasien TB dengan BTA
positif. Pada waktu pasien
batuk atau bersin, kuman
tersebar ke udara dalam
bentuk percikan dahak.
Penyakit TB biasanya
menyerang paru- paru (TB
paru), namun dapat juga
menyerang bagian tubuh
yang lain (TB ekstra paru).
Kepatuhan minum obat

sangat diperlukan guna
penyembuhan dan juga
mencegah terjadinya
resistensi obat.
31/03/22 Pengobatan TB Tn.MM, 41 th, 27863, Tuberkulosis (TB) adalah Kegiatan Pengobatan
Krajan disebabkan oleh kuman
pasien TB dilakukan
basil tahan asam (BTA) yaitu pada :
Mycobacterium
tuberculosis. Kuman ini Hari dan tanggal : 17 mei
menyebar dari satu orang ke 2022
Sumber penularan adalah Waktu : 09.00 WIB
pasien TB dengan BTA Tempat : Poli P2
batuk atau bersin, kuman Puskesmas Tulakan
tersebar ke udara dalam Diagnosis : Limfadenitis
TB
Penyakit TB biasanya Pengobatan yang didapat:
paru), namun dapat juga - OAT Kategori 1 untuk 6
bulan
- Paracetamol k/p
- Antasida k/p
mencegah terjadinya
resistensi obat.
31/03/22 Pengobatan TB Ny. S, 63th, Tuberkulosis (TB) adalah Kegiatan Pengobatan
004987,watulumbung penyakit menular yang pasien TB dilakukan
disebabkan oleh kuman
basil tahan asam (BTA) yaitu
pada :
Mycobacterium Hari dan tanggal : 3
tuberculosis. Kuman ini
menyebar dari satu orang ke agutsus 2022
orang lain melalui udara. Waktu : 09.00 WIB
Sumber penularan adalah
pasien TB dengan BTA Tempat : Poli P2
positif. Pada waktu pasien Puskesmas Tulakan
tersebar ke udara dalam Diagnosis : TB paru
bentuk percikan dahak. Pengobatan yang didapat:
Penyakit TB biasanya - OAT Kategori 1 untuk 6
menyerang paru- paru (TB bulan
menyerang bagian tubuh - Paracetamol k/p
- Antasida k/p
mencegah terjadinya
resistensi obat.
31/03/22 Pengobatan TB Ny. S, 54th, 27761, jeruk Tuberkulosis (TB) adalah Kegiatan Pengobatan
disebabkan oleh kuman
pasien TB dilakukan
basil tahan asam (BTA) yaitu pada :
Mycobacterium
Hari dan tanggal : 23 mei
tuberculosis. Kuman ini 2022
menyebar dari satu orang ke
Waktu : 11.00 WIB
Sumber penularan adalah Tempat : Poli P2
pasien TB dengan BTA
positif. Pada waktu pasien Puskesmas Tulakan
batuk atau bersin, kuman Diagnosis : TB paru
tersebar ke udara dalam
bentuk percikan dahak. terkonfirmasi
Pengobatan yang didapat:
menyerang paru- paru (TB - OAT Kategori 1 untuk 6
paru), namun dapat juga bulan
yang lain (TB ekstra paru). - Antasida k/p

mencegah terjadinya
resistensi obat.
31/03/22 Pengobatan TB Ny. EN, 27th, 14882, Tuberkulosis (TB) adalah Hari dan tanggal : 8 april
Ngagik disebabkan oleh kuman
2022
basil tahan asam (BTA) yaitu Waktu : 10.00 WIB
Mycobacterium
tuberculosis. Kuman ini Tempat : Poli P2
menyebar dari satu orang ke Puskesmas Tulakan
Sumber penularan adalah Diagnosis : TB paru
pasien TB dengan BTA Pengobatan yang didapat:
- OAT Kategori 1 untuk 6
tersebar ke udara dalam bulan
- Antasida k/p

mencegah terjadinya
resistensi obat.
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang besar di dunia.
Dalam 20 tahun World Health Organitation (WHO) dengan negara-negara
yang tergabung di dalamnya mengupayakan untuk mengurangi TB Paru.
Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang di sebabkan
oleh infeksi menular oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Sumber
penularan yaitu pasien TB BTA positif melalui percik renik dahak yang
dikeluarkannya. Penyakit ini apabila tidak segera diobati atau pengobatannya
tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian
Kegiatan penapisan TB dilakukan pada :

Hari, tanggal : 16 Juni 2022
Waktu : 09.00
Tempat : Poli P2
Gejala yang muncul :

Batuk lama (+) sering berkeringat pada malam hari (+) Penurunan BB((+)
Faktor risiko :
Riwayat kontak dengan pasien TB (-)
Hasil TCM : MTB Not Detected
Kegiatan Penyuluhan TB pada 60 Lansia, dilakukan pada:

Hari dan tanggal: kamis, 16 juni 2022
waktu: 9.00 WIB
Tempat : Posyandu Lansia Dusun Dasri, Desa Kluwih
UKBM Judul Laporan Kegiatan Latar Belakang Gambaran Pelaksanaan
Lama Pembinaan Kader Posyandu
dalam Pengisian Buku Registrasi
Posyandu
tgl Tema penyuluhan Judul LB Gambaran
11/4/22 Kunjungan Posyandu Pencegahan Stunting Stunting merupakan salah Kegiatan Penyuluhan
Posyandu Ceria Dusun
Sriten satu permasalahan Pencegahan Stunting pada
kesehatan yang masih 29 ibu dan anak,
dihadapi dilakukan pada:
Indonesia. World Health Hari dan tanggal: Senin,
Organization (WHO) 11 April 2022
pernah menempatkan waktu: 10.00 WIB
Indonesiasebagai negara Tempat : Posyandu Ceria
ketiga dengan angka Dusun Sriten Desa
prevalensi stunting Wonoanti
tertinggi di Asia pada (PROMKES)
2017. Stunting adalah Strata Posyandu Ceria
kondisi gagal tumbuh sebagai berikut :
pada anak balita akibat 1. Frekuensi kegiatan
kekurangan gizi kronis kurang lebih 12 kali
terutama pada 1.000 Hari 2. Rerata jumlah
Pertama Kehidupan kader lebih dari 5 kader
(HPK). Stunting 3. Rata-rata
mempengaruhi cakupakan D/S yaitu
pertumbuhan dan ≥80%
perkembangan otak 4. Cakupan kumulatif
sehingga berisiko lebih KIA yaitu ≥60%
tinggi menderita penyakit 5. Cakupan kumulatif
kronis di masa dewasanya. KB yaitu >80%
6. Cakupan kumulatif
Kejadian stunting imunisasi ≥90%
ditemukan lebih tinggi 7. Program tambahan
pada bayi atau balita yang ada yaitu 2 macam
jarang mengunjungi 8. Dana sehat yaitu
posyandu. Kebiasaan >60%
tidak mengukur tinggi Sehingga strata Posyandu
atau panjang badan balita Ceria Desa Wonoanti
di Posyandu menyebabkan yaitu purnama
kejadian stunting sulit
dideteksi sehingga
menjadi salah satu fokus
pada target perbaikan gizi
di dunia sampai tahun
2025.
Pencegahan stunting
penting dilakukan untuk
menghindari terjadinya
suatu kondisi kurangnya
gizi kronis, dan untuk
menghadirkan generasi
yang lebih baiik di masa
depan.
12/04/22 P2 Pencegahan COVID-19
Subbab Judul Identitas Gambaran Pelaksanaan

UKM Laporan
ANC K1- ANC Nama : Ny. WA Kegiatan ANC dilakukan pada :

K3 Kunjungan 1 Umur : 22th 14 maret 2022
RM : 025833 Pukul: 09.00
Alamat : Ds. Nglaran Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
TD :110/80 mmHg Kegiatan :
BB : 47 kg Leopold 1 : kepala, TFU 21 cm
HPHT : 19/10/2021 Leopold 2 :
Usia kehamilan : 20 Punggung kiri
minggu 6 hari Leopold 3 :
Paritas : G1P0A0 bokong
Leopold 4 :
belum masuk PAP
Suplementasi yang diberikan :
Fe 1x1
Kalk 1x1
KIE kebutuhan zat besi pada ibu hamil
Assesment:
G1P0A0 Usia kehamilan 20+6 minggu
Kehamilan tidak berisiko tinggi
ANC K1- ANC Nama : Ny. SN Kegiatan ANC dilakukan pada :

K3 Kunjungan 1 Umur : 22 th 14 maret 2022
RM : 26172 Pukul: 09.30
Alamat : Ds. Nglaran Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
TD : 120/80 mmHg Kegiatan :
BB : 58 kg Leopold 1 : belum teraba
HPHT : 5/11/21 Leopold 2 :
Usia kehamilan : 16 Belum teraba
minggu Leopold 3 :
Paritas : G1P0A0 Belum teraba
Leopold 4 :
Belum teraba
Asam folat 1x1
Kalk 1x1
Assessment:
G1P0A0 usia kehamilan 16 minggu
ANC K1- ANC Nama : Ny. ES Kegiatan ANC dilakukan pada :

K3 Kunjungan 1 Umur : 22 th 14 maret 2022
RM : 11055 Pukul: 10.00
Alamat : Ds. Wonosidi Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BB :50 kg Leopold 1 belum teraba
minggu Leopold 3 :
Leopold 4 :
Belum teraba
Asam folat 1x1
Vit B 6 1x1
Assessment:
G1P0A0 Usia kehamilan 11 minggu
ANC K1- ANC Nama : Ny. EK Kegiatan ANC dilakukan pada :

K3 Kunjungan 1 Umur : 22 th 23 Februari 2022
RM : 05670 Pukul: 9.00
Alamat : Ds. Losari Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BB : 64 kg Leopold 1 : belum teraba
Leopold 4 :
Belum teraba
Asam folat 1x1
Vit b 6 1x1
Assessment:
G1P0A0 uk 6 minggu 5 hari
ANC K1- ANC Nama : Ny. UK Kegiatan ANC dilakukan pada :

K3 Kunjungan 2 Umur : 21 th 6 april 2022
RM : 27562 Pukul: 9.30
Alamat : ngumbul Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BB : 58.5 kg Leopold 1 : kepala, TFU 23 cm
HPHT : 17 agustus 2021 Leopold 2 :
Usia kehamilan : 33 Punggung kiri
Paritas : G1P0A0 bokong
Leopold 4 :
Belum masuk PAP
Fe 1x1
Kalk 1x1
Assessment:
G1P0A0 uk 33 minggu 6 hari
ANC K1- ANC Nama : Ny. FY Kegiatan ANC dilakukan pada :
K3 Kunjungan 2 Umur : 25 th 26 april 2022
RM : 07652 Pukul: 10.00
Alamat : Ds. Bubakan Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BB :60 kg Leopold 1 : kepala, TFU 27 cm
Usia kehamilan : 34 Punggung kanan
Paritas : G1P0A0 Bokong
Leopold 4 :
belum masuk PAP
Fe 1x1
Vit C 1x1
Assessment:
G1P0A0 UK 34 minggu 6 hari
ANC K1- ANC Nama : Ny. LR Kegiatan ANC dilakukan pada :

K3 Kunjungan 3 Umur : 29 th 26 April 2022
RM : 21654 Pukul: 10.30
Alamat : Ds. Kasihan Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BB : 54 kg Leopold 1 : bokong , TFU 26 cm
Usia kehamilan : 38 Punggung kanan
minggu Leopold 3 :
Paritas : G2P1A0 Kepala
Leopold 4 :
belum masuk PAP
Fe 1x1
Vit C 1x1
Assessment:
G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu
Kehamilan tidak berisiko
Latar Belakang ANC

Kehamilan merupakan proses alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Lama kehamilan sampai aterm adalah 39 sampai 40 minggu,
sehingga masa tersebut ibu hamil memerlukan pengawasan yang tepat. Selama masa kehamilan banyak terjadi perubahan fisiologis pada
tubuh ibu hamil sebagai bentuk adaptasi maternal yaitu perubahan fisik, fungsi organ, perubahan sistem hormonal, metabolisme dan kondisi
psikologis terkait stress prenatal.
Pengaruh ANC yang dilakukan secara teratur dapat berdampak sangat baik bagi ibu hamil dan janinnya, karena melalui pelayanan Antenatal
ini akan dapat dicegah adanya komplikasi obstetri bila mungkin dan memastikan bahwa komplikasi dideteksi sedini mungkin serta ditangani
secara memadai. Selain itu, kunjungan ANC yang dilakukan oleh ibu hamil dapat mengendalikan rasa cemas yang muncul saat kehamilannya.
Subbab UKM Judul Laporan Identitas Kelompok Gambaran Pelaksanaan
Sasaran
Monitoring Tumbuh Monitoring tumbuh kembang Balita Posyandu Ceria Kegiatan monitoring tumbuh kembang
Kembang Bayi/Anak bayi/anak di Posyandu Ceria Dusun Sejumlah 23 peserta bayi/anak dilakukan pada:
Sriten Hari tanggal: 11 April 2022
Waktu: 10.00
Tempat: Posyandu Ceria
S : 29
K : 29
D : 23
N : 10
N/D : 10/23 x 100% = 43.4%
D/S : 23/29 x 100% = 79%
Monitoring Tumbuh Monitoring tumbuh kembang Balita Posyandu Ngunut Kegiatan monitoring tumbuh kembang
Kembang Bayi/Anak bayi/anak di Posyandu Ngunut Sejumlah 42 peserta bayi/anak dilakukan pada:
Hari tanggal: 12 april 2022
Waktu: 9.30
Tempat: Posyandu Ngunut
S : 43
K : 43
D : 42
N : 24
N/D : 24/42 x 100% = 57.1%
D/S : 42/43 x 100% = 97.6%
Monitoring Tumbuh Monitoring tumbuh kembang Balita Posyandu Gemaharjo Kegiatan monitoring tumbuh kembang
Kembang Bayi/Anak bayi/anak di Posyandu Gemaharjo Sejumlah 23 peserta bayi/anak dilakukan pada:
Hari tanggal: 6 Juni 2022
Waktu: 9.00
Tempat: Posyandu Gemaharjo
S : 25
K : 25
D : 23
N:6
N/D : 6/23 x 100% = 26 %
D/S : 23/25 x 200% = 92%
Monitoring Tumbuh Monitoring tumbuh kembang Balita Posyandu Kegiatan monitoring tumbuh kembang
Kembang Bayi/Anak bayi/anak di Posyandu sobowetan Sobowetan Sejumlah 29 bayi/anak dilakukan pada:
peserta Hari tanggal: 5 Juli 2022
Waktu: 9.00
Tempat: Posyandu Sobowetan
S : 37
K : 37
D : 29
N : 12
N/D : 12/29 x 100% = 41%
D/S : 29/37 x 100% = 78%
Monitoring Tumbuh Monitoring tumbuh kembang Balita Posyandu Meling Kegiatan monitoring tumbuh kembang
Kembang Bayi/Anak bayi/anak di Posyandu Meling Sejumlah 29 peserta bayi/anak dilakukan pada:
Hari tanggal: 13 April 2022
Waktu: 09.00
Tempat: Posyandu Meling
S : 31
K : 31
D : 25
N : 11
N/D : 11/25 x 100% = 44%
D/S : 25/31 x 100% = 80 %
Latar Belakang Gizi

Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah hal yang paling penting. Mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak tidak hanya melihat
dari satu aspek saja, pemberian nutrisi atau gizi pada anak, tetapi lebih dari itu tumbuh kembang anak juga harus dilihat dari berbagai aspek,
seperti faktor keturunan, kejiwaan, aturan dalam keluarga dan proses pembelajaran termasuk didalamnya pendidikan keluarga dan agama.
Tahun pertama kehidupan adalah sangat penting karena merupakan dasar perkembangan atau penentu perkembangan selanjutnya. Dapat
dikatakan bahwa usia awal merupakan tahapan penting karena dimasa inilah banyak aspek penting yang berkembang pesat dan merupakan
masa diletakkannya pola-pola dasar perilaku individu. Berbagai aspek perkembangan tidak terjadi secara terpisah dan sendiri-sendiri,
melainkan saling mempengaruhi antara satu aspek dengan aspek yang lain. Hambatan dalam salah satu aspek dapat menghambat
perkembangan aspek yang lainnya. Oleh karena itu seluruh aspek perkembangan harus dianggap sama pentingnya dan semua diupayakan
berkembang optimal. Agar perkembangan individu terjadi seoptimal mungkin, diperlukan pemberian stimulasi-stimulasi sesuai dengan taraf
perkembangannya karena kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan 4 menetap
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada sasaran perlu dilakukan secara benar sesuai aturan konsumsi yang dianjurkan. Makanan
Tambahan Balita adalah suplementasi gizi berupa makanan tambahan dalam bentuk biskuit dengan formulasi khusus dan difortifikasi dengan
vitamin dan mineral yang diberikan kepada bayi dan anak balita usia 6-59 bulan dengan kategori kurus. Bagi bayi dan anak berumur 6-24 bulan,
makanan tambahan ini digunakan bersama Makanan Pendamping Air Susu Ibu / MP-ASI
Pemberian makanan tambahan dilakukan pada :

Hari, Tanggal : 2022
Waktu : 10.20-10.30
Lokasi : ….
Kegiatan : Setelah dilakukan penimbangan, semua balita diberikan makanan tambahan berupa….
Judul Laporan Identitas Keluarga Latar Gambaran Pelaksanaan

Belakang
Kunjungan Gambaran Pelaksanaan :

Keluarga (PIS- Kepala KK: Katiyem Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. Kluwih Dilakukan pada:
PK) Ds. Padi Hari, Tanggal: 26 Juli 2022
Jumlah anggota Pukul: 09.00
keluarga : 2 orang Lokasi: Rumah Ny. Katiyem
Indikator Keluarga Sehat :
Alamat : RT 001/RW
006 Dsn. Krajan Ds. KB : Tidak ada sasaran
Padi
Persalinan di faskes : Tidak ada sasaran
Imunisasi : Tidak ada sasaran
ASI Ekslusif : Tidak ada sasaran
Pemantauan Pertumbuhan : Tidak ada sasaran

TB diobati : Tidak ada sasaran
Hipertensi diobat : Tidak
Pasien jiwa diobati : Tidak
Tidak Merokok : Ya
JKN : tidak
Air bersih : Ada
Jamban : tidak
Masalah masyarakat :
- Pasien memiliki riwayat hipertesi dan tidak berobat

- Pasien mengalami gangguan Kesehatan jiwa
- Masih menggunakan jamban cemplung
- Tidak memiliki JKN
RTL :
- Mulai rutin melakukan cek tensi di Pustu / Puskesmas

- Mulai menjalani pengobatan rutin hipertensi
- Mulai pengobatan jiwa
- Menutup jamban
- Mengurus JKN

Belakang

Keluarga (PIS- Kepala KK: Tukiran Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. Kluwih Dilakukan pada:
PK) Ds. Kluwih Hari, Tanggal: 20 Juli 2022
keluarga : 1 orang Lokasi:
Alamat : RT 001/RW
006 Dsn. Tenggar KB : Tidak ada sasaran
Ds.Kluwih
Hipertensi diobat : Tidak
Pasien jiwa diobati : Tidak ada sasaran
Tidak Merokok : Ya
JKN : Ada
Air bersih : Ada
- Pasien lansia
- Pasien hanya tinggal sendirian di rumah (rumah anak berada dekat)
- Pasien tidak berobat rutin hipertensi
RTL :
- Meminta anaknya untuk mengantar ke posyandu lansia / puskesmas untuk

rutin berobat

Belakang

Keluarga (PIS- Kepala KK: Tuwari Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. Bungur Dilakukan pada:
PK) Ds. Bungur Hari, Tanggal: 19 Juli 2022
keluarga : 1 orang Lokasi:
Alamat : RT 001/RW
005 Dsn. Sempu KB : Tidak ada sasaran
Ds.Bungur

Hipertensi diobat : Tidak ada sasaran
Tidak Merokok : Tidak ada sasaran
JKN : Tidak
Air bersih :Ada
Jamban : Ada
- Pasien Lansia
- Sudah tidak dapat menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri
- Tidak dapat diajak berkomunikasi
- Tidak memiliki JKN
RTL :
- Kunjungan cek Kesehatan

- Mengurus JKN

Belakang

Keluarga (PIS- Kepala KK: Katman Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. Bungur Dilakukan pada:
PK) Ds. Bungur Hari, Tanggal: 19 juli 2022
Jumlah anggota
Pukul: 09.00
keluarga : 8 orang Indikator Keluarga Sehat :
Alamat : RT 001/RW KB : tidak

005 Dsn.Sempu Ds.
Bungur Persalinan di faskes : Ada
Imunisasi : Ada
ASI Ekslusif : Ada
Pemantauan Pertumbuhan : Ada
Tidak Merokok : Tidak
JKN : Ada
Air bersih :Ada
Jamban : Ada
- Terdapat 2 wanita usia produktif namun hanya 1 yang menggunakan KB

- Terdapat 4 orang yang merokok dalam rumah, dan 2 balita dalam rumah
RTL :
- Melakukan pemasangan KB di puskesmas
- Merokok di luar rumah, menjauhkan asap rokok dari balita
- Penyuluhan promkes, bahaya asap rokok.

Belakang

Keluarga (PIS- Kepala KK: Suratun Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. Bungur Dilakukan pada:
keluarga : 2 orang
Alamat : RT 001/RW
006 Dsn. Sempu Ds. KB : Tidak ada sasaran
Bungur
Pasien jiwa diobati : Ada
Tidak Merokok : Tidak ada sasaran

JKN : Ada
Air bersih :Ada
Jamban : Ada
- Pasien sulit tidur saat malamb
RTL :
- Lanjutkan pengobatan rutin.

- Penyuluhan promkes terkait Kesehatan jiwa dan keegiatan produktif
- Pemantauan perkembangan Kesehatan kader

Belakang

Keluarga (PIS- Kepala KK: Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. …. Dilakukan pada:
PK) Ds. Hari, Tanggal:
Jumlah anggota Pukul:
keluarga : orang Lokasi:
Alamat : RT 00/RW 0
Dsn. …. Ds. … KB : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Persalinan di faskes : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak

Imunisasi : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
ASI Ekslusif : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Pemantauan Pertumbuhan : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
TB diobati : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Hipertensi diobat : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Pasien jiwa diobati : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Tidak Merokok : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
JKN : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Air bersih :Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
Jamban : Tidak ada sasaran/Ada/Tidak
RTL :

Belakang

Keluarga (PIS- Kepala KK: Sujatno Kegiatan Kunjungan Keluarga (PIS-PK) Ds. Bungur Dilakukan pada:
keluarga : 3 orang Indikator Keluarga Sehat :
Alamat : RT 001 /RW KB : Ada

006 Dsn. Sempu Ds.
Bungur Persalinan di faskes : Ada
Imunisasi : Ada
ASI Ekslusif : Ada
Pemantauan Pertumbuhan : Ada
Tidak Merokok : Tidak
JKN : Ada
Air bersih :Ada
Jamban : Ada
- Masih terdapat 1 orang yang merokok dalam rumah

- Terdapat balita dalam rumah
RTL :
- Merokok di luar rumah
- Penyuluhan promkes bahaya merokok
- Penyuluhan Gizi pertumbuhan baik balita
Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga merupakan strategi yang dilakukan melalui pendekatan keluarga yang programnya sudah
ada di puskesmas. Program Indonesia sehat memuat 12 indikator utama penanda status kesehatan sebuah keluarga yaitu keluarga mengikuti
program KB, ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendaptkan imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan air susu ibu (ASI)
ekslusif, balita mendaptkan pemantauan pertumbuhan, penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita hipertensi
melakukan pengobatan secara teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga tidak ada
yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota JKN, keluarga mempunyai akses sarana air bersih, keluarga menggunakan jamban sehat. Dari
12 indikator tersebut di dapatkan indeks kesehatan keluarga yang menunjukan status kesehatan keluarga yaitu sehat, pra sehat, dan tidak sehat.
Penapisan Penapisan Nama : …. Kegiatan penapisan TB dilakukan pada :
TB TB Umur : …th Hari, tanggal : 14 Juli 2022
Pekerjaan : … Waktu : 13.00
Alamat : Ds. … Tempat : Poli umum Puskesmas Tulakan

terdapat benjolan di ketiak sebelah kanan yang baru diketahui sejak 3 hari lalu.
Benjolan tidak terasa nyeri. Penurunan BB sebanyak 2kg dalam waktu 1 bulan .
Riwayat batuk lama (-)
Faktor risiko :
Serumah dengan pasien TB (+) ibu masih dalam pengobatan TB
Hasil TCM : MTB not detected
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan yang besar di dunia. Dalam 20 tahun World
Health Organitation (WHO) dengan negara-negara yang tergabung di dalamnya
mengupayakan untuk mengurangi TB Paru. Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit
infeksi menular yang di sebabkan oleh infeksi menular oleh bakteri Mycobacterium
tuberkulosis. Sumber penularan yaitu pasien TB BTA positif melalui percik renik dahak
yang dikeluarkannya. Penyakit ini apabila tidak segera diobati atau pengobatannya tidak
tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian
Penapisan Penapisan Nama : An. F Kegiatan penapisan TB dilakukan pada :

TB TB Umur : 16 th Hari, tanggal : … 2022
Pekerjaan : Waktu : …
Pelajar Tempat : Poli umum Puskesmas Tulakan
Alamat : Ds.
Ketro Gejala yang muncul :
Batuk lama > 1 bulan, demam,
Faktor risiko :
Serumah dengan pasien TB, merokok,....
Hasil TCM : ….
Penapisan Penapisan Nama : …. Kegiatan penapisan TB dilakukan pada :

TB TB Umur : …th Hari, tanggal : … 2022
Pekerjaan : … Waktu : …
Alamat : Ds. … Tempat : Poli umum Puskesmas Tulakan

Batuk >2 minggu, demam, ….
Faktor risiko :
Serumah dengan pasien TB, merokok,....
Hasil TCM : ….
Kemitraan UKS/Sekolah : Judul : Gambaran Pelaksanaan :
(kalo versi dr sukamto, bisa diisi Sosialisasi Kantin Penyuluhan Tentang : Kegiatan penyuluhan tentang Kebutuhan Gizi Anak Sekolah
dengan kegiatan penyuluhan di Sehat Kebutuhan Gizi Anak dilakukan pada :
sekolah) Sekolah Hari, Tanggal: kamis, 11 agustus 2022
Pukul: 08.30
Lokasi: MIN 2 Pacitan
Jumlah yang hadir : 40 orang
Materi : Kebutuhan Gizi Anak Sekolah
Metode penyampaian : Edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan

metode ceramah disertai tanya-jawab singkat kepada orang tua
siswa MIN 2 Pacitan
Pertanyaan yang diajukan masyarakat :

1. Apakah ayam goreng yang sudah di goreng 3x masih dapat
memberikan nutrisi untuk anak?
2. Mengapa anak terasa sakit perutnya bila di beri sarapan
pada pagi hari?
Makanan jajanan sekolah merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian masyarakat, khususnya orang tua, pendidik, dan pengelola sekolah.
Makanan sekolah sangat beresiko terhadap cemaran biologis atau kimiawi yang banyak mengganggu kesehatan, baik jangka pendek maupun
jangka panjang
Selama ini masih banyak jajanan sekolah yang kurang terjamin kesehatannya dan berpotensi menyebabkan keracunan. Dengan banyaknya
makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya di pasaran, kantin – kantin sekolah, dan penjaja makanan di sekitar sekolah merupakan agen
penting yang bisa membuat siswa mengkonsumsi makanan tidak sehat.
Untuk itu penting bagi orang tua untuk dapat memahami kebutuhan gizi anak-anaknya yang diperlukan selama di sekolah dan masa
pertumbuhannya.
IMD & ASI Evaluasi Pemberian ASI Nama : Kegiatan evaluasi pemberian ASI Eksklusif dilakukan pada:
Eklusif Eklusif An. NA Hari, Tanggal: 20 Juni 2022
Umur: 17 hari Pukul: 11.00
Alamat : Bungur Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BBL : 3100 gr Kegiatan : Memastikan anak diberikan ASI Eksklusif saja tanpa makanan
BB saat tambahan
ini : 3150gr Edukasi : Pentingnya ASI Eksklusif
IMD & ASI Evaluasi Pemberian ASI Nama : Kegiatan evaluasi pemberian ASI Eksklusif dilakukan pada:
Eklusif Eklusif An. AT Hari, Tanggal: 25 mei 2022
Umur: 14 bulan Pukul: 11.00
Alamat : Tulakan Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
BBL : 3000 gr Kegiatan : Memastikan anak diberikan ASI Eksklusif saja tanpa makanan
BB saat ini : 8.1kg tambahan
Edukasi : Pentingnya ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi dan tidak menerima makanan tambahan lainnya selama enam bulan pertama kelahiran dan
dilanjutkan sampai usia dua tahun. ASI eksklusif yang diberikan pada 6 bulan pertama dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada bayi
Bayi yang diberikan ASI eksklusif dapat terhindar dari berbagai penyakit. Bayi yang sakit diberikan ASI secara eksklusif dapat mempercepat
proses penyembuhan. ASI juga dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan. Bayi yang tidak diberikan ASI secara
eksklusif mempunyai IQ (Intellectual Quotient) yang lebih rendah, dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI secara eksklusif
Salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga pondok pesantren adalah menumbuhkembangkan Poskestren
Guna memfasilitasi para petugas dan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait lainnya, perlu adanya pedoman praktis yang dapat dijadikan
acuan dalam melaksanakan tugasnya. Melalui Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) ini, diharapkan
dapat dijadikan acuan dalam pembinaan kesehatan di pondok pesantren dan upaya menumbuhkembangkan Poskestren.
Gambaran Pelaksanaan :
Kegiatan sosialisasi poskestren dan penyuluhan tentang Scarbies
Hari, Tanggal: jumat 19 agustus 2022
Pukul: 08.30-09.30
Lokasi: pondok pesantren ash-shidiq
Jumlah yang hadir : 40 santri
Materi : pencegahan scabies
Metode penyampaian : Edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah & presentasi disertai tanya-jawab singkat kepada
pengunjung Posyandu
Pertanyaan yang diajukan masyarakat :

1. Apakah handuk kering jika dipakai bersama juga dapat menularkan kudis?
2. Apakah alcohol dapat membunuh tungau?
3. Bagaimana mencegah kudis pada perempuan yang memiliki rambut panjang?
Kegiatan vaksinasi covid-19 dilakukan pada:

Hari, Tanggal : Rabu, 21 april 2022
Pukul: 08.00-12.00
Lokasi : Balai Pertemuan Desa Bungur
Melakukan screening (penapisan) kepada para peserta vaksinasi covid guna memastikan layak mendapatkan vaksin atau tidak.
Jumlah sasaran vaksinasi : 321 peserta

Jumlah yang di screening : 318 peserta
Jumlah yang tervaksinasi : 312 pesera
Jumlah yang tidak lolos screening : 6 peserta
*sebagian besar tidak lolos screening karena tekanan darah > 180mmHg, dan belum jadwalnya untuk mendapat vaksinasi booster
Hari, Tanggal : Senin, 18 april 2022
Pukul: 08.00-12.00
Lokasi : Balai Desa Kluwih


Hari, Tanggal : kamis, 14 april 2022
Pukul: 08.00-14.00
Lokasi : Balai Desa Wonoanti

Judul : Lepas/Pasang/Lepas dan Pasang IUD

Identitas :
Nama : Ny. S
Umur : 32 th
Alamat : Ds. wonosidi
TD : 120/80 mmHg
Gambaran Kegiatan:
Kegiatan memasang IUD dilakukan pada:
Hari, Tanggal: 13 Juli 2022
Pukul: 10.00
Tempat: Poli KIA Puskesmas Tulakan
Kontrol bila ada keluhan seperti perdarahan dan nyeri perut
Edukasi mengenai efek samping pemakaian kontrasepsi IUD

Ukm Borang Ke Reset

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ukm Borang Ke Reset

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tanggal Tema Judul Kegiatan Latar Belakang Gambaran Pelaksanaan

Kelompok usia yang berisiko terjangkit

Meningkatnya morbiditas penyakit

Untuk itu diperlukan pencegahan tepat

Selain itu, TB pada lansia di Indonesia

9/8/22 KB Implan Nama : Ny. EW Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Implan adalah alat

Nama : Ny. P Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Salah satu metode KB

Implan adalah alat

Nama : Ny. S Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Salah satu metode KB

Implan adalah alat

Nama : Ny. TM Pemerintah terus menekan Kegiatan KB Implan

Salah satu metode KB

Implan adalah alat

Gejala yang muncul:

Gejala yang muncul:

Kepatuhan minum obat

Kepatuhan minum obat

Kepatuhan minum obat

Kegiatan penapisan TB dilakukan pada :

Gejala yang muncul :

Hasil TCM : MTB Not Detected

Kegiatan Penyuluhan TB pada 60 Lansia, dilakukan pada:

Subbab Judul Identitas Gambaran Pelaksanaan

ANC K1- ANC Nama : Ny. WA Kegiatan ANC dilakukan pada :

ANC K1- ANC Nama : Ny. SN Kegiatan ANC dilakukan pada :

ANC K1- ANC Nama : Ny. ES Kegiatan ANC dilakukan pada :

ANC K1- ANC Nama : Ny. EK Kegiatan ANC dilakukan pada :

ANC K1- ANC Nama : Ny. UK Kegiatan ANC dilakukan pada :

Kehamilan tidak berisiko tinggi

ANC K1- ANC Nama : Ny. LR Kegiatan ANC dilakukan pada :

Kehamilan tidak berisiko

Latar Belakang ANC

Latar Belakang Gizi

Pemberian makanan tambahan dilakukan pada :

Judul Laporan Identitas Keluarga Latar Gambaran Pelaksanaan

Kunjungan Gambaran Pelaksanaan :

Imunisasi : Tidak ada sasaran

ASI Ekslusif : Tidak ada sasaran

Pemantauan Pertumbuhan : Tidak ada sasaran

Hipertensi diobat : Tidak

Pasien jiwa diobati : Tidak

Air bersih : Ada

- Pasien memiliki riwayat hipertesi dan tidak berobat

- Mulai rutin melakukan cek tensi di Pustu / Puskesmas

Judul Laporan Identitas Keluarga Latar Gambaran Pelaksanaan

Kunjungan Gambaran Pelaksanaan :

Imunisasi : Tidak ada sasaran

ASI Ekslusif : Tidak ada sasaran

Pemantauan Pertumbuhan : Tidak ada sasaran

TB diobati : Tidak ada sasaran

Hipertensi diobat : Tidak

Pasien jiwa diobati : Tidak ada sasaran

Air bersih : Ada

- Meminta anaknya untuk mengantar ke posyandu lansia / puskesmas untuk

Judul Laporan Identitas Keluarga Latar Gambaran Pelaksanaan

Kunjungan Gambaran Pelaksanaan :

Imunisasi : Tidak ada sasaran

ASI Ekslusif : Tidak ada sasaran

Pemantauan Pertumbuhan : Tidak ada sasaran

TB diobati : Tidak ada sasaran