F3 UPAYA KIA-KB
1. Judul : Kelas Balita
Latbel : Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko untuk terkena
berbagai macam gangguan kesehatan (kesakitan) dan kematian. i. Oleh karena itu
Kementerian Kesehatan RI telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk
menanggulangi hal ini, antara lain: Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita.
Permasalahan : Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila
dihitung secara matematis, berarti dalam setiap jam terjadi 22 kematian balita di
Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi.Tidak
semua ibu dan keluarga mau/dapat membaca buku KIA karena berbagai sebab atau
alasan, misalnya malas membaca, tidak punya waktu membaca, sulit mengerti atau
memang tidak mampu membaca (buta aksara).
Intervensi (metode penyuluhan/penetapan prioritas masalah) :
Kelas dimana para ibu mempunyai anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara
bersama-sama berdiskusi , tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan
pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing
oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA
Pelaksanaan : Kelas Balita dilaksanakan di rumah warga /kader pada setiap desa
selama bulan oktober 2019-januari 2020. Peserta kelas ibu balita adalah kelompok
belajar ibu-ibu yang mempunyai anak usia antara 0-5 th dengan pengelompokan 0-1 th,
1-2 th, 2-5 th. Peserta kelompok belajar terbatas, paling banyak 15 orang. Fasilitator
kelas ibu balita adalah bidan/perawat/tenaga kesehatan lainnya seperti dokter
intershipyang mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu balita.Narasumber adalah tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian bidang tertentu, misalnya di bidang gizi, gigi,
PAUD, penyakit menular dan sebagainya.
MonEv : ibu dan balitaaktif dalam sesi tanya jawab mengenai isi dari
penyuluhan