Anda di halaman 1dari 3

---kop instansi--

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN GERAKAN CEGAH


STUNTING, AKSI BERGIZI, BUMIL SEHAT, AKTIFKAN POSYANDU, JAMBORE
KADER, VAKSINASI BERSAMA MITRA/KELOMPOK MASYARAKAT

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Peraturan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor 20 tahun 2022 Tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat Di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

2. Gambaran Umum

Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan anak dan remaja


yang harus dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat,
pemerintah, dan negara. Semua ini diharapkan dapat mewujudkan hidup dan
tumbuh kembang yang baik, sesuai harkat dan martabat yang menjadi landasan
siklus kehidupan manusia. Permasalahan yang kompleks dan beragam, namun
sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari antara lain adalah kurangnya
pemahaman remaja terkait kesehatan reproduksi, kasus perundungan (bullying),
perkawinan dini anak, obesitas, termasuk masalah gizi dan stunting.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi
dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting
juga dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta
ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap
layanan kesehatan. Salah satu faktor terjadinya stunting yaitu kejadian anemia pada
remaja.
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia
yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil
sampai usia lanjut. Anemia terjadi pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan
usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia
menderita anemia (Riskesdas, 2018).
Melihat masih tingginya angka anemia pada anak usia sekolah, pemerintah
telah berkolaborasi untuk melakukan upaya pencegahannya melalui Gerakan Aksi
Bergizi. Gerakan Aksi Bergizi telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama
(SKB) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor: 03/KB/2022;
Nomor: HK.O1. O8/MENKES/1325/2022; Nomor: 835 Tahun 2022; Nomor: 119-
5091.A Tahun 2022; tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan
Peserta Didik.
Gerakan Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran peserta didik dalam melakukan upaya pencegahan stunting yang bisa
dilaksanakan secara rutin di sekolah melalui empat intervensi kegiatan utama, yaitu
(1) Senam pagi atau aktivitas fisik bersama; (2) Sarapan bersama dengan menu gizi
seimbang; (3) Konsumsi Tablet 7 Petunjuk Teknis Penggerakan Aksi Bergizi di
SMP/MTS/SMA/MA/SMK/MAK/Pesantren Tambah Darah (TTD); (4) Edukasi
kesehatan dan gizi. Menggabungkan sarapan dengan TTD berfungsi sebagai
pengingat bagi siswa akan pentingnya sarapan yang sehat sekaligus memastikan
siswa tidak mengonsumsi TTD saat perut kosong. Kegiatan tersebut memberikan
pengalaman makan bersama yang memperkuat ikatan sosial, sekaligus mendorong
untuk berbagi makanan dengan siswa yang tidak mampu membawa sarapan.
Sekolah melaksanakan komponen edukasi gizi dan kesehatan Aksi Bergizi segera
setelah sarapan dan minum TTD untuk memperkuat pesan seputar pola makan
sehat dan aktivitas fisik.

B. Tujuan Kegiatan
Meningkatkan perilaku peserta didik tentang pentingnya sarapan sehat, aktivitas
fisik, minum Tablet Tambah Darah, edukasi kesehatan dan gizi secara rutin.

C. Sasaran

1. Gerakan Aksi Bergizi


Jumlah sekolah:_________
Jumlah siswa:________

D. Tema

E. Narasumber

F. Waktu Pelaksanaan

G. Pelaksana

H. Pembiayaan

I. Hasil Kegiatan

Kegiatan Aksi Bergizi ini mampu menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada
masyarakat, khususnya remaja usia sekolah lanjutan akan pentingnya mempraktekkan
perilaku hidup sehat dan minum tablet tambah darah secara rutin dan terjadwal,
sehingga berbagai permasalahan kesehatan pada kelompok remaja dapat dicegah
lebih awal, sehingga meningkatkan produktifitas pada kelompok ini

J. Penutup

Demikian Laporan Kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah ini. Harapan kami


agar k e g i a t a n i n i m a m p u m e n j a d i k a n m o t i v a s i d a n i n s p i r a s i untuk
k i t a s e m u a . Motivasi agar generasi mendatang menjadi lebih baik dari
sekarang dan selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk menjaga
kesehatan pribadi.
Lampiran:
Dokumentasi kegiatan [foto-foto]
(dapat juga mencantumkan link video dokumentasi dan/atau link publikasi di media
massa/media sosial)

Yang melaporkan,

--------------------
NIP …………

Anda mungkin juga menyukai