Anda di halaman 1dari 7

INFORMASI KEGIATAN

Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk


meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet
Tambah Darah), makan makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara nasional di sekolah sekolah


tingkat SMP/MTS, SMA/MI, SMK, Pesantren sederajat tersebut mengusung pesan
kunci, yaitu "Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian"

KEGIATAN
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa rangkaian kegiatan untuk memeriahkan
acara "Gerakan Nasional Aksi Bergizi", diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Senam Bersama
2. makan Bersama
3. Minum Tablet tambah Darah (TTD)
4. Mengisi Aplikasi Ceria
5. Pemutaran Video Edukasi
6. Flashmob Jingle
7. Lomba-Lomba
8. Penyebarluasan melalui Media Sosial
9. Pemeriksaan HB (optional)

Gerakan Nasional Aksi Bergizi juga dimaksudkan untuk mendaftarkan ke rekor Muri
dengan Pelaksanaan Aksi Bergizi dengan jumlah Sekolah terbanyak dengan target
jumlah sekolah sebanyak 1.028 (minimal 2 sekolah x 514 Kab/Kota).
Aksi Bergizi : Gerakan Sehat untuk
Remaja Masa Kini
21 Jul 2022

Dilihat 7639 Kali

Waktu Baca 3 Menit

SambungFacebookTwitterWhatsAppTelegram

Sekilas di Balik Layar Kegiatan #AksiBergizi

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang


dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai
usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14
tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar
3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

Menanggulangi hal tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui


pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah
Darah (TTD). Suplementasi TTD mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan
minum TTD 1 tablet per minggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun
yang berada di jenjang pendidikan SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Walaupun
pemberian TTD pada remaja putri sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup
tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kurangnya
kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD. Hasil Riskesdas 2018,
menunjukkan bahwa proporsi remaja putri yang memperoleh TTD dalam 12 bulan
terakhir di sekolah sebesar 76,2%, tetapi hanya 1,4 % yang mengonsumsi TTD
sesuai anjuran.

Berangkat dari kondisi tersebut, UNICEF menginisiasi kegiatan #AksiBergizi dan


mulai melaksanakan kegiatan tersebut pada tahun 2018 di Kabupaten Klaten dan
Lombok Barat melalui advokasi, mobilisasi sekolah dan masyarakat, koordinasi multi
sektor, penguatan kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.

Kegiatan #AksiBergizi dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu (1) Sarapan
dan Minum TTD bersama di sekolah/madrasah setiap minggu; (2) Edukasi gizi yang
bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan
aktivitas fisik; serta (3) Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan
komprehensif. Implementasi program #AksiBergizi tentunya diintegrasikan dengan
TRIAS UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sehat.

Pilot project #AksiBergizi yang dilakukan di 30 sekolah di Kabupaten Klaten dan di


30 sekolah di Kabupaten Lombok Barat menuai hasil menarik. Setelah intervensi
dilakukan, terjadi peningkatan pengetahuan siswa mengenai gizi, peningkatan
proporsi remaja yang memiliki sikap positif terhadap TTD dan remaja putri yang
mengonsumsi TTD setiap minggu, serta peningkatan remaja yang melakukan
aktivitas fisik 60 menit setiap hari dan mengonsumsi buah dan sayur. Hasil evaluasi
juga menunjukkan bahwa proporsi remaja putri yang mengonsumsi TTD mingguan
12 kali lebih mungkin naik setelah adanya intervensi.

Aktivasi Gerakan #AksiBergizi

Sejalan dengan hasil intervensi tersebut, Gerakan #AksiBergizi diyakini menjadi


salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada
remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi
spesifik dalam percepatan penurunan stunting. Gerakan #AksiBergizi akan
dilaksanakan secara serentak di 12 provinsi prioritas (Aceh, Sumatera Utara, Jawa
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi
Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat).

Mengawali gerakan tersebut, Kementerian Kesehatan melakukan aktivasi kegiatan


#AksiBergizi di 4 sekolah terpilih di wilayah Kabupaten Bogor, antara lain di SMPN 1
Cibinong, SMAN 1 Cibinong, SMAN 2 Cibinong, dan SMKN 1 Cibinong. Kegiatan ini
melibatkan lintas sektor terkait di tingkat pusat dan daerah serta seluruh warga
sekolah.

Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan, tiap sekolah didampingi oleh Puskesmas


setempat melakukan pemeriksaan/skrining Hb bagi remaja putri kelas 7 dan kelas
10. Pemeriksaan Hb ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala untuk memantau
jumlah kasus anemia pada remaja putri.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 21 Juli 2022 ini dihadiri langsung oleh
Bapak Menteri Kesehatan RI, didampingi oleh Direktur Jenderal Kesehatan
Masyarakat, Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat, Direktur Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, dan
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI.

Rangkaian acara #AksiBergizi terdiri dari senam bersama, sarapan pagi bersama,
minum TTD dan mengisi aplikasi CERIA bersama, serta dilanjutkan dengan sesi
edukasi melalui permainan interaktif. Rangkaian tersebut tentunya tidak berhenti
pada hari itu saja, tetapi diharapkan dapat berjalan rutin setiap minggu sesuai
kesepakatan dan kesediaan dari masing-masing sekolah. Oleh karena itu, peran
pimpinan sekolah, guru, orang tua, murid, dan seluruh warga di sekitar sekolah
sangat penting.

Tidak hanya berhenti di 4 sekolah ini saja, kegiatan #AksiBergizi diharapkan juga
dapat dilaksanakan di seluruh SMP/SMA/sederajat di 12 provinsi prioritas bahkan
hingga di seluruh Indonesia. Seluruh sekolah diharapkan ikut melaksanakan
kegiatan #AksiBergizi secara rutin sebagai bentuk upaya meningkatkan gizi remaja
serta mencegah anemia pada remaja putri. Tentunya, keberhasilan #AksiBergizi ini
perlu didukung oleh keterlibatan dan kolaborasi dari lintas sektor.
Berbarengan dengan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah, kegiatan
#AksiBergizi juga disebarluaskan melalui berbagai media sosial dengan
tagar/hashtag #CegahStuntingItuPenting dan #AksiBergiziBikinGlowing. Kampanye
ini diharapkan dapat memotivasi remaja untuk mengkonsumsi TTD setiap minggu
serta mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani, seperti telur, ayam,
daging, ikan, dll.

Ayo dukung #AksiBergizi karena #CegahStuntingItuPenting dan


#AksiBergiziBikinGlowing
Apa tujuan aksi bergizi?
Tujuan Aksi Bergizi adalah meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya
Tablet Tambah Darah, Olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi
Bergizi), meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi
secara rutin (setiap minggu).7 Jun 2023
Jelaskan apa yang dimaksud dengan makanan yang bergizi?
Makanan bergizi adalah makanan yang memiliki jumlah kandungan karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin yang cukup untuk tubuh. Sedangkan makanan
berkecukupan adalah makanan yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia
dan kondisi tubuh.

10 Pesan Gizi Seimbang Untuk Generasi Sehat,


Cerdas, dan Berkarakter
Berita / 11/11/2022 / Oleh Admin SMP

Sobat SMP, beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan Kebudayaan,


Riset, dan Teknologi meluncurkan kampanye Sekolah Sehat sebagai
upaya revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mewujudkan
anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Dalam kampanye
Sekolah Sehat terdapat tiga prioritas utama yang ingin dicapai di mana
salah satunya adalah sehat bergizi yang menekankan edukasi
mengenai gizi seimbang.
Pengetahuan mengenai gizi seimbang sangat penting dipahami oleh
Sobat SMP. Untuk mewujudkan gizi seimbang, Kementerian Kesehatan
mengeluarkan pedoman pola hidup sehat dengan gizi seimbang melalui
“10 Pesan Gizi Seimbang”. Apakah saja itu? Yuk, kita pelajari bersama.
1. Makan makanan bergizi seimbang dan bervariasi

Konsumsi beragam makanan dengan gizi seimbang dan aman sangat


penting bagi semua anggota keluarga karena dapat meningkatkan
kekebalan tubuh serta menurunkan risiko penyakit. Jangan lupa untuk
mengonsumsi sayur dan buah disertai dengan protein hewani dan
nabati setiap kali makan. Berdasarkan fungsinya, terdapat tiga
kelompok makanan yaitu kelompok makanan zat tenaga, zat
pembangun, dan zat pengatur. Jadi pastikan ketiganya ada dalam
menu makanan Sobat SMP, ya.
2. Makan makanan tinggi protein

Makanan tinggi protein berfungsi sebagai zat pembangun dalam tubuh.


Makanan yang tinggi protein berfungsi sebagai zat pembangun dalam
tubuh. Apa saja yang termasuk makanan tinggi protein? Contohnya
adalah ikan, tempe, tahu, ayam, daging, telur, dan kacang-kacangan.
Makanan tinggi protein dapat membantu pertumbuhan otot, tulang,
gigi, kulit, dan mengganti sel tubuh yang mati.
3. Minum air putih yang bersih dan matang dengan jumlah yang cukup

Tubuh membutuhkan cairan. Oleh karena itu penting untuk


mengonsumsi banyak air putih. Sobat SMP disarankan untuk
mengonsumsi air putih sebanyak 6-8 gelas setiap hari. Dengan
mengonsumsi air putih sebanyak 6-8 gelar per hari akan ada banyak
manfaat yang Sobat SMP rasakan yaitu kelembaban kulit dan tubuh
terjaga, racun dalam tubuh dapat keluar, kesehatan jantung juga
menjadi lebih terjaga, serta meningkatkan konsentrasi dan
metabolisme tubuh. Jadi jangan remehkan peran air putih bagi tubuh,
ya.
4. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak

Gula, garam, dan lemak merupakan zat yang diperlukan tubuh. Namun
Sobat SMP perlu memperhatikan konsumsi gula, garam, dan lemak
sehari-hari agar tidak menimbulkan penyakit. Jumlah maksimum
konsumsi garam adalah sebanyak 1 sendok teh (5gr) per hari. Jumlah
maksimum konsumsi gula adalah sebanyak 4 sendok makan (50gr) per
hari. Sedangkan maksimum konsumsi gula adalah 5 sendok makan
(67gr) per hari.
5. Cuci tangan pakai sabun dengan mengalir selama 60 detik

Baca Juga Praktik Baik: Menyimak Penyelenggaraan PTM Terbatas di


SMP Negeri 1 Dramaga

Tangan merupakan anggota tubuh yang sangat berpotensi terpapar


kuman/bakteri karena digunakan dalam segala aktivitas. Oleh sebab
itu, penting untuk menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci
tangan pakai sabun selama 60 detik.
6. Banyak makan sayur dan buah

Sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral terbaik. Selain itu,
sayur dan buah juga merupakan sumber utama serat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Bukan hanya itu, kandungan vitamin dan
mineral dalam sayur dan buah itu juga berperan sebagai antioksidan
yang bisa menangkal senyawa jahat dalam tubuh dan membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita serta menghindarkan kita
dari berbagai penyakit.
7. Rutin beraktivitas fisik dan menjaga berat badan

Beraktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh


dan sistem metabolisme. Selain itu, aktivitas fisik secara teratur juga
membantu melancarkan sirkulasi darah yang bisa menurunkan kadar
stres tubuh kita sehingga kita menjadi lebih segar dan ceria. Lakukan
aktivitas fisik sekitar 30-60 menit setiap hari. Contoh aktivitas fisik
ringan yang bisa dicoba antara lain dengan membersihkan rumah, jalan
kaki, bersepeda, dan berkebun.
8. Biasakan sarapan setiap hari

Perlu Sobat SMP ketahui bahwa kebutuhan energi anak berusia 7-12
tahun adalah 1.600 – 2.000 kkal/hari. Untuk itu, penting agar Sobat SMP
mengawali hari dengan sarapan yang bergizi. Anjuran sarapan adalah
15%-30% dari AKG per hari agar Sobat SMP dapat beraktivitas dengan
maksimal. Jadi, jangan sampai melewatkan sarapan bergizi, ya.
9. Selalu baca label makanan

Saat membeli makanan pastikan Sobat SMP membaca label yang


tertera pada kemasan makanan. Beberapa informasi yang perlu
diperhatikan pada label makanan adalah nama atau merek produk,
informasi gizi, tanggal kadaluarsa, kandungan bahan, dan sertifikat
halal.
10. Menikmati dan bersyukur atas makanan yang kita makan

Apapun menu makanan yang Sobat SMP santap jangan lupa berdoa
sebelum makan dan mensyukuri apa yang tersaji, ya. Semoga makanan
yang dikonsumsi dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai