Anda di halaman 1dari 10

• Aksi bergizi

merupakan rangkaian
program gizi remaja
di sekolah yang
Aksi Bergizi : bertujuan
Gerakan Sehat untuk memperbaiki status
Remaja Masa Kini gizi dan kesehatan
remaja melalui
peningkatan pola
hidup sehat, serta
untuk mengurangi
resiko Anemia dan
Stunting.
Diketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang
permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai defesiensi
energi dan protein seperti underweight dan stunting, tapi juga gizi
lebih dan defesiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi
gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah Anemia.

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia


yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja,
ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi
anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24
tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia
menderita anemia.
• Anemia dapat menjadi pemicu terjadinya
masalah kesehatan lain, diantaranya
stunting. Dimana ibu hamil dengan anemia
akan berpotensi melahirkan bayi stunting.
Kasus anemia erat kaitannya dengan
kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah
(TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu
hamil.
Kegiatan Cegah stunting
• Upaya yang akan dilakukan guna mencegah
stunting yaitu Pemberian TTD (Tablet Tambah
Darah) bagi para remaja putri 1 tablet per
minggu
• konsumsi makanan bergizi seimbang sesuai isi
piringku
• aktivitas fisik secara rutin.
• Dalam penurunan Stunting, intervensi yang dilaksanakan
Diantaranya penyediaan alat skrining anemia bagi remaja putri,
penyediaan Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dan ibu
hamil, menghimbau Pemerintah Daerah agar melaksanakan Aksi
Bergizi, pemenuhan USG bagi puskesmas dan pelatihan USG bagi
dokter puskesmas, penyusunan media KIE dalam upaya Cegah
Stunting, pelatihan konselor Pemberian Makanan Bayi dan Anak
untuk Nakes dan Kader, serta pemenuhan antropometri kit untuk
posyandu.
• Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menetapkan 5 gerakan
Cegah Stunting yaitu gerakan aksi bergizi, bumil sehat, posyandu
aktif, jambore kader dan edukasi gerakan cegah stunting yang
dikerjakan dengan melibatkan mitra-mitra.
Rangkaian kegiatan Aksi Bergizi dimulai
dengan :
• Senam bersama,
• Makan buah,
• Minum tablet tambah darah, penyuluhan
kesehatan dan pemeriksaan hb pada remaja
putri (pemeriksaan hb ini diharapkan dapat
dilakukan secara berkala untuk memantau
jumlah kasus anemia pada remaja putri)
LOKASI ( DESA )
• SUNGAI LIMAU : SMAN 1 SUNGAI KUNYIT
• SUNGAI KUNYIT : SMPN 1 SUNGAI KUNYIT
• SUNGAI KUNYIT DALAM : SMPN 5 SUNGAI KUNYIT
• SUNGAI KUNYIT HULU : MTS TARBIYATUS SYIBYAN
• SUNGAI BUNDUNG : MTS AL – KHAIRIYAH
• BUKIT BATU : ???
• SUNGAI DURI I : ???
• SUNGAI DURI II : ???
Peserta :

• Desa
• Sekolah
• Lintas sektor
Hasil yang ingin dicapai :

• komitmen bersama untuk melaksanakan


kegiatan secara rutin 1 x seminggu

Anda mungkin juga menyukai