A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor41 Tahun 2019 tentnag Pusat Kesehatan
Masyarakat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang KesehatanTahun Anggaran
2021.
c. Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 21 Tahun 2021 tentang Perjalanan Dinas
Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara , Dewan Perwakilan Rakyat, Aparatur
Sipil Negara, Pegawai yang bertugas Dan / Diperbantukan Di kabupaten Bangka
Barat, Pegawai Harian Lepas, Pegawai Titdak Tetap, yang diikutsertakan Di
Lingkungan Pemerintah KAbupaten Bangka Barat.
d. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor PR
01:01/1/18370/2021 perihal penyampaian Rincian Kegiatan DAK non Fisik
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.
2. Gambaran Umum
Kesehatan adalah Hak Asasi manusia merupakan investasi dan juga karunia Tuhan.
Oleh karena itu, perlu dijaga sertadi tingkatkan kualitasnya. Kegiatan promosi Kesehatan
sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan Kesehatan. Selain factor, lingkungan
juga memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas Kesehatan. Hal tersebut
merupakan kegiatan di bidang promosi Kesehatan. Masalah perilaku yng berkaitan
dengan kebiasaan, budaya, serta masalah lainnya yang tidak mudah di atasi. Maka dari
itu, semua perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat untuk
hidup sehat, dan adanya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat
melalui peningkatan upaya promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu
program unggulan, sehingga harus dilaksanakan secara sungguh-sungguhdengan
dukungan sumberdaya yang mencukupi.
PENERIMA MANFAAT
Rangkaian Kegiatan Upaya Gerakan Masyarakat hidup sehat ini dilaksanakan dalam Kurun
waktu dari Bulan April – Oktober 2022.
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian Keluaran bantuan operasional Kesehatan provinsi
sebesar Rp.50.035.000 ( Lima puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah) dengan kebutuhan rinci sebagai
berikut :