Anda di halaman 1dari 5

“POLA KONSUMSI YANG MENYEBABKAN GIZI BURUK

PADA REMAJA”

ODE AHAMDA MUNAWAR


Pemana, 9 FEBRUARI 2007

SMA NEGERI 1 BAJAWA


2023
LATAR BELAKANG
Generasi berencana adalah istilah yang mengacu pada generasi muda yang
secara sadar dan bertanggung jawab dalam merencanakan aspek-aspek kehidupan,
seperti pendidikan, karier, pernikahan, dan keluarga. GenRe merupakan program
yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda
yang mengajarkan remaja untuk menjauhi Pernikahan Dini, Seks Pra Nikah dan
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) guna menjadi remaja tangguh
dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Pola konsumsi merupakan susunan jenis dan jumlah makanan yang
dikonsumsi oleh seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Pendapat lain
menyatakan pola konsumsi adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran
mengenai macam dan jumlah bahan yang dimakan tiap hari oleh satu orang dan
merupakan ciri khas untuk suatu kelompok (Handayani,1994).
Gizi buruk adalah kondisi dimana seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang
cukup dari makanan yang dikonsumsi, sehingga tubuh tidak dapat berfungsi dengan
baik. Menurut ahli gizi, gizi buruk dapat didefinisikan sebagai kecukupan antara
asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dan asupan nutrisi yang sebenarnya
diterima oleh individu. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan
dan pertumbuhan yang serius. Gizi buruk dapat terjadi akibat berbagai faktor,
termasuk kekurangan makanan, masalah penyerapan nutrisi, dan faktor-faktor
lingkungan lainnya
Remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa. Generasi muda
memiliki peranan penting untuk melanjutkan estafet pembangunan dan
perkembangan bangsa Kesehatan dan status gizi para remaja harus dipersiapkan
sejak dini. Fase remaja merupakan fase dimana pertumbuhan fisik berjalan sangat
pesat dan perkembangan hormonal yang makin matang, sehingga pemenuhan zat-
zat gizi menjadi hal yang sangat mutlak. Kekurangan zat gizi pada saat remaja akan
berdampak hingga dewasa.

1
PERMASALAHAN
Pada saat ini banyak terjadi kasus kurang gizi di Indonesia khususnya di
kabupaten Ngada yang dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah faktor
pengetahuan. Pengetahuan memegang peranan penting dalam pola konsumsi
masyarakat. Jika pengetahuan gizi seseorang tinggi, maka semakin tinggi pula
peranan penanganan anak-anak dalam keluarga tentang pemilihan bahan makanan.
Begitu pula sebaliknya pola konsumsi yang salah dapat mengakibatkan gizi buruk
yang berdampak pada kesehatan seperti, stunting, anemia, wasting, Kurangnya
daya tahan tubuh dan kurangnya energi kronis(kurus). Hal ini disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan pada orangtua mengenai pola konsumsi dalam memenuhi
gizi seorang anak.

2
PEMBAHASAN ANALISA PROGRAM KERJA
Pada saat ini, Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan pola makanan sehat
menjadi masalah yang cukup serius. Banyak diantara para remaja yang mengalami
gizi buruk dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai pola konsumsi dan gizi
seimbang. Mengatasi permasalah terkait Gizi buruk, harus ditingkatkan, mengingat
jumlah dan dampaknya begitu besar bagi kelangsungan hidup remaja. Edukasi dan
Aksi perlu terus gencarkan kepada semua kalangan yang dapat dimulai dari remaja.
Oleh karena itu, agar membantu dalam meminimalisir permasalahan mengenai
"POLA KONSUMSI YANG MENYEBABKAN GIZI BURUK PADA
REMAJA". Saya wujud nyatakan Edukasi dan Aksi dengan cara:
1. Pendidikan
Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya
gizi seimbang dalam tumbuh kembang remaja. Hal bisa di laksanakan pada
momentum seperti (MPLS, Hari Anak Nasional, Hari Keluarga Nasional,
dll.)
2. Advokasi
Memberikan edukasi terkait kesehatan dan isu isu remaja yang ada di
kabupaten Ngada. Dalam kegiatan ini dapat bekerja sama dengan berbagai
pihak seperti: Bekerja sama dengan puskesmas kota, Bekarja sama dengan
OSIS/PIK-R, Bekerja sama dengan BPOM yg ada di kabupaten NGADA
3. Memanfaatkan media sosial
Kegiatan ini bertujuan sebagai percepatan penyebar luasan edukasi melalui
media sosial yg meliputi: Pembuatan konten edukasi mengenai kesehatan
remaja, melakukan tanya jawab seputar isu remaja,

3
KESIMPULAN
Pola konsumsi yang menyebabkan gizi buruk dapat berdampak serius pada
kesehatan individu dan masyarakat. Gizi buruk disebabkan oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah faktor pengetahuan. Dampak gizi buruk termasuk stunting,
anemia, wasting, Kurangnya daya tahan tubuh dan kurangnya energi kronis (kurus)

SARAN
Pengetahuan tentang pentingnya pola dan gizi seimbang harus disebar
luaskan di masyarakat. Hal ini dapat membantu orangtua agar lebih mudah
memahami bagaimana memilih makanan yang sehat dan bergizi agar anak tidak
mengalami gangguan pada masa pertumbuhan.

DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada 2023

Anda mungkin juga menyukai