Anda di halaman 1dari 21

KEBUTUHAN GIZI UNTUK REMAJA

DARI USIA 15-18 TAHUN

KELOMPOK VII
Ida Irmawati (1610129120004)
Ilfa Najmiati (1610129320005)
Nandha RahmasarI (1610129220008)
Siti Agustia Ningsih (1610129320014)
Pengertian Gizi

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan


makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-
zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energi.
Remaja

Remaja adalah kelompok orang yang berusia 10-19 tahun.


Perubahan fisik karena pertumbuhan yang terjadi pada
masa remaja akan di pengaruhi status kesehatan dan gizi
remaja tersebut. Salah satu area penting dalam kesehatan
remaja adalah kesehatan reproduksi remaja.
Salah satu unsur yang berperan dalam mewujudkan
kesehatan reproduksi remaja adalah status gizi. Asupan
zat-zat gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan
remaja akan membantu remaja mencapai pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal. Ketidakseimbangan
antara asupan kebutuhan atau kecukupan akan
menimbulkan masalah gizi baik itu berupa masalah gizi
lebih maupun gizi kurang.
Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Gizi Pada Remaja

Pemahama
Konsumsi
n Gizi yang
Promosi Makanan
Keliru
yang
Keniasaan
Berlebihan Sosial
Makan yang
Kesukaan Melalui Ekonomi
Buruk
yang Media
Berlebihan Massa Jenis
Terhadap Kelamin
Makanan Pendidikan
Tertentu dan Aktivitas
Pengetahua Fisik
n
Kebiasaan Makan yang Buruk
Kebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada kebiasaan
makan keluarga yang juga tidak baik sudah tertanam sejak kecil
akan terus terjadi pada usia remaja. Mereka makan seadanya
tanpa mengetahui kebutuhan akan berbagai zat gizi dan dampak
tidak dipenuhinya kebutuhan zat gizi tersebut terhadap kesehatan
mereka.

Pemahaman Gizi yang Keliru


Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja
terutama wanita remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah,
karena untuk memelihara kelangsingan tubuh mereka menerapkan
pengaturan pembatasan makanan secara keliru. Sehingga
kebutuhan gizi mereka tak terpenuhi.
Kesukaan yang Berlebihan Promosi yang Berlebihan
Terhadap Makanan Tertentu Melalui Media Massa
Kesukaan yang berlebihan Usia remaja merupakan usia
terhadap makanan tertentu saja dimana mereka sangat tertarik
menyebabkan kebutuhan gizi pada hal-hal baru. Kondisi
tak terpenuhi. Keadaan seperti tersebut dimanfaatkan oleh
itu biasanya terkait dengan pengusaha makanan untuk
“mode” yang tengah marak mempromosikan produk mereka
dikalangan remaja. dengan cara yang sangat
mempengaruhi remaja. Padahal,
produk makanan tersebut
bukanlah makanan yang sehat
bila dikonsumsi dalam jumlah
yang berlebihan.
Konsumsi Makanan Pendidikan dan
Pada dasarnya Pengetahuan
mengkonsumsi makanan Sering masalah gizi
dipengaruhi oleh dua hal, timbul karena
yaitu faktor internal dan faktor ketidaktahuan atau
eksternal. kurang informasi tentang
gizi yang memadai.
Pendidikan sangat
diperlukan agar
seseorang lebih tanggap
terhadap adanya
masalah gizi.
Jenis Kelamin Sosial Ekonomi
Kebutuhan gizi anak Faktor yang
laki-laki berbeda berpengaruh dalam
dengan anak menentukan status
perempuan dan kesehatan seseorang
biasanya lebih tinggi adalah tingkat sosial
anak laki-laki karena ekonomi, dalam hal ini
memiliki aktifitas fisik adalah daya beli
yang lebih tinggi. keluarga.
Aktivitas Fisik
Aktifitas fisik atau disebut juga aktifitas eksternal
adalah sesuatu yang menggunakan tenaga atau
energi untuk melakukan berbagai kegiatan fisik,
seperti berjalan, berlari, berolahraga, dan lain-lain.
Perilaku Konsumsi Gizi yang Salah
Pada Remaja Sekolah

1) Tidak mengkonsumsi gizi seimbang


2) Kebiasaan tidak sarapan pagi
3) Jajan tidak sehat di sekolah / di kampus
4) Kurang mengkonsumsi buah dan sayur
5) Mengkonsumsi fast food dan junk food
6) Konsumsi gula berlebihan
7) Konsumsi natrium berlebihan
8) Konsumsi lemak berlebihan
9) Mengkonsumsi makanan beresiko
Kebutuhan Zat Gizi untuk Remaja

Beberapa alasan yang mendasari masa remaja


membutuhkan banyak zat gizi adalah :
• Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat
cepat
• Mulai berfungsi dan berkembangnya organ-
organ reproduksi
• Remaja umumnya melakukan aktivitas fisik lebih
tinggi di banding usia lainnya
Kebutuhan Energi

Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari


maupun untuk proses metabolisme tubuh. Indonesia sudah
memiliki table AKG yang terdiri atas kecukupan beberapa zat
gizi bagi orang Indonesia mulai umur bayi sampai lansia.
Berdasarkan table AKG, remaja memiliki kebutuhan energi
sebesar :
– Umur 10-12 tahun : 2050 kkal
– Umur 13-15 tahun : 2400 kkal
– Umur 16-18 tahun : 2600 kkal
Kebutuhan Protein

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh


kembang berlangsung cepat. Apabila asupan energi
terbatas / kurang, protein akan dipergunakan sebagai
energi.
Kecukupan protein pada remaja bisa diketahui dengan
tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG):
• Umur 10-11 tahun : 50 gr
• Umur 13-15 tahun : 60 gr
• Umur 16-18 tahun : 65 gr
Kebutuhan Lemak dan Karbohidrat

Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak


dibatasi tidak melebihi 25 % dari total energi per hari, atau
paling banyak 3 sendok makan minyak goreng untuk
memasak makanan sehari.
Kebutuhan lemak dan karbohidrat sebagai berikut :
– Kebutuhan lemak : (0.30 x 2050 kkal)/9 = 68.3 gr
– Kebutuhan karbohidrat : (0.55 x 2050 kkal)/4 = 281.9 gr
Kebutuhan Kalsium (Ca)

Sekitar 45% dari puncak pembentukan massa tulang berlangsung


pada masa remaja, sehingga kecukupan asupan kalsium menjadi
sangat penting untuk kepadatan masa tulang serta mencegah
risiko fraktur dan osteoporosis. Pada usia 17 tahun, remaja telah
mencapai hampir 90% dari masa tulang dewasa, sehingga masa
remaja merupakan peluang untuk perkembangan optimal tulang
dan kesehatan masa depan.
Angka kecukupan asupan kalsium yang dianjurkan untuk
kelompok remaja adalah 1.300 mg per hari.
Kebutuhan Zat Besi (Fe)

Pada remaja perempuan kebutuhan lebih banyak dengan


adanya menstruasi. Kebutuhan pada remaja lelaki 10-12
mg/hari dan perempuan 15 mg/hari.

Kebutuhan Seng (Zn)


Seng berperan sebagai metalo-enzyme pada proses
metabolisme serta penting pada pembentukan protein dan
ekspresi gen.
Kebutuhan Vitamin

• Vitamin A. Selain penting untuk fungsi penglihatan, vitamin A


juga diperlukan untuk pertumbuhan, reproduksi dan fungsi
imunologik.
• Vitamin E. Vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang penting
pada remaja karena pesatnya pertumbuhan.
• Vitamin C. Keterlibatannya dalam pembentukan kolagen dan
jaringan ikat menyebabkan vitamin ini menjadi penting pada
masa percepatan pertumbuhan dan perkembangan.
Masalah Gizi Pada Remaja

• Obesitas
• Kurang Energi Kronis
• Anemia
Cara Mengatasi Masalah Gizi Pada
Remaja
• Memakan aneka ragam makanan
• Memakan makanan untuk memwnuhi kecukupan energi
• Memakan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
• Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan
gizi
• Gunakan garam beriodium
• Memakan makanan sumber zaat gizi
• Biasakan makan pagi
• Minum air yang aman dan cukup jumlahnya
• Lakukan aktifitas fisik secara teratur
• Hindari minum minuman beralkohol
• Memakan makanan yang aman bagi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai