Uji Analisis Sederhana Kualitas Air Minum

A. Uji Fisika Sederhana

Secara fisik, kualitas air dapat diketahui dengan menggunakan indra penglihatan, perasa,
penciuman, dan pengecap untuk mengetahui kekeruhan, warna, suhu dan bau serta rasa. Perlu
diperhatikan, saat menguji bau dan rasa perlu berhati-hati, dikhawatirkan air mengandung aroma
dan rasa yang mengandung racun!, secara sederhana, penilaian kualitas pencemaran pada air
minum dilakukan dengan menambahkan air bersih (layak minum) ke dalam air yang akan diuji.
Caranya sebagai berikut:

1. Amati kekeruhan, warna, suhu, bau dan rasa air yang akan kita uji. Berhati-hati pada saat
menguji bau dan rasa. Jangan lakukan uji bau dan rasa apabila terlihat kejanggalan pada
warna, kekeruhan dan suhu air uji.
2. Masukkan segelas air (200 ml) yang akan diuji ke dalam gelas uji
3. Tambahkan segelas (200 ml) air bersih (layak minum) ke dalam gelas uji. Perhatikan
reaksi yang terjadi, seperti perubahan warna, kekeruhan, suhu, bau dan rasa. Apabila
hasil analisis tidak menunjukkan adanya perubahan, kemungkinan derajat pencemaran
pada air uji cukup rendah dan dapat dijadikan bahan baku air minum. Namun, apabila
terjadi perubahan yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pencemaran
pada air uji (ikuti tahap selanjutnya).
4. Tahapan selanjutnya, tambahkan dua gelas air bersih (layak minum) ke dalam gelas ukur
uji. Apabila dengan penambahan dua gelas air bersih, kekeruhan, warna dan suhu
menjadi normal, berarti tingkat pencemaran sedang. Apabila air uji masih keruh dan tidak
ada perubahan warna dan suhu, disimpulkan derajat pencemaran air uji tinggi, pada tahap
ini jangan menguji bau dan rasa pada air uji.

B. Uji kimia sederhana

Analisis kimia sederhana dengan membuat teh menggunakan air minum bersih (air teh),
kemudian air the ini dicampur dengan air uji. Caranya :
1. Masukkan air uji ke dalam gelas berisi air teh
2. Diamkan gelas yang berisi campuran air uji dan air teh dalam keadaan terbuka selama
semalam
3. Analisis kualitas air yang telah dicampur teh. Apabila terdapat perubahan warna menjadi
lebih gelap, terdapat lendir, dan lapisan minyak pada permukaan air, disimpulkan
kualitas air tidak layak digunakan sebagai bahan baku air minum.
C. Uji biologi sederhana
Mendiamkan air uji selama beberapa hari, paling tidak selama 5 hari. Tahapannya sebagai
berikut:
1. Masukkan air uji ke dalam gelas tembus cahaya (bening), kemudian tutup rapat.
2. Letakkan gelas tersebut di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari langsung selama
lima hari
3. Setelah lima hari. Periksa kondisi air tersebut. Apabila terjadi perubahan warna dan
gumpalan berwarna putih seperti lendir, disimpukan kualitas air tersebut tidak layak
dijadikan bahan baku air minum.

D. Carilah spot atau area atau wilayah lahan basah, baik itu sungai, danau, rawa, laut, pantai
dan lainnya. Silahkan di pilih
- Kalau sama apakah boleh ? ya boleh sama misalkan sungai, tapi sungai atau areanya
berbeda, jadi bisa saja untuk dimusyawarahkan
- Apa yang diobservasi pa? diperiksa dengan tiga UJI yang telah disebutkan A, B, C.
- Apakah dipresentasikan, ya dipresentasikan di depan kelas per kelompok, satu hari insya
Allah 3 kelompok
- Bentuk yang akan dikumpulkan yaitu PPT dan Word
- Yang dipresentasikan hasil, foto-foto kegiatan observasi baik pas uji atau saat observasi,
foto tempat yang diobservasi
-