Pada awal mata kuliah ini akan dibahas mengenai kebutuhan dan kecukupan gizi termasuk kecukupan gizi berbagai kelompok
fisiologis sesuai dengan daur kehidupan. Selanjutnya akan dibahas faktor yang berhubungan dengan kecukupan zat gizi yang
diperlukan, baik kekurangan maupun kelebihan terhadap kesehatan pada berbagai kelompok umur dan tahap kehidupan. Kemudian
dibahas berbagai metode penentuan keadaan gizi pada tingkat masyarakat. Dalam rangka memfasilitasi agar dapat menganalisa
masalah gizi dan merencanakan penanggulannya akan diberi gambaran berbagai model teoritis yang berkaitan dengan penanggulangan
masalah gizi dan kesehatan masyarakat akan dibahas mengenai berbagi model teoritis yang berkaitan dengan penanggulangan masalah
gizi dan kesehatan masyarakat, kebijakan dalam bidang gizi maupun kebijakan bidang lain yang berkaitan dengan hal tersebut. Hal
lain yang dibahas tentang beberapa issue mutakhir dalam bidang pangan dan gizi.
Evaluasi
1. Makalah individu (10%)
2. Seminar/presentasi dan diskusi (30%)
3. Ujian Tengah Semester (30%)
4. Ujian Akhir Semester (30%)
5. Kehadiran minimal 75%
hD
Tim Pengajar:
I N Sujaya K. Sutiari
dr. Indraguna Dosen Tamu Dinas Kesehatan Provinsi Bali (L. Sudiasih, S. KM, M.PH)
Menjelaskan surveillance Menjelaskan definisi surveillance Surveilance Gizi 24 Feb Tresna Adhi
gizi, fungsi dan indicator gizi
yang dipergunakan
Menjelaskan fungsi melakukan
surveillance gizi
Mengidentifikasi dan menjelaskan
indicator yang dipergunakan
dalam melakukan surveillance gizi
Menjelaskan kecukupan Menjelaskan definisi kecukupan Kecukupan Zat Gizi 3 dr. Weta
energi & Zat gizi dan faktor- zat gizi (RDA) Maret
faktoryang mempengaruhi
Membedakan kecukupan dan (Implementasinya ke
kebutuhan energi dan zat
gizi kebutuhan zat gizi Gizi Seimbang)
Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kecukupan zat gizi
Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan zat gizi
Menjelaskan kebutuhan dan Menjelaskan konsep dasar sesuai Gizi Daur Hidup 10 dr Indraguna
fungsi zat gizi dalam dengan tahap daur kehidupan Maret
berbagai tahap daur Menjelaskan karakteristik gizi
kehidupan dalam tahap daur kehidupan
Menjelaskan fisiologis, kebutuhan
gizi dan masalah gizi sesuai
dengan tahap daur kehidupan
Menjelaskan gizi dan Mengidentifikasi penyakit Gizi dan Penyakit 21 dr. Weta
hubungannya dengan degeneratif secara umum April
Degeneratif
penyakit degeneratif
Mengidentifikasi penyakit
degeneratif di Indonesia
Menjelaskan hubungan gizi dan
penyakit degeneratif
Menjelaskan upaya pencegahan
penyakit degeneratif
Menjelaskan peranan gizi Menlaskan peranan gizi dalam Gizi dan Pembangunan 28 April Eka Padmiari
dalam pembangunan, dan pembangunan
berbagai model dalam Menjelaskan Model-model
pembangunan untuk pembangunan dan
menanggulangi masalah gizi pengaruhnya terhadap gizi
dan kesehatan masyarakat
Menjelaskan Model
pembangunan di Indonesia
Menjelaskan issue mutakhir Menjelaskan current issue yang Current Issue dalam 5 Mei I. N Sujaya
yang berhubungan dengan berkembang dalam bidang gizi bidang Gizi (Functional
bidang gizi Menjelaskan definisi functional foods dan
foods Perkembangan
Menjelaskan perkembangan isu
Nutrigenomic di
gizi dalam hal nutrigenomic di
dunia dan di Indonesia Indonesia)
Buku Acuan
1. Derrick B Jellife and E. F Patrice Jellife. 1989. Community Nutritional Assessment. New York. Oford University Press
2. Gibney, M,J, et al.2004 Publich Health Nutrition
3. Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutritional Assessment.
4. SEAMEO-TROPMED RCCN. 2007. Handbook of Nutrtitional Assessment.
5. Edelstein, S. 2006. Nutrition in Public Health. A Handbook for Developing Programs and Services.
6. World Bank. 2006. Repositioning Nutrition as Central to Development, A Strategy for Large-Scale Action. The World Bank. Washington.
7. Direktorat Jenderal Binkesmas. 2010. Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat 2010-2014. Kemenkes RI.
8. Friedman Gary D. 1986. Prinsip-prinsip Epidemiologi. NewYork: American Public Health Association.
9. Depkes RI. 2008. Riskesdas 2007
10. Nutrition Throughout The Life Cycle; Bonnie S Worthington Roberts And Sue Rodwell Williams; Fourth Edition; Mc Gra.w Hill, 2000
11. Prinsip Dasar Ilmu Gizi; Sunita Almatsier; Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2009
12. Bappenas, Rencana Aksi Naional Pangan dan Gizi (RANPG) 2006-2010
13. Brody, T. Nutritional Biochemistry. 1994
14. Fuchhs, et al. Proteomics in nutritional research: pronciples, technologies and application (Br J Nutr 94:302-314 (2005).
15. Canas-Garcia, V. Et al. Review Advance in nutrigenomics research: novel and future analytical approaches to investigate the biological
activity of natural compounds amd food function. J Phar Biomedic Anal. 51:290-304 (2010)
16. Derrick B Jelliffe. 1966. The Assessment of the Nutritional Status of the Community. Geneva. Worl Health Organization
17. WHO, 1997 Trace Element in Human Nutrition and Health