Anda di halaman 1dari 36

WEBINAR ACADEMIC WRITING SERIES II

POLTEKKES KEMENKES KUPANG


PRODI SANITASI
10 JUNI 2020

PEMILIHAN
METODE PENELITIAN
PADA MASA PANDEMI COVID-19

HARI BASUKI NOTOBROTO


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
PANDEMI COVID-19 Sampai
kapan?
11 Mar 20,
Pandemi
2 Mar 20,
Global
Kasus I di
Indonesia
Jan 20,
Darurat
Kesehatan
Masyarakat
Des 19,
Wuhan
SOSIAL

TRANSPOR
KESEHATAN TASI

PANDEMI
COVID-19
PENDIDIKAN EKONOMI

AGAMA LAINNYA
MASA PANDEMI COVID-19
 PELAKSANAAN PENELITIAN (PENGUMPULAN DATA)
 TERHAMBAT
 MENGURANGI/MENGHINDARI INTERAKSI DENGAN
BANYAK SUBJEK  MENCEGAH PENULARAN COVID-19

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENELITIAN (JENIS


DAN RANCANGAN PENELITIAN)
TEORI
MASALAH
Teoritisasi/
Rekonsepsi Rumusan Masalah

SIKLUS Studi Pustaka


KESIMPULAN
PENELITIAN HIPOTESIS

ANALISIS Jenis/Desain
Penelitian

Pengumpulan
Data
JENIS PENELITIAN
1. Berdasarkan sifat masalah
 Penelitian historis, Penelitian deskriptif, Penelitian
perkembangan, Penelitian kasus dan penelitian lapangan,
Penelitian korelasional, Penelitian kausal-komparatif,
Penelitian eksperimental sungguhan, Penelitian
eksperimental semu, Penelitian tindakan
2. Berdasarkan macam data
 Penelitian data primer dan Penelitian data sekunder
3. Berdasarkan jenis data dan metode yang
digunakan
 Penelitian kuantitatif dan Penelitian kualitatif
JENIS PENELITIAN
4. Berdasarkan Tempat/Lokasi
 Penelitian Laboratorium
 Penelitian Lapangan
 Penelitian Perpustakaan
5. Berdasarkan Tingkat Eksplanasi
 Penelitian Deskriptif
 Penelitian Analitik : Komparatif
Korelatif/Asosiatif
6. Berdasarkan ada tidaknya perlakuan
 Penelitian Observasional
 Penelitian Eksperimental
JENIS PENELITIAN

7. Berdasarkan Manfaat
 Penelitian Dasar
(Basic/Fundamental Research)
 Penelitian Terapan (Applied
Research)
Desain Penelitian

PENELITIAN

DESKRIPTIF/ ANALITIK/
EKSPLORATIF EKSPLANATIF

OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL

CROSS SECTIONAL PRA EKSPERIMENTAL

CASE CONTROL EKSPERIMENTAL SEMU

COHORT EKSPERIMENTAL MURNI


Memilih
Jenis dan Rancangan Penelitian
Harus diperhatikan :
1. Tujuan penelitian  hipotesis penelitian
2. Ada/tidak ada perlakuan
3. Waktu pengamatan/pengumpulan data
4. Masalah etik
5. Ketersediaan waktu, biaya, tenaga
6. Fisibilitas penelitian
JENIS DATA TEMPAT ADA/TIDAK
PENELITIAN PERLAKUAN

LABORATORIUM EKSPERIMENTAL

PRIMER

LAPANGAN OBSERVASIONAL

PERPUSTAKAAN
SEKUNDER
/DATABASE
= Non reactive
/Unobtrusive
research
PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIUM
CONTOH :
• Penerapan Metode Kaporitisasi Sederhana terhadap Kualitas
Bakteriologis Air dari Perlindungan Mata Air
• Variasi Penambahan Media Adsorpsi Kontak Aerasi Sistem Nampan
Bersusun (Tray Aerator) terhadap Kadar Besi (Fe) Air Tanah
• Viabilitas larva Anopheles sp pada berbagai kadar garam dan pH air
• Efektivitas Sinar UV untuk Pengawetan Makanan

SUBJEK PENELITIAN :
• AIR
• LARVA NYAMUK
• MAKANAN
PENELITIAN EKSPERIMENTAL LAPANGAN
CONTOH :
• Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga Tentang
Pengelolaan Limbah Padat dan Cair melalui Pemberdayaan
Keluarga
• Pembentukan Kader Sekolah untuk Meningkatkan Praktik Sanitasi
Lingkungan Bersih dan Sehat pada Siswa Sekolah Dasar

TEMPAT PENELITIAN :
MASYARAKAT UMUM/
SEKOLAH INTERAKSI PENELITI-
SUBJEK PENELITIAN : SUBJEK >>
KEPALA KELUARGA/
SISWA SD
PENELITIAN OBSERVASIONAL
Air
BUKAN Udara DATA
MANUSIA Tanah PRIMER
Vektor Peny.

SUBJEK/ DATA
Perilaku PRIMER
UNIT INDIVIDU
Kejadian Sakit
PENGAMA MANUSIA
Faktor Risiko DATA
TAN SEKUNDER

ANALISIS
WILAYAH
SPASIAL DATA
AGREGAT
ANALISIS SEKUNDER
WAKTU
TIME SERIES
Contoh Penelitian Observasional Dengan Subjek Individu
Menggunakan Data Primer yang Tidak Memungkinkan
Interaksi Tidak Langsung Dengan Subjek Penelitian
• Hubungan Higiene Penjamah dengan Keberadaan Bakteri
Escherichia coli pada Makanan
• Hubungan Lingkungan Fisik, Kimia, dan Biologi dengan
Kepadatan Vektor Anopheles sp.
• Hubungan kadar PB dalam darah dengan Kejadian Anemia
Petugas SPBU
• Pengaruh Faktor Fisik Rumah Adat terhadap Kejadian
Penumonia pada Bayi
 INTERAKSI PENELITI – SUBJEK >>
PENELITIAN DATA SEKUNDER
Nonreactive (Unobtrusive) Research
 Data sekunder : Data sudah ada sebelum
penelitian dilaksanakan
 Peneliti mengambil dan mengolah data
yang sudah ada tersebut

Sumber Data :
• Rekam Medik (RS, Puskesmas, Klinik, dll)
• Dinas Kesehatan
• Hasil Survey
KETERBATASAN PENELITIAN DATA
SEKUNDER

 Kelengkapan data
 Validitas data
 Kesesuaian variabel yang diteliti
 Kesesuaian definisi operasional
variabel
ANALISIS SPASIAL DAN TIME-SERIES
 Data Sekunder (Statistik Vital
dan Kesehatan, Data Iklim, dll)
 Data Agregat
 Unit Analisis : Data berdasar
Wilayah dan/atau Waktu

Contoh :
 Analisis Spasial Sebaran Kasus Malaria di
Kabupaten XYZ tahun 2019
 Pemetaan kasus Leptospirosis
 Trend Penyakit DBD di wilayah kerja
Puskesmas A
PENELITIAN EVALUATIF
 Penilaian dampak suatu program, aktivitas, atau
tindakan/intervensi
 Evaluasi sistem atau program
 Contoh penelitian :
• Evaluasi Manajemen Limbah Padat dan Cair di Rumah
Sakit
• Evaluasi Manajemen Pengendalian Vektor dalam Upaya
Pemberantasan Penyakit Malaria
• Evaluasi Program Pengendalian Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) dengan Pendekatan Context–Input–Process–
Product (CIPP)
LITERATURE REVIEW
 Analisis berupa kritik yang dilakukan terhadap
literatur yang ada mengenai topik khusus yang
berkaitan dengan bidang keilmuan tertentu
 Metode penelitian yang merangkum hasil-hasil
penelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih
komprehensif dan berimbang
 Tujuan : untuk mendapatkan gambaran yang
berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan
orang lain sebelumnya
LITERATURE REVIEW
 Literatur(hasil penelitian primer) : artikel dalam
jurnal ilmiah, laporan penelitian, karya ilmiah
akhir/skripsi/tesis/disertasi, prosiding seminar, dll
 Metode
: Compare, Contrast, Criticize, Synthesize,
Summarize
 Macam :
1. Traditional (Narrative) Review
2. Systematic Review
3. Meta-analysis
Perbedaan Traditional Review, Systematic Review,
dan Meta-Analysis
Perbedaan Traditional Review Systematic Review Meta-Analysis
Penulis Individu Tim Tim
Pertanyaan Tidak spesifik, luas Spesifik Spesifik
Pengumpulan pustaka Tidak sistematis Sistematis Sistematis
yang relevan (sumber) Tidak spesifik, potensi bias Sumber terpadu, spesifik, Sumber terpadu, spesifik,
penelusuran eksplisit penelusuran eksplisit
Strategi Pencarian Individual Berdasarkan protokol Berdasarkan protokol
Seleksi Tidak spesifik, potensi bias Seleksi berbasis kriteria, Seleksi berbasis kriteria,
diterapkan secara seragam diterapkan secara seragam
Kajian/evaluasi Tidak ada, bervariasi Ada, kritis, ketat Ada, kritis, ketat
komprehensif tentang
kualitas metode, hasil,
dan luaran
Sintesis Kualitatif Kualitatif atau Kuantitatif Kuantitatif (dilakukan
(termasuk penggunaan analisis statistik)
metode statistik meta-analisis)
Hasil akhir (simpulan) Bersifat kualitatif, Bersifat kualitatif atau Bersifat kuantitatif
pertimbangan peneliti kuantitatif
LANGKAH SYSTEMATIC REVIEW/META-
ANALISIS

1. Uraian Latar Belakang


 Identifikasi perlunya SR/MA
 Pertanyaan penelitian/Rumusan masalah
 PICOS (Population-Intervention-Control
/Comparer-Outcome-Study Design)
 Tujuan SR/MA
LANGKAH SYSTEMATIC REVIEW/META-
ANALISIS
2. Penelusuran Bukti (Hasil penelitian primer)
 Sumber database elektronik (Pubmed, ScienceDirect,
Google Scholar, dll)
Dijelaskan :
 Spesifikasi database yang digunakan
 Strategi pencarian : kontak dengan peneliti, perangkat lunak
yang dipakai, pencarian manual, Bahasa lain selain bahasa
Inggris, penelusuran hasil penelitian yang tidak
dipublikasikan
 Periode waktu
 Kata kunci pencarian
LANGKAH SYSTEMATIC REVIEW/META-
ANALISIS
3. Pemilihan Jenis Penelitian
 Kunci : a. relevansi penelitian dengan tujuan SR/MA
b. pencegahan duplikasi
 Kriteria inklusi dan eksklusi :
 Jenis laporan penelitian (publikasi/tidak) yang akan digabung
 Tahun publikasi
 Jenis/rancangan penelitian, metode penelitian, randomisasi
 Besar sampel minimal
 Karakteristik subjek masing-masing studi (usia, jenis kelamin, dll)
 Jenis intervensi
 Lama follow up
 Outcome yang diteliti
LANGKAH SYSTEMATIC REVIEW/META-
ANALISIS
4. Telaah Kritis dan Ekstraksi Data
a. Penilaian kualitas artikel dan risiko bias
 Artikel sesuai kriteria (bila artikel banyak  evaluasi
abstrak)
 Penilaian artikel (2 orang reviewer, independen), sistem
skor (kriteria penilaian)
 Bila tidak sesuai antar reviewer  diskusi mencari
kesepakatan
 Risiko bias pada tiap penelitian
 Pembobotan (karena perbedaan kualitas) sesuai dengan
metode penelitian tiap penelitian
LANGKAH SYSTEMATIC REVIEW/META-
ANALISIS
b. Ekstraksi data dan penggabungan hasil
 MA : Penting  jenis data (outcome)
 Nominal (2 kategori/biner) : OR, RR, Risk diff.
 Kontinyu (kuantitatif) : mean diff, standardized
mean diff.
 Koefisien korelasi, nilai signifikansi (p)

5. Analisis Statistik
 Meta-analisis : Effect Size
LANGKAH SYSTEMATIC REVIEW/META-
ANALISIS
6. Pelaporan Hasil
 Karakteristik penelitian yang
digabungkan (tahun
publikasi, besar sampel,
karakteristik subjek,
randomisasi, lama follow up,
hasil akhir)
 MA : Hasil akhir  Forest
plot
LABORATORIUM
EKSPERIMENTAL
LAPANGAN

DESKRIPTIF

CROSS-SECTIONAL
OBSERVASIONAL
/CASE-CONTROL

PENELITIAN
COHORT
DI MASA
PANDEMI
NON-REACTIVE
/UNOBTRUSIVE
EVALUATIF

SPASIAL/ SPASIAL
TIME-SERIES
TIME-SERIES
LITERATURE
REVIEW

Anda mungkin juga menyukai