FIKES UNIVED
BENGKULU
Ahli epidemiologi mengatakan bahwa epidemiologi tidak
hanya mempelajari wabah suatu penyakit melainkan juga
masalah bencana alam, angin topan, tsunami, dan masalah
sosial lainnya yang berhubungan dengan status kesehatan
masyarakat.
Epidemiologi diartikan?
-Study → surveillance, observation, research
-Frequency → Mortality, Morbidity
- Distribution → person, place, time
- Determinants → biological, behavioral, physical, social
and cultural
- Control of Health → prevention and promotion
Peran dan Fungsi Ahli Epidemiologi dalam
Kesehatan Masyarakat
Epidemilogy Sciences
Biostatistics
Behaviour
Epidemiologi
Clinical Epidemiology
Field Epidemiology
General Epidemiology
Disaster
Nutritional Epidemiologi
Managerial
Environment Epidemiology
Epidemiology
Epidemiology
PENELITIAN DALAM BIDANG KESEHATAN
♦ Ilmu (Science)
Tidak dapat dipisahkan
♦ penelitian (Research)
Teori Fakta
Perumusan Masalah
Kerangka Teori
Kerangka Konsep
Hipotesis
Metode Penelitian
A. Judul Penelitian
D. Metode Penelitian
B. Pendahuluan - Desain Penelitian
- Latar Belakang
- Tempat dan Waktu
- Rumusan Masalah
- Populasi dan Sampel
- Tujuan Penelitian
- Kriteria Inklusi dan Ekslusi
- Manfaat Penalitain
- Besar Sampel
- Cara Kerja
C. Tinjauan Pustaka - Indentifikasi Variabel
- Karangka Teori
- Analisis Data
- Karangka Konsep
- Etika Penelitian
- Hipotesis
Desain Penelitian Epidemiologi
Deskriptif Analitik
Experimental Observational
• Case report
• Cross-sectiona
Study • True Experimental
• Quasi Experimental - Cross-sectiona Study
• Pra experimental - Case-Control Study
- Cohor Study
A. Studi deskriptif
Studi yang menggambarkan distribusi frekuensi veriabel
epidemiologi menurut tempat, waktu, dan orang.
B. Studi analitik
Studi epidemiologi yang bertujuan memperoleh penjelasan
mengenai hubungan antara berbagai faktor risiko atau
determinan terhadap suatu penyakit atau gangguan
kesehatan.
C. Penelitian eksperimental
Penelitian dengan memberikan perlakuan atau intervensi
pada subjek peneelitian
1. Studi Cross sectional
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
penyakit dengan paparan atau faktor risiko pada waktu yang
bersamaan. Penelitian ini juga di kenal dengan studi
prevalensi.
Efek (+)
Efek (-)
Faktor risiko
Efek (+)
Efek (-)
2. Case control Study
Studi ini penyakit dengan cara menentukan kelompok kasus
dan kelompok kontrol, lalu membandingkan frekuensi paparan
pada kedua kelompok tersebut untuk menemukan faktor risiko
apa yang membedakan keduanya.
Terpapar
Kasus
Tidak Terpapar
Terpapar
Kontrol
Tidak Terpapar
3. Kohort Study
Studi ini adalah studi epidemiologi longitudinal yang dapat
dilakukan prospektif maupun retrospektif dengan prinsip studi ini
dimulai dengan faktor risiko menelusuri kedepan untuk
memastikan ada tidaknya outcame atau efek.
Terjadi Efek/Penyakit
Kelompok Terpapar
Terjadi Efek/Penyakit
New Treatment
Group 1 Outcame
Sampel
Group 2 Outcame
Control Treatment
KONSEP VALIDITAS DAN RELIABILITAS