KUANTITATIF
OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL
1. UJI
DESKRIPTIF ANALITIK PRAKLINIS
2. UJI KLINIS
SURVEI CROSS-
STUDI KASUS SECTIONAL
STUDI BANDING CASE-
STUDI PREDIKSI CONTROL
STUDI KORELASI
STUDI EVALUASI KOHORT
cOHORT
Pada dasarnya, analisis atau desain penelitian Cohort ini
berasal dari ilmu kependudukan. Cohort ini merupakan
metode yang digunakan untuk menganalisis atau
mengevaluasi adanya suatu perubahan perilaku dari
sekelompok orang dengan fitur demografis umum di
dalam suatu periode atau kurun waktu tertentu.
Desain penelitian Cohort juga dapat diartikan sebagai
studi yang mempelajari hubungan antara faktor risiko
dan juga efek mengenai penyakit atau masalah
kesehatan. Studi tersebut kemudian memilih kelompok
studi yang berdasarkan dengan adanya perbedaan faktor
risiko.
• Kelompok yang dipilih dapat dibagi ke dalam beberapa
macam kategori, yaitu kategori demografis atau statistik,
atau subkelompok, berdasarkan usia, ras, jenis kelamin,
status sosial ekonomi, kemahiran dalam berbahasa
Inggris, atau bisa juga berdasarkan kategori yang lainnya.
• Setelah memilih kelompok tersebut, kemudian di dalam
studi yang dilakukan, perlu dilakukan sepanjang periode
tertentu agar peneliti dapat melihat berapa banyak subjek
di dalam masing-masing kelompok yang mengalami efek
penyakit atau adanya masalah kesehatan.
• Sehingga kemudian desain penelitian Cohort ini menjadi
bentuk studi longitudinal tertentu di mana akan
mengambil sampel dari sekelompok orang yang memiliki
karakteristik yang menentukan sesuatu. Atau bisa jadi,
biasanya kelompok yang terpilih tersebut telah mengalami
Cohor prospektif dan retrospektif