Anda di halaman 1dari 66

Dr.

Agus Triwinarto, SKM, MKM

Puslitbang Upaya Kesehatan masyarakat


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Disampaikan pada acara :


“Webinar Studi Literatur dan Pemanfaatan Data Sekunder Dalam Penelitian Kesehatan
Poltekkes Palembang, 10 Juni 2020
OUTLINE
1. Pengertian Data Primer dan Data Sekunder
2. Kelebihan dan Kekurangan Data Sekunder
3. Sumber-sumber Data Sekunder
4. Penggunaan Data Sekunder
5. Sumber data sekunder untuk penelitian
kesehatan
6. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
7. Pengelolaan dan Pemanfaatan Data
Balitbangkes
1 PENGERTIAN DATA SEKUNDER
Data Primer :
Menurut Purhantoro (2010). Data yang diperoleh langsung
dari subjek penelitian, dimana peneliti memperoleh data
atau informasi secara langsung dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan.
Menurut Sugiyono (2012) “Sumber primer adalah sumber
data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data”.
Menurut Suharsimi Arikunto (2013) Data primer adalah data
yang dikumpulkan melalui pihak pertama, biasanya dapat
melalui wawancara, jejak dan lain-lain”.
Dapat disimpulkan bahwa Data primer dikumpulkan oleh
peneliti secara langsung dari sumber data untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian dan biasanya melalui
wawancara ataupun observasi atau pengukuran
Data Sekunder

Menurut Sugiyono (2012) Data sekunder adalah sumber


data yang diperoleh dengan secara tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data melalui
membaca, mempelajari dan memahami melalui media
lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta
dokumen”.
Menurut Ulber Silalahi (2012) “Data yang dikumpulkan
dari tangan kedua atau dari sumber-sumber lain yang
telah tersedia sebelum penelitian dilakukan”.
Dapat disimpulkan data sekunder merupakan data
yang telah tersedia dalam berbagai bentuk dan
biasanya data ini lebih banyak sebagai data statistik
atau data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga
siap digunakan
2 SUMBER DATA SEKUNDER
Buku
Publish
Podcast
ed

Pemerin Unpubli
tahan Sumber sed
Data
Sekunder

Diaries Jurnal

Blogs Website
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
3
DATA SEKUNDER
Mudah
diakses
Murah

Studi
Hemat
KELEBIHAN Waktu
Longitudina
l dan
Komparatif

Analisis
Lanjut/me
ndalam
Data
Kualitas
kurang
Data relevan

Tidak
semua Informasi
KEKURANGAN variabel yg kurang
dibutuhkan update
ada
4 PENGGUNAAN DATA SEKUNDER
Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan
data sekunder :
1. Kemampuan data yang tersedia untuk menjawab
masalah atau pertanyaan penelitian
2. Kesesuaian antra periode waktu tersedianya data
dengan periode waktu yang diingikan dalam penelitian
3. Kesesuaian antara populasi data yang ada dengan
populasi yang menjadi perhatian peneliti
4. Relevansi dan konsistensi unit [engukur yang digunakan
5. Biaya yang dipergunakan untuk mengumpulkan data
sekunder
6. Kemungkinn bias yang ditimbulkan oleh data sekunder
7. Dapat atau tidaknya dilakukan pengujian terhadap
akurasi pengumpulan data
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan analisis data sekunder :
1. Tujuan dari penelitian Pemilihan data, sumber
data, dan metode analisis
2. Disain Penelitian Sumber data, metode koleksi
data, cara dan metode analisis
3. Pertanyaan Penelitian Pengumpulan data
4. Identifikasi data sekunder relevansi data
5. Evaluasi data sekunder menjawab pertanyaan
penelitian
SUMBER DATA SEKUNDER
5
UNTUK PENELITIAN KESEHATAN
BPS Susenas

BKKBN SDKI

RAND IFLS (Indonesian Family Life Survey)

LITBA
NGKES
Riskesdas, Rifaskes, Sirkesnas, SSGBI
DATA RISET KESEHATAN DASAR
6
(RISKESDAS)
DATA RISET SEBAGAI DATA DASAR
KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT
Riskesdas Riskesdas
Riskesdas 2013
SKRT SKRT 2018
2007/08 Riskesdas
1970-1994 2001-2004
Riskesdas 2010
merupakan
survei
berkala
untuk
memantau
indikator
status
kesehatan
masyarakat
dan
determinan
nya
Menilai status kesehatan masyarakat dan determinan yang
mempengaruhinya di tingkat Nasional, Provinsi, dan
Kabupaten/ Kota

Menilai perubahan indikator status kesehatan masyarakat dan


determinan yang mempengaruhinya di tingkat Nasional,
Provinsi, dan Kabupaten/ Kota

Menilai perubahan Indeks (IPKM) hasil pembangunan


kesehatan tingkat kabupaten/kota
Akses Pelayanan Kesehatan, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Tradisional, Pelayanan Kesehatan Ibu, bayi dan Anak, Pengobatan,
Rujukan
Jaminan Kesehatan*

YANKES

Perilaku berisiko
(merokok, PM, PTM,Keswa, Antigen Malaria,
minuman cedera, disabilitas, Hb, Glukosa
beralkohol, PERILAKU gigi-mulut, status Darah,
aktifitas fisik, BIOMEDIS
gizi, kesehatan Kolesterol,
konsumsi buah- balita, remaja Trigliserida,
sayur), perilaku putri, maternal, Kreatinin
higienis, lansia Periksa Gigi
pengetahuan HIV
LINGKUNGAN

Limbah, rumah/permukiman, sampah, pencemaran,


Jamban, Air*

DEMOGRAFI, SOSIAL EKONOMI*

* Susenas Adaptasi dari H.L.Blum: Planning for


Health 1977
Desain :
*Potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPS
Lokasi :
*Populasi adalah rumah tangga di Indonesia, Mencakup
seluruh provinsi dan kabupaten/kota (34 Provinsi,
416 kabupaten dan 98 kota)

SAMPEL RISKESDAS 2018= SAMPEL SUSENAS 2018 MARET


INTEGRASI RISKESDAS -
SUSENAS
• Sampel Susenas Maret 2018 dikunjungi kembali oleh
Riskesdas 2018
sampel
• Kebutuhan salinan blok I-IV dari Susenas Kor Maret
2018

• indikator spesifik kesehatan terperinci dikumpulkan


Litbangkes
indikator
• indikator umum kesehatan, perumahan, pengeluaran
rumah tangga dikumpulkan BPS
Unit RKD RKD RKD RKD
2007 2010 2013 2018
Sampel Rumah
280 rb 70 rb 300.000 300.000
tangga
Kabupate
Representasi Kabupaten Provinsi Kabupaten
n
Unit sampel BS BS BS BS

Jumlah BS 18.000 2800 12.000 30.000

Sama dgn Sama dg


Pemilihan Sampel BS Independen Independen
Susenas Susenas

Jumlah Ruta per BS 16 25 25 10


SAMPEL SUSENAS DAN RISKESDAS 2018

Penduduk Indonesia (257 Juta)

Biomedis dan
Keter- Pemeriksaan
wakilan Gilut
30.000 BS 2500
Kab/Kota, BS
(300.000 (25.000
Prov, Ruta) Ruta)
Nasional Keterwakilan
Susenas dan Nasional
Riskesdas 2018
TOPIK INDIKATOR RISKESDAS 2018
UNIT KETERWAKILAN
1 PELAYANAN KESEHATAN
ANALISIS SAMPEL

• AKSES YANKES RT KAB/ KOTA


• JAMINAN KESEHATAN ART KAB/ KOTA
• PENGOBATAN ART KAB/ KOTA
• PEMANFAATAN PELAYANAN ART KAB/ KOTA
KESEHATAN
• PELAYANAN KESEHATAN ART KAB/ KOTA
TRADISIONAL
TOPIK INDIKATOR RISKESDAS 2018
UNIT KETERWAKILAN
ANALI SAMPEL
2 PERILAKU KESEHATAN SIS
• MEROKOK ART KAB/ KOTA
• AKTIFITAS FISIK ART KAB/ KOTA
• MINUMAN BERALKOHOL ART KAB/ KOTA
• KONSUMSI MAKANAN ART KAB/ KOTA
• PERILAKU HIGIENIS ART KAB/ KOTA
• PENCEGAHAN PENYAKIT RT/A KAB/ KOTA
TULAR NYAMUK RT
• PENGGUNAAN HELM ART KAB/ KOTA
TOPIK INDIKATOR RISKESDAS 2018

UNIT KETERWAKILAN
3 LINGKUNGAN ANAL SAMPEL
ISIS
• PENYEDIAAN DAN RT KAB/ KOTA
PENGGUNAAN AIR
• PENGGUNAAN JAMBAN RT KAB/ KOTA
• PEMBUANGAN SAMPAH RT KAB/ KOTA
• PEMBUANGAN LIMBAH RT KAB/ KOTA
TOPIK INDIKATOR RISKESDAS 2018
UNIT KETERWAKILAN
4 STATUS KESEHATAN
ANALI SAMPEL
SIS
- PENYAKIT MENULAR ART KAB/ KOTA,
NASIONAL
- PENYAKIT TIDAK MENULAR ART KAB/ KOTA,
NASIONAL
- GANGGUAN JIWA, DEPRESI, RT/A KAB/ KOTA,
EMOSI RT NASIONAL
- KESEHATAN GIGI DAN MULUT ART KAB/ KOTA,
NASIONAL
- KESEHATAN IBU, BAYI, ART KAB/ KOTA,
BALITA, DAN REMAJA NASIONAL
TOPIK INDIKATOR RISKESDAS 2018

UNIT KETERWAKILAN
5 BIOMEDIS DAN GILUT
ANALI SAMPEL
SIS
• PENYAKIT MENULAR ART NASIONAL
(MALARIA, PD3I, HEPATITIS)
• FAKTOR RISIKO PENYAKIT ART NASIONAL
TIDAK MENULAR (GLUKOSA
DARAH, PROFIL LIPID,
KREATININ)
• GIZI (ANEMIA) ART NASIONAL
• GIGI DAN MULUT (JARINGAN ART NASIONAL
LUNAK DAN KERAS)
KUESIONER DATA RISKESDAS
KUESIONER INDIVIDU Jml Pertanyaan

A Penyakit Menular 47
B Penyakit Tidak Menular 50 Jml
E Cedera 28 KUESIONER RUMAH Pertanyaan
B Gigi dan Mulut 19 TANGGA
D Disabilitas 33 I Karakteristik Lokasi 10
C Kesehatan Jiwa 29 III Karakteristik Rumah Tangga 5
F Pelayanan Kesehatan 6 Karakteristik Anggota Rumah
Tradisional IV Tangga 12
G Perilaku 64 V Akses Fasilitas Kesehatan 15
H Pengetahuan dan Sikap 31 Gangguang Jiwa Berat Dalam
Tehadap HIV VI Keluarga 14
VII Kesehatan Lingkungan 22
I Pemberian Tablet Tambah 17
Darah Remaja Putri Jumlah Variabel Pertanyaan 78
J Kesehatan Ibu 78
K Kesehatan Bayi dan Anak 199
Balita Total Pertanyaan : 701
L Pengukuran dan 22
Pemeriksaan
Jumlah Variabel 623
Pertanyaan
• Rumah Tangga
Unit Analisis • Individu
• Agregat

• Per unit analysis


• Gabungan data rumah tangga
Jenis data
dan individu
• Data integrasi Riskesdas-Susenas

• Kecukupan sampel
Analisis Data • Disesuaikan dengan software
yang digunakan SPSS atau
STATA
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
7
DATA PENELITIAN BALITBANGKES
Peran pemerintah dalam keterbukaan data
kesehatan di Indonesia

Kementerian
Kesehatan

Data Rutin Unit Eselon


I DATA

Kementerian/ Lembaga
terkait
Data Penelitian
BADAN LITBANGKES Skala Nasional & Skala
Terbatas
DATA RISET SEBAGAI DATA DASAR
KEBIJAKAN KESEHATAN MASYARAKAT
Riskesdas Riskesdas
Riskesdas 2013
SKRT SKRT 2018
2007/08 Riskesdas
1970-1994 2001-2004
Riskesdas 2010
merupakan
survei
berkala
untuk
memantau Status kes
indikator dan
status determinan IPKM
kesehatan
masyarakat HSPA (kab/kota)
dan (nasional) Indikator MDGs
determinan
nya
IPKM
(kab/kota)
IPKM
(kab/kota)
Pengelolaan Data Litbangkes

1. Raw Data Penelitian SKALA TERBATAS (Penelitian Tupoksi


Peneliti)
2. Raw Data Penelitian SKALA NASIONAL

Pengaturan penyimpanan data hasil


penelitian

Pengaturan akses data hasil penelitian

INSTITUSI
PEMERINTAH
UNIVERSITAS DALAM/ LUAR
NEGERI
LEMBAGA SWASTA/ LEMBAGA
ASING
BABE - TAWANGMANGU
LOK
A
BALAI
BABE - SALATIGA

PUSAT 1
PUSAT 4

PUSAT 2

JARINGAN
PENGELOLAAN DATA
PENELITIAN PUSAT 3
KRITERIA DATA PENELITIAN YANG DIKELOLA

Hasil penelitian dan pengembangan kesehatan


yang dibiayai oleh DIPA Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan

Hasil penelitian dan pengembangan kesehatan


yang dibiayai oleh kementerian/lembaga dan/atau
institusi lain, yang dilaksanakan secara mandiri
(Balitbangkes) maupun bekerja sama dengan
kementerian/lembaga dan/atau institusi lain
Riset Komunitas Riset Fasilitas Riset Khusus

Riset Tanaman Obat


Riskesdas 2007 dan Jamu 2012, 2015
Riset Fasilitas
Kesehatan 2011
Studi Diet Total 2014

Riskesdas 2010 Riset Vektora


2015,2016,2017
Riset Fasilitas
Kesehatan 2019
Riset Pembiayaan
Riskesdas 2013 Kesehatan 2015
Survei Indikator
Kesehatan Nasional
Riset Tenaga 2016
Riskesdas 2018 Kesehatan 2017
Riset Penyakit Tidak
Meluar, 2916
Kohor Survei
PTM Prevalensi
TB paru

Riset –
Riset
Satker

DATA SKALA TERBATAS


RISET SKALA NASIONAL (TUPOKSI RISET SKALA TERBATAS (TUPOKSI SATKER
BALITBANGKES BALITBANGKES)

Proses Manajemen Data oleh


Lab Mandat DISIMPAN DI SERVER Data diserahkan SATKER setelah
LAB MANDAT BALITBANGKES penelitian berakhir pada 1 periode
penelitian MELALUI E-RISET

Data boleh digunakan oleh


pihak luar litbangkes, 6 bulan Setelah 1 tahun pertama, data
setelah dilakukan diseminasi boleh digunakan oleh pihak lain di
buku laporan luar tim peneliti
Pelayanan Data
Badan Litbangkes

1 Pelayanan subset micro data


penelitian

2 Pelayanan informasi hasil


penelitian skala nasional

3 Pelayanan informasi hasil


penelitian skala terbatas
1 Pelayanan subset micro data penelitian dan
analisis indikator

www.litbang.kemkes.go.id

labmandat.litbang.depkes.go.id

Data penelitian Badan Litbangkes

Tata cara, pedoman, kuesioner

Akses bebas terbatas melalui


telaah
PNBP
DOKUMEN USULAN YANG
DIAJUKAN:

Surat Permohonan Ke
Kabadan Litbangkes.

Proposal Standar Ilmiah Data


Sekunder

Daftar Variabel
.
http://labmandat.litbang.depkes.go.id/
Telp: +62 (21) 4261088 Ext. 202
Fax : +62 (21) 4209866
WA : 081317135143
E-mail: mandat@litbang.depkes.go.id
labmandat.litbangkes@gmail.com

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


SURAT: dari Kepada
………….. …………
Penugasan kepentingan internal Badan Libangkes (kajian, paparan pimpinan Badan
01 Litbangkes)
Kepala Satker kepada Kepala Badan Litbangkes

Penugasan Badan Litbangkes kepentingan external


02 Copy surat dari Kementerian/Lembaga pemohon disertai disposisi pimpinan
Badan Litbangkes (dapat langsung dikirimkan ke lab mandat oleh penerima
disposisi)

ASN Badan Litbangkes (tidak sedang tubel) untuk kepentingan


03 individu (angka kredit/ SKP/HKM)
ASN Badan Litbangkes (perorangan) kepada Kepala Badan Litbangkes)

Kementerian/Lembaga
04
Kepala Institusi di Kementerian/Lembaga Pemohon kepada Kepala Badan
Litbangkes
Mahasiswa (termasuk ASN Badan Litbangkes yang sedang
05 tubel) dan dosen (tugas akhir pendidikan, artikel, tugas
dalam rangka tubel, dll)

Dekan kepada Kepala Badan Litbangkes


KEGIATAN PELAYANAN DATA

Surat Permohonan+Proposal+Daftar
Variabel Ke Kabadan Litbangkes

• Telaah administrasi
Proposal • Telaah substansi
• Telaah metode dan
daftar variabel

Data • Pembuatan subset data


• Analisis (Institusi)

• Koleksi karya tulis ilmiah


Laporan • Kompilasi informasi hasil
analisis (Kemkes)
01 02 03 07 06

6
1 2 3 4 KA/WAKA
KABAN SESBAN KABAG KASUBAG KI
PI DATIN
04 05

5 7
STAF LAB
09
08 SUBAG DATA
DATIN
PNBP:
Penyelenggaraan Data Pembuatan Set
dan Informasi Data
Penelitian dan Analisis Tabel
Pengembangan Dasar
Kesehatan Analisis Model
Statistik

SK Kabadan No. PP No. 64 tahun


HK 2019
01.07/10230/201 PNBP
5
*SYARAT USULAN

Tidak mengusulkan hal yang Tidak menggunakan topik yang


sama dengan yang pernah sama berulang-ulang, hanya
diusulkan pengusul dibedakan wilayah atau metode
sebelumnya analisis

penentuan wilayah didukung


• Menghindari terjadinya
pustaka untuk menunjukkan
plagiarisme
suatu permasalahan
• Tidak terjadi pengulangan
Menghindari terjadinya
• Memperkaya informasi
plagiarisme atau salami
dari sumber data yang
Manfaat dari perbedaan metode
sama
analisis untuk Kementerian
Kesehatan dan Ilmu
Pengetahuan?
*SYARAT USULAN

Tidak mengusulkan Satu kali pengajuan daftar variabel


penggunaan total data

• Kerangka konsep yang


• Fokus pada topik digunakan harus sudah fix
analisis • Diberlakukan seperti penelitian
• Banyak pengguna data primer, variabel yang
• Menghindari dikumpulkan/ digunakan sudah
penyalahgunaan data fix
• Pemilahan data • Lab. Mandat berhak mengurangi
rahasia yang menjadi variabel yang tidak relevan
dokumen negara dengan kerangka konsep dan
pustaka yang digunakan
*SYARAT USULAN

Tidak meminta identitas responden

• Termasuk informasi yang


dikecualikan, kecuali Substansi yang diusulkan
kepentingan Kementerian sesuai dengan ilmu
Kesehatan dengan pengetahuan yang
PERSETUJUAN KOMISI ETIK berlaku
BADAN LITBANGKES
• Penyalahgunaan data yang Tidak membuat usulan
dapat memberi informasi yang yang tidak berlandaskan
salah teori
Subset data “sah” yang dikeluarkan oleh Lab. Mandat
KESEPAKATAN Badan Litbangkes KemKes RI
• Kontrol struktur data sesuai kepentingan analisis
• Jika data diperoleh dari pihak lain maka Badan
0 Litbangkes berhak membatalkan hak publikasi dalam
1 bentuk apapun
Pemanfaatan data hanya untuk satu judul yang
0 disetujui
2 Dapat menggunakan kembali dengan
mengajukan permohonan kembali dan jika
mendapat persetujuan setelah melalui telaah
kesesuaian data dengan proposal usulan yang
0 Tidak baru
mengalihkan data ke pihak lain
3 • Hak penggunaan data hanya “pemohon” yang
tercatat di Laboratorium Manajemen Data
0 • Sah jika dilengkapi dengan surat pernyataan yang
4 dikeluarkan Lab Mandat
Penyerahan hasil pemanfaatan data
Informasi akan digunakan sebagai bahan dasar kajian Kementerian
Kesehatan
Kewajiban yang tidak dipenuhi akan membawa dampak personal dan
institusi
* CONTOH PEMANFAATAN DATA
Indeks Pembangunan
Kajian Risiko Aflatoksin Kesehatan
B1 pada kacang dan Masyarakat (IPKM)
jagung (BPOM): DATA
SDT

Kajian
penggunaan
BTP pemanis
(BPOM): DATA
SDT
Metode Small Area
Estimation (SAE) Data
Riskesdas 2010 Untuk
Pemutakhiran Peta Fakta Tembakau
Ketahanan dan (TCSC): DATA
Kerentanan Pangan RISKESDAS
(FSVA) 2013 (World Supply-Side Readiness for Universal
Health Coverage (World Bank):
Food Programme): DATA RIFASKES
DATA RISKESDAS
2 Pelayanan informasi hasil penelitian skala
nasional

www.litbang.kemkes.go.id

labmandat.litbang.depkes.go.id

Hasil riset nasional

Informasi tingkat provinsi dan


nasional

Bebas unduh gratis


3 Pelayanan informasi hasil penelitian skala terbatas

eriset.litbang.kemkes.go.id

Hasil penelitian skala terbatas

Laporan hasil penelitian

Bebas unduh
grati
s
http://labmandat.litbang.depkes.go.id/
Telp: +62 (21) 4261088 Ext. 202
Fax : +62 (21) 4209866
WA : 081317135143
E-mail: mandat@litbang.depkes.go.id
labmandat.litbangkes@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai