Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional


diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Pembangunan kesehatan adalah tanggungjawab bersama antara pemerintah daerah,
swasta dan masyarakat.
Puskesmas Sudimoro adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Pacitan yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya yang meliputi 6 (Enam) desa di wilayah Kecamatan Sudimoro yaitu
Desa Sudimoro,Sembowo, Klepu,Ketanggung, Karangmulyo,Karangrejo.
Di dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama, Puskesmas mempunyai kewenangan yang
diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten diantaranya meneyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
sesuai dengan situasi kondisi, kultur budaya dan potensi setempat.
Profil Kesehatan Puskesmas Sudimoro Tahun 2019 ini disusun dengan maksud
menggambarkan profil kesehatan Puskesmas melalui uraian tentang situasi sumber
daya kesehatan, situasi derajad kesehatan, dan situasi upaya kesehatan serta
menggambarkan pencapaian kegiatan program-program kesehatan Puskesmas
sebagai sarana untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya sehingga dapat
dijadikan acuan dalam menyusun program-program pembangunan kesehatan pada
tahun berikutnya.

1
BAB II
VISI, MISI, DAN MOTTO
PUSKESMAS SUDIMORO

A. VISI
Visi Puskesmas Sudimoro:
“Mewujudkan masyarakat Sudimoro yang mandiri untuk hidup sehat”.

B. MISI
Misi Puskesmas Sudimoro:
1. Memberikan pelayanan sepenuh hati dan bermutu dengan sumberdaya yang
dimiliki.
2. Menjadikan Puskesmas Sudimoro sebagai pusat pemberdayaan kesehatan bagi
masyarakat.
3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan lingkungan.

C. MOTTO PUSKESMAS
Motto Puskesmas Sudimoro:
“Kesembuhan anda adalah kepuasan bagi kami”

2
BAB II
PROGRAM UNGGULAN
PUSKESMAS SUDIMORO

PROGRAM INOVASI PUSKESMAS SUDIMORO


A. JAGABAYA
1. Latar belakang
Di Jawa Timur penderita baru terdaftar pada bulan September 2008
sebesar 6.687 dengan proporsi cacat tingkat 2 sebesar 10% atau 117 penderita.
Jumlah penderita baru ditemukan sebanyak 1.199 orang. Pada akhir Desember
2008 jumlah penderita kusta yang mendapat MDT sebanyak 8.056 penderita.
(Dinkes Provinsi Jatim, 2008).
Sedangkan kabupaten Pacitan menempati ranking 30 pada tahun 2009 dari
38 kabupaten / kotamadya. dengan prevalensi rate 0,35 per 10.000 penduduk
dengan jumlah penderita MDT sebanyak 23 penderita dari jumlah penduduk tahun
2008 yaitu sebesar 538.344. (Dinkes Provinsi Jatim, 2009). Sedangkan pada
tribulan keempat tahun 2016 telah tercatat sebanyak 92 orang penderita kusta.
Dari 92 penderita tersebut 64 orang penderita berada di wilayah kerja Puskesmas
Sudimoro. Desa dengan penemuan terbanyak adalah di desa Sudimoro wilayah
kerja UPT. Puskesmas Sudimoro Kecamatan Sudimoro dengan 30 penderita baru.
(Dinkes Kabupaten Pacitan, 2009)
Berdasarkan Distribution of leprosy situation on East Java 2003 pacitan
masuk daerah dengan low endemic Kusta atau daerah endemis kusta rendah
(Dinkes Provinsi Jatim, 2008). Dengan penemuan penderita baru (CDR)
5:100.000 hal ini berarti daerah Pacitan merupakan daerah low endemic tetapi
tingkat cacat masih tinggi pada setiap penemuan penderita baru yaitu sebesar 27
% pada tahun 2008, yang maksimal sebesar 5%. Namun data terakhir yang
diperoleh pada akhir 2008 sampai dengan awal 2010 menunjukkan peningkatan
penemuan penderita kusta di Kabupaten pacitan namun penemuan kusta hanya
terkonsentrasi pada salah satu kecamatan yaitu kecamatan Sudimoro yang
menunjukkan peningkatan penemuan penderita yang signifikan. Hal ini
kemungkinan disebabkan karena masih kurangnya keterlibatan masyarakat, peran
serta masyarakat dan dorongan pemangku kepentingan di wilayah setempat.

2. Proses Inovasi Dan Pelaksanaan


a. Dilihat dari fungsi dan perannya di masyarakat sebenarnya Jagabaya sangatlah
penting, dikarenakan Jagabaya merupakan garda terdepan dalam
menanggulangi bahaya yang mengancam keamanan desa ataupun wilayah
kerjanya. Ancaman tersebut dapat berupa ancaman secara fisik termasuk
pencurian, perampokan, pembunuhan maupun secara sosial (perbuatan
3
-asusila) ekonomi (musim paceklik/gagal panen) maupun bidang kesehatan
(terjadinya wabah, penyakit menular, bencana alam, keracunan dll) berperan di
segala bidang mulai dari humas dan sebagai pelindung masyarakat.
b. Dari nilai luhur yang terkandung dalam nama “jagabaya” inilah yang menjadikan
dasar terbentuknya FORUM KOMUNIKASI JAGABAYA TANGGAP SASMITO.
c. Diharapkan nilai, peran dan fungsi dari Jagabaya ini kembali hidup dalam
semangat pemuda desa dalam menanggulangi perubahan di lingkungannya,
menghadapi setiap kejadian yang akan berpengaruh dalam wilayah desanya.
Termasuk bencana, penyakit, wabah dan kepentingan masyarakatnya.
Walaupun Jagabaya ini adalah suatu gerakan murni dari peran dan kepedulian
masyarakat dan tidak termasuk dalam susunan pemerintahan desa.
d. Agar tidak terjadi penemuan penderita baru dalam keadaan cacat atau terjadi
keterlambatan penemuan penderita kusta dengan tipe menular maka perlu
ditingkatkan Peran serta masyarakat dalam enditeksi secara dini suspek atau
tersangka kusta di Kabupaten Pacitan.

3. Faktor pendorong dan penghambat


a. Faktor pendorong program inovasi:
1) Tokoh masyarakat mendukung program inovasi
b. Faktor penghambat program inovasi :
1) Jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah penduduk
2) Tidak adanya pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk petugas P2M
dari dinkes

4. Dokumentasi kegiatan
FOTO KEGIATAN
JAGABAYA

4
5. Program Inovasi Puskesmas Sudimoro diharapkan dapat :
a. Meningkatkan penemuan Kusta secara dini (deteksi dini) di kecamatan
sudimoro Kabupaten Pacitan .
b. Mengidentifikasi penemuan penderita baru penyakit Kusta di kecamatan
sudimoro Kabupaten Pacitan.
c. Menganalisis hubungan antara Forum JAGABAYA tanggap SASMITO dengan
penemuan penderita baru penyakit Kusta di Kabupaten Pacitan.
d. Meningkatkan kemandirian penderita atau mantan penderita yang mengalami
kecacatan
e. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat terhadap
penanganan kusta paripurna.
f.Meningkatkan komitment lintas sektor dan lintas program terhadap kusta
g. Mencegah bertambahnya kecacatan penderita kusta.
h. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam gerakan nasional eleminasi kusta.

6. Saran:
a. Pembahasan secara berkala perlu dilakukan dalam rapat – rapat di tingkat desa
sebagai perbaikan program.

5
BAB IV
GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS SUDIMORO

Puskesmas Sudimoro merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan


Kabupaten Pacitan dengan status rawat inab, alamat di Jl. Raya Sudimoro-Pacitan
Desa Sudimoro Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan (63573), Telephone
085932276933. Email puskesmassudimoro@gmail.com, dengan kode Puskesmas
P3501120101.

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


Dalam rangka melaksanakan Pembangunan kesehatan dan penyelenggaraan
upaya Puskesmas agar derajat kesehatan setiap penduduk dapat optimal, maka
sangat diperlukan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud tingkat kesehatannya untuk hidup produktif.
Untuk mencapai hal tersebut, maka pembangunan kesehatan di wilayah
Puskesmas Sudimoro mengacu visi misi Puskesmas.
Sebagai unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan,
Puskesmas Sudimoro membawahi 6 desa, 30 Posyandu, 3 Puskesmas Pembantu
dan 4 Poskesdes / Ponkesdes dengan luas wilayah 34 Km masuk dalam wilayah
Kecamatan Sudimoro.

1. Visi Puskesmas

“Mewujudkan masyarakat Sudimoro Yang mandiri yang mandiri


untuk hidup sehat”

2. Misi Puskesmas

Memberikan pelayanan sepenuh hati dan bermutu dengan


sumberdaya yang dimiliki.
Menjadikan Puskesmas Sudimoro sebagai pusat
pemberdayaan kesehatan bagi masyarakat.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan
lingkungan.

3. Motto Puskesmas

“Kesembuhan anda adalah kepuasan bagi kami”

6
4. Sturktur Organisasi

5. Data Ketenagaan
Jumlah ketenagaan di Puskesmas Sudimoro Kecamatan Sudimoro Dinas
Kesehatan Kabupaten Pacitan
Tabel 1. Data Ketenagaan di Puskesmas Sudimoro

NO KUALIFIKASI JUMLAH TENAGA


1. Kepala Puskesmas 0
2. Kasubag TU 1
3. Dokter 1
4. Dokter gigi 0
5. Perawat 11
6. Perawat Gigi 1
7. Bidan 15
8. Asisten Apoteker 1
9. Gizi 2
10. Sanitarian 0
11. Promkes 1
12. Tenaga Eletromedis 0
13. Rekam Medis 0
14. Laborat 2
15. Tenaga Administrasi 2
16. Tenaga Cleaning Service 1
17. Tenaga Sopir 1

7
JUMLAH 39

6. Data Sarana Prasarana


a. Sarana Fasilitas Pelayanan Puskesmas Sudimoro
Tabel 2. Data Sarana Fasilitas Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018
Dibangun Luas
NO SARANA Letak Keadaan
Tahun (m2)
1. Gedung Puskesmas 2013 1.947 Desa Sudimoro B
2. Pustu Klepu 1980 135 Desa Klepu RS

3. Pustu Sembowo 1993 135 Desa Sembowo RS


4. Pustu Gunungrejo 1998 135 Desa Gunungrejo RS
5. Ponkesdes Ketanggung 1990 135 Desa Ketanggung RS
6. Poskesdes Klepu 2007 135 Desa Klepu RR
Desa
7. Poskesdes Karangmulyo 2009 135 RR
Karangmulyo
8 Polindes Sudimoro 2014 135 Desa Sudimoro B
9. Rumdin Dokter 2003 135 Desa Sudimoro RS

10 Rumdin Para Medis 1980 135 Desa Sudimoro RS

11 Rumdin Para Medis 1980 135 Desa Sudimoro RS


Sumber data : arsip bendahara barang

b. Data Sarana Transportasi


Table 3. Sarana Transportasi yang ada di Puskesmas Sukorejo
Jenis Pengadaan Keadaan
No Merk
Kendaraan Tahun Sekarang
Kendaraan Roda 4
1 Pusling/Ambulan 2016 SUZUKI APV GX B
Kendaraan Roda 2
1 Sepeda Motor 2008 MEGA PRO RR
2 Sepeda Motor 2006 SUPRA FIT RB
3 Sepeda Motor 2005 YAMAHA VEGA R RB
4 Sepeda Motor 2006 SUPRA X 125 RB
5 Sepeda Motor 2008 SHOGUN 125 RR
6 Sepeda Motor 2007 JUPITER Z RR
7 Sepeda Motor 2007 SHOGUN 125 RR
8 Sepeda Motor 2017 JUPITER Z1 CW FL B
9 SUZUKI SHOGUN
Sepeda Motor 2008 B
125
10 YAMAHA VEGA DB
Sepeda Motor 2016 B
CW
Sumber data ; arsip bendahara barang tahun 2018

c. UKBM (Upaya Kesehatan bersumberdaya masyarakat.

8
Tabel 4. UKBM yang ada di Puskesmas Sudimoro

No. Jenis UKBM Jumlah


1 Jumlah Poskesdes 4
2 Jumlah Desa Siaga Aktif 6
3 Jumlah Posyandu 30
4 Jumlah kelompok Usia lanjut 26
5 Jumlah Posyandu Lansia 26
6 Posbindu PTM 5

d. Data Kesling
Tabel 5. Data Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sudimoro

NO PENYEHATAN LINGKUNGAN JUMLAH


1 Jumlah TTU yang ada / terdaftar 113
2 Jumlah TTU yang memenuhi syarat 79
3 Jumlah SAB 980
4 Jumlah SAB yang memenuhi syarat 673
5 Jumlah TPM yang ada / terdaftar 47
6 Jumlah TPM yang Laik sehat 35
7 Jumlah rumah yang ada 3.223
8 Jumlah Rumah memenuhi syarat 2.159
Sumber data : Penilaian kinerja Program Tahun 2018

DATA KESLING
4000
3.223
3000
2.159
2000
980
673
1000
113 79 47 35
0

B. KEADAAN GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI


a. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sudimoro

9
b. Luas Wilayah
Luas wilayah 37,98 Ha. Dengan wilayah dataran Tinggi 65% dan wilayah dataran
rendah 35%

c. Letak
Puskesmas Sudimoro yang merupakan unit pelaksanan Teknis dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Pacitan terletak di Desa Sudimoro,tepatnya di Jl. Raya
Sudimoro- Pacitan Kecamatan Sudimoro Kabupaten Pacitan.

d. Batas Wilayah
Puskesmas Sukorejo Merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kecamatan
Sudimoro Kabupaten Pacitan yang terletak di sebelah Timur Kabupaten Pacitan
yang berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas:
Sebelah Utara : Kab. Ponorogo
Sebelah Barat : Kecamatan Ngadirojo.
Sebelah Selatan : Puskesmas Sukorejo
Sebelah Timur : Kecamatan Panggul

e. Kependudukan
Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Sukorejo sejumlah 22.090 Jiwa,
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 6. Data Penduduk wilayah kerja Puskesmas Sudimoro
Jumlah Penduduk
No Nama Desa Jumlah KK
L P
1. Sudimoro 1.468 3.007 2.999
2. Karangmulyo 883 2.129 1.990
3. Sembowo 489 1.019 966
4. Ketanggung 877 1.903 2.006
5. Gunungrejo 628 1.292 1.300
6. Klepu 742 1.764 1.715
JUMLAH 5.087 11.114 10.976

f. Sasaran Program
Tabel 7. Sasaran Program Puskesmas Sudimoro 2018

No. Sasaran Jumlah

10
1 Keluarga (KK) 5.087
2 Jumlah Penduduk Miskin (Jamkesmas) 4.921
3 Jumlah Anggota Keluarga Miskin (JAMKESMAS) 4.642
4 Jumlah ibu hamil 356
5 Jumlah bayi ( < 1 tahun ) 253
6 Jumlah Anak balita ( 1-5 tahun) 867
7 Jumlah Wanita Usia Subur 3.949
8 Jumlah Pasangan Usia Subur 3.359
9 Jumlah ibu bersalin 335
10 Jumlah ibu Nifas 335
11 Jumlah Ibu meneteki 335
12 Jumlah Murid Taman Kanak-kanak 565
13 Jumlah Murid SD / MI 1.002
14 Jumlah Murid SLTP / MT 472
15 Jumlah Murid SMU / MA 299
16 Jumlah santri Ponpes yang ada 0

g. Status Kesehatan
1) 15 besar penyakit terbanyak di Puskesmas Sudimoro Tahun 2018

NO JENIS PENYAKIT JUMLAH


1 Infeksi Akut Saluran Pernafasan Atas 743
2 Penyakit Darah Tinggi Primer 439
3 Penyakit Kulit Alergi 334
4 Gastritis dan Duodentitis 225
5 Rematik dan Artritis lain 186
6 Influensa 137
7 GOUT 127
8 Rematik termasuk tulang belakang 109
9 Bentuk Kehamilan lain 89
10 Nyeri Kepala 88
11 Badan capek dan pegal-pegal 85
12 Influenza 64
13 Ulkus peptik 49
14 Penyakit tekaanan darah tinggi sekunder 42
15 Nekrosis pulpa 41
Sumber Data : Penilaian kinerja Program Tahun 2018

Dari data tersebut penyakit terbanyak ternyata penyakit ISPA yang


mempunyai grafik tertinggi yaitu sebesar 743 pasien dibandingkan dengan
penyakit lainya, hal ini menunjukkan terjadi pergeseran dari penyakit infeksi ke
penyakit degenerative.

11
BAB V
SITUASI DERAJAD KESEHATAN
PUSKESMAS SUDIMORO

A. Data Cakupan (kinerja) Program Pelayanan Kesehatan


Data untuk mengidentifikasi masalah didapatkan dari hasil penilaian kinerja program
(PKP) Tahun 2018
a. UKM
1. Promosi Kesehatan
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Promosi Kesehatan Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target
No Indikator Kinerja Capaian % Capaian
Sasaran 2018
Rumah tangga yang
1. 5.087 20% 3.650 71%
dikaji
Institusi pendidikan
2. 17 50% 17 100%
yang dikaji
Institusi kesehatan
3. 8 70% 8 100%
yang dikaji
Tempat – tempat kerja
4. 9 5 5 100%
yang dikaji
Rumah tangga yang
5. memenuhi 10 indikator 3.650 56% 893 24%
PHBS
Institusi pendidikan
6. yang memenuhi 7-8 17 68% 14 82%
indikator
Institusi kesehatan
7. yang memenuhi 6 6 100% 6 100%
indikator

12
Tempat kerja yang
8. memenuhi 8-9 5 48% 1 20%
indikator
Kegiatan intervensi
9. pada kelompok rumah 138 100% 138 100%
tangga
Kegiatan intervensi
10. pada institusi 34 100% 34 100%
pendidikan
Kegiatan intervensi
11. pada institusi 12 100% 12 100%
kesehatan
Kegiatan intervensi
12. 10 100% 10 100%
pada tempat kerja
13. Pembinaan posyandu 30 100% 30 100%
Pengukuran tingkat
14. perkembangan 30 100% 30 100%
posyandu
15. Posyandu PURI 30 70% 12 52%
Pengukuran tingkat
16. perkembangan 4 100% 4 100%
poskesdes
17. Penyuluhan Napza 417 23% 40 10%
18. Desa Siaga aktif 6 100% 6 100%
19. Desa Siaga PURI 6 12% 3 50%

13
BAB VI
SITUASI UPAYA KESEHATAN
PUSKESMAS SUDIMORO

A. Data Cakupan (kinerja) Program Pelayanan Kesehatan


Data untuk mengidentifikasi masalah didapatkan dari hasil penilaian kinerja program
(PKP) Tahun 2018.
a. UKM
1. Promosi Kesehatan
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Promosi Kesehatan Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2017 Capaian
1. Rumah tangga yang dikaji 5.087 20% 3.650 92%
Institusi pendidikan yang
2. 17 50% 17 100%
dikaji
Institusi kesehatan yang
3. 8 70% 8 100%
dikaji
Tempat – tempat kerja
4. 9 5 5 100%
yang dikaji
Rumah tangga yang
5. memenuhi 10 indikator 3.650 56% 893 24%
PHBS
Institusi pendidikan yang
6. 17 68% 14 82%
memenuhi 7-8 indikator
Institusi kesehatan yang
7. 6 100% 6 100%
memenuhi 6 indikator
Tempat kerja yang
8. 5 48% 1 20%
memenuhi 8-9 indikator
Kegiatan intervensi pada
9. 138 100% 138 100%
kelompok rumah tangga
Kegiatan intervensi pada
10. 34 100% 34 100%
institusi pendidikan
Kegiatan intervensi pada
11. 12 100% 12 100%
institusi kesehatan
Kegiatan intervensi pada
12. 10 100% 10 100%
tempat kerja
13. Pembinaan posyandu 30 100% 30 100%
14. Pengukuran tingkat 30 100% 30 100%

14
perkembangan posyandu
15. Posyandu PURI 30 70% 12 52%
Pengukuran tingkat
16. 4 100% 4 100%
perkembangan poskesdes
17. Penyuluhan Napza 417 23% 40 10%
18. Desa Siaga aktif 6 100% 6 100%
19. Desa Siaga PURI 6 12% 3 50%

2. Kesehatan Lingkungan
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Sudimoro Tahun 2018
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2017 Capaian
1. Penyehatan Air Bersih
a. Pengawasan Sarana Air
980 40% 353 36%
Bersih
b. Sarana Air bersih yang
memenuhi syarat 980 83% 773 79%
kesehatan
c. Jumlah KK yang
memiliki akses 5.087 100% 2932 57%
terhadap SAB
Penyehatan Makanan dan
2.
Minuman
a. Pembinaan tempat
pengelolaan makanan 47 80% 38 79%
(TPM )
b. Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM ) yang
47 57% 25 53%
memenuhi syarat
kesehatan
Penyehatan Perumahan
3.
dan Sanitasi Dasar
a. Pembinaan sanitasi
perumahan dan sanitasi 3.223 74% 1980 61%
dasar
b. Jumlah KK yang
memiliki akses terhadap 3.223 72% 2192 68%
sarana sanitasi dasar
Pembinaan Tempat –
4.
Tempat Umum (TTU )
a. Pembinaan sarana
113 87% 92 81%
tempat – tempat umum
b. Tempat – tempat umum 113 59% 67 58%
yang memenuhi syarat

15
kesehatan
5. Klinik Sanitasi
a. Klink sanitasi 195 10% 18 9%
b. Jumlah Klien yang
sudah mendapat
20 20% 4 20%
intervensi/ tindak lanjut
diperlukan( STBM )
Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat( STBM )
6.
dalam pembedayaan
masyarakat
a. Jumlah KK yang
memiliki Akses terhadap 3.965 77% 3.965 100%
jamban
b. Jumlah Desa
/Kelurahan yang sudah
6 77% 6 100%
ODF ( Open Defecation
Free )
c. Jumlah Jamban sehat 3814 82% 2814 74%
d. Pelaksanaan Kegiatan
6 68% 6 100%
STBM di Puskesmas

3. GIZI
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Gizi Puskesmas Sudimoro Tahun
2018
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2017 Capaian
Pemberian kapsul Vit. A
1 Dosis Tinggi pada bayi 59 80% 56 94,92%
umur 6-11 bulan
Pemberian Kapsul Vit. A
dosis tinggi pada balita
2 637 80% 590 92,62%
umur 12- 59 bulan 2 kali
setahun
Pemberian 90 tablet Besi
3 146 90% 119 81,51%
pada ibu hamil
Ibu Hamil Kurang Energi
4 146 21,1% 45 30,82%
Kronis (KEK)
Pemberian Tablet Tambah
5 308 20% 308 100%
darah pada remaja Putri
Pemberian PMT – P pada
6 8 85% 4 50%
balita kurus
7 Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan

16
sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
Cakupan penimbangan
8 873 79% 749 85,80%
balita D/S
Balita naik berat badannya
9 749 60% 422 56,34%
N/D
10 Balita Bawah Garis Merah 749 1,9% 4 0,53%
Rumah Tangga
11 mengkonsumsi garam 48 90% 47 97,92%
beryodium

4. KIA dan KB
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program KIA/KB Puskesmas Sukdimoro
Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
Pelayanan kesehatan
1. 338 95% 356 100%
untuk ibu hamil (K4)
Pelayanan Persalinan oleh
2. 341 96% 356 100%
tenaga kesehatan (Pn)
Pelayanan Persalinan oleh
3. tenaga kesehatan di 341 96% 356 100%
fasilitas kesehatan
Pelayanan Nifas oleh
4 341 96% 356 100%
tenaga kesehatan (KF)
Penanganan komplikasi
5 29 80% 19 82,61%
kebidanan (PK)
Pelayanan Kesehatan
6 23 98% 138 112,20%
neonatus pertama ( KN1)
Pelayanan Kesehatan
7 Neonatus 0 - 28 hari (KN 121 96% 138 114,05%
lengkap) .
Penanganan komplikasi
8 15 80% 9 60%
neonatus
Pelayanan kesehatan bayi
9 120 96% 127 105,83%
29 hari - 11 bulan
Pelayanan kesehatan
10 444 84% 355 79,95%
anak balita (12 - 59 bulan)
Pelayanan kesehatan
11 Anak pra sekolah (60 - 72 270 80% 151 55,93%
bulan)
KB aktif (Contraceptive
12 1305 69% 999 76,55%
Prevalence Rate/ CPR)
13 Peserta KB baru 189 10% 203 107,41%
14 Akseptor KB Drop Out 180 <10% 37 20,56%
15 Peserta KB mengalami 66 3,5% 0 0%

17
komplikasi
Peserta KB mengalami
16 236 12,50% 23 9,75%
efek samping
17 PUS dengan 4 T ber KB 562 80% 149 26,51%
18 KB pasca persalinan 73 60% 19 26,03%
Ibu hamil yang diperiksa
19 131 90% 92 70,23%
HIV

5. Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit


Sesuai SPM, untuk program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ada 2
yaitu:
1. Penemuan penderita pneumonia balita, capaian 1,25 % masih jauh dari
target.
2. Penemuan pasien baru BTA+, juga kurang dari target, masih 15,3 %.

B. Capaian Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2018


Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit
Puskesmas Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
1. Cakupan angka penggunaan
100% 87%
oralit
2. Cakupan penemuan
80% 0%
penderita pneumonia balita
3. Cakupan penemuan suspek
75% 22%
penderita TB
4. Cakupan ABJ 95% 45%
5. Cakupan Imunisasi TT WUS 85% 1%
6. Cakupan Imunisasi TT pada
85% 27%
ibu hamil
7. Laporan KIPI Non Serius 90% 42%
8. Kelengkapan laporan STP 100% 0%
9. Cakupan deteksi dini kanker
30% 0%
cervix
10. Cakupan sekolah yang
30% 0%
melaksanakan KTR
11. Cakupan penduduk yang 30% 7%
melaksanakan pemeriksaan

18
gula darah
12. Cakupan penduduk yang
30% 3%
melakukan pemeriksaan IMT
13. Cakupan penduduk 15-59th
yang mendapatkan skrining 100% 56%
kesehatan sesuai standar

C. Perawatan Kesehatan Masyarakat


Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2017 Capaian
Rasio kunjungan rumah
1 - 80% 0 0%
Individu dan keluarganya dari
keluarga rawan yang
2 mendapat keperawatan - 60% 0 0%
kesehatan masyarakat
(Home care)
Kenaikan tingkat
3 kemandirian keluarga setelah - 30% 0 %
pembinaan

D. Kesehatan Usia Lanjut


Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Kesehatan Lansia Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
1. Lansia umur lebih atau sama
dengan 60 tahun yang
mendapat pelayanan
kesehatan lansia di fasilitas 2.726 56% 1.156 42,5%
kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas pada kurun
waktu tertentu

E. Kesehatan Jiwa
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Sudimoro
Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2017 Capaian
1. Pemberdayaan kelompok Belum ada
masyarakat terkait program

19
kesehatan jiwa
Penanganan kasus jiwa yang
2. 869 40% 15 1%
datang ke puskesmas
Penanganan kasus
3. kesehatan jiwa melalui Tidak ada
rujukan RS/spesialis
4. Kunjungan rumah pasien jiwa 15 25% 13 86%

F. UKS/UKGS
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Program UKS/UKGS Puskesmas Sudimoro
Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
Jumlah murid kelas I SD/MI
1. dilakukan penjaringan 174 100% 174 100%
kesehatan
Murid kelas VII SMP/MTS
yang dilakukan penjaringan
2. 89 67% 89 100%
kesehatan penjaringan
kesehatan
Murid kelas X SMK/MA
3. dilakukan penjaringan 137 75% 137 100%
kesehatan
Jumlah murid klas 1-6 yang
4. 221 100% 165 85%
dilayani kesehatan
Kader Tiwisada (SD/MI)
5.. Yang dilatih tentang 104 100% 90 86%
kesehatan
Kader Kesehatan Remaja
6. SMP/MTS yang dilatih 42 100% 35 83%
tentang kesehatan
Kader Kesehatan Remaja
7. SMK/MA yang dilatih tentang 28 100% 25 89%
kesehatan
Cakupan Pelayanan
8. 1583 67% 1187 75%
kesehatan remaja
Bumil yang dilayani
9. 178 20% 178 100%
kesehatan gigi

G. Upaya Kesehatan Perorangan


1. Rawat Jalan 61%

20
2. Pelayanan Gawat Darurat 72 %
3. Pelayanan Kefarmasian 71 %
4. Pelayanan Laboratorium 71 %
5. Pelayanan Satu Hari ( one day care) 0%
6. Rawat Inap 35 %
Nilai akhir (nilai rata – rata) dari Upaya Kesehatan Perseorangan Puskesmas adalah
dengan tingkat pencapaian hasil ≤ 80% sehingga masuk dalam kategori Kelompok III
yaitu rendah.
Capaian dari masing – masing upaya perorangan adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Rawat Jalan
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
1. Angka Kontak 4688 150‰ 273 38,82
2. Rasio Rujukan Rawat
55 < 5% 0 0,00
Jalan Non Spesialistik
3. Rasio Peserta Prolanis
Rutin Berkunjung ke FKTP 0 50% 0 0
(RPPB)
4. Penyediaan rekam medis
rawat jalan kurang dari 10 6225 100% 4131 66,36
menit
5. Kelengkapan pengisian
6225 100% 2890 46,43
rekam medik
6. Rasio gigi tetap yang
ditambal terhadap gigi 0 100% 0 0
yang dicabut
7. Bumil yang mendapat
146 60% 135 154,11
perawatan kesehatan gigi

b. Pelayanan Gawat darurat


Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Pelayanan gawat darurat Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
1. Kompetensi SDM
7 100% 7 100
memenuhi standar
2. Ketersediaan peralatan,
sarana prasarana dan obat 83 100% 59 71,08
memenuhi standar
3. Kelengkapan pengisian
informed consent dalam 24
1320 100% 601 45,53
jam setelah selesai
pelayanan

21
c. Pelayanan Kefarmasian
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Pelayanan Kefarmasian Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
1. Kesesuaian item obat yang
375 80% 144 48%
tersedia dengan Fornas
2. Kesesuaian ketersediaan
144 80% 108 93,91
obat dengan pola penyakit

d. Pelayanan Laboratorium
Tabel Penilaian Kinerja Puskesmas Pelayanan Laboratorium Puskesmas
Sudimoro Tahun 2018.
Jml Target %
No Indikator Kinerja Capaian
Sasaran 2018 Capaian
1. Kesesuaian jenis pelayanan
laboratorium dengan 47 100% 27 57%
standar
2. Ketepatan waktu tunggu
penyerahan hasil
47 100% 47 100%
pelayanan laboratorium <
120 menit
3. Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku mutu 47 100% 27 57%
internal (PMI)

H. Kegiatan Manajemen Puskesmas


NO KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS JUMLAH
1. Manajemen Umum 6,13
2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 7,00
3. Manajemen Peralatan 7,40
4. Manajemen Sarana Prasarana 8,20
5. Manajemen Keuangan 7,50
6. Manajemen Sumber Daya Manusia 7,60
7. Manajemen Data dan Informasi 4,75
8. Manajemen Program UKM esensial 8,80
9. Manajemen Program UKM Pengembangan 6,36
10. Manajemen Program UKP 3,27
11. Manajemen Mutu 5,83
Jika dikelompokkan menurut persentase capaian, didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Kelompok I, dengan nilai rata - rata ≥ 8,5 (baik) :
1. Manajemen Program UKM Essensial
b. Kelompok II, dengan nilai rata – rata 5,5 – 8,4 (Cukup) :
1. Manajemen Umum
2. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat

22
3. Manajemen Peralatan
4. Manajemen Sarana Prasarana
5. Manajemen Keuangan
6. Manajemen Sumber Daya Manusia
7. Manajemen Program UKM Pengembangan
8. Manajemen Mutu
c. Kelompok III, dengan nilai rata - rata ≤ 5,5 Rendah) :
1. Manajemen Data dan Informasi
2. Manajemen Program UKP

I. PELAYANAN MUTU PUSKESMAS


a. Survei Kepuasan Masyarakat 164
b. Survei Kepuasan Pasien 164
c. Pengelolaan Pengaduan pelanggan 30
d. Sasaran Keselamatan pasien 60
e. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 52
Nilai akhir (nilai rata – rata) dari Penilaian Mutu Pelayanan Puskesmas adalah 94%.
Dengan demikian masuk kategori Kelompok I yaitu baik.

BAB VII
PENUTUP

Demikian Profil Kesehatan Puskesmas Sudimoro Tahun 2019.


Untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan serta untuk meningkatkan
mutu pelayanan dan cakupan hasil kegiatan Puskesmas, diperlukan beberapa upaya
sebagai berikut :

23
1. Kesungguhan kerja para pelaksana kegiatan di lingkup Puskesmas Sudimoro.
2. Pemenuhan kebutuhan tenaga dan sarana prasarana untuk meningkatkan akses
pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Meningkatkan upaya promosi kesehatan yang meliputi penyuluhan kesehatan,
advokasi kepada pihak-pihak terkait dan pemberdayaan masyarakat dalam
menciptakan lingkungan yang sehat.
4. Meningkatkan koordinasi lintas program baik di Puskesmas Induk ataupun dengan
tenaga kesehatan yang di Pustu dan Polindes.
5. Komunikasi dan pembinaan yang lebih intensif dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Pacitan serta jajaran kesehatan yang lebih tinggi.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan, pertolongan dan kemudahan
bagi niat baik dan usaha yang kita lakukan. Amiin.

24
25

Anda mungkin juga menyukai