Anda di halaman 1dari 23

A ‘’LAPORAN AWAL

NUSANTARA SEHAT INDIVIDUAL

DRG. HILYA

NRPK : -

DOKTER GIGI

PUSKESMAS BUBAKAN

KECAMATAN TULAKAN KABUPATEN PACITAN

PROPINSI JAWA TIMUR


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Awal Nusantara Sehat Individu Puskesmas Bubakan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten
Pacitan Propinsi Jawa Timur terlah selesai disusun dan disetujui oleh Kepala Puskesmas
Bubakan pada tanggal 27 Agustus 2020.

Nama : Drg. Hilya

NRPK :-

Jenis Tenaga Kesehatan : Dokter Gigi

Pacitan, 27 Agustus 2020

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Bubakan

Dr. Rini Endawati


NIP. 19781031 201001 2 013
BAB I
ANALISIS SITUASI

1. KEADAAN UMUM
1.1. Geografis
1.1.1. Gambaran Geografi dan Topografi
Puskesmas Bubakan termasuk dalam wilayah Kecamatan Tulakan. Kecamatan
Ini berjarak sekitar 27km kearah timur dari ibukota kabupaten Pacitan. Luas wilayah
Puskesmas Bubakan Kecamatan Tulakan seluruhnya lebih kurang : 45,71Km2,
sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan, secara keseluruhan daerah yang
bergelombang tersebut lebih kurang 98 %.

1.1.2. Iklim Wilayah Penempatan


Iklim di wilayah Puskesmas Bubakan adalah sama seperti sebagian besar
wilayah lainnya di Indonesia, yaitu memiliki iklim kemarau dan penghujan.

1.1.3. Letak Puskesmas


Puskesmas Bubakan terletak di sebelah Timur Kabupaten Pacitan terletak
pada posisi Latitude -8,150312 dan Langitude 111,26514 yang berbatasan dengan
wilayah kerja Puskesmas :
 Sebelah Utara : Kecamatan Tegalombo dan Arjosari
 Sebelah Barat : Kecamatan Kebonagung
 Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Tulakan
 Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Tulakan

1.1.4. Wilayah Kerja Puskesmas


1.1.4.1. Luas
Luas wilayah Puskesmas Bubakan Kecamatan Tulakan seluruhnya lebih
kurang : 45,71Km2, sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan, secara
keseluruhan daerah yang bergelombang tersebut lebih kurang 98 %.
1.1.4.2. Jumlah Desa dan Dusun
Puskesmas Bubakan sebagai salah satu puskesmas Terpencil yang berada
di Kecamatan Tulakan kabupaten Pacitan Propinsi Jawa timur mempunyai sistem
yang sama dengan puskesmas lainnya yang ada di kabupaten Pacitan.
Secara administratif terdiri dari :
No Nama Desa Jumlah Dukuh Jumlah RT Jumlah RW
1 Losari 7 38 14
2 Bubakan 8 32 12
3 Ngile 5 21 10
4 Gasang 3 19 6
5 Kalikuning 6 62 25

1.2. Demografis
1.2.1. Tabel Jumlah Jumlah Kepala Keluarga dan penduduk menurut Jenis
Kelamin
Jumlah
No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah KK
Penduduk
1 Losari 2.548 2.534 5.082 1.607
2 Bubakan 2.721 2.498 5.219 1.733
3 Ngile 1.986 1.941 3.927 1.232
4 Gasang 1.526 1.482 3.008 974
5 Kalikuning 5.087 4.864 9.951 3.308
Jumlah 13.868 13.319 27.187 8.854
Sumber : Pendataan Penduduk Desa tahun 2019.

1.2.2. Tabel Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Umur (Bayi, Balita,
Usia Sekolah, Remaja, Usia Produktif, Lansia) serta Bumil, WUS dan
PUS.
DESA BUMIL WUS BULIN BAYI BALITA USILA
NO
1. Kalikuning 127 1.850 119 150 473 1.557
2. Gasang 39 570 37 46 145 480
3. Ngile 58 841 54 68 216 708
4. Bubakan 68 994 64 80 254 837
5. Losari 74 1.085 70 87 277 914
JUMLAH 366 5.340 344 431 1.365 4.496
Sumber Sumber data : Proyeksi penduduk sasaran program kesehatan tahun 2019

MA/
DESA SD MI SMP MTS
SMA
1. Kalikuning 5 4 1 5 1
2. Gasang 2 1 0 0 0
3. Ngile 2 0 0 0 0
4. Bubakan 2 1 1 0 0
5. Losari 3 1 1 0 0
JUMLAH 14 6 2 5 1

Sumber data : Profil UKGS

1.2.3. Tabel Sebaran dan Kepadatan Penduduk per Desa

Jumlah
No Desa Laki-laki Perempuan Jumlah KK
Penduduk
1 Losari 2.548 2.534 5.082 1.607
2
Bubakan 2.721 2.498 5.219 1.733
3
Ngile 1.986 1.941 3.927 1.232
4
Gasang 1.526 1.482 3.008 974
5
Kalikuning 5.087 4.864 9.951 3.308
Jumlah 13.868 13.319 27.187 8.854
Sumber : Pendataan Penduduk Desa tahun 2019.

1.2.4. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Suku dan Agama, Sosio, Ekonomi,
dan Pendidikan

1.2.5. Tabel Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan dan Pendidikan

Desa Petani Pengrajin Pedagang Tukang TNI/ Lainnya


Kayu/ Polri/
Tukang PNS
Batu
Losari 915 69 41 58 20 113
Bubakan 1062 43 42 51 13 107
Ngile 639 65 76 43 12 97
Gasang 424 97 59 56 19 100
Kalikunin 1549 114 104 121 22 203
g
Jumlah 4589 388 322 329 86 620
Sumber : Data Kecamatan Tulakan 2018

1.2.6. Tabel Persentase Penduduk Miskin

NO DESA JUMLAH JUMLAH JUMLAH


PENDUDUK KK KK. MASKIN
MISKIN
1 Losari 2.252 1.606 630
2 Bubakan 2.901 1.702 783
3 Ngile 1.958 1.211 524
4 Gasang 575 944 182
5 Kalikuning 5.338 3.098 1.459
JUMLAH 13.024 8.561 3.578

2. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


2.1. Sarana dan Prasarana Puskesmas
2.1.1. Data Puskesmas
2.1.1.1. Nama Puskesmas : PUSKESMAS BUBAKAN
2.1.1.2. Kode Puskesmas :
2.1.1.3. Alamat : Jl. Raya Tulakan-Tegalombo, Ds. Bubakan, Kec.
Tulakan, Kab.Pacitan- Jawa Timur, 63571.
2.1.1.4. Kategori Puskesmas menurut Jenis Pelayanan : Rawat Inap
2.1.1.5. Status Akreditasi : Utama
2.1.1.6. Kondisi Fisik Puskesmas : Baik dan Terawat
2.1.1.7. Wilayah Kerja : Kecamatan Tulakan - Desa Losari, Bubakan,
Gasang, Ngile, dan Desa Kalikuning.
2.1.1.8. Ketersediaan Listrik, Air Bersih, jaringan telepon dan
internet : Ada dan Baik

2.1.2. Jejaring dan Jaringan Puskesmas


2.1.2.1. Jumlah Puskesmas Pembantu
NO Nama Faskes Lokasi Jumlah Jumlah
Faskes Tenaga
2 Pustu Kalikuning Desa 1 2
Kalikuning
3 Pustu Ngile Desa Ngile 1 2
Sumber data : Arsip Kepegewaian Puskesmas Bubakan

2.1.2.2. Jumlah UKBM : Poskesdes, Polindes, Desa Siaga, Posyandu,


Posbindu, Rumah Tunggu Kelahiran
NO Nama Faskes lokasi Jumlah Jumlah
Faskes Tenaga
4 Ponkesdes Losari Desa Losari 1 2
5 Ponkesdes Gasang Desa Gasang 1 2
6 Poskesdes BubakanDesa Bubakan 1 1
7 Poskesdes Sono Desa 1 1
Kalikuning
8 Poskesdes Kepek Desa 1 1
Kalikuning
Sumber data : Arsip Kepegewaian Puskesmas Bubakan

NO NAMA UKBM JUMLAH KET

1 Desa Siaga 5 Mandiri 1; Purnama 4

2 Posyandu balita 32 Mandiri ; Purnama 29

3 Posyandu lansia 16 Madya 5 Pratama 11

4 Posbindu 5 Madya 2 Pratama 3

5 Pos UKK 1 Madya 1 -

6 Posbindu plus 1 Kelompok posbindu Haji baik


yang sudah melaksanakan Haji
ataupun yang masih proses /
terdaftar
7 FPK (Forum Peduli 1 Kelompok masyarakat peduli
Kesehatan) kes

8 Pos Malaria Desa 5 Posmaldes terdapat di 5 Desa

9 Kelompok STBM 5 STBM terdapat di 5 Desa

10 Kelompok Bank 3 Bank sampah terorganisasi di


Sampah Desa/sekolah

11 Sangkabulelo 1 Kader bank sampah yang


berjumlah 7 orang yang berada
di 5 desa

12 Prolanis 1 Perserta aktif berjumlah 48


lansia

13 Kampung ASI 2 Kelompok pendukung Asi


eksklusif

14 Taman Posyandu 5 Kelompok UKBM

15 JMD 5 Kader malaria yang ada di 5


desa

16 Intel HIV 1 Kelompok/ informen dari


mayarakat yang penduli
dengan masalah penyakit HIV

17 Forum Jiwa baru 1 Pemberdayaan pasien ODGJ


yang ada di 5 desa

18 Jumantik 5 Kelompok kader jumatik yang


ada di 5 desa

19 Kader tiwisada 10 Kader sekolah dasar yang


peduli kesehtan melalui
kegiatan UKS

20 Hamil Pinter 5 Kelompok masyarakat yang


peduli dengan kesehatan Ibu
hamil

21 Koreksi 1 Kelompok pemuda/karang


taruna yang peduli kesehatan
2.1.2.3. Jumlah Apotek , Praktik Dokter Mandiri, Praktik Bidan

Mandiri, Laboratorium

2.1.2.4. Kondisi Fsik Jejaring dan Jaringan

a. Puskesmas Pembantu Kalikuning

Puskesmas Pembantu Kalikuning berdiri pada tahun 1988 diatas


sebidang tanah berukuran 240 m2, dengan luas bangunan sebesar 116 m2yang
berada di Desa Kalikuning.
 Luas : 2,051,640 ha
 Jumlah Penduduk : 9.951 orang
 Jumlah KK : 3308

b. Puskesmas Pembantu Ngile

Desa Ngile berdiri pada tahun 1985 di atas sebidang tanah berukuran
1.134 m3 , dengan luas bangunan sebesar 90 m3 secara admistrasi terbagi 5
dusun diantaranya adalah dusun Krajan, dusun Sumberejo, Dusun Bulu,
dusun Pagerejo, dan Dusun Jenggring. Wilayah desa terbagi 25 Rukun Warga
(RW) dan 62 Rukun Tetangga (RT).

 Luas : 756,38ha
 Jumlah Penduduk : 3.927 orang
 Jumlah KK : 1.232
.

c. Ponkesdes
Ponkesdes Losari Ponkesdes Gasang
d.
Ponkesdes Losari berdiri pada tahun Ponkesdes Gasang berdiri pada tahun
e.
1996 salah satu sarana kesehatan yang 2005, dengan fasilitas kesehatan yang
terletak f.Desa Losari dengan jumlah ada, memberikan pelayanan kesehatan
tenaga Bidan
g. dan perawat dan penduduk kemasyarakat di desa gasang yang
Desa sebanyak 4.629 jiwa. berjumlah sebanyak 2.430
h.
jiwa.Kunjungan / kontak tenaga
Kunjungan/kontak tenaga kesehatan
i. kesehatan dengan masyarakat di Desa
dengan masyarakat rata-rata perbulan
j. Gasang rata-rata perbulan sebanyak
sebanyak 958
939

d. Poskesdes
Poskesdes Sono Poskesdes Kepek Poskesdes Bubakan

Poskesdes Sono
Poskesdes Kepek Poskesdes kalialang
merupakan salah satu
berdiri pada tahun 2006 berdiri 2007 salah satu
sarana kesehatan yang
salah satu sarana sarana kesehatan yang
terletak didusun Sono
kesehatan yang terletak terletak Desa Bubakan
yang berada di Desa
dusun kepek dengan dengan jumlah
Kalikuning dengan
jumlah penduduk penduduk sebanyak
penduduk sebanyak
sebanyak 2.014 jiwa. 2.114 jiwa.Kunjungan /
1.914 jiwa.
Kunjungan / kontak kontak tenaga

Kunjungan / kontak tenaga kesehatan kesehatan dengan

tenaga kesehat 509 dengan masyarakat masyarakat rata-rata


rata-rata perbulan 586 perbulan sebanyak 572
2.1.3. Denah Puskesmas
2.1.4. Jarak Pemukiman masyarakat terjauh dan waktu tempuh yang

diperlukan

2.1.5. Sarana transportasi yang tersedia dan besar biaya transportasi

2.1.6. Ketersediaan obat

2.1.6.1. Obat Esesnsial

2.1.6.2. Obat Emergensi

2.1.7. Ketersediaan Peralatan


2.1.7.1. Peralatan Medis Terkait UKP

2.1.7.2. Peralatan Non Medis

NO NAMA SARANA JUMLAH KETERANGAN

1 Sepeda motor 10

2 Komputer 4

3 Laptop 23

4 Printer 9

5 Mesin Finger Print 1

6 LCD 2 Satu rusak

7 Amply TOA 1

8 Televisi 3

9 HT 3

10 Megaphone 3

11 Jaringan Internet 1

12 Genset 2

13 Alat Pemadam Kebakaran 5

14 Air Conditioner ( AC ) 4

15 Food model 1

16 Posbindu Kit 1

17 Bidan Kit 8

18 Kursi roda 2

19 Phantom gigi 2

20 Alat steril 9

Sumber data : Arsip Bendahara Barang

2.1.8. Ketersediaan Vaksin


2.1.9. Ketersediaan Alat Kontrasepsi

2.2. Tenaga Kesehatan Puskesmas

JML SDM
TOTA
Status Kepegawaian MINIMA
N L
JENIS SDM L
O
Hond PTT/N Sukwa ( Target )
PNS
a S n

1 Dokter Umum 1 1 1 - 3 2

2 Dokter Gigi - - 1 - 1 1

Sarjana 2
Kesehatan 1 1 - - 2
3 Masyarakat

4 Penata Usaha 2 1 - - 3 6

5 Apoteker 0 0 - - 0 1

6 S1 Keperawatan 2 - - 3 5 6

7 D3 Kebidanan 8 - - 2 10 9

8 D3 Keperawatan 2 2 - 7 13 13

9 D4 Kebidanan - - - 1 1 1

10 Perawat Gigi 1 - - - 1 1

Analis - 2
1 - 1 2
11 Kesehatan

12 Nutrisionis 1 1 - - 2 2

Asisten - 1
1 - - 1
13 Apoteker

14 Sanitarian 1 - - - 1 1

15 Rekam medik - - - 1 1 2

16 Sopir - - - - 0 2

Cleaning 2
- - - 3 3
17 Service
18 Security - - - - - 1

TOTAL 21 6 2 15 45 52

Sumber data : Arsip Kepegawaian Puskesmas Bubakan

2.3. Pembiayaan Puskesmas

Anggaran yang dikelola Puskesmas Bubakan Kecamatan Tulakan Dinas

kesehatan Kabupaten Pacitan pada Tahun Anggaran 2019 baik yang bersumber APBD

Kabupaten Pacitan maupun non APBD Kabupaten Pacitan adalah sebagai berikut :

SUMBER DANA KET


NO SUMBER BIAYA APBD
APBD Kab APBN
Prop

Kegiatan
1 Pelayanan 210.000.000
Kesehatan Dasar

Kegiatan Jaminan
2 Pelayanan 932.079.510
Kes.Dasar

Kegiatan Jaminan
3 109.497.000
Persalinan

Bantuan
4 Operasional 658.410.000
Kesehatan (BOK)

Dana Program JKN Puskesmas Bubakan Tahun 2019

ALOKASI TOTAL PENGGUNAAN DANA SISA DANA


N DANA
O TAHUN S/D AKHIR TAHUN (Rp) ( Rp )
( Rp )
1 2 3 4 5

1 2014 635.779.500 364.403.717 271.375.783

2 2015 962.202.283 80.148.454 152.053.829

3 2016 1.082.474.260 1,071,075,491 11,398,769

4 2017 932.079.510 887.905.076 44.174.434

5 2018 1.069.765.214 892.548.709 177.216.505.

6 2019

Sumber data : Bendahara Jamkesmas Puskesmas Bubakan

2.4. Manajemen Puskesmas

2.4.1. Visi, Misi, Strategi, Tata Nilai Puskesmas

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas


Bubakan masa depan yang ingin
dicapai segenap komponen masyarakat
melalui pembangunan Kesehatan
Puskesmas Bubakan yaitu ”
Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup
Sehat” untuk mengukur keberhasilan
pembangunan kesehatan diukur dengan
beberapa indikator diantaranya : (1)
Indikator derajat kesehatan sebagai
hasil akhir yang terdiri atas indikator
indikator untuk mortalitas, morbiditas dan status Gizi (2) Indikator hasil yang terdiri dari
indikator indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku hidup masyarakat, akses dan mutu
pelayanan kesehatan. (3) Indikator proses dan masukan, yang terdiri dari indikator-indikator
untuk pelayanan kesehatan, sumberdaya kesehatan dan kontribusi sektor lain.

2.4.2 Kelembagaan dan Struktur Organisasi


2.4.3 Gambaran Perencanaan Puskesmas (P1)
- Terdapat Tim Nanajemen Puskesmas
2.4.4 Gambaran Penggerakan Pelaksanaan (P2)
2.4.5. Gambaran Pengawasan, Pengendalian, dan Evaluasi (P3)

2.5. Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat


2.5.1. Mortalitas
2.5.1.1. Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu ( AKI ) menggambarkan permasalahan status ibu
hamil, ibu melahirkan dan Nifas. Angka Kematian Ibu Puskesmas Bubakan tahun
2018 0 orang. Jauh turun dari AKI tahun 2017 sebanyak 5 orang.

2.5.1.2. Jumlah Kematian Bayi dan Balita


Di wilayah Puskesmas Bubakan Jumlah Kematian Bayi / Lahir mati pada
tahun 2018 sebanyak 2 bayi dan turun apa bila dibandingkan dengan tahun lalu
yang mencapai 3 bayi atau 0,72 per 1000 kelahiran hidup.
Anak Balita adalah anak usia 12-59 bulan. Angka kematian anak Balita di
Wilayah Puskesmas Bubakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan pada tahun
2018 ada 1 anak Faktor yang berperan terhadap kematian Balita dikarenakan
Kecelakaan Lalu lintas.

2.5.1.3. 10 Penyebab Kematian Tertinggi

2.5.2 Morbiditas
2.5.2.1. 10 Jenis Penyakit Terbanyak

Distribusi 10 penyakit terbanyak di wialayah kerja Puskesmas Bubakan

3,500
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK
3,050
3,000 2,550
2,500 1,980 1,925
2,000
1,500 925 924
725
1,000
355
205 198
500
0
as is ia si tis tu
s re ie
s g
At i tr lg en i is ili a in
th ia rt en br Di ab nc
an Ar M pe od Fe M Sk ke
as Hi du es n
ap eo an be
t a
n th ur
er Os sd Di
a al
lP riti is
a st ks
tS Ga nfe
ku I
iA
ks
fe
   In

Sum
ber data : Penilaian kinerja Program Tahun 2018
2.5.2.2. Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas
a. Persentase Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ditangani
Jumlah BBLR yang ditemukan di wilayah Puskesmas Bubakan
Kecamatan Tulakan pada tahun 2018 sebanyak 12 ( 3,5 % ) dari 334 bayi
lahir hidup. Bayi dengan BBLR yang ditangani sebesar 12 ( 100% ) hal ini
sudah sesuai dengan target SPM yaitu sebesar 100%.

b. Balita Dengan Gizi Buruk Mendapat Perawatan


Target cakupan balita gizi buruk mendapat merawatan tahun 2018
adalah 100% realisasinya juga mencapai 100% karena dari 9 balita gizi buruk
yang ada ditemukan seluruhnya mendapat penanganan sesuai standar. Jumlah
kasus balita gizi buruk di wilayah Puskesmas Bubakan pada tahun 2018 ini
meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya 7 balita, karena
semakin gencarnyakegiatan penemuan dari petugas gizi dan kader Posyandu
untuk menemukan secara dini kasus gizi buruk. Pembekalan kepada kader
tentang pengukuran status gizi balita telah dilakukan dalam pertemuan
refreshing kader di setiap desa.

2.5.2.3. Penyakit Tidak Menular

2.5.2.4 Penyakit Menular Langsung

a. Tuberculosis (TB)

Jumlah Penemuan dan pengobatan penyakit TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas


Bubakan pada tahun 2018 adalah 73 suspect Target Puskesmas 270 suspect (27,03%)
Penderita TB, 4 Positif penderita TB Paru, sedangkan angka kesembuhan 90,0%
Jumlah Penemuan dan Pengobatan TB Paru di tahun 2018 ini mengalami kenaikan bila
dibanding dengan tahun 2017 yang hanya Menemukan Suspect Penderita TB Paru
hanya 53 suspek (19,6 % daritarget) dan angka kesembuhan 85,3%.

b. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Pneumonia pada balita mendapat perhatian yang banyak pada program kesehatan
karena Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian balita yang utama.Pnemonia
adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru yang gejalanya ditandai dengan
batuk disertai napas cepat dan/ atau kesukaran bernafas, menggigil, demam sakit kepala,
batuk mengeluarkan dahak. Infeksi dapat disebabkan oleh kuman bakteri dan virus
maupun jamur. Cakupan penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita di
Puskesmas Bubakan pada tahun 2018 ini ada 9 penderita balita.ini mengalami
penurunan bila di bandingkan dengan tahun yang lalu ada 11 penderita

c. . HIV

Selama kurun waktu hampir 4 tahun sejak tahun 2013, angka penderita HIV AIDS
di wilayah Puskesmas Bubakan sekitar 8 orang penderita,2diantaranya sudah meninggal.
Pendampingan juga dilakukan oleh Puskesmas Bubakan bersama Intel HIV kepada
penderita HIV AIDS.

d.Penyakit Diare

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia, dan juga


merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian serta
merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi dan Balita. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita Diare dari jumlah penderita yang datang dan dilayani di sarana
kesehatan sesuai standar. Jumlah Penderita Diare di Puskesmas Bubakan pada tahun
2018 sebanyak 699 dengan penderita pada Balita 67 dengan diare yang ditangani 100
%. Kasus diare ini mengalami Penurunan bila dibandingkan dengan tahun yang lalu
bila di banding dengan tahun yang lalu yang mencapai 704 penderita, namun pada kasus
anak mengalami kenaikan yang tahun lalu 53 balita untuk tahun ini 67 balita

c. Pemberantasan Penyakit Kusta

Jumlah kasus Kusta di Puskesmas Bubakan tahun 2018 tidak ada


kasusini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun yang lalu ada dua penderita
penyakit kusta tipe MB yang tersebar di dua desa yaitu Desa Kalikuning satu penderita
dan Desa Losari satu penderitadari dua penderita tersebut satu orang dewasa dan satu
orang kasus kusta anak semuanya sudah dinyatakan sembuh.
2.5.2.5 Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi

Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Jumlah Accute Flaccid Paralysis adalah Jumlah AFP pada anak usia dibawah 15
tahun. di wilayah kerja Puskesmas Bubakan pada tahun 2018 berdasarkan Laporan
Pengelola Progran tidak diketemukan kasus AFP.

2.5.2.6 Penyakit Bersumber dari Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Bubakan pada
tahun 2018ada 14 orang, tidak terdapat kematian akibat Demam Berdarah dengue.
kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Pemantauan jentik berkala yang melibatkan
masyarakat dan kader UKS.

b. Malaria

Jumlah Kasus malaria di wilayah Puskesmas Bubakan paling sering banyak


ditemukan di desa Kalikuning dan desa Ngile. Perkembangan penyakit malaria
dipantau melalui jumlah penderita yang menunjukkan gejala klinis sebesar 147 penderita,
yang dinyatakan Positif 13 penderita ini mengalami kenaikan bila dibanding dengan
tahun yang lalu hanya 10 yang positif . Angka ini menjadi angka tertinggi penjaringan
kasus malaria di Kabupaten Pacitan.

Keseluruhan kasus malaria di wilayah Puskesmas Bubakan adalah malaria


import, bukan malaria indigenous. Malaria import ini di derita oleh kelompok beresiko
yang merantau ke daerah endemis malaria, di luar Pulau Jawa.

c. Lepto Spirosis
Distribusi kasus Lepto spirosis di Wilayah Puskesmas Bubakan berdasarkan waktu
mulai sakit dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

DISTRI BUSI KASUS LEPTO SPIROSIS


BERDASARKAN WAKTU TAHUN 2018
4

3.5 3

2.5

1.5 1

0.5

0
JANUARI FEBRUARI MARET

Berdasarkan hasil investigasi, awal mulai sakit Januari 2018 dengan jumlah penderita
1 orang dan mengalami puncak kasus pada tanggal 11 Maret 2018 dengan peningkatan
kasus sebanyak 4 orang, sehingga jumlah kasus secara keseluruhan adalah 8 kasus dari
data ini dapat dinyatakan kejadian luar biasa, karena terjadi peningkatan kasus
Laptospirosis dalam waktu priode tertentu.

2.6. Perilaku Masyarakat yang tidak mendukung pola hidup sehat

2.7. Capaian Kinerja Puskesmas

2.7.1 Capaian Indikator SPM Kab/Kota Bidang Kesehatan

2.7.2. Capaian Indikatir Keluarga Sehat

2.7.3 Capaian Indikator Program Prioritas BB IMD/BB IMN

Anda mungkin juga menyukai