Anda di halaman 1dari 3

PENIMBANGAN DAN

PENGUKURAN TINGGI BADAN


BALITA SERENTAK DI POSYANDU
No Dokumen : 440/SOP.UKM/04/734/III/2017
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 1 Maret 2017
Halaman :2

PUSKESMAS Sumarni,S. Kep


TRUCUK II NIP. 19630224 199103 2 003

Pengertian Kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi badan serentak


adalah kegiatan penilaian dan pengumpulan data berat badan (BB),
tinggi badan (TB) dan umur balita yang dilakukan di posyandu
setahun 3 kali yang memberikan informasi status gizi di tingkat
Puskesmas.
Tujuan a. Tujuan umum : instruksi ini sebagai pedoman petugas gizi dan
bidan pembina wilayah dalam melakukan kegiatan penimbangan
dan pengukuran tinggi badan serentak di bulan Februari, Agustus
dan Oktober di posyandu.
b. Tujuan khusus :
1) Memperoleh gambaran status gizi balita tingkat Puskesmas
2) Memantau dan mengamati perkembangan status gizi yang
terjadi di wilayah Puskesmas
3) Menentukan RTL tingkat Puskesmas
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
No.440/SK.UKM/01/511/III/2017 tentang :
Upaya Penyelenggaraan Kesehatan Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi
badan serentak di hlan Februari, Agustus dan Oktober di
posyandu harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam instruksi kerja.
Referensi a. Pedoman Kerja Tenaga Gizi Puskesmas, Depkes RI, Ditjen
Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi
Masyarakat, Jakarta 1995.
b. Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi (PSG) Anak Balita,
Depkes RI, Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Gizi
Masyarakat, Jakarta 2003.
Prosedur/ a. Petugas menentukan posyandu dan balita yang akan dijadikan
Langkah- sampel (jumlah sesuai yang ditentukan).
b. Petugas menyusun jadwal pelaksanaan pengumpulan data BB
langkah
(Kg) dan umur (bulan) pada balita sampel.
c. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor dengan perangkat
desa dan kader posyandu untuk membahas pelaksanaan
kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi badan serentak di
bulan Februari, Agustus dan Oktober.
d. Setiap bulan Februari, Agustus dan Oktober petugas mengunjungi
posyandu.

e. Petugas bersama kader melakukan pengukuran panjang badan


dan tinggi badan pada semua balita.
f. Petugas mengumpulkan data penimbangan dari kader.
g. Petugas memasukkan data Berat Badan dan Tinggi Badan ke
SIMPUS GIZI-KIA.
h. Petugas gizi melakukan sinkronisasi data SIMPUS GIZI-KIA.
i. Petugas gizi melakukan rekapitulasi, analisa data dan evaluasi.
j. Menentukan RTL di tingkat Puskesmas.
k. Mengirimkan hasil penimbangan dan pengukuran Tinggi Badan
serentak ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
Diagram Menyusun jadwal
Penentuan Melakukan koordinasi Setiap bulan Februari,
pelaksanaan
Alir posyandu dan
pengumpulan data BB
lintas sektor dengan Agustus dan Oktober
balita sebagai perangkat desa dan petugas mengunjungi
(Kg) dan umur (bulan)
sampel kader posyandu posyandu
pada balita sampel

melakukan pengukuran
melakukan Input data BB dan mengumpulkan data
panjang badan dan
sinkronisasi data TB ke SIMPUS penimbangan dari
tinggi badan pada
SIMPUS GIZI-KIA GIZI-KIA kader
semua balita

Melakukan Mengirimkan hasil


Menentukan RTL
rekapitulasi, penimbangan dan pengukuran
di tingkat
analisa data dan TB serentak ke Dinas
Puskesmas
evaluasi Kesehatan Kabupaten

Unit Terkait Unit Gizi


Dokumen a. PK Koordinasi Lintas Sektor Program Gizi
Terkait b. IK pengukuran Berat Badan dengan Timbangan Dacin.
c. Jadwal pelaksanaan Pengumpulan data
d. Daftar Tilik pengukuran berat badan dengan timbangan dacin
e. Hasil isian formulir FI/PSG
f. Hasil isian formulir FII/PSG
Rekaman Tgl Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Berlaku
Perubahan
PENIMBANGAN DAN
PENGUKURAN TINGGI BADAN
BALITA SERENTAK DI POSYANDU
No Dokumen : 440/SOP.UKM/04/734/III/2017
DAFTAR No Revisi :
TILIK Tanggal Terbit : 1 Maret 2017
Halaman :1

PUSKESMAS Sumarni,S. Kep


TRUCUK II NIP. 19630224 199103 2 003

TIDAK
No Kegiatan YA TIDAK
BERLAKU
APAKAH
1. Petugas menentukan posyandu dan balita yang
akan dijadikan sampel (jumlah sesuai yang
ditentukan).
2. Petugas menyusun jadwal pelaksanaan
pengumpulan data BB (Kg) dan umur (bulan)
pada balita sampel.
3. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor
dengan perangkat desa dan kader posyandu
untuk membahas pelaksanaan pengumpulan
data Pemantauan Status Gizi (PSG) di
posyandu.
4. Petugas gizi mengolah data (dengan
menggunakan standar BB/U WHO NCHS atau
program gizi com.
5. Setelah data diolah kemudian dianalisa dan
dievaluasi.
6. Menentukan RTL di tingkat Puskesmas.
7. Mengirimkan hasil Penilaian dan PSG ke Dinas
Kesehatan Kabupaten.

Anda mungkin juga menyukai