12,51 %
1. 2. 3.
Hasil Studi Grantham-McGregor dan
Hasil Studi Martorell Hasil Studi Lozoff dan Walter
Hoffman
UNICEF, 2021
5
STRATEGI
PENANGANAN
STUNTING
Kebijakan
Peningkatan Koordinasi
(SENSITIF)
Dasar Hukum
• UU RI No. 36/2009 tentang KESEHATAN pasal 128 dan 129
• PP RI No. 33/2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
• PERMENKES RI No. 15/2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air
Susu Ibu
• PERMENKES RI No. 39/2013 tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya
• PERGUB JATENG No. 56/2011 tentang PP ASI
• Perda Klaten No. 7 tahun 2008 tentang Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif
• PerdaKlaten No.9 tahun 2020 tentang Upaya Pencegahan dan Penanggulanan Stunting
• Peraturan Bupati Klaten No. 52 tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah Kabupaten Layak Anak
• Peraturan Bupati Klaten No. 36 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak
• Gerakan 1000 HPK tahun 2012
• Peraturan Bupati Klaten No. 12 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini dan Air Susu
Ibu Eksklusif
• Surat Edaran Bupati Klaten No. 011/0093/12 tahun 2014 tentang Penyediaan Ruang Laktasi
• Peraturan Bupati Klaten No. 61 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Ibu dan Anak
• Peraturan Bupati Klaten No. 16 tahun 2019 tentang Perbaikan Gizi
Perencanaan Desa terkait Pencegahan dan Penurunan
Stunting
Koordinasi
Musrenbang Musrenbang Perencanaan
dengan
Kabupaten Kecamatan Desa
Bappeda
Kesehatan sebagai nara sumber yang memberikan garis besar kegiatan yang bisa dipihaki dana desa
terkait kegiatan PMBA dalam penurunan Stunting
INTERVENSI SPESIFIK
SD
1. PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
2. PMT PAUD
3. BIAS (BULAN IMUNISASI SEKOLAH)
4. PENJARINGAN KESEHATAN
5. KAMPANYE CTPS
6. PENYULUHAN GIZI SEIMBANG
7. PENDIDIKAN PARENTING BAGI ORANG TUA
REMAJA
1. POSYANDU REMAJA
2. AKZI BERGIZI
1. DEKLARASI ODF
LANSIA 2. PANSIMAS
1. Posyandu Lansia 3. JUMANTIK
2. Penyuluhan ASI dan 4. LASKAR SUNGAI
PMBA 5. BANK SAMPAH
3. HALUN LANSIA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
KADER PMBA
Kader ikut dalam kegiatan kelas ibu hamil,
kelas balita, kelas pmba, posyandu bgm 2t,
pendampingan 1000HPK, pendirian Baby cafe
100 %
(penuh)
75%
(3/4) 50%
(1/2) 30%
(1/3)
USIA
FREKUENSI
JUMLAH
TEKSTUR
VARIASI
RESPONSIF
AKTIF
KEBERSIHAN
VARIASI MAKANAN
BERDASARKAN 4 JENIS
BAHAN MAKANAN
(4 BINTANG)
TEKSTUR MP-
ASI
6 BULAN PERTAMA
Selingan :
• Buah
• Biskuit
Tekstur : Makanan keluarga yang
dilumatkan
Variasi : 4 Bintang
USIA 9-12 BULAN
Frekuensi : 3-4 kali makan
1-2 makanan selingan
Ditambah ASI
Jumlah/Porsi : ½ - ¾ mangkok
ukuran 250 ml
Selingan :
• Buah : 4 ruas jari telunjuk (20 gr)
• Biskuit: 2 keping (10 gr)
Tekstur : Makanan keluarga yang
dicincang/dipotong-potong kecil dan makanan
yang bias dipegang anak
Variasi : 4 Bintang
USIA 12-24 BULAN
Frekuensi : 3-4 kali makan
1-2 makanan selingan
Ditambah ASI
Jumlah/Porsi : ¾ - 1 mangkok
ukuran 250 ml
Selingan :
• Buah : 1 buah pisang mas (40
gr)
• Biskuit: 4 keping (20 gr)
Tekstur : Makanan keluarga
Variasi : 4 Bintang
KEGIATAN BABY CAFE