5
DAMPAK STUNTING BAGI KELUARGA DAN NEGARA
Penyebab
DAMPAK BAGI Multi Dimensi
KELUARGA
1. GAGAL TUMBUH –
MENGHAMB
Pendek (TB/U), Kurus BALITA
AT
(BB/U) STUNTING
(TB/U) Pembanguna
2. GAGAL KEMBANG – n dan
Gangguan Kognitif, Peluang
lambat menyerap Menjadi
pengetahuan, lemah NEGARA
di matematika; Riskesdas 2013 MAJU
Stunting (pendek dan 37,2 %(9 Juta)
deficit kognitif) PSG 2017
3. GANGGUAN 29,6%
METABOLISME
TUBUH – potensi Masalah
untuk terkena Kesehatan (di
penyakit tidak atas ambang
menular batas 20%) 6
KONSEP
PENANGGULANGAN
STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
STIMULASI –
1000 HARI PENGASUHAN dan
PERTAMA PENDIDIKAN
KEHIDUPAN (HPK) BERKELANJUTAN
7
* Kerangka Penanganan Stunting
Intervensi yang ditujukan kepada anak dalam
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
1
Intervensi Gizi Spesifik Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh sektor
(berkontribusi 30%) kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka
pendek, hasilnya dapat dicatat dalam waktu
relatif pendek.
2
kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan.
Sensitif
Sasarannya adalah masyarakat umum, tidak
(berkontribusi 70 %)
khusus untuk 1.000 HPK.
3 KOMPONEN 22
PENANGGULANGAN
STUNTING
120cm
110 cm
SLOGAN
Anak
Balita
KIE
Remaja MENURUT Bayi dan
Ibu
SIKLUS Menyusui
HIDUP
Bersalin
dan Bayi
baru lahir
Dewasa
Muda
Hamil dan
Janin
KIE 1000 HPK
( hari pertama kehidupan )
Proporsi anak
balita stunting
turun 40 persen.
Mendorong Proporsi anak
1. Ibu Hamil terjadinya proses
balilta kurus
perubahan
(wasting) kurang
perilaku ke arah
dari 5 persen.
yang positif, Anak BBLR turun
peningkatan
sebesar 30
pengetahuan,
persen.
sikap dan praktik Tidak ada
2. Usia 0 – 6 masyarakat
Bulan kenaikan proporsi
(klien) secara
anak Obesitas.
wajar Proporsi Ibu PUS
melaksanakan
menderita anemia
secara mantap
kurang 50 persen.
sebagai perilaku Prosentase ibu
3. Usia 7 – 24 Bulan yang sehat dan
memberikan ASI
bertanggung
ekslusif
jawab tentang
meningkat paling
intervensi 1000
kurang 50 persen.
HPK
Yang dimaksud dengan 1000 HPK ialah 1000 hari
pertama kehidupan anak. Dihitung mulai dari anak
masih dalam kandungan (9 bulan = 270 hari) dan
sampai anak tersebut berusia 2 tahun (730 hari),
dengan catatan 1 bulan=30 hari
Diabetes, Obesitas,
Metabolisme Penyakit jantung dan
glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
Meninggal Hormon/receptor/gen kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
16
TANTANGAN
GLOBAL DAN
NASIONAL
PESAN KUNCI: Masalah “stunting”
“masa depan yang Issue “menyusui”
lebih baik dimulai Masalah “obesitas”
dengan nutrisi Masalah “malnutrisi
yang lebih baik” akut”
Issue “berat bayi lahir
rendah (BBLR)”
UM UM”
UN TU K
ASARAN
“S
BALITA PENDEK
ATAU ”STUNTING”
Telah mengalami malnutrisi
kronis pada awal kehidupannya.
Terjadi pada ibu dengan nutrisi
PESAN KUNCI: buruk termasuk saat hamil.
Efek dari stunting dapat seumur
“Stunting mencerminkan hidup, perkembangan otak
kekurangan gizi kronis selama
periode paling awal pertumbuhan dapat terganggu, IQ lebih
dan perkembangan anak” rendah sistem imun lemah.
Stunting dapat dicegah dengan
BUM I L/ meningkatkan nutrisi bagi
U N T UK
S A R AN
“SA
N B A L ITA wanita dan anak2 pada 1000
U D EN GA
IB HPK.
N G ”
STUNTI
Apa yang harus diketahui oleh orang tua
Anak yang sehat adalah anak yang naik berat badannya,
bertambah tinggi dan kemampuannya sesuai umur dan tidak
sering mengalami sakit
Menjaga kebersihan diri anak, pakaian, mainan, tempat tidur
dan perlengkapan makan minum
Membersihkan lingkungan agar tidak terpapar asap rokok, asap
dapur, dan polusi
Membersihkan rumah dan bak penampungan air
Menghindarkan anak dari bahaya benda-benda tajam,
colokan listrik, obat-obatan, racun tikus/racun serangga,
tabung gas, dan deterjen
Memperlakukan sebagai pribadi yang unik, tidak
membanding-bandingkan anak yang satu dan yang lainnya
Bila anak sudah dapat melakukan suatu kemampuan,
berarti anak sudah siap untuk kemampuan yang lebih
tinggi. Namun bila belum mampu, jangan menyalahkan
atau merendahkan, tetapi berikan dorongan dan samangat.
Ingat ....!
Luangkanlah waktu khusus bersama anak
sehingga anak merasa sebagai seseorang
yang berarti dan menjadi penting dan
berarti dari kehidupan keluarga
Te r i m a
kasih