Anda di halaman 1dari 24

LANSIA TANGGUH

Oleh :
Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan
Keluarga Berencana
Tahukah Siapa
Anda? LANSIA?
LANSIA

Seseorang yang telah mencapai


usia 60 tahun ke atas
Pengertian dan Kategori Lansia
• Lansia menurut WHO dan UU No. 13 tahun 1998 tentang
kesejahteraan lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun
ke atas
• Di beberapa negara maju yang sudah memiliki standar hidup
yang lebih baik di bidang ekonomi dan kesehatan, batasan usia
lanjut = 65 tahun ke atas.
• Kategori Lansia dapat dibagi menjadi 3 kelompok (Haryono
Suyono) sebagai berikut.
 Lansia muda : usia 60 - < 70 tahun
 Lansia dewasa : usia 70 - < 80 tahun
 Lansia paripurna: usia ≥ 80 tahun
PROSES MENUA
Proses Menua
• penuaan adalah proses alami
• mengubah seseorang dewasa sehat menjadi
lemah secara perlahan-lahan,
• fungsi yang normal berkurang
• peningkatan kerentanan akibat meningkatnya
tingkat disabilitas (ketidakmampuan fisik dan
mental) serta akhirnya mengalami kematian
• Pada proses menua terjadi perubahan biologis,
psikososial, dan spiritual
Perubahan Biologis
Pada Proses Menua
Dalam proses penuaan terjadi perubahan pada :
1. sel
2. sistem syaraf
3. sistem pendengaran
4. sistem penglihatan,
5. sistem jantung dan pembuluh darah,
6. sistem pernafasan,
7. sistem genital dan saluran kemih,
8. sistem hormonal,
9. fungsi kulit,
10.sistem otot dan tulang , dan
11.sistem pencernaan yang dimulai dari sistem pengunyahan sampai
pencernaan di lambung dan usus.
Perubahan Psikososial
Pada Proses Menua
• Perubahan dalam cara hidup, kondisi ekonomi, dan
jabatan,
• Terjadinya rasa kesepian,
• Kehilangan hubungan dengan anggota keluarga atau
teman,
• Perubahan konsep dan citra diri,
• Serta kesadaran akan kematian,
• Hal tersebut tidak lepas dari peran Lansia sebagai
pribadi, dalam keluarga, masyarakat dan pekerjaan.
Perubahan Spiritual
Pada Proses Menua
Makin tua seseorang biasanya diikuti dengan
perubahan dalam kehidupan spiritual dan
emosionalnya , sehingga makin :
• mendekatkan diri dengan Sang Pencipta
• bisa mensyukuri kehidupan
Perubahan kehidupan spiritual ini dipengaruhi oleh
nilai yang dianut sesuai dengan keyakinan dan
budaya
LANSIA TANGGUH
Seseorang/kelompok Lansia yang
mampu beradaptasi terhadap
proses penuaan secara positif
sehingga mencapai masa tua
berkualitas dalam lingkungan yang
nyaman

7 DIMENSI :
Sehat secara fisik, sosial dan Spiritual, Intelektual,
mental melalui siklus hidupnya, Fisik, Emosional, Sosial
Aktif, Produktif, dan Mandiri Kemasyarakatan,
(Diukur melalui indikator 7 Profesional Vokasional,
dimensi Lansia tangguh) dan Lingkungan
“MEMAHAMI DAN PRAKTEK”
KEGIATAN 7 (TUJUH) DIMENSI
LANSIA TANGGUH

2 kesehatan fisik
1 rohani/ spiritual

3 lingkungan

sosial
7 kemasyarakatan
4 intelektual

Profesional,
6 Vokasional
5 emosional
DIMENSI SPIRITUAL
Untuk mengatasi gejolak perubahan dilakukan
melalui
bimbingan agama, secara perlahan Lansia melatih
diri
untuk menjadi:
• pendengar yang baik,
• berbicara seperlunya,
• lebih banyak berbicara kepada Tuhannya melalui
dzikir, istigfar,
• membaca ayat-ayat kitab suci,
• selalu mengingat perintah Tuhan, dan
• berusaha meminta ampunan Tuhan Yang Maha
Kuasa.
DIMENSI INTELEKTUAL
Pengertian Intelektual pada Lansia adalah:
• kemampuan lansia dalam menerima informasi,
memahaminya, menyimpan informasi tersebut, serta
kemampuan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari

Fungsi intelektual menurun seiring proses penuaan, diikuti


oleh berbagai macam masalah :
• Gangguan Persepsi (mudah sedih, mudah tersinggung,
mengeluh)
• penurunan konsentrasi ( kesulitan perhatian)
• gangguan bahasa dan komunikasi (lupa kosa kata, dll)
• penurunan daya ingat (peristiwa, nama orang, meletakkan
sesuatu, dll)
DIMENSI FISIK
Dimensi fisik pada lansia meliputi pemahaman
terhadap beberapa hal :
• Proses penuaan secara alamiah
• berbagai penyakit kronik yang diderita Lansia,
• perilaku hidup sehat untuk mencegah dan
• memperlambat timbulnya gejala-gejala penyakit,
• perawatan diri,
• memperlambat proses ketergantungan Lansia
pada bantuan pengasuhan orang lain.
DIMENSI EMOSIONAL
LIMA TIPE KEPRIBADIAN LANSIA
Tipe Kepribadian Keterangan
Konstrutif realistis, menerima kenyataan,
percaya diri, objektif, sabar,
bersyukur, tenang

Mandiri terpengaruh oleh kejayaan


masa lalu, mengalami tekanan
tidak memiliki otonomi (post
power syndrom), ingin
menonjolkan diri
DIMENSI EMOSIONAL
Tipe Kepribadian Keterangan
Kritik Diri Pesimis, kurang
bersemangat, sulit
menerima bantuan orang
lain, merasa tidak
berguna, merasa
menyusahkan orang lain,
merasa tidak disayang,
merasa diri tidak pantas,
mudah sedih.
DIMENSI SOSIAL

• Kepedulian kepada lansia


• Kepedulian sesama lansia
• Perlindungan bagi lansia
• Sosial kemasyarakatan bagi
lansia
• Interaksi sosial pada lansia
DIMENSI VOKASIONAL

• Mengembangkan kemampuan
dalam kesenian dan hobi untuk
pengembangan ekonomi kreatif dan
kewirausahaan
• Misalnya hobi melukis yang dapat
dipamerkan dan merupakan
sumber penghasilan bagi lansia
DIMENSI LINGKUNGAN

• Lingkungan bersih dan


sehat
• Lingkungan alam sekitar
• Lingkungan mental
spritual
• Lingkungan sosial
budaya
Melalui Program Pembangunan Keluarga yang
komprehensif dapat meningkatkan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga serta diharapkan dapat
meningkatkan kualitas Lansia melalui
pembangunan keluarga Lansia Tangguh guna
mewujudkan Lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan
produktif.
TEPUK LANSIA
1. Tepuk 3x SEHAT
(Kedua Tangan dikepal, dan diangkat ke atas)
2. Tepuk 3x PRODUKTIF
(Satu tangan dikepal ke atas)
3. Tepuk 3x MANDIRI
(Kedua Tangan dipinggang sambil bergaya)
4. TANGGUH….. YESS!!! (3x)
(Kedua Tangan dikepal dan diayunkan ke bawah)
LAGU SENAM OTAK
(Menanam Jagung)
Mari Kita Bersenam Otak
Kanan dan Kiri Harus Serasi
Ayo Gerakkan, Tangan dan Kaki
Bersenam Otak sangat Manfaat
Ayo.. Ayo.. Ayo Semangat
Bersenam Otak Sangat Manfaat
Ayo.. Ayo.. Ayo Semangat
Bersenam Otak Sangat Manfaat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai