Penurunan Fungsi
Fungsi Kulit
Kekebalan Tubuh
PERUBAHAN PADA PROSES PENUAAN
1. Pendengaran 1. Kesepian
1. Semakin
2. Penglihatan 2. Depresi
bersyukur
3. Pernafasan 3. Dukacita
2. Semakin taat
4. Pencernaan 4. Kecemasan
beribadah
5. Sistem Saraf
Siapa Yang Disebut Lansia ?
Dalam pasal 1 UU Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut
Usia, yang dimaksud dengan lanjut usia adalah seseorang yang telah
mencapai usia 60 tahun (enam puluh) tahun keatas. Lanjut usia sendiri
dibagi menjadi:
1. Lanjut Usia Potensial adalah lanjut usia yang masih mampu melakukan
pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang
dan/atau jasa.
2. Lanjut Usia Tidak Potensial adalah lanjut usia yang tidak berdaya
mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang
lain
2. 7 Dimensi Lansia Tangguh
Lansia Tangguh
• Lansia Tanguh adalah seseorang atau kelompok
Lansia yang berumur diatas 60 tahun bercirikan
Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.
• Tips untuk menjadi lansia Tangguh:
1. Mengenali Kondisi Kesehatan
2. Memahami dan menerapkan 7 (tujuh) dimensi
lansia Tangguh
3. Menjadi Lansia Aktif
4. Bergabung dengan Bina Keluarga Lansia (BKL)
a. Menjaga lingkungan beraktifitasnya, menjadi lingkungan yang bersih, sehat, aman dan nyaman.
b. Menjaga lingkungan mental spiritual dan lingkungan sosial budaya yang baik;
c. Menjaga ruang terbuka hijau, ada tempat istirahat, sarana publik yang age-friendly (pavements,
buidling, vehicles, penyeberangan yg aman, perumahan yang aksesibel, kegiatan yg biayanya
memadai, pelibatan lansia).
3. PENDAMPINGAN PERAWATAN
JANGKA PANJANG
Pendampingan Perawatan Jangka Panjang
TUJUAN KHUSUS
Lansia yang memerlukan perawatan jangka panjang akan memperoleh:
1. Kejelasan dan kenyamanan melalui komunikasi efektif dengan lansia
2. Perawatan jangka panjang yang holistik dan komprehensif melalui kerjasama tim dan jejaring.
3. Kesehatan optimal sesuai dengan indikasi lansia perawatan jangka panjang (berdasarkan kondisi dan
penyakitnya) melalui kegiatan pencegahan
4. Keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan “Activity of Daily Living/ADL”
dan “Instrumental Activity of Daily Living/IADL”
5. Pertolongan cepat dan tepat dengan secara sederhana apabila lansia mengalami kondisi
kegawatdaruratan
Hal tersebut tidak hanya menjaga lansia saja agar sehat namun
juga bagi kesehatan seluruh keluarga
Pendamping informal
Pendamping informal adalah individu yang telah mengikuti pelatihan informal sehingga dapat
melakukan pendampingan seperti pendamping formal, namun melakukannya secara suka rela
tanpa imbalan. Pendamping informal biasanya dari unsur keluarga, kerabat dan tetangga
maupun anggota komunitas yang menyediakan layanan kesehatan kepada orang yang
mengalami keterbatasan dalam menjalankan aktivitas tanpa dibayar. Pendamping informal ini
jumlahnya melebihi penyedia layanan kesehatan secara formal
Pengetahuan dan Keterampilan Dasar
Pendamping PJP Lansia
1. Komunikasi Efektif
2. Perawatan Dasar Keperawatan Lansia (Activity Daily Living/ADL & Instrumental Activity Daily Living/ADL)
3. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi
4. Mengenal penyakit dan gangguan pada lansia
5. Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) Sederhana
6. Dimensia
7. Kekerasan pada lansia
8. Rekreasi dan Olahraga
9. Pelayanan Paliatif Sampai Dengan Kematian
10.Sanitasi Diri dan Lingkungan
11.Sarana dan Prasarana Lansia
12.Penguatan dan Pengembangan Diri Pendamping
2. Melaksanakan kehidupan rohani dengan baik. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
10. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan budaya di mana lansia tinggal.
• Pendamping berbasis masyarakat, dalam hal ini adalah keluarga bisa konsultasi ke Kader BKL
terlebih dahulu, atau ke Penyuluh KB atau ke PPKS atau jika keadaan darurat bisa langsung
merujuk ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat I (pertama), bisa PUSKESMAS Pembantu di
desa/ kelurahan atau ke PUSKESMAS di kecamatan. Jika PUSKESMAS tidak mampu melayani
karena keterbatasan alat/ obat/ tenaga medis terkait penyakit yang diderita lansia, maka akan
dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah di tingkat Kabupaten/ Kota.
Pada suatu pagi, nenek Indah jatuh dari ranjang. Apa yang harus dilakukan oleh bu
Netty selaku pendamping PJP lansia? Diskusikan dalam kelompok, buatlah skenario,
tentukan peran siapa sebagai apa. Selamat bermain peran.
Ayah mempunyai peran mencari nafkah dan melindungi seluruh anggota keluarga
Ibu mempunyai peran mengasuh anak, memperhatikan sekolah anak dan seluruh
keperluan keluarga seperti mengelola menu makanan dan lain-lain
Anak mempunyai peran adalah berbakti kepada orangtua, kakek/nenek yang tinggal
dalam satu rumah, rajin belajar dan disiplin belajar.
1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi sosial budaya
3. Fungsi cinta kasih
4. Fungsi melindungi
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi sosialisasi dan
Pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan