Anda di halaman 1dari 20

STUNTING

Ni Made Darmiyanti
JF. Nutrisionis pada Sub Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
LATAR BELAKANG

ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG KESEHATAN 2020 - 2024


Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Pelayanan Kesehatan Semesta terutama
penguatan pelayanan Kesehatan Dasar dengan mendorong upaya pelayanan Promotif dan
preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan Gerakan


Pemberdayaan Gerakan Peningkatan
Penguatan Sistem
kesehatan ibu, anak perbaikan gizi pengendalian Masyarakat Hidup Sehat pelayanan
Masyarakat kesehatan
Kesehatan,
KB, dan kesehatan masyarakat penyakit (GERMAS) dan pengawasan
Pengawasan Obat dan
reproduksi obat
Makanan
Target SDGs Pada Tahun
2030
 2030
 2030  mengurangi rasio angka kematian ibu
 menghilangkan kelaparan dan menjamin hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran
akses bagi semua orang, khususnya orang hidup
miskin dan mereka yang berada dalam kondisi
rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang  mengakhiri kematian bayi baru lahir dan
aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun balita yang dapat dicegah, dengan seluruh
negara berusaha menurunkan Angka Kematian
 menghilangkan segala bentuk kekurangan Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 KH
gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita
yang disepakati secara internasional untuk anak 25 per 1000
pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan
 menjamin akses universal terhadap
memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan,
ibu hamil dan menyusui, serta manula layanan kesehatan seksual dan
reproduksi, termasuk keluarga berencana,
informasi dan pendidikan, dan integrasi
kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan
program nasional

Indonesia unggul dan maju Generasi emas Th


2045
PERPRES 72
TAHUN 2021
ISSUE TERKINI

ANUNG untuk SEAMEO RECFON


Definisi Stunting (Perpres No.72 Tahun 2021) adalah gangguan pertumbuhan
STUNTING dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang
ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan
Stunting disebabkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. 
oleh factor Multidemensi sehingga
penanganannya perlu dilakukan Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap
oleh Multisektor penyakit, menurunkan produktifitas, dampak kedepannya menghambat
pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemiskinan serta kesenjangan.
1. Praktek pengasuhan
yang tidak baik

2. Terbatasnya layanan
kesehatan termasuk
layanan ANC-Ante Natal
Care, Post Natal dan
pembelajaran dini yang
berkualitas

3. Kurangnya akses ke
makanan bergizi

4. Kurangnya akses ke air


bersih dan sanitasi
AKIBAT STUNTING… 3 G

Gagal tumbuh; Berat Lahir Gangguan perkembangan Gangguan metabolisme


Rendah, kecil, pendek, kurus, kognitif, nilai sekolah dan tubuh, berisiko gemuk dan
daya tahan rendah, mudah sakit keberhasilan pendidikan terkena penyakti tidak menular
STUNTING ADALAH SIKLUS YANG AKAN BERLANGSUNG TERUS- MENERUS JIKA TIDAK SEGERA DIATASI SAAT INI
PERBAIKAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH

ANAK
STUNTING

SIKLUS
STUNTIN
G REMAJA
BAYI BBLR PUTRI
KURANG GIZI

BUMIL KEK/
KURANG GIZI

16
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING

PENCEGAHAN PENANGANAN

STIMULASI –
1000 HARI
PENGASUHAN DAN
PERTAMA
PENDIDIKAN
KEHIDUPAN (HPK)
BERKELANJUTAN

Doddy Izwardy
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal
Gizi tepat + Pencegahan Penyakit = Mencegah Stunting = Tumbuh 14
Kembang Optimal
PERBAIKAN POLA MAKAN-POLA ASUH- PELAYANAN KESEHATAN
(PERBAIKAN AKSES SANITASI DAN AIR BERSIH) DAN PERUBAHAN PERILAKU
Rendahnya akses POLA ASUH Rendahnya akses
terhadap terhadap
yang kurang baik
MAKANAN terutama pada PELAYANA
perilaku dan
dari segi jumlah praktek
N
dan kualitas gizi pemberian makan KESEHATA
bayi dan anak N
termasuk akses
sanitasi dan air
bersih

Politik, sosial dan Kemiskinan


budaya pemberdayaan Lingkungan
TREN Stunting BALITA DI Karangasem
INDIKATOR RISKESDA RISKESDAS SSGBI 2019 SSGI
S 2013 2018
2013 2018 Prop. Kab. 2021 2022
STUNTING
39,09 26,2 23.9% 10,3 10,7 22,9% * 9,2%
% %

Target 14%
2024

* Hasil Verifikasi ulang bulan Februari 2022 16%

Sumber Riskesdas 2013,2018, E-PPBGM dan SSGI 2021 & 2022


Upaya Memutus mata rantai stunting

KABUPATEN PENGUATAN SURVEILANS GIZI


LOKUS PENINGKATAN KAPASITAS OLEH:
STUNTING UNIVERSITAS, POLTEKKES DAN
LITBANG KESEHATAN & GIZI

1
PUSKESMAS
LOKUS
STUNTING
TPG DAN KADER :
SURVEILANS • E-PPGBM
• PEMANTAUAN
DESA LOKUS GIZI PERTUMBUHAN
STUNTING • PELATIHAN PMBA
• ASUHAN GIZI
(JML POSYANDU) PUSKESMAS
• HEALTH PROMOTION
KELUARGA
INTERVENSI
72/2021)

MELALUI SEKTOR
MELALUI SEKTOR DILUAR KESEHATAN
KESEHATAN (BapedaPUPR, pedidikan, Bpmd,
Duk capil, Sosial KB. P3A, BPJS
Kemenag, Pertanian. Bappeda
30%
70%
Edukasi remaja, catin, Ibu Hamil
dan Kelurga termasuk stop BABS
Pangan yang Terbukti Efektif Mencegah Stunting

 Pangan yang Terbukti Mencegah  Pangan yang Terbukti


Stunting Janin/Bayi Lahir Bila Mencegah Stunting setelah
Dikonsumsi Ibu Hamil Bayi Lahir
 ASI
• Susu
 Susu pertumbuhan
• Telur
 Telur
• Ikan
 Ikan
• Pangan Hewani
 Pangan Hewani
• Lauk Pauk
 Lauk Pauk
Dikonsumsi sebagai bagian gizi seimbang  Berbagai MP-ASI diperkaya gizi
atau isi piringku.

Dikonsumsi sebagai bagian gizi seimbang atau


isi piringku

Sumber: Prof. Hardinsyah, IPB


3 Penguatan Program, Kelembagaan/Regulasi

1. Program Simekar (Sistim informasi Maternal


Karangasem ) berbasis aplikasi di android.
2. Perbup No. 35 tn 2019 ttg Gerakan
penangulangan stunting terintegrasi
3. SK Tim Efektif gerakan Penangulangan
stunting
4. Intruksi Bupati No. 1 thn 2021 ttg Gerakan
Tanggulangi Anemia Remaja Puteri melalui
satuan Karya Sekolah
5. Surat Keputusan Bupati No. 178 tahun 2022 ttg
TPPS
6. Surat Keputusan Ketua Peaksanan Tim
Penurunan Stunting No. 01/KPTS/Dimsos /2022
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai