Anda di halaman 1dari 6

SAMBUTAN

KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
PADA PENINGKATAN KAPASITAS TENAGA
KESEHATAN TENTANG SDIDTK /
INTELEJENSIA
TAHUN 2014

Semarang, 20 - 22 Mei 2014

1
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua
dan saya sampaikan selamat siang;

Yang saya hormati,

1. Narasumber pusat Kementerian Kesehatan

2. Fasilitator Provinsi

3. Peserta pertemuan dan Panitia yang berbahagia

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur


kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya
kita masih diberi kesehatan sehingga dapat berkumpul disini
untuk mengikuti Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga
Kesehatan Tentang SDIDTK / Intelegensia tahun 2014.
Saya juga mengucap kan terima kasih atas kehadiran
Saudara, karena hal ini menggambarkan adanya perhatian
dan kepedulian Saudara terhadap kepentingan program
peningkatan pelayanan kesehatan bayi dan balita melalui
pemberian stimulasi, pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan, mengingat kesehatan mereka akan
menentukan kualitas kesehatan bangsa di masa depan.

2
Saudara-saudara yang saya hormati,
Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih di
dalam kandungan samkpai lima tahun pertama
kehidupannya, ditujukan untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas
hidup anak agar mencpai tumbuh kembang opimal baik fisik,
mental, emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi
majemuk sesuai dengan potensi genetiknya.
Masa lima tahun pertama kehidupan anak merupakan masa
yang sangat peka terhadap linkungan dan masa ini
berlangsung sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi.
Masa balita disebut sebagai “masa keemasan” ( Golden
Peiode), “jendela kesempatan” (Windows of Opportunity )
dan “masa kritis” (Critical Periode
Mengingat jumlah balita di Jawa Tengah cukup besar yaitu
sekitar 10 persen dari seluruh populasi, maka sebagai calon
generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita
perlu mendapat perhatian khusus. Pembinaan tumbuh
kembang anak secara komprehensif dan berkualitas yang
diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita
dilakukan pada “masa kritis”.

Saudara-saudara yang berbahagia,


Kegiatan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) bagi balita yang dilakukan secara
optimal dan terkoordinasi diselenggarakan dalam kemitraan
antara keluarga, masyarakat, organisasi profesi, tenaga
kesehatan, akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang
3
anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan
formal. Indikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang
anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan dan gizi
anak, tetapi juga mental, emosional, sosial dan kemandirian
anak berkembang secara optimal.

Saudara-saudara yang saya hormati,


Pembangan kesehatan sebagai bagian dari upaya
Angka kesakitan, kematian bayi dan balita di Jawa Tengah
dari tahun ke tahun, melalui laporan yang kami terima,
dirasa masih tinggi dan hampir terjadi di semua
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Walaupun Angka Kematian
Bayi (AKB) dan Angka Kematian balita (AKABA) Jawa
Tengah sudah mencapai target, tetapi kecenderungannya
terlihat meningkat setiap tahunnya, sehingga dibutuhkan
upaya / strategi yang terbukti dapat menurunkan AKB dan
AKABA.

Saudara-saudara yang saya hormati,


Dengan meningkatnya ketrampilan petugas kesehatan
dalam pemberian SDIDTK bagi bayi dan balita maka
diharapkan penemuan gangguan kesehatan dapat ditemukan
secara lebih dini pula. Dengan demikian bayi dan balita
diharapkan dapat ditekan lagi jumlahnya dari kesakitan yang
lebih parah serta kematiannya. Untuk itu maka diperlukan
Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Tentang
SDIDTK / Intelejensia bagi tenaga kesehatan kab/kota.

4
Saudara-saudara yang saya hormati,
Akhir kata melalui Pertemuan Peningkatan Kapasitas
Tenaga Kesehatan Tentang SDIDTK / Intelegensia di
provinsi dapat mencetak tenaga kesehatan yang terampil
dalam SDIDTK sehingga implementasi penerapan SDIDTK di
lapangan dapat dilaksanakan sesuai dengan standar dan
mencapai tujuan yang diharapkan dalam menuju anak yang
berkualitas.
Marilah dengan bersama-sama mengucap
“Bismillahirrahmaannirrahiim”, Pertemuan Peningkatan
Kapasitas Tenaga Kesehatan Tentang SDIDTK / Intelegensia
tahun 2014 di Jawa Tengah ini saya buka dengan resmi.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

a.n KEPALA DINAS KESEHATAN


PROVINSI JAWA TENGAH
Kepala Bidang Bindal Sumber Daya Kesehatan

Dr. Pungky Samhasto, M. QIH.


Pembina Tk. I
NIP. 19600412 199103 1 005

5
6

Anda mungkin juga menyukai