BUMI L 87.583
jiwa
BUFAS/BUSUI 83.602 jiwa
Pemberdayaan Masyarakat
adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif,
guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat,
agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melakukan
pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat.
TUJUAN
UMUM
Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
Dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia
melalui Pemberdayaan Masyarakat
KHUSUS
Meningkatnya Meningkatnya
Meningkatnya cakupan
Peran masyarakat
Peran lintas sektor
dalam penyelenggaraan dan jangkauan
dalam penyelenggaraan
Upaya kes. dasar
Posyandu
yankes dasar
FUNGSI
1. Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi
dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar
sesama masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB
LOKASI
Di setiap desa/kelurahan, bila dibutuhkan dan mampu, dapat didirikan
di RW, dusun, nagari
DASAR HUKUM
KELOMPOK KERJA YANG TUGAS DAN FUNGSINYA MEMPUNYAI KELOMPOK KERJA YANG TUGAS DAN FUNGSINYA
KETERKAITAN DALAM PEMBINAAN MEMPUNYAI KETERKAITAN DALAM PEMBINAAN
PENYELENGGARAAN/PENGELOLAAN POSYANDU YANG PENYELENGGARAAN/PENGELOLAAN POSYANDU YANG
BERKEDUDUKAN DI PUSAT, PROVINSI, KABUPATEN/KOTA DAN BERKEDUDUKAN DI DESA/KEL ?
KECAMATAN ?
“Bergerak untuk menurunkan Angka Kematian
Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi/Balita
(AKB/AKABA) dan Gizi Buruk Melalui
Posyandu Banua”
INTERVENSI SENSITIF
DEKLARASI LOKSADO (Kebijakan & Strategi)
1. Penguatan peran dan fungsi kelembagaan Pokjanal
Posyandu.
2. Pembinaan Teknis Terpadu Penyelenggaraan Posyandu.
3. Peningkatan koordinasi dan penggerakan peran serta
masyarakat.
4. Peningkatan keterampilan (orientasi) kader di posyandu.
5. Pendampingan ibu hamil dan balita oleh kader.
6. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana
pemantauan pertumbuhan balita di posyandu dan PAUD
7. Stimulan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Penyuluhan
di Posyandu dalam rangka melaksanakan GERMAS dengan
Gizi Seimbang (Buah dan Sayur).
8. Stimulan bagi ibu dan balita.
9. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan.
10. Peningkatan Bina Keluarga Balita (BKB)
11. Cakupan Keluarga Berencana (KB)
12. Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja.
13. Peningkatan Kualitas Hidup Lansia.
14. Penghargaan bagi kader Posyandu.
15. Peningkatan ekonomi keluarga.
KEDUDUKAN dan TATA KERJA
KEDUDUKAN POSYANDU
• Terhadap Puskesmas
Secara teknis medis dibina Puskesmas
• Terhadap Pemerintahan Desa/kelurahan
Secara kelembagaan dibina oleh Pemerintahan desa/kelurahan
• Terhadap Pokja Posyandu
Secara administratif, keuangan dan program dibina oleh Pokja
• Terhadap berbagai UKBM
Sebagai mitra
• Terhadap Konsil Kesehatan Kecamatan
Mendapat arahan dan dukungan sumberdaya dari Konsil Kesehatan
Kecamatan
PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi
Pengurus : Ketua, Sekretaris dan Bendahara
Kader Posyandu yang merangkap anggota
2. Kepengurusan
Kriteria:
Pengurus : Para Dermawan dan Tokoh Masyarakat
semangat pengabdian, berinisiatif dan mampu
memotivasi masyarakat
bersedia bekerja sukarela
• Pembinaan meliputi
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan kader
Pembinaan administrasi penyelenggaraan dan keuangan
A. Bentuk Pembinaan
– Rapat koordinasi berkala Pokja Posyandu
– Kunjungan bimbingan dan fasilitasi
– Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan masyarakat
– Penghargaan kepada pengurus dan kader Posyandu yang
berprestasi
B. Tingkat Perkembangan Posyandu
1. Posyandu Pratama
Kegiatan bulanan belum rutin
Masyarakat belum siap
Jumlah kader sangat terbatas (< 5)
Intervensi:
• Memotivasi masyarakat
• Menambah jml kader
2. Posyandu Madya
4. Posyandu Mandiri
b. Tahap Pelaksanaan
Orientasi pengurus
Pelatihan kader
Pengadaan perlengkapan dan kebutuhan operasional
INDIKATOR POSYANDU
PROSES
• Administrasi/ Pencatatan/Pelaporan
– Pencatatan kegiatan mulai Meja I s/d Meja V
– Pencatatan memasukkan pada buku bantu keg.
POSYANDU
– Mengisi SKDN Bulanan dan Membuat laporan hasil
kegiatan POSYANDU.
• Untuk kelengkapan capaian sasaran
kader proaktif mengunjungi sasaran
yang tidak hadir
➢ Informasi hari buka Posyandu
➢ Menyiapkan tempat pelaksanaan
➢ Menyiapkan sarana
➢ Pembagian tugas & koordinasi kader,
➢ petugas
Menyiapkan bahan PMT Penyuluhan
Meja 1: Meja 2:
Pendaft Penimb
angan
aran
(oleh kader)
(oleh kader)
Meja 5 :
Meja 4 : Meja 3 :
Pelayana
Penyuluha Pencatatan
n
n (oleh kader)
Kesehata
n & KB (oleh
kader)
KEGIATAN UTAMA POSYANDU
1. KIA
4. Gizi
2. KB
5. Penanggulangan
3. IMUNISASI Diare
Kunjungan Rumah Balita, bila:
➢ Tidak hadir posyandu (0), gizi kurang, gizi buruk rawat jalan
➢ Membantu petugas dalam pendataan, penyuluhan dan
peragaan
ketrampilan dalam upaya PPSM
POSYANDU
HARAPAN REALITA
SOLUSI
KEGIATAN DI POSYANDU
KEGIATAN UTAMA
• KIA
• KB
• IMUNISASI
• GIZI
• PENANGGULANGAN
DIARE
MembOhaglakan anak
Memberi stimUtasi
Rongsong indro onok kito dengon
bermoin don bergerok setiop hori.
Sepertimendongeng.
mendengorkon musik. don menori
agar otok onok berkembong
optimal.
II
STRATEGI TERINTEGRASI
LAYANAN SOSIAL DASAR
DI POSYANDU
Meja 4: Meja 5:
Meja 1: Meja 2: Meja 3: Oleh Oleh
oleh oleh oleh kader & kader &
kader kader kader SKPD SKPD
terkait) terkait
KEGIATAN
UTAMA
• Penyuluhan/KONSELING Skrening Edukasi Kesehatan
Kesehatan Ibu dan ibu hamil, bayi dan balita
Anak
• Penyuluhan/KONSELING Skrening Edukasi KB,
Keluarga Berencana
pelayanan kontrasepsi (kondom dan
pil)
• KONSELING (Gizi Seimbang, PMBA dan Pemantauan
Gizi Pertumbuhan, penimbangan bayi dan
balita,pemberian vitamin A
3.Pencatatan
a. Ibu Hamil
b. Balita (Grafik Pemantauan
5. Pelayanan Kesehatan
Pertumbuhan Anak /GPA) KUNJUNGAN RUMAH : a. Imunisasi Dasar
b. Pemberian Mikro Gizi
• Bumil KEK dan atau Anemia (Vit. A dan Fe)
• Bayi Baru Lahir (0-28 hari) c. Keluarga Berencana (KB)
• Balita BGM dan 2T
Pemantauan Tumbuh Kembang
Anak usia dini
PENGEMBANGAN POSYANDU
DI KALIMANTAN SELATAN
PENGEMBANGAN KEGIATAN POSYANDU
POSYANDU BANUA “………….”