OPTIMALISASI PERAN

POKJANAL/POKJA
POSYANDU DALAM
PEMBINAAN POSYANDU
Ponorogo, 24 – 25 Januari 2023
Analisis Situasi
Posyandu Jawa
Timur
 STRATA POSYANDU TAHUN 2022
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1%
8% 15%

77%

Sumber : Profil Promkes 2022

Data Per : 09 Januari 2023
 TREND STRATA POSYANDU JATIM 2010 s/d 2022

40,000
2010
35,000 2011
2012
30,000 2013
2014
25,000 2015
2016
20,000 2017
2018
15,000 2019
2020
10,000 2021
2022
5,000

-
Pratama Madya Purnama Mandiri

Sumber : Profil Promkes 2022.

Data Per : 09 Januari 2023
 PERSENTASE POSYANDU YANG TELAH MENCAPAI
STRATA PURI > 80 % TAHUN 2022
100.00%

90.00% Sebesar 73,6 % atau 28 Kab./Kota telah mencapai Posyandu Puri > 80 %
80.00%
Terdapat 10 Kab./Kota Yg belum mencapai
70.00%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
N EP G N SO IRI YA O G G O O N G N JO N N N O K GI N O G R N R IK IRI TO N ER G EK TO WI TU
A
L N N A D G N N G D A N TA R A A IU G JU N TA R N TA A TA S D R IU N L R A A
A E PA AS WO KE BA ING LA AJA ING ON UB LA CI OA NG RU AD RO AN WA GE GO GU LI RU LI RE KE KE AD MB BA GA KE NG B
K M M K O A L A L B .T A A D O SU M O G U A E A B U . B . G . O M JE M G O . A
G U E A M
N . S . SA M ND OT UR BO B. M LU BO ITU AB A M B. P . SI AM A B. ON . N NY . M JON NG TA AS AB B AB OJ TA B. . JO EN OJ AB OT
A B A O K S O O S K OT A B . L . P KA . P B A B O LU O P K KA K M O A B R M K K
. B KA AB . P . B T A PR KA B . PR B . K K KA A B A B B K A . B KA . B U K TA . K K A .T A
B K B B O A . A A B T O B K B T
A A K TA K B K K K K B . A A KO
K K KA O A K
A A
K A
B K K K
K K K
Sumber : Profil Promkes 2022
Data Per : 09 Januari 2023
 JUMLAH KADER POSYADU DI JAWA TIMUR
TAHUN 2010 - 2022

250000

200000

150000
JUMLAH

100000

50000

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber : Profil Promkes 2022

Data Per : 09 Januari 2023
KEBIJAKAN DAN
STRATEGI
 PERKEMBANGAN LAYANAN POSYANDU

POSYANDU
GENERASI III
PENGINTEGRASIAN
BERBAGAI
POSYANDU LAYANAN SOSIAL
GENERASI II DASAR

POSYANDU
GENERASI I  Kes Ibu & Anak
 KB
 Kes Ibu & Anak  PAUD
 KB  BKB
 PAUD  EKONMI KEL
 BKB  HAL Aktual dan Urgen

o Kes Ibu & Anak

o KB
 POSYANDU

DASAR HUKUM

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54

TAHUN 2007 TTG KELOMPOK KERJA OPERASIONAL
PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU
(POKJANAL POSYANDU)

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19

TAHUN 2011 TTG PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL
DASAR DI POSYANDU
 PENGINTEGRASIAN LAYANAN SOSIAL DASAR DI POSYANDU
Permendagri Nomor 19 Tahun 2011
suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat antara
lain: perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan, dan perkembangan anak,
peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan
sosial.
POSYANDU merupakan wadah pemberdayaan masyarakat yang dibentuk melalui
musyawarah mufakat Desa / kelurahan yang dikelola oleh pengelola Posyandu.
PENDIRIAN POSYANDU ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa/Lurah

BAYI - BALITA USIA SEKOLAH DEWASA - LANSIA

 Dinamika Perkembangan Posyandu

Pasca Lahirnya UU No. 6 Transformasi Layanan

Tahun 1975-2014 Tahun 2014 tentang Desa Kesehatan

Posyandu didayagunakan untuk

melaksanakan pelayanan kesehatan
primer, yg kemudian disebut posyandu
prima

Posyandu Posyandu Integrasi Layanan Primer

Sebagai UKBM Sebagai LKD
Berubah Didayagunakan
Kedudukannya

Pembangunan Kesehatan
Depkes
1975 Masyarakat Desa
PP No. 43 Tahun Tahap Penyusunan
Pembangunan Kesehatan Instr. 2014 Kick Off Meeting Dasar Hukum
1984 Posyandu
Masyarakat Desa Bersama
PMDN No. 18 Tahun
Pilot Project 9 Lokus Penyusunan Pedoman
Berkembang Pesat Inmendag 2018
1990 ri
PMDN No. 20 Tahun
Pedoman Pembentukan PMDN
POKJANAL Pembinaan Posyandu 2018
2007 54/2007

Pedoman Pengintegrasian PMDN

2011 Layanan Sosial Dasar di Posyandu 19/2011

Pedoman Lainnya
 PERMENDAGRI NO.54 TH. 2007
PEDOMAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS
PELAYANAN TERPADU

“Sebagai Wadah Koordinasi dan Konsolidasi yang dibentuk mulai dari

Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa dan Kelurahan dalam
rangka sinergisitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta
pembinaan posyandu sebagai layanan terintegrasi”

POKJANAL POKJA
Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Desa /Kelurahan

Kementerian/Lembaga, OPD dan unsur Terkait Perangkat Desa/Kelurahan dan Unsur Terkait
lainnya lainnya
 KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
POKJANAL POSYANDU

KEMENDAGRI
Ditjen BPD

PERMENDAGRI
NO.54 TH.
BKKBN KEMENKES
2007

POKJANAL
PUSAT

K/L dan Lintas KEMEN

Sektor Lainnya DIKBUD BAB IV BAB VI
TUGAS DAN KEPENGURUSAN
FUNGSI POKJANAL POKJANAL PROV,
PROV, KAB/KOTA,
PKK
KAB/KOTA, KECAMATAN,
KECAMATAN, DESA & KEL
DESA & KEL

SEKRETARIAT kegiatan yang dilakukan oleh pokjanal posyandu untuk saling memberikan informasi
POKJANAL POSYANDU dan bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di satu sisi proses
pelaksanaan tugas dan keberhasilan antar unsur yang terlibat di pokjanal posyandu tidak
PUSAT DI DITJEN BINA mengganggu proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang lainnya.
PEMERINTAHAN DESA
EMBRIO POKJANAL POSYANDU

● PKMD (PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA); 1975

● UKBM (UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT) 1986
● PERMENDAGRI 54 TH 2007 TTG POKJANAL POSYANDU
● REVITALISASI KEMENKES 1529 TH 2010
● PERMENDAGRI 19 TH 2011 TTG PEDOMAN PENGINTREGASIAN LAYANAN DASAR
DI POSYANDU
● PERMENDAGRI 18 TH 2018 LKD
 PERAN STRATEGIS
POKJANAL/ POKJA POSYANDU
“Sebagai Wadah Koordinasi dan Konsolidasi yang dibentuk mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan, Desa dan Kelurahan dalam rangka sinergisitas program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan serta pembinaan posyandu sebagai layanan terintegrasi”

Pelaksanaan Pengoordinasian
Kebijakan Pelaksanaan
Pemerintah Dalam Program Dalam
Pembinaan Pengembangan
Posyandu Posyandu

Peningkatan Kualitas Pengembangan

Pelayanan Posyandu Kemitraan Dalam
Kepada Masyarakat Pembinaan
Posyandu
Kepgub Jawa Timur tentang Pokjanal
Posyandu Jawa Timur tahun 2020-2024
 TANTANGAN POSYANDU SEBAGAI LEMBAGA

• Posyandu selama ini menjadi bagian dari PKK Desa, masuk dalam Pokja IV. Dengan
regulasi tersebut secara otomatis Posyandu akan lepas dari struktur PKK Desa.
Apakah ini tidak mereduksi peran, tugas, pokok dan fungsi PKK? yang bertugas
untuk kesejahteraan keluarga (ibu dan anak), dengan Posyandu sebagai salah satu
bidang garapnya, yang juga diatur oleh peraturan perundang-undangan.
• Konsekuensi anggaran, dengan menjadikan Posyandu sebagai lembaga
kemasyarakatan desa tersendiri akan berkonsekuensi penambahan anggaran.
Selama ini, kegiatan Posyandu anggarannya bisa seiring dan sejalan dengan PKK
Desa, maka dengan menjadi lembaga kemasyarakatan desa sendiri, otomatis
anggaran Posyandu akan berdiri sendiri.
• Kesiapan Sumberdaya Manusia, Posyandu sejauh ini tidak ada masalah dengan
ketersediaan sumberdaya manusia (SDM)  ditingkat pelaksana, tetapi untuk SDM
pengambil kebijakan masih bergantung kepada pengurus PKK Desa, jika menjadi
lembaga sendiri maka kemungkinan besar akan mengambil SDM dari PKK Desa,
resikonya PKK Desa yang akan mati suri ditinggal kader-kadernya.
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN POSYANDU
melalui Penyusunan dan Implementasi Regulasi
PERMENDAGRI NOMOR 19 TAHUN 2011
TTG PENGINTEGRASIAN LAYANAN
SOSIAL DASAR DI POSYANDU
Mengembangkan Posyandu
bukan hanya pada layanan
kesehatan tetapi dapat di
integrasikan dengan
layanan sosial dasar lainnya
PROGRAM
SDM
(Peningkatan Kapasitas Kader/Pengurus)
PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2007
TTG KELOMPOK KERJA
OPERASIONAL PEMBINAAN POS
PELAYANAN TERPADU
(POKJANAL POSYANDU)
POKJANAL/POKJA
kelompok kerja yang tugas dan
fungsinya terkait pembinaan,
penyelenggaraan/pengelolaan posyandu
yang berkedudukan di pusat, provinsi,
kabupaten/kota, Kecamatan, Desa dan
Kelurahan
KELEMBAGAAN
 STRATEGI
PENINGKATAN
POSYANDU
 6
PILAR
1. Kader dan Toma
2. Panduan
3. Sarana dan bahan
4. Kegiatan
5. Fasilitator/Pendamping
6. Reward system

INPUT PROSES OUTPUT

• Kader Seluruh Sasaran
• Panduan Kegiatan Posyandu
• Sarpras mendapatkan pelayanan
• Fasilitator/Pendamping Rewards System sesuai standar
TANTANGAN POSYANDU :
1. Memasyarakatkan posyandu
2. Mengimplementasikan program prioritas
3. Optimalisasi Kader
 PRINSIP INOVASI
1.Inovasi bermula dari penyelesaian masalah
2. Bisa dilaksanakan dan diterima oleh
masyarakat
3. Memberikan daya ungkit terhadap kinerja
Posyandu
4. Meningkatkan kualitas Posyandu dan
Sasarannya
MACAM INOVASI
1. NENEK ASUH
2. KOLAM BALITAKU
3. PASARYANDU
4. WARTAWAN BUMIL
5. TAMAN BALITA
6. TABUNGAN BALITA
7. KARTU POSYANDU
SEHAT
8. SAMPAH BALITAKU
9. DLL
STRATEGI PENINGKATAN PERAN KADER

1 3
•Peningkatan
•Menggalang
gerakan Kelompok
Dasa Wisma   komitmen utk
•Media KIE berbasis
KESADARAN ADVOKAS Pokjanal
MASYARAKA •Ketersediaan
budaya lokal T I
media
STRATE Advokasi

2 GI 4
•Peningkatan •Sosialisasi utk
kapasitas Pengembangan/ menggalang
kader pengorganisasian KEMITRAA kemitraan
•Tenaga masyarakat N •Pengembangan
sistem data
kesehatan based dan
sbg fasilitator informasi
28
PENINGKATAN KINERJA
KADER
REFRESHING
PENINGKATAN KINERJA
KADER
PELATIHAN
PENINGKATAN KINERJA
KADER
MAGANG
KADER
PENINGKATAN KINERJA
KADER
TEMU/JAMBORE
KADER
PENINGKATAN KINERJA
KADER
LOMBA
KADER
 PENDEKATAN SISTEMATIKA
1. Pelembagaan Posyandu
2. Kader
INPUT 3. Alat Pemantauan Pertumbuhan
dan Perkembangan
4. Pedoman Pelaksanaan
5. Sistem Informasi
6. Pendanaan

MASALAH
POSYANDU PROSES 1. Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu
KESEHATAN 2.
Tk Provinsi, Tk Kab/Kota
Dilaksanakannya Orientasi Kader
Posyandu
3. Dilaksanakannya kegiatan rutin
Posyandu (5 Langkah)
4. Dilaksanakannya Pelayanan
OUTCOME OUTPUT 5.
Kesehatan di Posyandu
Dilaksakannya Pelaporan Posyandu
6. Dilaksanakannya Pembinaan
Posyandu
1. Peningkatan Persentase
kabupaten/kota dengan minimal 1. Tersusunnya SK Pokjanal Posyandu
80% posyandu aktif 2. Adanya Komitmen pelaksanaan LKD
2. Peningkatan Persentase Posyandu
kabupaten/kota melaksanakan 3. Minimal 50% Sasaran telah
pembinaan posyandu aktif mendapatkan pelayanan (KIA, KB,
Imunisasi, Gizi) di Posyandu
4. Peningkatan Strata Posyandu 15
TERIMAKASIH