Anda di halaman 1dari 17

PENGGUNAAN DANA DESA

MENDUKUNG INTEGRASI
PELAYANAN KESEHATAN
PRIMER
TEGUH HADI SULISTIONO, SIP, MSI
DIREKTUR PENGEMBANGAN SOSIAL
BUDAYA LINGKUNGAN DESA DAN
PERDESAAN
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN
TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA
POIN BAHASAN

PRIORITAS
MEKANISME PENGGUNAAN DANA
PENETAPAN PRIORITAS
DANA DESA
1 2 DESA UNTUK
PRIORITAS NASIONAL,
SALAH SATUNYA
BIDANG KESEHATAN

HARAPAN BAGI
PERLUASAN AKSES
4 3
PEMERINTAH DAERAH
LAYANAN KESEHATAN
DAN PEMDES DALAM
SESUAI KEWENANGAN
PEMANFAATAN DANA
DESA
DESA

www.kemendesa.go.i kemendespd 2
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN
TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN
PENGANTAR
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA

SEMANGAT DESA SEBAGAI SUBYEK UTAMA


TRANSFORMASI DESA PEMBANGUNAN
Desa dituntut untuk inovatif dan kreatif
memanfaatkan kebijakan dan potensi

SEKARANG
DULU
 Desa didorong mengembangkan berbagai
 Kewenangan desa merupakan aktivitas dan potensi berbasis kearifan lokal
kewenangan Daerah yang diserahkan yang produktif dan bernilai ekonomis
kepada desa (Teori Residu)  Desa berhak mengatur - mengurus sendiri
 Pembangunan di Desa bersifat sentralistik urusan perencanaan, pelaksanaan kegiatan
 Pemerintah desa menjalankan tugas yang untuk pengembangan lokal
bersifat administratif  Desa memiliki sumberdaya manusia,
 Penyeragaman bentuk dan corak kelembagaan dan anggaran yang dapat
pembangunan di seluruh Desa dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat di bidang kesehatan sesuai
Desa cenderung dianggap tidak memiliki dengan kewenangan desa.
inovasi dan kreativitas dalam menjalankan
dan mengatur dirinya

www.kemendesa.go.i kemendespd 3
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN
TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN
PENGANTAR
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA

VISI KEDAULATAN DESA


ASAS REKOGNISI
Kedaulatan: kewenangan untuk mengatur dan mengurus dirinya sendiri. Hal ini tampak tegas disebutkan
dalam definisi Desa menurut UU Desa yaitu bahwa Desa dalam batas wilayahnya berwewenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan urusan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KEWENANGAN BERDASARKAN
HAK ASAL-USUL PEMERINTAHAN DESA

KEWENANGAN DESA: PEMBANGUNAN DESA


MENGATUR DAN MENGURUS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
PEMBINAAN
KEWENANGAN BERSKALA
LOKAL DESA KEMASYARAKATAN DESA

ASAS SUBSIDIARITAS www.kemendesa.go.i kemendespd 4


KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN
TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN
PENGANTAR
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA

UU DESA MENGHADIRKAN

SATU DESA SATU PERENCANAAN


SATU DESA SATU SISTEM ANGGARAN

PERTUMBUHAN EKONOMI DESA DAN


PELAYANAN SOSIAL DASAR
YANG BERTUMPU PADA SUMBERDAYA DESA
(SDA, TTG, SDM & BUDAYA NUSANTARA)
www.kemendesa.go.i kemendespd 5
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN
TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN
PENGANTAR
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA

SUMBER SUMBER PENDAPATAN DESA DANA DESA SBG SUMBER


PENDAPATAN DESA

•BERDASARKAN ASAS REKOGNISI DAN


SUBSIDIARITAS, NEGARA HADIR DI DESA-DESA
DENGAN CARA MENYALURKAN DANA DESA YANG
BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA (APBN) SEBAGAI SALAH SATU
PENDAPATAN DESA UNTUK DIGUNAKAN DESA
MEMBIAYAI KEWENANGANNYA SECARA MANDIRI.
•DANA DESA MERUPAKAN DANA REKOGNISI
NEGARA KEPADA DESA SEHINGGA DESA
BERDAYA MENGATUR DAN MENGURUS
KEWENANGANNYA SECARA MANDIRI.

www.kemendesa.go.i kemendespd 6
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN KEPADA PENCAPAIAN SDGS DESA
PERMENDESA PDTT NO. 21 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN DESA
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
 SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian tujuan
pembangunan berkelanjutan.
 SDGs Desa merupakan arah kebijakan Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

MEMASTIKAN PENERAPAN MELAKSANAKAN MENDORONG PERCEPATAN


PRINSIP SDGs DESA PEMBANGUNAN DESA PENCAPAIAN SDGs DESA

NO ONE LEFT MENGURANGI


KESENJANGAN DAN
BEHIND MENJAMIN PEMERATAAN
7
KONDISI FAKTA TANTANGAN
VS KONDISI YANG DIHARAPKAN
LAYANAN KESEHATAN PRIMER
Duplikasi fungsi kelembagaan dengan standar yang TRANSFORMASI SISTEM KESEHATAN yang dilakukan
berbeda-beda Kemenkes, 6 pilar transformasi penopang kesehatan
Indonesia, salah satunya Transformasi Layanan Primer,
Cakupan dan sebaran Layanan meliputi:
Kesehatan Primer masih belum merata

Fokus pada kegiatan kuratif


Perlunya Transformasi Sistem
Layanan Kesehatan Primer
Dukungan Desa dalam
Transformasi Layanan
Kesehatan Primer

Dukungan Desa dalam memastikan Warga Desa mengakses layanan kesehatan primer di Pustu berupa Desa
memfasilitasi kunjungan nakes dan menganggarkan dari Dana Desa untuk operasional Nakes sehingga
dapat meningkatkan frekuensi kunjungan Nakes Pustu ke daerah yang sulit di Akses 8

8
LAYANAN-LAYANAN INTEGRASI
LAYANAN KESEHATAN PRIMER
1. Pelayanan Dalam Gedung (Subbidang Pelayanan Kesehatan)
Mencakup pelayanan kesehatan komprehensif sesuai siklus
hidup (ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, anak&remaja,usia
produktif dan lansia (promosi kesehatan,edukasi, konseling),
pencegahan penyakit (skrining,imunisasi&pengobatan.
Dilakukan oleh Nakes sesuai kompetensinya.Jam kerja buka
setiap hari.
Dominasi kegiatan layanan di Pustu Prima dikerjakan oleh Nakes
dibandingkan kader Posyandu, Sehingga memerlukan sekali
DUKUNGAN DARI SUPRADESA

2. Pelayanan Luar Gedung (Subbidang Pemberdayaan


Masyarakat) mencakup kegiatan evaluasi Pemantauan
Sumber: Ditjen Bina Pemdes, Juni 2022
Wilayah Setempat dengan melakukan kunjungan
rumah&menentukan sasaran dan tindak lanjut intervensi
Sesuai dengan penjelasan di gambar, dapat didefinisikan Integrasi Layanan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakatdesa.
Terdiri dari 2 Kader Posyandu Prima hadir 1 minggusekali
Kesehatan Primer ialah Pengotimalan Layanan Kesehatan yang ada di Pustu
bertugas mengevaluasi kegiatan kunjungan rumah dilakukan
maupun Poskesdes yang memberikan pelayanan sesuai siklus hidup mulai dari oleh 5 kader posyandu dusun.
ibu hamil sampaidenganlansia,dilakukan minimal 1kalidalamsebulan..Selainitu
Kewenangan Desa bisa berupa operasional kader posyandu dalam
melakukan kunjungan rumah (transportasi) disesuaikan dengan
diperkuat dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pustu melalui kebutuhan dan kemampuan masing-masing desa sesuai
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) berupa kegiatan kunjungan rumah oleh kewenangan desa yang disepakati bersama saat musdes

Kaderyangdilakukansecaraterencana
Anggaran: APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, APBDes
sesuai dengan kewenangan masing2 dan sumber lainnya yang sah dan
tidak mengikat
MEKANISME PENETAPAN PRIORITAS PENGALOKASIAN
PENGGUNAAN DANA DESA 1
Prioritas Penggunaan Dana Desa disusun berdasarkan :
Mengikuti tahapan perencanaan a. hasil pendataan SDGs Desa oleh Desa yang
pembangunan Desa sesuai dengan dimasukkan dalam SID. Dalam hal SID belum bisa
dimanfaatkan secara optimal karena dalam proses
ketentuan Peraturan perundang-undangan
transisi, maka dapat menggunakan data IDM yang
yang mengatur mengenai Pedoman Umum dimiliki oleh Desa;
Pembangunan dan Pemberdayaan a. data yang disediakan oleh Kementerian; dan
Masyarakat Desa b. aspirasi masyarakat Desa.

01 02 03 04 05

Dibahas, disepakati, Prioritas Penggunaan


dan ditetapkan Dana Desa menjadi RKP Desa yang memuat Prioritas
dalam Musyawarah bagian dari RKP Desa Penggunaan Dana Desa menjadi
Desa penyusunan pedoman dalam penyusunan APB
RKP Desa Desa
Kementerian Desa PDTT
Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan
2
PERMENDESA PDTT 8 TAHUN 2022: PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TH 2023
Prioritas Penggunaan Dana Desa diurus dan dikelola desa berdasarkan
kewenangan desa diarahkan untuk percepatan pencapaian aksi SDGs Desa melalui :

sesuai kewenangan Desa


11
www.kemendesa.go.id kemendespdtt ditjenpdp.kemendes
2 Program Prioritas Nasional Sesuai Kewenangan Desa diprioritaskan untuk pencapaian SDGs Desa
melalui (PermendesaPDTT 8 Tahun 2022):

Peningkatkan keterlibatan masyarakat


05 secara menyeluruh dalam pembangunan
dan pemberdayaan masyarakat desa
Peningkatan kualitas
sumber daya manusia 04
warga desa Perluasanakses layanan kesehatan
06 sesuai kewenangandesa

Pencegahan dan 03
Penurunan Stunting Dana operasional pemerintah desa
07 paling banyak 3 % (tiga persen) dari
Ketahanan pangan pagu dana desa setiap desa
nabati dan hewani 02
Penanggulangan kemiskinan
Perbaikan dan konsolidasi data
08 terutama kemiskinan ekstrem
SDGs Desa dan pendataan 01
perkembangan desa melalui indeks
desa membangun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
09 untuk mendukung percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem
DUKUNGAN KEBIJAKAN KEMENDESPDTT DALAM MENDUKUNG
INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER

PERMENDESA PDTT NO 8 TAHUN 2022: PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TH 2023


 Pasal 5 ayat (2) huruf b: “Prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2022 diarahkan untuk program dan/atau kegiatan
percepatan pencapaian SDGs Desa melalui Program Prioritas Nasional sesuai *kewenangan Desa”

PERCEPATAN 2. Perluasan Akses Layanan Kesehatan sesuai kewenangan


PENCAPAIAN desa
SDGS DESA, melalui 4) Pengembangan pelayanan kesehatan sesuai kewenangan
a.Pemulihan ekonomi Desa
nasional sesuai a. pengadaan pembangunan, pengembangan, dan
kewenangan Desa pemeliharaan prasarana pondok bersalin Desa, pondok
DANA kesehatan Desa, pos pelayanan terpadu, dan pos
DESA b.Program prioritas pembinaan terpadu;
nasional sesuai b. BANTUAN OPERASIONAL UNTUK AKSES LAYANAN dokter,
kewenangan Desa perawat, bidan dan tenaga medis lainnya BAGI DESA YANG
BELUM MEMILIKI AKSES LAYANAN KESEHATAN; DAN
c.Mitigasi dan
c. insentif untuk kader kesehatan masyarakat;
penanganan bencana
5) kegiatan perluasan akses layanan kesehatan lainnya yang
alam dan non alam
dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah
sesuai kewenangan
Desa
Desa
KEMENTERIAN DESA,
PEMBANGUNAN DAERAH 9
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
Beberapa Contoh Kegiatan

PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA


untuk Pencegahan dan Penurunan Stunting

peningkatan kapasitas bagi kader


pelatihan kesehatan ibu dan anak pembangunan manusia, kader posyandu dan
pendidik pendidikan anak usia dini

penyuluhan dan konseling gizi, air susu ibu


eksklusif, dan makanan pendamping air penyediaan air bersih dan sanitasi
susu ibu

kegiatan pencegahan dan penurunan stunting


lainnya sesuai dengan kewenangan Desa dan
pendidikan tentang pengasuhan anak diputuskan dalam Musyawarah Desa

www.kemendesa.go kemen
.id despdtt
HARAPAN BAGI PEMERINTAH DAERAH DAN
PEMERINTAH DESA

 Pemerintah Kabupaten sebagai bagian supradesa menganggarkan kebutuhan


yang menjadi kewenangan teknis supradesa dalam penyelenggaraan sub bidang
pelayanan kesehatan dari penyediaan nakes dan gaji nakes, BMHP, Obat-
Obatan, alat Kesehatan dan Sarana Prasarana Fasilitas Kesehatan

 Pemerintah Desa dapat memberikan dukungan pelaksanaan integrasi pelayanan primer ini untuk
mendekatkan akses masyarakat terhadap layanan dasar, melalui peningkatan frekuensi
kunjungan nakes yang bertugas di Posyandu Prima pada daerah yang faskesnya sulit diakses terkait
operasionalnya dapat dianggarkan melalui Dana Desa, sehingga PEMDES bersama kader kesehatan
atau kader Desa lebih fokus untuk mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan layanan tersebut
sesuai kebutuhannya.

15
KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN
TRANSMIGRASI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBANGUNAN DESA DAN
PERDESAAN
KESIMPULAN
DIREKTORAT FASILITASI PEMANFAATAN DANA DESA

1.DANA DESA DIGUNAKAN UNTUK MENJALANKAN KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
2.DANA DESA DIPRORITASKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DESA (SDGs DESA)
TERMASUK DESA SEHAT DAN SEJAHTERA
3.PENGELOLAAN POSYANDU MENJADI KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
4.PRIORITAS DANA DESA 2023 DAPAT UNTUK PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEHATAN SESUAI KEWENANGAN DESA,
SEPERTI: BANTUAN OPERASIONAL UNTUK AKSES LAYANAN DOKTER, PERAWAT, BIDAN DAN TENAGA MEDIS LAINNYA
BAGI DESA YANG BELUM MEMILIKI AKSES LAYANAN KESEHATAN; DAN INSENTIF UNTUK KADER KESEHATAN
MASYARAKAT;
5.SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER YANG DOMINAN
DILAKUKAN OLEH NAKES YG MENJADI KEWENANGAN TEKNIS SUPRA DESA DENGAN SUMBER PENDANAAN DARI
APBN/APBD PROV/APBD KAB KOTA, SEDANGKAN SUBBIDANG PEMBERDAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH KADER YG
MENJADI KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DAPAT DIBIAYAI DENGAN APBDESA TERMASUK DANA DESA DENGAN
MENGIKUTI PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.
6.PERLUNYA PEMILAHAN KEWENANGAN DESA DAN SUPRA DESA DALAM MENJALANKAN PELAKSANAAN INTEGRASI
LAYANAN KESEHATAN PRIMER

www.kemendesa.go.i kemendespd 16
Terima Kasih
Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

17

Anda mungkin juga menyukai