Oleh
Dinas Kesehatan Provinsi
Bali
VISI DAN MISI PRESIDEN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR
TRISAKTI:
UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES JKN
D
PENDEKATAN T
KELUARGA SEHAT P
KELUARGA K
PROGRAM INDONESIA SEHAT
RENSTRA
2015-2019
D
T
PENDEKATAN
KELUARGA SEHAT P
KELUARGA K
PENERAPAN PARADIGMA SEHAT
Gerakan
Gerakan
Pendekatan Masyarakat
Masyarakat Hidup
Keluarga Hidup Sehat
Sehat (GERMAS)
(GERMAS)
Program Kesehatan Lintas sektor
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
(GERMAS)
Melaksanakan
Siapa
yang Organisasi
Akademisi Dunia Usaha Kemasyarakatan
Terlibat ? Mensosialisasikan, /LSM
Melaksanakan
Membuat kebijakan,
Menyediakan
Sarana/Prasarana
Mensosialisasikan,
Melaksanakan Pemerintah Pemerintah
Pusat Daerah
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Konsumsi gizi seimbang
3. Meningkatkan lingkungan sehat
4. Mengurangi konsumsi rokok & alkohol
5. Mengelola Stress
6. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
7. Memeriksa kesehatan secara berkala
8. Intervensi gizi 1000 HPK
FOKUS NASIONAL :
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Makan sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara berkala
FOKUS LOKAL :
4. Tidak Merokok
5. Pemberantasan Jentik Nyamuk
Instruksi Presiden No. 1/2017
Perubahan Penyebab Utama dari Beban Penyakit
Germas upaya untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan
bagi setiap orang untuk hidup sehat
agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya dapat
terwujud.
Sinergi upaya promotif preventif
lintas sektor
Sumber : Double Burden of Diseases & Tujuan Umum
WHO NCD Country Profiles
(2014) menurunkan beban penyakit menular
Faktor Risiko Penyakit Tidak dan penyakit tidak menular baik
Menular kematian atau kecacatan
menurunkan beban pembiayaan
pelayanan kesehatan karena
meningkatnya penyakit
menghindarkan terjadinya penurunan
produktivitas penduduk
Pelaporan Pelaksanaan
Evaluasi Pemantauan
14
Perencanaan
K/L, BPJS Kesehatan, dan Pemda Perencanaan mengikuti siklus
melakukan penyusunan rencana perencanaan dan
kegiatan Germas setiap tahun penganggaran tahunan
anggaran.
Diprioritaskan
tercantum dalam RKP
Acuan Dokumen:
dan RKPD
Mone Temati
1. RPJMN 2015-2019, Renstra KL, k,
y
RKP, Renja KL Follo Holisti
w k,
2. RPJMD, Renstra OPD, RKPD, Integra
Progr
Renja OPD am tif,
3. Daftar kegiatan utama yang Spasial
Selain penugasan Inpres,
tercantum pada lampiran Inpres dapat ditambahkan kegiatan
4. SPM provinsi dan kabupaten/kota yang relevan dan sesuai lokal
dengan indikator terkait Germas spesifik daerah
5. Pedoman Penyusunan APBD
(Kemendagri)
Kegiatan difokuskan pada 6
Koordinator perencanaan: tujuan Germas
• Kemen PPN/Bappenas (tingkat
pusat) Disesuaikan dengan
nomenklatur kegiatan dalam
• Setda/Bappeda (tingkat daerah) 15
Permendagri Nomor 13 Tahun
Langkah Teknis Perencanaan Germas
4 3
Percepatan Penguatan
• Lingkungan Sehat Germas dan
penurunan pengendalia
• Konsumsi Pangan
Sehat
stunting n penyakit
• Peningkatan
Pemahaman Hidup 17
Sehat
Pelaksanaan
Pelaksanaan Germas mengacu pada Inpres Nomor 1/2017 diikuti
dengan:
kegiatan yang tercantum pada
dokumen perencanaan dan 1. Surat Edaran membudayakan
penganggaran. hidup sehat di lingkungan
instansi masing-masing
23
Evaluasi
Mengetahui capaian indikator
1 kegiatan utama dalam Inpres 1
tahun 2017
Mengidentifikasi permasalahan
2 yang dihadapi dalam
Evaluasi pelaksanaan Germas
Pelaksan
aan
Germas 3 Mengidentifikasi praktik-praktik
pelaksanaan Germas baik sebagai
pembelajaran
Evaluasi dilakukan
terhadap:
Kemen PPN/Bappenas:
• Indikator kegiatan utama evaluasi pelaksanaan Germas oleh
dalam lampiran Inpres K/L dan BPJS Kesehatan
Nomor 1/2017 Bupati/Walikota melalui
• Indikator keluaran lain yang Setda/Bappeda: evaluasi
dianggap penting dan pelaksanaan oleh OPD kab/kota
relevan Gubernur melalui
Setda/Bappeda:
Sumber data: evaluasi pelaksanaan oleh OPD
provinsi dan pemerintah kab/kota
• Data program K/L, OPD, di wilayahnya
dan instansi penanggung
jawab lainnya Hasil evaluasi:
• Data primer untuk • masukan langkah kebijakan
memperkaya analisis: memperkuat upaya promotif-
wawancara, FGD, preventif
kuesioner, atau observasi • memperluas praktik baik
• perbaikan pelaksanaan
kegiatan
Pemantauan dapat • penyempurnaan kegiatan dan
indikator yang menjadi
melibatkan pemangku penugasan
kepentingan terkait. 25
Langkah Tindak Lanjut Yang Diperlukan
Pelaksanaan Germas di
Pembudayaan Germas di lingkungan
Daerah
internal K/L dan OPD (SE Men PANRB
No. 51/2017) Penetapan regulasi kebijakan Germas
1 bagi daerah yang belum
Penguatan sinergi antarpelaksana
dalam melaksanakan kegiatan yang
Internalisasi kegiatan Germas ke
mendukung tujuan Germas yang sama 2 dalam dokumen perencanaan &
• UKS, KTR, Keamanan Pangan, dll penganggaran daerah
2
7
TERIMA KASIH
OM SANTIH-SANTIH-SNTIH OM