Anda di halaman 1dari 6

P730909110

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS SEGERI
KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2020

UNIT ORGANISASI : Puskesmas Segeri


LOKASI KEGIATAN : 4 Kelurahan dalam wilayah Puskesmas Segeri
SASARAN PROGRAM : Masyarakat
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : 100 % Survey Mawas Diri
KEGIATAN : Survey Mawas Diri Rumah Tangga
SASARAN KEGIATAN : Rumah Tangga
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : 100% Desa/Kelurahan Siaga Aktif
KELUARAN (OUTPUT) : Kegiatan Telah Dilaksanakan Dengan Survey Mawas Diri
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Setelah Melaksanakan Kegiatan Akan Mendapatkan Cakupan
Kelurahan siaga Aktif

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan
masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan
kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau
pelaksana program kesehatan, pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini
diselenggarkan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat
setempat.
Wilayah kecamatan Segeri terutama wilayah kerja puskesmas segeri terdapat 4 kelurahan,
diperlukan upaya membuat terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit bagi meningkatnya
derajat kesehatan bagi seluruh masyarakat didasari dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Puskesmas Segeri merupakan pusat penggerakan pemberdayaan kesehatan masyarakat, untuk itu
kami mencoba langkah pendekatan edukatif sebagai fasilitator untuk mengembangkan Desa /
Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Segeri
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dilakukan atas dasar untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan, dan Kemampuan, serta menjadi penggerak dalam pembangunan kesehatan,
kemandirian bermakna sebagai upaya kesehatan dari, oleh dan untuk masyarakat sehingga mampu
untuk mengoptimalkan dan menggerakkan segala sumber daya setempat serta tidak bergantung
kepada pihak lain.
Untuk itulah dilakukan Survey Mawas Diri, Yaitu kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh Kader dan tokoh masyarakat setempat
dibawah bimbingan Kepala Desa / Kelurahan dan Petugas Kesehatan (Petugas Puskesmas, Bidan di
Desa). Survey Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja
untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerjaan mengenai kesehatan Kerja.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat pada kegiatan ini adalah Rumah Tangga yang ada di wilayah Puskesmas
Segeri
C. JENIS KEGIATAN
Survey Kesehatan Masyarakat dalam Rumah Tangga dengan Menggunakan Format Survey PHBS
Rumah Tangga
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
a. Persiapan
1) Memastikan jumlah sasaran Survey
2) Menyiapkan surat penyampaian Kegiatan
3) Pembentukan Tim Survey
4) Menyusun Lembar Pertanyaan Survey dan
5) Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksana : Promkes Puskesmas Segeri, Lurah, Bidan Desa dan Kader SMD
Sasaran : Masyarakat
Tempat : Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan
1) Melakukan Koordinasi
2) Pembentukan Tim Survey
3) Pendataan
4) Tabulasi Data
5) Identifikasi Masalah yang didapatkan
6) Laporan SMD
7) Pemaparan Hasil SMD ke Forum melalui MMK ( Musyawarah Masyarakat Kelurahan)
8) Waktu Pelaksanaan
Bulan Januari – April 2020
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Pencapaian Keluaran dapat dilihat pada akhir kegiatan dan kegiatan dilaksanakan pada kurun
waktu yang telah ditentukan.

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya bersumber dari dana BOK Puskesmas Segeri tahun 2020 sebesar Rp.14.700.000,- dengan
rincian sebagai berikut:

NO Kegiatan yang diusulkan Rincian Volume Satuan Biaya Total


1 Survey Mawas Diri 3 Org x 10 kl x
Rp.245.000 Rp.245.000
3 org x 10 kl x Rp.14.700.000,
Rp.245.000 Rp.245.000

Segeri, Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab

H. Andi Mappatunru, S.Kep Nasrawati, S.ST


Nip. 19670717 198812 1 001 Nip. 19790415 200502 2 010
P730909110

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS SEGERI
KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN 2020

UNIT ORGANISASI : Puskesmas Segeri


LOKASI KEGIATAN : 4 Kelurahan dalam wilayah Puskesmas Segeri
SASARAN PROGRAM : Kelurahan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : 100 % Desa/Kelurahan Siaga Aktif
KEGIATAN : Pertemuan Musyawarah Masyarakat Kelurahan
SASARAN KEGIATAN : Forum Desa / Kelurahan Siaga Aktif
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN: 100% Desa/Kelurahan Siaga Aktif
KELUARAN (OUTPUT) : Kegiatan Telah Dilaksanakan Pertemuan Musyawarah Masyarakat
Kelurahan
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Setelah Melaksanakan Kegiatan Akan Mendapatkan Cakupan
Kelurahan siaga Aktif

A. LATAR BELAKANG

1. Gambaran Umum
Musyawarah masyarakat desa/ Kelurahan adalah pertemuan perwakilan warga desa berserta tokoh
masyarakat untuk membahas hasil Survey mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah
kesehatan yang di peroleh dari hasil Survey mawas diri.
Dalam rangka Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan penanggulangan permasalahan
kesehatan desa siaga dalam hal ini 4 Kelurahan di wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kecamatan Segeri
kabupaten Pangkep, maka perlu di laksanakan Musyawarah Masyarakat desa ( MMD/MMK ) .Puskesmas
Segeri Mempunyai 4 Kelurahan di wilayah kerja dan telah membentuk 4 desa/Kelurahan Siaga.
yang terdiri dari Desa siaga kategori Pratama ,di harapkan pada tahun 2020 menjadi desa siaga
purnama dan mandiri. Desa dan kelurahan siaga Aktif adalah desa yang penduduknya dapat
dengan mudah mengakses Pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari
melalui pos kesehatan desa ,atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti pusat
Kesehatan masyarakat atau sarana kesehatan lainnya ,serta penduduknya mengembangkan
Usaha Kesehatan bersumber daya Masyarakat dan melaksanakan surveylans berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit ,Kesehatan Ibu dan anak,gizi,lingkungan dan perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS} Desa Siaga memiliki macam kegiatan sebagai wahana untuk
memecahkan masalah desa secara bersama-sama, Salah satu kegiatan Desa Siaga adalah
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
masyarakat bermusyawarah dalam upaya memecahkan masalah yang ada di Desa terutama
bidang kesehatan, sehingga masyarakat mampu mengupayakan kehidupan secara mandiri dan
meningkatkan derajat kesehatannya.
Dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), masyarakat juga bisa bekerja sama
dengan lintas Sektor dan program dalam penyelesaian masalah yang ada di desa oleh karena
itulah Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) harus dilaksanakan dan digerakkan, sehingga Desa
Siaga yang telah terbentuk mampu meningkatkan kriteria desa yang telah disandangnya dan
mampu menggerakkan masyarakatnya secara mandiri terutama dalam bidang kesehatan untuk
terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat pada kegiatan ini adalah Forum Kelurahan Siaga Aktif yang ada di wilayah
Puskesmas Segeri

C. JENIS KEGIATAN
Pertemuan Musyawarah Masyarakat Kelurahan

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
a. Persiapan
Kegiatan dilaksanakan dibalai desa / Kelurahan ( di 4 desa/ Kelurahan ) dengan mengundang
perangkat desa/Keluarahan , kader posyandu, Tokoh Masyarakat dan warga desa , Pelaksanaan
dilakukan dengan cara metode Diskusi dan Tanya jawab
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksana : Pengelola program.Promkes dan TIM
Sasaran : Kepala desa , perangakat desa TOMA dan TOGA, kader Poskesdes , PKK desa
Tempat : Aula Kelurahan Di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan
1) Menyusun Rencana Kegiatan, Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor
2) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
3) Memantau dan mengumpulkan data
4) Pendampingan kader sebagai pelaksana pertemuan dan pemaparan hasil survey
5) Identifikasi masalah berdasarkan hasil survey, penentuan prioritas masalah, identifikasi
solusi
6) Rencana konkret tindak lanjut dan komitmen bersama lintas program dan lintas sektor
7) Pencatatan dan Pelaporan hasil keputusan bersama Musyawarah Masyarakat Kelurahan
b. Waktu Pelaksanaan
Bulan April – Juli 2020

B. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Pencapaian Keluaran dapat dilihat pada akhir kegiatan dan kegiatan dilaksanakan pada kurun
waktu yang telah ditentukan.

C. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya bersumber dari dana BOK Puskesmas Segeri tahun 2020 sebesar Rp.2.000.000,- dengan
rincian sebagai berikut:
NO Kegiatan yang diusulkan Rincian Volume Satuan Biaya Total
1 Musyawarah Masyarakat 40 Org x 1 kl x
Kelurahan Rp.50.000 Rp.50.000 Rp.2.000.000,
 Makmin Musyawarah
Masyarakat Kelurahan

Segeri, Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Penanggung Jawab

H. Andi Mappatunru, S.Kep Nasrawati, S.ST


Nip. 19670717 198812 1 001 Nip. 19790415 200502 2 010

Anda mungkin juga menyukai