Anda di halaman 1dari 25

AKIRA PRAYUDIJANTO

Pekerjaan :
Kepala Instalasi Perinatal Terpadu dan Pembinaan Jejaring RSAB Harapan Kita 2020-sekarang
Dokter Perinatologi KK Perinatologi RSAB Harapan Kita 2009-sekarang
Ketua KK Perinatologi RSAB Harapan Kita 2017-2019
Pendidikkan dan Pelatihan:
• Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 1990
• Spesialis Anak Fakultas Kedokteran UNAIR 2007
• Fellowship Perinatologi RSAB Harapan Kita 2008
• International Association of Infant Massage : 2012
Certified as Infant Massage Instructor
• Fellowship Neonatology in Groningen-UMCG, Netherlands 2014
• Certified as Neonatologist, in Groningen-UMCG, Netherlands 2014
• Promotion and Technical Improvement of Team Medical Care
in Perinatal Care, Japan 2018
• Training of trainer Kangaroo Method Care Pan Asia Pacific , Philipine 2019
PROGRAM PENGAMPUAN RS JEJARING LAYANAN PRIORITAS KIA
DALAM UPAYA PENURUNAN AKI-AKB (AKN)
BERBASIS PELAYANAN MATERNAL NEONATAL

Akira Prayudijanto
28 November 2022

Pusat KIA Nasional-RSAB Harapan Kita


Kementerian Kesehatan RI
PENDAHULUAN
AKI-AKB INDONESIA DAN TARGET RPJMN & SDGs
AKI per 100.000 Kelahiran Hidup
390
334 360 359
307 305
259
228
183
70

1994 1997 2000 2003 2007 2010 2012 2015 2024 2030

57 AKB per 1.000 Kelahiran Hidup


46
35 34 32
24
16
12

1995 1999 2003 2007 2012 2017 2024 2030


PENYEBAB DAN TEMPAT KEMATIAN IBU DAN NEONATUS

Penyebab kematian ibu % Tempat Kematian Penyebab kematian neonatus % Tempat Kematian
37,1 %
37,1 % Eklamsi 84 % Rumah Sakit 29.21 %% BBLR 92.41 % Rumah Sakit

27,3 %
27,3 % Perdarahan 4,7 % Dijalan 27.44 % Asfiksia 1.19 % Puskesmas

10,4 %
10,4 % Infeksi 2,1% Puskesmas 5.40 % Infeksi 1.06 % Di Jalan

Jantung BPS/Polindes 4.99 % Kelainan Bawaan 0.25 % Praktik Mandiri


9,9
9,9 %
% 0,2 %
Bidan
COVID-19 Lain-lain 0.28 % Tetanus 0.11 %
3,9
3,9 % 7,9 %
Neonatorum Klinik
2,6
2,6 %
% TB 0.23 % COVID-19
4.93 %
Lain-lain
Gangguan
1,4 % 32.46 % Lain-lain
Darah
7,4 % Lain-lain
KEPMENKES NO.HK.01.07/MENKES/638/2019
Tentang Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional

RSAB Harapan Kita Jakarta memiliki tugas :


a. Memberikan pelayanan kesehatan ibu dan
anak tersier
b. Melakukan pengampuan terhadap Rumah
Sakit jejaring yang memberikan pelayanan
Kesehatan ibu dan anak
c. Menyelenggarakan rujukan nasional pelayanan
Kesehatan ibu dan anak
Peta Jejaring
Pengampuan
Layanan Penurunan
RSUP Adam Malik
(mengampu 11 RS di
RSUP dr. Hasan Sadikin
(mengampu 9 RS di Wil. AKI-AKB (AKN)
Wil. Aceh dan Sumut) Jawa Barat)
RSUP dr. Kariadi
RSUP dr. M. Hoesin
(mengampu 28 RS di wilayah RSUP Kandou
(mengampu 3 RS di
Jawa Tengah, Kalteng, Kalsel, (mengampu 17 RS di
Wil. Bengkulu, Sumsel
dan Kalbar) Wil. Sulut, Gorontalo,
dan Babel)
Maluku Utara, dan
Maluku)

RSUP dr. M Djamil


(mengampu 9 RS di
Wil. Sumbar dan
Jambi)

RSUD dr. Moewardi


RSUP Persahabatan (mengampu 7 RS di
(mengampu 7 RS di wilayah Jawa Tengah)
Wil. Jawa Barat)
RSUD dr. Soetomo
(mengampu 9 RS di
Wil. Jawa Timur)
RSUP Fatmawati
(mengampu 7 RS di
Wil. Jawa Barat) RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
RSUP. Dr. Sardjito (mengampu 31 RS di Wil. Sulsel,
RSAB Harapan Kita (mengampu 9 RS di
RSUD dr. Saiful Sulteng, Sulbar, Sultra, Papua, dan
(mengampu 9 RS di Wil. Wil. DIY, Kaltim, dan
Anwar Papua Barat)
DKI, Banten, Lampung Kaltara)
(mengampu 11 RS di
dan Jawa Barat) wilayah Jawa Timur)
RSUP Sanglah
RSUPN dr. Cipto (mengampu 11 RS di
Mangunkusumo wilayah Bali, NTT dan
(mengampu 8 RS di Wil. DKI, NTB)
dan Banten) 7
STRATIFIKASI
PENGAMPUAN JEJARING KIA
DALAM RANGKA
PENURUNAN AKI-AKB (AKN)
STRATEGI
PENGAMPUAN
JEJARING LAYANAN
1. SK Pengampu Jejaring KIA • Kemenkes RUJUKAN KIA
2. Dukungan dan Komitmen Direksi • Direksi RS Jejaring KIA
Prasyarat 3. Dukungan dan komitmen Pemda • Pemerintah Daerah
4. Sistem Simatneo dan MPDN-AMPSR • Kemenkes

Skema RS Paripurna RS Utama RS Madya


pengampuan RS Vertikal RSUD Provinsi RSUD Kab/kot
Daring + Daring +
luring luring

1. SDM
Kebutuhan 2. Alat kesehatan
3. Konektivitas

1. Pendalaman materi (daring) 4. Pendidikkan dan Pelatihan (fellowship)


Proses 2. Studi kasus live (daring)
3. Peninjauan lapangan (luring)

1. SOP terlaksana (khususnya kasus tersering)


Output 2. Evaluasi dalam bentuk peningkatan penanganan kasus
3. Angka kematian kasus AKI-AKB(AKN) turun di RS
33
4. Penambahan jumlah SDM (nakes)
PELAYANAN RUMAH SAKIT
PARIPURNA
UTAMA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Level 5
MADYA Level 4 Pelayanan
PRATAMA multispesialistik
Pelayanan
DASAR Level 3 Multispesialistik
dan
subspesialistik,
Level 2 Pelayanan
dan
subspesialistik Kasus dengan
Spesialistik kompleksitas
Pelayanan
Level 1 dasar (khusus)
tinggi
RS
Pelayanan Ibu dengan PONEK
dasar/primer penyulit ringan
Ibu hamil
tanpa penyulit Puskesmas STRATA
Puskesmas
mampu PONED PELAYANAN
Puskesmas MATERNAL DAN
NON PONED
NEONATAL
STRATA PELAYANAN MATERNAL NEONATAL DI PUSKESMAS
No Strata Pelayanan SDM
1 Dasar Menyelenggarakan pelayanan: Dokter umum
(Non • Persalinan normal bayi 2500-4000 gr Bidan
PONED) pada usia kehamilan 37-42 mgg
Level 1
Perawat umum

2 Pratama Pelayanan dasar ditambah: Dokter umum


(PONED) • Persalinan normal bayi 2000-4000 gr
Level 2 pada usia kehamilan 37-42 mgg Perawat sertifikasi
• Pelayanan resusitasi. stabilisasi dan pelatihan kegawat
transportasi neonates 24 jam/7 hari daruratan matneo

Bidan sertifikasi
kegawat daruratan
matneo
STRATA PELAYANAN PONEK DI RUMAH SAKIT
Kriteria
No Strata
NEONATAL MATERNAL
Penyelenggaraan pelayanan: • Kehamilan dengan masalah
Madya • Persalinan Caesar dengan berat bayi >1800 gr atau usia obstetric (Preeklampsia, letak
Level 3 kehamilan >34 minggu lintang)
3
• bantuan napas non-invasif atau invasif sementara menunggu
rujukan
• tindakan bedah sederhana seperti atresia ani
Tambahan: Tambahan:
• Persalinan Caesar dengan berat bayi >1000 gr atau usia • Kehamilan dengan kelainan medis
kehamilan >28 minggu lain (ibu dengan penyakit jantung,
Utama • Bisa merawat bayi dengan bantuan nafas infasif berat (HFO) ibu dengan diabetes)
4
Level 4 • Tindakan bedah anak kompleks (atresia ileum, atresia
duodenum, morbus hircprung, hidrosefalus). Dan tindakan
bedah jantung anak sederhana (PDA)

Tambahan: Tambahan:
• Tindakan bedah jantung anak kompleks (BT shunt, Norwood • Kehamilan dengan kelainan medis
Paripurna procedure) kompleks
5 Level 5 • Perawatan bayi dengan bantuan nafas infasif berat dan
kompleks ECMO, CRRT, dan NO
• Operasi pemisahan kembar siam dan penanganan kelainan
metabolic bawaan (rare disease)
STRATA RS DENGAN PELAYANAN MATERNAL-NEONATAL

Tindakan
Peralatan Bedah Anak Bank Darah Unit Intensive LEVEL
Jantung
Ventilator Sederhana (-) + NICU,MICU Madya
Ventilator + HFO +
Hemodialisa Kompleks (-) (pembuatan NICU,MICU Utama
(dewasa) komponen darah)
Ventilator+ HFO
NO +
ECMO Sederhana dan (pembuatan NICU,MICU
Hemodialisa
Kompleks
Kompleks komponen darah) ICCU
Paripurna
(Dewasa dan
Bayi)
SKENARIO PENGAMPUAN
Utama Madya

Paripurna

RS pusat Pengampu
Nasional + RS vertikal +
Provinsi yang ditunjuk
(sampai strata utama))

RS PENGAMPU RS
DIAMPU
RS KAB/KOTA
LANGKAH-LANGKAH PENGAMPUAN
SATU SEHAT
SIMATNEO AMP-SR
Sistem Informasi Maternal Neonatal Audit Maternal Perinatal Surveilans & Respon

Alat Pantau Kinerja Klinik Indikator Maternal & Maternal Perinatal Death Audit Maternal
& Rujukan Neonatal Notification Perinatal di RS & Dinkes

Survei cepat Data SDM


pengampuan Kesehatan
Stratifikasi & Levelling
Pelayanan KIA ASPAK
Gap analysis Kemenkes

Penguatan dan Peningkatan


Level Stratifikasi

Komunikasi
Data Kesmas

Percepatan Penurunan
AKI & AKB (AKN)
KONDISI SAAT INI DAN
KEBUTUHAN LAYANAN KIA
Target pengampuan RS RUMAH SAKIT PENGAMPU
jejaring KIA Nama RS

1 RSUP Adam Malik (Medan)


2022 2023 2024 2 RSUP M Djamil (Padang)
3 RSUP dr M Hoesin (Palembang)
4 RSAB Harapan Kita (Jakarta)
Madya RS 200 RS 312 RS
5 RSCM (Jakarta)
6 RSUP Persahabatan (Jakarta)
Utama 10 RS 10 RS 34 RS 7 RSUP Fatmawati (Jakarta)
8 RSUP Hasan Sadikin (Bandung)
Paripurna 6 RS 16 RS 21 RS 9 RSUP Kariadi (Semarang)
10 RSUD Soetomo (Surabaya)
11 RSUP Sardjito (Jogjakarta)
12 RSUD Syaiful Anwar (Malang)
13 RSUP Sanglah (Bali)
14 RSUP Wahidin Sudirohusodo (Makassar)
15 RSUP Kandou (Manado)
16 RS Moewardi (Solo)
18
STANDAR KRITERIA ALKES RS PONEK
Alkes M U P M U P M U P

Standar RS Analisis gas darah bedside 1 1 1 ICU Dewasa


Ventilator transport (ibu) 1 2 2
Analisis gas darah biasa (KSO) 1
0 1 1 Ventilator konvensional* 1:1 1:1 1:1
Alat kultur dan identifikasi kuman (MALDI-tofs)
0 0 1
QIAstat Oftalmoskop indirek 0 1 1 Monitor kardiorespirasi* 1:1 0 0
1 1 1

Unit transfusi darah 1 1 1 Retina camera 0 0 1 Monitor TD invasive dewasa* 0 1:1 1:1

Ambulans (Konsep ICU berjalan) 0 1 2 Analisis gas darah biasa 0 1 1


Laser ROP 0 1** 1
CRRT (neonates) 0 0 1 Voluseon E10 (High End) 0 0 1
USG Neonatus (high end) 0 0 1
Volusen E8 women’s health 1 1 0
CRRT (Ibu) 0 0 1
aEEG 0 0 1 ultrasound
MRI 3 Tesla (Ibu) 0 0 1 Gas NO* bagi ibu 0 0 1
Inkubator transpiort dengan Stratcher 0 1 2
ECMO (neonates & mom) Fetal Therapy & Surgery set 0 0 1
0 0 2
NIRS 0 0 3 Dornier Laser for Ablation
Bronkoskopi mobile 0 0 1 0 0 1
NICU Blanketroll 0 2 2
Ventilator konvensional* 2 0 0 Gas NO* 0 X-Ray Mobile Digital
0 1:10 0 1 1
Ventilator + HFO hybrid* 0 1:1 1:1 Monitor kardiorespirasi* 1:1 0 0

Ventilator HFO bayi* (sensor 0 0 1:3 Monitor TD invasive bayi & anak* 0 1:1 1:1
medic) Pulse Oxymeter (Massimo) 1 1:2 1:1
Keterangan
Ventilator non-invasive (bubble
CPAP, optiflow)*
1:1 1:3 1:2 Pulse Oxymeter Biasa 1:1
M : Madya
0 0
Ventilator tansport dan incubator 0 2 2 X-Ray Mobile Digital 0
U : Utama
1 1
transport
Vapotherm transfer unit* 0 0 1
P : Paripurna
CPAP transport mixsafe 1 1 1
High Care/ SCN
Incubator sekaligus infant warmer* 0 0 5:1
Ventilator non-invasive (bubble 1:1 1:1 1:1
Incubator (double wall) 0 1:2 1:1 CPAP, optiflow)*
Incubator biasa 1:1 1:5 1:5
STANDAR KRITERIA SDM RS JEJARING KIA
SDM M U P M U P

Sp. Anak (Total) 2 4 11 Sp. M mampu laser ROP 0 0 1


Sp. A (Emergensi dan Rawat Intensif Anak) 0 2 3 Sp. Mikrobiologi Klinik 0 1 2
Sp. A (Emergensi dan Rawat Intensif Anak-
0 0 1 Sp. An (KIC-Cardiovasculer) 0 1 1
Cardiovasculer)
Sp. Obstetri Ginekologi (Total) 2 3 6 Sp.PD-KKV dengan Kompetensi
0 0 1
tambahan rawat intensif
Sp. Anestesi (Total) 2 3 6 Sp. Radiologi (K) Intervensi 0 0 1

Sp. Bedah (Total) 2 3 6 Perawat High Care/SCN* 1:3


0 1:3 1:3

Sp. Penyakit Dalam (Total) 1 2 3 Perawat ICU* 1:2


0 2:3 3:4

Sp. M mampu skrining ROP 1 2 3 Perawat NICU* 1:2 2:3 3:4

Sp. Anak (K) Kardiologi 0 1 2 Perawat CICU 0 2:3 3:4

Sp. Jantung dan Pembuluh 0 1 2 Perawat OK bedah anak 0 4 8

Sp. Anak Fellow Neonatologi 0 2 0 Tim Perawat Bedah Jantung 0 4 8

Elektromedik 2 3 4
Sp. OG (K) Fetomaternal 0 1 2
Farmasi klinis (termasuk 1 0 6 6
Sp. OG (K) Obsginsos 0 1 2 Apoteker)
Sp. Bedah Anak 0 1 2 Bidan 1:3 1:3 1:3
Keterangan:
Sp. BTKV 0 1 2 Dokter Umum terlatih Ponek 2 4 0
M : Madya
Sp. Anak (K) Neonatologi 0 0 3 Penata Anastesi 4 4 4 U : Utama
Perfusionis 4 P : Paripurna
SP. BTKV Anak 0 0
0 1 2 * : Rasio Kebutuhan SDM banding bed

Sp. Anestesi (K) Intensive Care 0 1 2

Sp. Anestesi (K) Anak 0 1 2


KEMAMPUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN OLEH RS PARIPURNA
SpOG Fellow Sp.A fellow Perawat OK
Perawat PKIII Perawat PKII
Fetomaternal Neonatologi Bedah Anak
Nama RS Bed NICU Sp.BA Sp.An (KIC) dilatih per 6 dilatih per 3
dilatih per 6 dilatih per 6 dilatih per 3
bulan bulan
bulan bulan bulan

RSCM 24 3 3 3 4 25 10 5
RSUP Dr.Sardjito 20 2 3 3 2 15 5 2
RSUD Dr Soetomo 20 2 2 2 2 15 5 2
RSAB Harapan Kita 16 3 0 0 4 25 10 2
RSUP dr. M Hoesin 15 0 0 0 1 5 5
RSUP Sanglah 15 2 2 2 3 10 5 0

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou 15 0 0 0 2 10 5 0

RSUD Dr. Moewardi 14 0 0 0 1 5 0 0


RSUP DR M Djamil 13 0 0 0 1 5 0 0
RS Hasan Sadikin 10 2 3 3 3 15 5 2

RSUD Dr. Saiful Anwar 10 0 0 0 2 5 0 0

RSUP DR Kariadi 8 0 2 2 2 15 5 2

RSUP H. Adam Malik 6 0 0 0 1 5 0 0

RSUP Persahabatan 6 0 0 0 0 0 0 0

RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo 6 0 2 1 2 10 5 0

RSUP Fatmawati 5 0 0 0 0 0 0 0
total 15 17 16 30 165 60 15

21
Fellowship dan Pelatihan

- Neonatologi
- OBGIN
- Anastesi (Anak)
- Bedah Anak
- Pelatihan Perawat Neonatologi
Level I & II(SCN) , dan III (NICU)

22
KEBUTUHAN DAN KEKURANGAN SDM RS UTAMA (PROVINSI)
REKAP KEKURANGAN SDM KEBUTUHAN KEKURANGAN WAKTU TERPENUHI
SpA(K) Kardio (1/RS) 34 30
SpA fellow neonatologi (2/RS) 68 56 12 bulan
SpA (4/RS) 136 9
SpOG fellow fetomaternal (2) 68 45 18 bulan
SpOG (4/RS) 136 17
SpAn (2/RS) 68 3
SpAn (KIC) (1/RS) 34 16 24 bulan
Sp.BA (1/RS) 34 17 24 bulan
SpBTKV (1/RS) 34 22
SpJP (1/RS) 34 7
SpPD (1/RS) 34 1 Relokasi tenaga
SpM mampu skrining ROP (1/RS) 34 10
SpM mampu laser ROP ( khusus Kalsel, Papua,
4 4
Maluku, NTT)
Perawat NICU 725 495 18 bulan (165 per 6 bulan)

Perawat SCN 544 360 18 bulan (60 orang per 3 bulan)

Perawat OK bedah anak (4/RS) 136 90 18 bulan (15 orang per 3 bulan)
Elektromedik (3/RS) 102 44
Farmasi klinis (6/RS) 204 107

23
KESIMPULAN
1. RSAB Harapan Kita sebagai Pusat Pengampuan Layanan KIA dalam
rangka penurunan AKI-AKB (AKN)
2. Sarana Prasarana Alat akan menunjang percepatan layanan KIA
Rumah sakit Madya, Utama dan Paripurna
3. SDM dipenuhi dengan program percepatan : fellowship dan
pelatihan khusus
4. Program harus terlaksana dengan konsisten dan berkesinambungan.
5. Monitoring dan Evaluasi harus terlaksana secara terus menerus
dengan indikator terukur
6. Konsistensi manajemen pelayanan KIA terutama pembiayaan untuk
mendukung sarana prasarana & SDM

7
Pembangunan Berkesinambungan
untuk
Kesehatan Ibu dan Anak Indonesia

Anda mungkin juga menyukai