Anda di halaman 1dari 66

SELAMAT DATANG PARA UNDANGAN

Rapat Lintas Sektor


PENGGALANGAN KOMITMEN
AKREDITASI DAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA (MMD)
Rabu, 21 Feb 2018
PUSKESMAS OPI
DINAS KESEHATAN KOTA
Oleh : PALEMBANG
Marisah, SST.,M.Kes
Gambaran Umum Puskesmas OPI
• Puskesmas OPI didirikan pada tanggal 01 Januari 2009
• Letak gedung Puskesmas OPI di Jalan OPI Raya
• Puskesmas OPI merupakan salah satu Puskesmas di Kecamatan Jakabaring,
memiliki wilayah kerja satu kelurahan yaitu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan
Jakabaring Kota Palembang dan Pada tahun 2017 berdasarkan SK Walikota
Nomor 489/KPTS/DINKES/2017, Puskesmas OPI mendapat tambahan satu
wilayah kerja yaitu kelurahan Tuan Kentang
Untuk memperluas cakupan pelayanan Puskesmas OPI di bantu dengan 4 Pustu
yaitu Pustu Sungai Buaya, Pustu Jakabaring, Pustu 15 ULU dan Pustu Tn.Kentang
, 2 Poskeskel yaitu poskeskel bd.Agustina dan Poskeskel Hj.Rusmiati,
Puskesmas OPI dilengkapi dengan 20 Posyandu Balita dan 6 Posyandu Lansia.
BATAS WILAYAH
Geografis wilayah kerja Puskesmas OPI terdiri dari dataran rendah,
sungai dan anak sungai,serta sebagian kecil masih berupa rawa-
rawa. Dimana batas-batas wilayah Puskesmas OPI:
- Utara : Silaberanti
- Selatan : Sungai Ogan Kertapati dan Kecamatan Pemulutan
(Kabupaten OI)
- Timur : Kecamatan Pemulutan (Kabupaten OI)
- Barat: Kelurahan 8 Ulu
PETA KELURAHAN TN.KENTANG DAN 15 ULU
PETA KELURAHAN 15 ULU
PETA KELURAHAN TUAN KENTANG
DEMOGRAFI PENDUDUK TAHUN 2017
No Uraian Kel.15 ULU Kel.Tn.Kentang

1 Jumlah Penduduk 24.223 11.609


2 Jumlah KK 7.476 2.747
3 Jumlah PUS 3.085 2.236
4 Jumlah WUS 6.568 3.811
5 Jumlah ibu hamil 537 268
6 Jumlah ibu bersalin 513 255
7 Jumlah ibu menyusui 537 255
8 Jumlah bayi 474 245
9 Jumlah balita 1.611 949
10 Jumlah lansia 5.719 1.283
VISI
Terciptanya kelurahan 15 ULU dan Tuan
Kentang sehat

MISI
1. Meningkatkan keimanan dan pemberdayaan
masyarakat
2. Meningkatkan profesionalitas Sumber Daya
Masyarakat (SDM).
3. Memelihara serta meningkatkan pelayanan
kesehatan dan sarana prasarana kesehatan yang
bermutu prima
MOTTO

”SENYUM, RAMAH, SABAR,


DISIPLIN”

TATA NILAI
O : Observatif dalam melayani
P : Profesionalisme dalam bekerja
I : Integritas dalam melaksanakan tugas
NO JENIS PENDIDIKAN JUMLAH

1 Dokter umum 3

2 Dokter gigi 2

3 Sarjana kesehatan 2
masyarakat
4 Sarjana keperawatan 1

5 Ekonomi akuntansi 1

6 Perawat umum 6

7 Bidan 17

SDM 8 Perawat gigi 1

PUSKESMAS OPI 9 Analis laboratorium 2

10 Sanitasi lingkungan 2

11 Asisten apoteker 1

12 Nutrisionist 2

13 Setara SMA 3

14 Jaga malam 4
Jenis Pelayanan
Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan
Masyarakat
Perorangan 1. Promosi Kesehatan.
1. Pelayanan BP Umum 2. Kesehatan Ibu-Anak dan KB.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak dan 3. Gizi Masyarakat.

KB. 4. Kesehatan Lingkungan.


5. Pencegahan & Pengendalian Penyakit.
3. Pelayanan kesehatan gigi.
6. Pengobatan.
4. Pelayanan Laboratorium. 7. Kesehatan Lanjut Usia
5. Pelayanan kesehatan Usila 8. Upaya Kesehatan Kerja
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS OPI TAHUN 2017

CAPAIAN TAHUN 2017


No Indikator Kinerja TARGET TAHUN 2017
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% 99,1%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 98%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100% 98%
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100% 90,5%
5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar 100% 100%
100% 100%
6 Pelayanan kesehatan pada Usia produktif
100% 77,4%
7 Pelayanan Kesehatan Pada usia lanjut
8 Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi 100% 100%

9 Pelayanan kesehatan pada penderita Diabetes Melitus 100% 100%

10 Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 100% 116,6%

11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100% 100%

12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV 100% 100%


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
• Adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil SMD dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang di peroleh
dari SMD (Depkes RI, 2007)
TUJUAN :
• Mengenal masalah kesehatan di wilayahnya;
• Bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatn
melalui pelaksanaan desa siaga dan poskesdes;
• Menyusun rencana kerja untuk menanggulangi
masalah kesehatan
APA ITU SURVEY MAWAS DIRI ?
Survey Mawas Diri (SMD):
adalah Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat
dengan bimbingan tenaga kesehatan yang bertujuan untuk
mencari permasalahan kesehatan yang ada di wilayah mereka.

Latar Belakang SMD


• Pemberdayaan Masyarakat : Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat akan pentingnya kesehatan
Tujuan SMD;
• Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku.
• Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan, dan
perilaku.
• Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat
mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan.
• Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka
masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan
pemberdayaan masyarakat .
Manfaat SMD;
• Masyarakat sadar akan adanya masalah.
• Mengetahui besarnya masalah.
• Menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa.
• Dasar untuk menyusun pemecahan masalah.
Pelaksanaan SMD
• Telah dilakukan SMD tanggal 14 Oktober 2017
dengan 380 sample, responden yang barasal dari 1
kelurahan ( 15 ULU) dibantu oleh kader posyandu di
12 posyandu balita yang ada di wilayah kerja
Puskesmas OPI tepatnya Kelurahan 15 Ulu.
HASIL SURVEY MAWAS DIRI
• SURVEY
- METODA SURVEY :Wawancara
- JUMLAH POPULASI :7.476
- JUMLAH SAMPLE : 380 KK
- ANALISA DATA : Komputerisasi
A. AKSES PELAYANAN & PEMBIAYAAN KESEHATAN
TEMPAT BEROBAT
JARAK FASILITAS KESEHATAN
1.8 0.8
3.4 5.3 6.3

48.4
44.5
89.5

Tenaga Kesehatan Diobati Sendiri Kurang dari 1 KM 1-5 km


Tradisional Dan Lain - lain 6-10 km > 10 km
SARANA TRANSPORTASI
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

12.1
27.6 20 26.1

7.1
60.3
46.8

Jamsoskes Jamsostek
Jalan Kaki Kendaraan Pribadi angkutan umum/ojek BPJS Tidak mengikuti sama sekali
B. KESEHATAN IBU, ANAK, KB, GIZI dan IMUNISASI
KELUARGA YANG MEMPUNYAI BALITA
RENCANA TEMPAT MELAHIRKAN

34.2 31.3

65.8
68.7

Mempunyai Balita Tidak Mempunyai Balita


Rumah Sakit Bidan Dukun Rumah sendiri
RENCANA PENOLONG PER-
SALINAN

PEMERIKSAAN KEHAMILAN MINIMAL 4X

29

16.03
71

83.96

Dokter Bidan
Dukun Sendiri/Keluarga
Ya Tidak
IBU YANG MENGALAMI
GANGGUAN KEHAMILAN

PENOLONG PERSALINAN
TERAKHIR

15.3

3.1 0.8

84.7

96.2

Ya Tidak Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Lain-lain


DI KELUARGA PERNAH TERJADI
KEMATIAN BAYI

DI KELUARGA PERNAH TERJADI


KEMATIAN BALITA
7.6

92.4 1.5

98.5

Ya Tidak

Ya Tidak
DI KELUARGA PERNAH TERJADI
KEMATIAN IBU HAMIL
DI KELUARGA PERNAH TERJADI
KEMATIAN IBU MELAHIRKAN

0.8

1.5

99.2

98.5

Ya Tidak
Ya Tidak
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)

ANAK TERAKHIR DENGAN


IMUNISASI LENGKAP

19.1

11.5
80.9

88.5

Ya Tidak Ya Tidak
ANAK TERAKHIR YANG DI IMUNISASI

BALITA YANG SELALU DI TIMBANG


DI POSYANDU
7.6

8,4

92.4

91,6

Ya Tidak
Ya Tidak
BALITA STATUS GIZI KURANG
(BGM)
ASI EKSKLUSIF

8.2

14.7

91.8

85.3

Ya Tidak Ya Tidak
PASANGAN MEMAKAI
KONTRASEPSI

KELUARGA BIASA SARAPAN PAGI

22.1

8.4
77.9

91.6

Ya Tidak

Ya Tidak
KONSUMSI BERAGAM MAKANAN
(MENU SEIMBANG)

MEMAKAI GARAM BER-YODIUM

21.6

4.7

78.4

95.3

Ya Tidak

Ya Tidak
MENYIMPAN GARAM BER-YODIUM

7.6

92.4

Wadah Terbuka Wadah Tertutup


C. SURVEILANS
KELUARGA SAKIT BATUK PILEK DIARE
(3BULAN TERAKHIR)

5.3
16.6

83.4 94.7

Ya Tidak
Ya Tidak
MALARIA DEMAM BERDARAH

1.6
2.4

98.4
97.6

ya tidak
Ya Tidak
TBC (FLEK PARU)
DEMAM TIFUS
0.8
2.4

99.2

97.6

Ya Tidak
Ya Tidak
GATAL-GATAL
CAMPAK
6.6

2.4

93.4

97.6

Ya Tidak
Ya Tidak
HEPATITIS VARICELLA ( CACAR AIR )

1.6 1.6

98.4 98.4

Ya Tidak Ya Tidak
FLU BURUNG PNEUMONIA

2.1

100 97.9

Ya Tidak Ya Tidak
D. RUMAH DAN LINGKUNGAN
PEMBUANGAN KOTORAN (JAMBAN KELUARGA ) PENYEDIAAN AIR BERSIH

0.3 8.7
10.3 17.6

23.9

65.8

73.4

Ada sarana, memenuhi syarat Ada sarana, tidak memenuhi syarat Sumur PDAM Sungai Lainnya
tidak ada sarana
KUALITAS AIR BERSIH
YANG DIPAKAI SEHARI-HARI KAMAR MANDI YANG DIPAKAI KELUARGA

5.8 8.7
9.5
13.9

84.7
77.4

tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna (jernih) ada, didalam rumah ada, diluar rumah tidak ada
tidak berasa, berbau, dan atau keruh
lainnya
JENIS KAMAR MANDI LANTAI KAMAR MANDI

10.3 10.5
19.7

31.3

47.9
80.3

tanah semen ubin/keramik lainnya


terbuka tertutup
PEMBUANGAN LIMBAH KAMAR MANDI

PEMBUANGAN SAMPAH RUMAH TANGGA


0.5 7.1
5.5

40.8
17.1
46.1
23.2 59.7

tergenang diperkarangan kesawah atau kebun Tersedia tempat pembuangan sampah yang tertutup
keselokan/sungai Dibuatkan sarana pembuangan khusus / SPAL Tersedia tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup
Lainnya tidak tersedia
PEMBUANGAN SAMPAH PEKARANGAN
PEMBUANGAN AIR LIMBAH DAPUR

27.9 21.3

72.1
78.7

Tersedia Tidak tersedia


Tersedia Tidak tersedia
KEPADATAN HUNIAN

15.8

42.6

41.6

Padat (<8 m2 per orang) cukup (9 m2 per orang) tidak padat (≥m2 per orang)
E. PRILAKU ANGGOTA KELUARGA
YANG BIASA MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN
YANG MEROKOK SEBELUM MAKAN

7.6

46.6
53.4

92.4

Ya Tidak
Ya Tidak
MENGGOSOK GIGI MINIMAL 2X
MINUM ALKOHOL

3.4 4.5

96.6 95.5

Ya Tidak
Ya Tidak
MELAKUKAN PSN (PEMBERANTAS SARANG
NYAMUK) MINIMAL 1X MG MANDI 2X SEHARI

0.5

38.4

61.6
99.5

Ya Tidak
Ya Tidak
MINUM DENGAN AIR MASAK TERLEBIH BIASA BAB DI JAMBAN
DAHULU

10 10.5

90 89.5

Ya Tidak Ya Tidak
CUCI TANGAN DENGAN SABUN SETELAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
BAB

0.8 11.6

99.2 88.4

Ya Tidak Ya Tidak
BAHAN MAKANAN SEBELUM DIMASAK DICUCI
BIASA MAKAN 3X SEHARI DAHULU

7.9 0.3

92.1 99.7

Ya Tidak Ya Tidak
BIASA MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK/
OLAHRAGA MINIMAL 30 MENIT TIAP HARI
RUTIN MEMBERSIHKAN RUMAH/MENYAPU
SETIAP HARI

2.6
45.5
54.5

97.4

Ya Tidak
Ya Tidak
BIASA MEMBUKA JENDELA SAAT PAGI HARI

3.7

96.3

Ya Tidak
F. STATUS PEKERJAAN DAN LINGKUNGAN KERJA
PEKERJAAN SUAMI LAMA BEKERJA

25.5
21.6
41.3

33.2
78.4

Kurang dari 5 tahun 5-10 tahun lebih dari 10 tahun


PNS Swasta
RESIKO ATAU DAMPAK BAHAYA DALAM WAKTU UNTUK MEMERIKSA DIRI KE PUSKESMAS
BEKERJA

6.3
33.9

66.1
93.7

Ya Tidak Ya Tidak
ANALISA URUTAN PERMASALAHAN HASIL SMD TAHUN 2017

B. KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI

NO MASALAH PERSENTASE
1 Kunjungan ANC <4X 16,04
2 BBLR 19,1
3 Balita dengan Status Gizi Kurang 11.5
C.SURVEYLANS
No MASALAH PERSENTASE
1 MALARIA 2,4
2 DBD 1,6
D. RUMAH DAN LINGKUNGAN
NO MASALAH PERSENTASE
1 TIDAK MEMILIKI JAMBAN 10,3
2 PENYEDIAAN AIR BERSIH TIDAK MEMENUHI 17,6
STANDAR
3 KUALITAS AIR TIDAK MEMENUHI STANDAR 9,5
4 TIDAK MEMILIKI KAMAR MANADI 8,7
5 KAMAR MANDI TERBUKA 19,7
6 PEMBUANGAN LIMBAH KAMAR MANDI DI 46,1
SUNGAI
7 TIDAK TERSEDIA PEMBUANGAN SAMPAH RUMAH 46,1
TANGGA
8 TIDAK TERSEDIA PEMBUANGAN SAMPAH DI 17,1
PERKARANGAN
E. PERILAKU ANGGOTA KELUARGA
NO MASALAH PERSENTASE
1 MEROKOK 53,4
2 MINUM ALKOHOL 4,5
3 Tidak melakukan pemberantasan sarang 38,4
nyamuk
4 Masih ada yang tidak BAB di jamban 10,5
5 Membuang sampah tidak pada tempatnya 11,6
6 Tidak melakukan aktifitas fisik < 30 menit 45,5
KESIMPULAN
• Masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa/kelurahan
dan menimbulkan minat/kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan untuk diatasi.
• Pentingnya dukungan lintas sektor sangat positif dalam rangka
penyusunan perencanaan Puskesmas OPIyang sesuai dengan hasil
analisa kebutuhan masyarakat
• Pendanaan untuk berbagai kegiatan program kesehatan tidak hanya
menjadi tanggung jawab puskesmas, dimana kegiatan Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat seperti Surveylans berbasis
masyarakat, posyandu, penyehatan lingkungan . Dimana tujuan
akhirnya yaitu masyarakat bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan
Sehat.
• Puskesmas OPI telah membuat perencanaan kegiatan
untuk tahun 2017, dimohon masukannya untuk
perbaikan pelayanan kesehatan yang kami berikan
dimasa yang akan datang.
• Permenkes No.75 Tahun 2014 tentang Puskesmas,
pasal 39 ayat 1  Dalam upaya peningkatan mutu
pely, PKM wajib di akreditasi minimal 3 th sekali
• Permenkes No.46 Tahun 2015 ttg Akreditasi
Puskesmas, pasal 3, 4 dan 5
• Akreditasi Puskesmas 
Adalah  proses penilaian eksternal oleh Komisi
Akreditasi atau Perwakilan di Provinsi terhadap
puskesmas untuk menilai apakah system manajemen
mutu dan system penyelenggaraan pelayanan dan
upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Tujuan Akreditasi Puskesmas
Untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui
perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem
penyelenggaraan pelayanan dan program, serta
penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar
penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
Mari kita komitmen...
Bersama kita bisa!

• AKREDITASI! YES! YES! YES!


• OPI....
• PASTI BISA!!!
KEGIATAN LUAR GEDUNG

Anda mungkin juga menyukai