Anda di halaman 1dari 153

PUSKESMAS KEDAUNG

WETAN
KEDAUNG
WETAN
VISI : 2017
SETIA  melayani masyarakat menuju 
Kota Tangerang sehat
VISI : 2018
Mewujudkan Masyarakat Kedaung Wetan yang
Mandiri untuk Hidup Sehat
MISI :
1.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang 
bermutu
2.Menjalin kerjasama lintas sektoral
3.Meningkatkan pemberdayaan 
masyarakat dibidang kesehatan
4.Meningkatkan program berwawasan kesehatan yan
g inovatif

MOTTO : Puskesmas Kedaung Wetan Sahabat Hidup


Sehat
TATA NILAI PUSKESMAS KEDAUNG WETAN (THE FIRST)

CERIA
Cerdas
Efektif & Efisien
Ramah
Inovatif
Amanah
TATA NILAI PUSKESMAS
KEDAUNG WETAN (THE NEXT )

CERDAS
CerIA
EDUKATIF
RESPONSIF
Disiplin
Amanah
Sopan
PUSKESMAS KEDAUNG

WETAN
• JUMLAH PENDUDUK : 43.430
JIWA
U
• RT : 77 , RW :14

LUAS WILAYAH KERJA


UPT PUSKESMAS KEDAUNG WETAN

Luas Wilayah 648,515 Ha


Wilayah kerja sebanyak 3 (tiga) 
A Kedaung Wetan
Pu lam
sk
es at Kedaung Baru
ma Selapajang Jaya
s

JL. AMD MANUNGGAL X RT 04 RW 04 KEL.


KEDAUNG WETAN KEC. NEGLASARI
TUPOKSI
• TUGAS
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat
FUNGSI PUSKESMAS:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
BPG
R. PEMERIKSAAN UMUM R. PEMERIKSAAN BALITA

R. KIA LABORATORIUM
KONSULTASI GIZI

R. KB KLINIK SANITASI PTM


R.PENGOBATAN TB PARU

R. PEMERIKSAAN LANSIA
TAMAN

KURSI RODA
SARANA CUCI TANGAN
SARANA KOMUNIKASI DENGAN MASYARA
EMPAT PEMBUANGAN DAHAK TEMPAT TAMAN BACAAN
PENGUMPULAN
DAHAK
TOGA
RAMAH ANAK
UGD DAN PERSALINAN
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

SK NO : 440/KEP.140-Sekret/XII/Dinkes/2015

Kepala Puskesmas
Sub.Bag.Tata Usaha

Sistem Kepegawaia Rumah Keuanga


Informasi n Tangga n

Upaya Kesehatan
Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian
Masyarakat Masyarakat Pengembangan dan Lab

- Promosi Kesehatan - Pemeriksaan Umum


- Kesehatan Jiwa
termasuk UKS - Kesehatan Gigi dan Mulut
- Kesehatan Gigi
- Kesehatan Lingkungan - KIA-KB yang bersifat UKP
Masyarakat
- KIA-KB yang bersifat UKM - Gawat Darurat
- Kesehatan Tradisional
- Gizi yang bersifat UKM - Gizi Yang Bersifat UKP
- Kesehatan Olah Raga
- Pencegahan dan - Persalinan
- Kesehatan Indra
Pengendalian Penyakit - Kefarmasian
- Kesehatan Lansia
- Keperawatan Kesehatan - Laboratorium
- Kesehatan Kerja
Masyarakat - PTM
Data Kepegawaian Hingga Maret 2018
KEPALA
PUSKESMAS KASUBAG TATA USAHA
Dokter Umum
PERAWAT
Bidan
Dokter Gigi dan Perawat
Gigi
Apoteker dan Asisten Apoteker
SANITARIAN TPG
FISIOTERAPIS ANALIS
PROMKES ADMINISTRASI
LOKET REKAM MEDIS
AKUNTAN
KEBERSIHAN DAN KEAMANAN
DRIVER
SARANA KESEHATAN PUSKESMAS KEDAUNG WETAN

No Sarana Jumlah
1 Gedung Induk 1
2 Gedung UGD dan 1
Persalinan
3 Mobil Ambulan Gratis 1

4 Mobil Puskesmas Keliling 1

5 Motor Dinas 2
6 Motor Cageur Jasa 2
Jaringan Pelayanan Puskesmas : Jejaring Puskesmas :

Posyandu Balita :9 Klinik/BP : 3


Posbindu : 13 Praktek Dokter Umum/Gigi :1
Posbindu PTM : 1 Praktek Bidan : 1
Batra : 3
Kelas bumil :24
Membuat Membuat Membuat
Rencana Menyusun Analisis Menyusun Menyusun
Tahunan & 5 RUK Prioritas Penyebab RPK DPA
Tahunan Masalah Masalah
RUANG LINGKUP MANAJEMEN

PUSKESMAS KEDAUNG WETAN


TERDIRI DARI P1-P3
• Perencanaan (P1)
• Pelaksanaan Kegiatan (P2)
• Pengawasan, pengendalian dan Penilaian
Kinerja (P3)
PERENCANAAN PUSKESMAS KEDAUNG WETAN

• Tahapan perencanaan Puskesmas Kedaung


Wetan sampai tersusunnya RUK dan RPK :
A. Analisa Permasalahan
1. Analisa kebutuhan masyarakat melalui SMD,
Survey Kepuasan Masyarakat, hasil masukan
lintas Sektoral dan lintas program
2. Penilaian kinerja Puskesmas tahun
sebelumnya
B. Perumusan Masalah
C. Penyusunan RUK tahun yang akan datang
Januari-Desember tahun berjalan, Draft RPK
di Akhir Desember
MENYUSUN RENCANA LIMA TAHUNAN MENGACU PADA

a. rencana lima tahunan dinas kesehatan


b. Analisis situasi : data hasil kinerja
c. Data penyakit (10 Besar Penyakit) , Data
Epidemiologi
d. Identifikasi kebutuhan dan harapan
pelanggan menyangkut (SMD , MMD ,
Lintas Sektoral , Survey Indeks Kepuasan
Masyarakat , Kotak Saran, dan Quesioner).
PROSES PERENCANAAN

1. Pencapaian Hasil Kinerja


Puskesmas
2. Hasil pertemuan MMD
3. Hasil SMD
4. Hasil Lokmin Lintas Program
5. Hasil Survey kepuasan pelanggan
6. Hasil Survey identifikasi
kebutuhan dan harapan.
7. Hasil kegiatan UKBM
8. Rekapitulasi Hasil kotak saran
9. Hasil Lokmin Lintas Sektor
10.Analisa 10 Penyakit Terbanyak
11.Data umum

Tahap Persiapan
Penggalangan TIM PROSES PERENCANAAN
1. Menyiapkan materi

Pengenalan Program 1. Memberikan informasi tentang kebijakan, program


Baru baru

Analisa Kebutuhan 1. Sinkronisasi Kebutuhan dan harapan masyarakat


masyarakat dengan dalam kegiatan puskesmas
Lintas Program

Kesepakatan 1. Membuat kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan.


Rencana Usulan 2. Membuat Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
Kegiatan PKM

Rencana Kerja yang 1. Koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan


baru Pemerintah Kota
2. Rencana kegiatan yang disusun untuk dilaksanakan
tahun berikutnya.
Komunikasi Internal
PAPAN
KOMUNIKASI
INTERNAL

KOORDINASI SEBELUM
PELAYANAN

PERTEMUAN
KOORDINATOR

Apel Pagi
PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS

Koordinasi lintas
Koordinasi lintas sektor
program
Upaya memperoleh
masukan/komunikasi dari
masyarakat
Upaya memperoleh
masukan/komunikasi dariKEGIATAN PUSKESMAS
PELAKSANAAN
masyarakat dengan cara :
1. Pertemuan Lintas Sektor
2. Survey Kepuasan Masyarakat dan kebutuhan
masyarakat
3. Kotak Saran /email/SMS/Whatsapp
4. Tatap muka (layanan pengaduan)
PROGRAM UNGGULAN

• KIA
Pandu Dasa Sedayu Bumi (Pelayanan Terpadu 10 T Sedari Dini Pantau Ibu Hamil resiko Tinggi sebagai

Kegiatan Inovasi

• Kelas Ibu Hamil dengan ANC atau Pandu Dasa


Sedayu Bumi

Kegiatan Kelas Ibu Hamil dengan Pelayanan ANC pada


ibu hamil yang dilakukan oleh petugas setiap 1 bulan
sekali di posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kedaung
Wetan
ANC adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga
professional (dokter, bidan, perawat) untuk ibu selama
kehamilannya sesuai dengan standar minimal pelayanan
antenatal yang meliputi 10 T untuk memperoleh suatu
proses kehamilan dan persalinan yang aman dan Normal

Kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2016


10 T meliputi :
• Pengukuran BB dan TB
• Pengukuran Tekanan Darah
• Pengukuran LILA
• Pengukuran tinggi Fundus Uteri
• Menentukan presentasi janin dan DJJ
• Skrining TT
• Pemberian tablet Fe
• Tes laboratorium (rujuk ke Pkm dengan waktu yang telah
ditentukan)
• Tata laksana Kasus dan Rujukan
• Temu Wicara (konseling) dan perencanaan P4K
Latar Belakang dibentuknya
Kelas ibu hamil dan ANC:
• Tingkat sosekbud dan Pendidikan yang masih rendah
• Tingkat Pendidikan pada wanita di wilayah PKM lebih
banyak lulusan SD bahkan banyak yang tidak lulus SD,
sehingga kurang menyadari pentingnya kontak dengan
tenaga kesehatan untuk memeriksa kehamilannya
• Banyak usia pernikahan dibawah usia 18 tahun
• Masih ada dan aktif peran dukun paraji di 3 kelurahan
wilayan Puskesmas Kedaung Wetan
• Jumlah BPS lebih sedikit
• Tidak Ada RS Rujukan di wilayah Puskesmas Kedaung
Wetan sebagai acuan layanan ANC (selain PKM)
Tujuan Umum
• Menurunkan Morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal
• Meningkatkan cakupan pelayanan ANC di wilayah puskesmas
Kedaung Wetan
Tujuan khusus ANC di
Kelas Ibu Hamil
• Mengetahui jumlah ibu hamil di wilayah kerja posyandu PKM
Kedaung Wetan
• Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan (ANC) langsung
kepada sasaran  diharapkan semua sasaran bumil kontak
dengan nakes
• Menjaga agar ibu sehat semasa kehamilan, persalinan dan
nifas serta mengusahakan bayi yang dilahirkan sehat
• Memantau kemungkinan adanya resiko kehamilan dan
merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap
kehamilan resti
Jumlah kunjungan ANC dalam gedung dan
luar gedung di Puskesmas Kedaung Wetan

ANC JUMLAH JUMLAH (DESEMBER


2016 2017)
DALAM GEDUNG 929 1504
LUAR GEDUNG 2.226 2318

Berdasarkan data tersebut, maka dengan ini kami mengangkat kegiatan ini sebagai
Kegiatan inovasi Karena dapat meningkatkan cakupan kunjungan KIA sebagai
Upaya penurunan AKI dan AKB.
Pelayanan UGD 24 Jam dan
Pelayanan Persalinan 24 jam

 Pelayanan 24 Jam sudah aktif dari bulan April 2017


 Jumlah psien yang dilayani di UGD sampai dengan Akhir 2017
296 Pasien
 Jumlah pasien yang dilayani di Pelayanan Persalinan 24 Jam
sampai dengan Akhir 2017 122 pasien partus normal dan 140
kasus Rujukan
 Serta pelayanan Ambulan Gratis 24 Jam untuk masyarakat
sekecamatan Neglasari
 Pasien setelah persalinan diberikan Akte bayi, KK
baru, dan kartu KIS (Program Babar Bahagia)
 Serta pelayanan Ambulan Gratis 24 Jam untuk
masyarakat sekecamatan Neglasari
INOVASI PUSKESMAS KEDAUNG WETAN
ELEKTRONIK REKAM PANDU DASA SEDAYU BUMI POLANTAS (Poli La
(Pelayanan terpadu 10 T sedari dini
MEDIS (PAPERLESS) pantau ibu hamil resiko tinggi) Satu Pintu)

GEMAR BERJASA
RAMAH ANAK (Gerakan masyarakat
BAB dengan Jamban
Sehat

GALAMISU NAMBERIA ( Gerakan SISTEM ANTRIAN


lansia minum susu Senam Bersama
P1KN1K Pendampingan 1
kader 1 Gizi Buruk Lansia AUDIO VISUAL
INOVASI PUSKESMAS KEDAUNG WETAN
PAK RT (Pelayanan Kesehatan
dengan Resep Elektronik)

Mpu Tantular (Paguyuban


Pasien PTM)
Sistem Antrian Audio Visual
• Mempermudah antrian
• Mempercepat layanan
• Sebagai Media Promosi
Kesehatan
• Fasilitas untuk difabel
POLANTAS (POLI
LANSIA TERPADU

SATU PINTU)
One stop service pada pasien lansia meliputi
pendaftaran, pemeriksaan dan pemberian obat
• Tersedianya kursi roda untuk lansia
GALAMISU
NAMBERIA
• GALAMISU 
GERAKAN LANSIA
MINUM SUSU
• NAMBERIA  SENAM
BERSAMA LANSIA
Mpu Tantular
• Mpu Tantular 
Paguyuban Pasien
PTM
• Paguyuban Pasien
PTM guna lebih
meningkatkan
pengawasan terhadap
pasien dengan
diagnosa PTM
PAK RT
• PAK RT  Pelayanan
Kesehatan dengan
Resep Elektronik
• Pelayanan Resep secara
Elektronik telah
dilakukan di Puskesmas
Kedaung Wetan Sejak
diberlakukannya Epus
di Puskesmas pd tahun
2015
P1KN1K
• P1KN1K 
Pendampingan 1
kader 1 Gizi Buruk
• Pendampingan 1
kader untuk 1
penderita gizi buruk
agar dapat dipantau
perkembangannya
GEMAR BERJASA
• Gemar Berjasa 
Gerakan Masyarakat
BAB dengan Jamban
Sehat
• Gerakan untuk supaya
masyarakat BAB
menggunakan Jamban
Sehat
KEGIATAN PUSKESMAS KEDAUNG WETAN DENGAN INOVASI DARI DINAS KESEHATAN

SALAM SEHAT CAGEUR JASA BABAR BAHAGIA LAKSA GURIH SRIKA

ESMS GATEWAY SMS BUNDA


SIJARI EMAS SISRUTE

Ambulan Gratis SMART AMBULAN


CEREBRUM CFD 119
UGD 24

PERSALINAN 24 JAM
IVA TEST UHC
SI SEKSI
Salam Sehat (saluran
Aspirasi Masyarakat Sehat)
ESMS GATEWAY

 Cara Daftar
DAFTAR<spasi>NIK<spasi>KDPuskesmas<spasi>KDPoli<
spasi>Tanggal Kunjungan (dd-mm-yyyy)
KIRIM KE 0811 33 47774
SMS BUNDA

Berisikan informasi dan tips kesehatan


bagi ibu hamil sampai anak berusia 2
tahun
Si JARI EMAS
• Sistem Informasi Jaringan Emas (Si Jari Emas) yakni sebuah
sistem informasi yang terfokus untuk mengantisipasi resiko
berbahaya kepada bayi dan ibu melahirkan.
LAYANAN AMBULAN GRATIS 24 JAM
• SISRUTE (Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi) merupakan
Pengembangan dari SIJARIEMAS (Sistem informasi yang terfokus
untuk mengantisipasi resiko berbahaya kepada bayi dan ibu
melahirkan dan semua pasien umum dengan emergensi
• Manfaat Sisrute adalah untuk mengurangi atau menghindari pasien
touring hospital (berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan),
dengan mengkedepankan informasi berjalan,
• Tujuannya memudahkan pasien, sehingga pasien dari rumah
datang ke fasyankes, jika fasyankes tidak ada sarana dan prasarana
atau tidak ada pelayanan fasilitas kesehatan, maka bisa
memanfaatkan SISRUTE untuk merujuknya ke fasilitas kesehatan
lanjutan
• Program yang memudahkan
masyarakat yang bersalin di
Puskesmas Kota Tangerang
agar langsung mendapatkan
dokumen kependudukan
berupa akte kelahiran, kartu
keluarga dan jaminan
kesehatan berupaKartu
Indonesia Sehat (Pelayanan
Inovatif Three In One)
CAGEUR
JASA
• Cageur Jasa (Colaborasi Kunjungan Keluarga
Terintegrasi Keluarga Sehat) adalah pelayanan ke rumah
warga dengan tidak membedakan status kesehatannya,
kegiatannya meliputi
• Pendataan/ kondisi kesehatan tiap rumah tangga
• Menindak lanjuti bila ditemukan masalah kesehatan yang
belum melakukan pemeriksaan kesehatan ke pelayanan
kesehatan
• Memberikan tindak lanjut penanganan bilamana ditemukan
kasus kegawatdaruratan dengan berkoordinasi ambulance
gratis
• Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat yang
dikunjungi untuk meningkatkan derajat kesehatannya
• Diperolehnya gambaran secara tepat dan menyeluruh
keadaan dilapangan sampai ke tingkat keluarga tentang status
kesehatan masyarakat yang dikunjungi atau didata
Srikandi (sedari dini kawal ibu
hamil dan bayi baru lahir)
UHC
• Universal health coverage merupakan sistem kesehatan yang
memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang
adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.
IVA TEST
• IVA ( Inspeksi Visual
Asam asetat ) adalahpemeriksaa
n leher rahim ( serviks ) dengan
cara melihat langsung ( dengan
mata telanjang ) leher rahim
setelah memulas leher rahim
dengan larutan asam asetat 3
sapai dengan 5%. Dengan cara
ini kita dapat mendeteksi kanker
rahim sedini mungkin.
Upaya
Kesehatan
Perorangan
Jumlah Kunjungan Tahun 2016
UMUM BPJS TOTAL
29174 14937 44111

Jumlah Kunjungan
Tahun 2017

UMUM BPJS TOTAL


24583 47710
23127
JUMLAH RUJUKAN PKM KEDAUNG
WETAN
TAHUN 2016
UMUM BPJS TOTAL

297 2049 2346

JUMLAH RUJUKAN PKM KEDAUNG


WETAN TAHUN 2017
UMUM BPJS TOTAL

153 2680 2833


10 Penyakit balita 2017
Kesehatan Usila

10 Penyakit Usila 2017


Sanitasi

Jumlah Kunjungan Klinik Sanitasi tahun 2016  88

Jumlah Kunjungan Klinik Sanitasi tahun 2017 103


JUMLAH KEMATIAN NEONATAL

KEMATIAN NEONATAL

2016 s/d Desember 2017


KELURAHAN JUMLAH PENYEBAB JUMLAH PENYEBAB

KEDAUNG 1 Kelainan 7 6IUFD, 1 BBLR


WETAN Jantung Prematur

KEDAUNG 1 IUFD 2 1
BARU aspiksia,1BBLR
PRematur

SELAPAJANG 7 IUFD, BBLR 5 3 IUFD,2 BBLR,


atresia ani

JUMLAH 9 14

Upaya untuk menurunkan AKI dan AKB diadakan kelas ibu hamil dengan
ANC
Disetiap wilayah posyandu di puskesmas Kedaung Wetan
JUMLAH KEMATIAN
IBU
2016 KEMATIAN IBU JANUARI s/d
BULAN Desember 2017
KELURAHA JUMLAH PENYEBAB JUMLAH PENYEBAB
N
KEDAUNG 1 Kelainan 1 Ca Ovarium
WETAN Jantung
KEDAUNG 1 IUFD 1 1 HPP post SC
BARU
SELAPAJAN 7 IUFD, BBLR 1 Hepatitis
G
JUMLAH 9 3
Faktor penyebab kematian ibu hamil
1. Status ekonomi yang rendah
2. Tingkat pendidikan yang rendah
3. Usia ibu > 30 tahun atau <20
4. Riwayat kehamilan dengan komplikasi
5. Kelainan penyakit bawaan
RENCANA TINDAK LANJUT
Peningkatan penyuluhan tanda-tanda bahaya
kehamilan dan pentingnya pemeriksaan rutin
Pemeriksaan ANC berkualitas dan terpadu
Dengan adanya masih banyak kematian ibu dan
neonatal dibuatlah inovasi Pandu Dasa
Sedayu Bumi
Pelayanan UGD 24 Jam
dan Pelayanan Persalinan
24 jam

• Pelayanan 24 Jam sudah aktif dari bulan Desember 2017


• Jumlah psien yang dilayani di UGD sampai dengan
Desember 2017 257 Pasien
• Jumlah pasien yang dilayani di Pelayanan Persalinan 24
Jam sampai dengan Desember 2017 146 pasien partus
normal dan 158 kasus Rujukan
• Serta pelayanan Ambulan Gratis 24 Jam untuk
masyarakat sekecamatan Neglasari
LAYANAN AMBULAN GRATIS 24 JAM
UPAYA
KESEHATAN
MASYARAKAT
ESENSIAL
PTM Jumlah kasus terbanyak
Jumlah kasus terbanyak yang ditangani 2017
yang ditangani tahun (kasus lama baru)
2016
8000 7170
6000
4000
2000 LAMA
848 388 388 28 BARU
0
T S
H D
M M
A
TA KE
T I R O
A
S
B ES S T
O
TB PARU
PENEMUAN SUSPEK PROGRAM TB
Realisasi Penemuan Suspek TB-Paru
NO TAHUN
Realisasi Jumlah
Perkiraan Suspek
suspek yg %
TB-Paru
diperiksa

1 2016 364 197 54,1%

2 2017 465 306 66%


PENJARINGAN SUSPEK
TB
500
465
450
400
364
350
306
300 TARGET SUSPEK
250 REALISASI
197 TARGET BTA +
200
BTA +2
150
100
36 46
50 18 29
0
2016 2017
PENEMUAN KASUS BTA POSITIVE
PENEMUAN
Perkiraan
NO TAHUN BTA ( + )
TB BTA ( + )  % Target
Baru
1 2016 36 18 50% 85%
2 2017 46 29 66% 85%

Proporsi BTA positif diantra


Realisasi Suspek TB
NO TAHUN Jumlah suspek
yg diperiksa BTA ( + ) Baru % Target

1 2016 197 18 9% <15%


2 2017 306 20 7% <15%
PROPORSI TB BTA
Hasil Kegiatan TB-Paru TARGET
Total semua    
NO TAHUN penderita
BTA ( + ) Baru %
1 2016 36 18 50% >65%
2 2017 29 20 69% >65%

ANGKA KESEMBUHAN
Hasil Pengobatan Penderita
Pende TB BTA ( + ) yg TB-Paru DARI tahun 2015
NO TAHUN diobati 12- 15 bln yg
lalu atau tahun lalu
Yang Sembuh %

1 2016 15 14 93%

2 2017 18 17 94%
120%
100%
91%
100% 85%
80% 85% 85%
80% 69% 65%
66%
60% 43%
40%
20% 15% 10%
7% 0%
0%

TARGET
PENCAPAIAN
Kusta
Jumlah cakupan Kusta 2017

Jumlah Kasus Kusta 2016  5

Sampai
tahun 2017
2
HIV

Jumlah Kasus HIV tahun


2016  4 Kasus
s/d 2017 5 Kasus
DBD
JUMLAH
Data kasus DBD menurut Kelurahan tahun 2016
Kelurahan Jumlah Kasus 3.5
3
3
Kedaung Wetan 2
2.5
2
Kedaung Baru 3 2 JUMLAH
Selapajang 1 1.5
1
1
TOTAL KASUS 6
TAHUN 2016 0.5
0
KW SLP KB
Tahun 2017  Tidak
ditemukan kasus DBD
Program Gizi Masyarakat

SKDN 2017
4000 3679 3231
3000 2145 SKDN 2017
2000 1132
1000
0
S K D N
Latar Belakang
Jumlah Gizi Buruk tahun 2016 : 24 Orang yg masih
berstatus gizi buruk 8 orang
Jumlah Gizi Buruk tahun 2017 : 26 Orang yg masih
berstatus gizi buruk sampai akhir tahun 2017
terdapat 8 orang yang masih mendapat perawatan
MASALAH
Gizi Buruk
SOLUSI
1. Gizi Buruk Masih Tinggi 1. Pembentukan P1KN1K Pendampingan 1
kader 1 gizi buruk
2. Penyuluhan Lebih ditingkatkan
HASIL PENIMBANGAN BALITA DI
POSYANDU 2016
100.00
93.93
90.00 85.91
88.16
82.88
80.00
73.76
70.00 67.46 65.33 67.15
60.86
60.00 56.66 57.50
50.54 D/S
50.00 N/S
40.00 K/S
30.56 30.01 29.66 30.09 N/D2
30.00
20.00
10.00
-
KEDAUNG KEDAUNG SELAPAJANG PKM
WETAN BARU
HASIL PENIMBANGAN BALITA DI
POSYANDU 2017
GRAFIK SKDN PUSKESMAS KEDAUNG WETAN
RATA - RATA TAHUN2017

SKDNKEGIATANPOSYANDU
4000
3642

3500
3223

3000

2500
2165

2000

1500 1350 1405


1310
1138
1036
1000 863 888 843
776

438 459
500 368
230

0
Kedaung Wetan Kedaung Baru Selapajang Jaya TINGKAT PUSKESMAS

S K D N

% D/S : 59.44
% N/D-(O+B) : 60.87
KESEHATAN LINGKUNGAN
9000 Jumlah 2017
8000 7677
7000
6000
5000
4000
3000 Jumlah
2000 1573
1000 567
0
Jumlah Rumah Rumah
Rumah Sehat Tidak
Sehat
Promkes
• Cakupan desa siaga aktif tahun 2016  100%
• Tahun 2016 2 Kampung PHBS (Kedaung
Wetan 04/04,Kedaung Baru 07/03) ,Tahun
2017 dibentuk 2 Kampung PHBS di
Selapajang Jaya 02/04 dan Kedaung Baru
02/02
STANDAR PELAYANAN MINIMAL 2016
PKP 2017
BAGAN STRUKTUR TIM MUTU UPT PUSKESMAS KEDAUNG WETAN
Kepala Puskesmas

Dr Cecilia C Chandra

Ketua Tim Mutu/Wakil Manajemen


Mutu Sekertaris
Maman Suherman Trisna Suhartini

TIM MUTU POKJA UKM


TIM MUTU POKJA UKP
TIM MUTU POKJA ADMEN ERNA SULANDARI, AM. KEP
drg. YOPPY IVANOLA
dr Asri Rigmawati   

Anggota :Sri,Dewi Herdayanti Anggota :Rosnaida, Helda Anggota :Dea,Efi


PENILAIAN
KINERJA PUSKESMAS
Hasil-hasil capaian kinerja UKM
Grafik Laba-laba pencapaian program UKM Esensial
Puskesmas Kedaung Wetan tahun 2017
Grafik Laba-laba pencapaian program UKM Pengembangan
Puskesmas Kedaung Wetan tahun 2017
Hasil-hasil capaian kinerja
administrasi dan manajemen
Grafik laba-laba cakupan kinerja mutu pelayanan
Capaian Kinerja 2017
Membandingkan capaian kinerja dengan target dari dinas (Renstra).
Yang belum tercapai (Sesuai target dari Renstra).
• PK Neonatus 64,93 % target dari Dinas 80%
• D/S rata-rata tahun 2017 sebesar 62.06%, masih dibawah target
80%.
• Angka penemuan Kasus BTA + (CDR) 43.48% target 85%
• Cakupan Asi Eksklusif 19.69% dari Target 44%
• Cakupan Rumah Sehat 61.60% dari Target 100%
NO. MASALAH ANALISIS RENCANA TINDAK
LANJUT

1. Cakupan CDR (Angka pasien tidak datang Untuk meningkatkan


Penemuan Kasus) kembali dengan CDR pemeriksaan
BTA positif masih membawa dahak, kontak serumah lebih
rendah petugas analis Ditingkatkan dengan
merangkap metode homecare
bendahara JKN,
kurangnya
penjaringan di Ruang
pemeriksaan
MASALAH
D/S masih Rendah SOLUSI
1. Kurangnya pengetahuan ibu 1. Meningkatkan informasi kepada ibu
tentang manfaat posyandu balita oleh kader posyandu pada H-1
untuk memantau posyandu, kader memberitahu
pertumbuhan anak balita informasi kepada ibu balita yang
setiap bulan melalui berat merupakan sasaran posyandu untuk
badannya, sehingga ibu balita datang menimbang balitanya ke
malas membawa anaknya ke posyandu
posyandu 2. Meningkatkan sweeping penimbangan ,
2. Gizi Buruk Masih Tinggi untuk menjemput anak-anak yang tidak
datang ke posyandu
3. Meningkatkan pengetahuan ibu balita
tentang manfaat posyandu, dengan
meningkatkan penyuluhan
4. Pembentukan P1KN1K Pendampingan 1
kader 1 gizi buruk
CAKUPAN RUMAH SEHAT RENDAH
MASALAH SOLUSI
Ditemukannya rumah tidak sehat 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
karena kurang sinar matahari, tentang rumah sehat
jendela kurang, ventilasi juga 2. Koordinasi dengan lintas sektoral yang
tidak ada, kepadatan penghuni terkait
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat
Antara rumah satu dengan akan pentingnya rumah dan lingkungan
lainnya berhimpitan sehat
INDIKATOR Analisa Rencana tindak lanjut

K1  jumlah sasaran
s/d 2017 978 orang
KIA
-Ibu hamil bekerja dan
memeriksakan kehamilannya ke
RS/BPS
-peningkatan penyuluhan
tentang pentingnya
memeriksakan pada awal
Pencapaian  954 -BPS /RS tidak memberikan buku kehamilan
orang
pegangan/catatan ke ibu hamil -peningkatan promosi kelas
-Pendidikan ibu hamil masih ibu
rendahsehingga malas untuk -peningkatan kerja sama
memeriksakan kehamilannya dengan dukun paraji, kader
-perampingan posyandu dari 27 dan lintas sektoral
menjadi 24 -pendistribusian buku KIA ke
BPS

K4  jumlah sasaran -Ibu hamil bekerja dan -penyuluhan tentang


s/d 2017  934. memeriksakan kehamilannya ke pentingnya pemeriksaan rutin
RS/BPS -peningkatan promosi kelas
pencapaian  920
-BPS /RS tidak memberikan buku ibu
pegangan/catatan ke ibu hamil -peningkatan kerja sama
dengan dukun paraji, kader
dan lintas sektoral
-pendistribusian buku KIA ke
BPS
ASI EKSLUSIF RENDAH
MASALAH SOLUSI
Pengetahuan Masyarakat masih 1. Sosialisasi Asi Ekslusif di kelas ibu
rendah tentang pentingnya ASI hamil
2. Evaluasi Kelas ibu di audit internal di
Ibu yang bekerja tidak bulan nopember
memberikan asi kepada anaknya
dengan alasan tidak keluar air
susunya

Masih Rendahnya pengetahuan


ibu tentang ASI Ekslusif ( masih
banyak memberikan air putih
kepada bayi dibawah umur 6
bulan)
Langkah-Langkah Kegiatan Homecare / Keluarga

Sehat

Sosialisasi Lintas Sektor


dan Kader
Sosialisasi staff
Pendataan sasaran (Baik
yang sehat ataupun Resti)
Pengumpulan data sasaran
Penugasan
Sosialisas
i Pis PK
Kader
Kepala Puskesmas
dr. Cecilia C. Chandra

Administrator:
Mulyasari,SKM

Supervisor: Supervisor: Supervisor: Supervisor:


dr Vini Setiawan Erna Sulandari,Am.Kep Helda YMA,Am.Keb Rini Susilowati

Surveyor Surveyor Surveyor

Surveyor

SURVEYOR DIBAGI PER-RW DIMASING-MASING KELURAHAN


HOMECARE
Situasi Pendataan Keluarga Sehat ( KS)

PKM Ked.Wetan

NO KELURAHAN SASARAN CAKUPAN %

4 KEDAUNG BARU 2,547 1787 70.16

5 KED. WETAN 4,627 2611 56.43

6 SELAPAJANG JAYA 4,856 2117 43.60

  TOTAL 12,030 6515 54.16


12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

PKM KED.WETAN
Kelurahan Kelurahan Kelurahan PKM KEDAUNG
No Indikator KEDAUNG KEDAUNG SELAPAJANG WETAN
BARU WETAN JAYA

A B C D E F

30.4% 49.0% 41.4% 42.3%
Keluarga mengikuti program KB *)
264 869 639 1772
∑ Keluarga Bernilai Y
868 1775 1544 4187
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
2
63.3% 86.3% 94.4% 83.6%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
31 69 68 168
∑ Keluarga Bernilai Y
49 80 72 201
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N”
3
90.1% 83.8% 95.2% 89.8%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
64 83 99 246
∑ Keluarga Bernilai Y
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 71 99 104 274
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

PKM KED.WETAN

Kelurahan Kelurahan Kelurahan PKM


No Indikator KEDAUNG KEDAUNG SELAPAJAN KEDAUNG
BARU WETAN G JAYA WETAN

A B C D E F
4 91.3% 84.8% 89.7% 88.3%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
∑ Keluarga Bernilai Y 84 112 122 318

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 92 132 136 360


5 92.0% 92.5% 91.0% 91.8%
Pertumbuhan Balita dipantau
∑ Keluarga Bernilai Y 265 447 466 1178

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 288 483 512 1283


6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai
20.0% 16.7% 28.6% 22.8%
standar
∑ Keluarga Bernilai Y 5 9 20 34

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 25 54 70 149


12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

PKM KED.WETAN

Kelurahan Kelurahan Kelurahan PKM


No Indikator KEDAUNG KEDAUNG SELAPAJAN KEDAUNG
BARU WETAN G JAYA WETAN

A B C D E F
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 13.0% 06.3% 11.9% 10.5%
ditelantarkan
∑ Keluarga Bernilai Y 3 2 7 12

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 23 32 59 114


9 26.0% 32.1% 32.9% 31.2%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
∑ Keluarga Bernilai Y 251 634 598 1483

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 965 1975 1819 4759


10 47.4% 65.1% 46.5% 54.4%
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
∑ Keluarga Bernilai Y 456 1284 836 2576

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 962 1973 1798 4733


12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

PKM KED.WETAN

Kelurahan Kelurahan Kelurahan PKM KEDAUNG


No Indikator KEDAUNG KEDAUNG SELAPAJANG
BARU WETAN JAYA WETAN

A B C D E F
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
98.8% 98.2% 97.3% 97.9%
air bersih
∑ Keluarga Bernilai Y 949 1935 1745 4629

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 961 1971 1794 4726


12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
98.2% 97.3% 96.3% 97.1%
keluarga
∑ Keluarga Bernilai Y 944 1917 1726 4587

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 961 1971 1793 4725

Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.097 0.206 0.147 0.161

∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 94 406 267 767


∑ Keluarga 965 1975 1819 4759
JADWAL
KUNJUNGAN PIS PK

SETIAP HARI KERJA


SETELAH
PELAYANAN
Kebijakan Mutu
PUSKESMAS KEDAUNG WETAN BERKOMITMEN
UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA
MASYARAKAT DALAM PROGRAM MUTU UNTUK
KESELAMATAN PASIEN
MUTU ADMEN

AUDIT INTERNAL
RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
Membahas umpan balik masyarakat
dan Hasil audit internal

MUTU ADMEN
PROGRAM MUTU UKP
• Penentuan area prioritas
• Penentuan 6 keselamatan pasien
• Mengidentifikasi faktor –faktor
resiko
• Melakukan evaluasi dan
monitoring
• Peningkatkan kepuasan pelangan
• Tersedianya kursi roda
• Di dahulukan pasien lansia dan
pasien berkebutuhan khusus dan
pasien gawat darurat
• Mengadakan sarana cuci
tangan
• Terbentuknya Tim mutu
puskesmas dan keselamatan
pasien
• MELAKUKAN ANALISA MASALAH
• MELAKUKAN DENGAN SIKLUS PDCA
PROGRAM MUTU UKM
• Pengukuran kinerja dengan menggunakan
indikator dari Renstra Dinkes
Hasil hasil peningkatan mutu
puskesmas dan keselamatan
pasien

• Pasien lansia , berkebutuhan khusus dan gawat


darurat didahulukan
• Tersedianya sarana dan petunjuk cuci tangan,
tempat sampah
• Tersedianya komunikasi dengan pelanggan
UKP
HASIL PENINGKATAN MUTU

• MESIN ANTRIAN
• PAPERLESS
• ALUR FMEA PADA AREA
PRIORITAS LAB & APOTIK
• MEMBUAT RAM DAN
RELLING DI KAMAR MANDI
PASIEN
• MEMBUAT PLAT SELOKAN
• PEMASANGAN APAR
• KEPUASAN PELANGGAN
• Resep Elektronik
UKM
HASIL PENINGKATAN MUTU

• PEMBENTUKAN WA GRUP BIDAN BPS/


RS
• PENGGALANGAN KOMITMEN MOU
KUA KECAMATAN NEGLASARI
• KELAS SENAM BUMIL
• PENYULUHAN MENGUNAKAN AUDIO
VISUAL
Sosialisasi dan Simulasi

penanggulangan kebakaran
HASIL-HASIL PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN DI
PUSKESMAS KEDAUNG WETAN
Sebelum

Sesudah
UGD
DAN
PERSALIN
AN
R. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Taman

Sebelum

Sesudah
Ramah Anak
Apresiasi Masyarakat
KESIMPULAN

• AKREDITASI MENJADIKAN PEGAWAI


PUSKESMAS KEDAUNG WETAN MELAKUKAN
KEGIATAN SESUAI SOP (TERSTANDAR)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai