0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan6 halaman
Surat keputusan ini menetapkan peran masing-masing pihak terkait dalam pelayanan Klinik Disi, Magelang. Kepala Klinik bertanggung jawab atas koordinasi internal dan eksternal untuk meningkatkan layanan klinis. Peran pihak luar seperti kecamatan, polisi, militer, sekolah, dan desa dalam mendukung program kesehatan dijelaskan. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Deskripsi Asli:
PERAN PIHAK TERKAIT
Judul Asli
(NO. 17) EP 1.3.9.1 Pihak-pihak Yang Terkait Dalam Penyelenggaraan
Surat keputusan ini menetapkan peran masing-masing pihak terkait dalam pelayanan Klinik Disi, Magelang. Kepala Klinik bertanggung jawab atas koordinasi internal dan eksternal untuk meningkatkan layanan klinis. Peran pihak luar seperti kecamatan, polisi, militer, sekolah, dan desa dalam mendukung program kesehatan dijelaskan. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
Surat keputusan ini menetapkan peran masing-masing pihak terkait dalam pelayanan Klinik Disi, Magelang. Kepala Klinik bertanggung jawab atas koordinasi internal dan eksternal untuk meningkatkan layanan klinis. Peran pihak luar seperti kecamatan, polisi, militer, sekolah, dan desa dalam mendukung program kesehatan dijelaskan. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.
LOGO Telp. (0292) xxx xxx Kode Pos xxxxx KLINIK Email : klinikdisi@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN KEPALA KLINIK
NOMOR : SK/ /KLINIK/I/2019 TENTANG
PENETAPAN PERAN MASING-MASING PIHAK TERKAIT DALAM PELAYANAN
KLINIK
KEPALA KLINIK DISI
Menimbang : a. bahwa dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal perlu koordinasi internal dan hubungan kerja dengan pihak eksternal yang terkait b. bahwa dalam bekerjasama dengan pihak eksternal dibutuhkan penetapan aturan yang jelas dalam mengaturnya;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan; 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN; 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 9 Tahun 2014 tentang Klinik; 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klnik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK DISI TENTANG PENETAPAN
PERAN MASING-MASING PIHAK TERKAIT DALAM PELAYANAN KLINIK
KESATU : Kepala dan penanggungjawab upaya Klinik wajib
melakukan koordinasi internal dan eksternal dalam upaya penyelenggaraan pelayanan klinis dan peningkatan kinerja pelayanan;
KEDUA : Adapun peran pihak diluar fasilitas pelayanan
kesehatan Klini DISI terlampir;
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KEEMPAT : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan surat keputusan ini, akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : MAGELANG PadaTanggal :
Kepala Klinik Disi
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GROBOGAN
NOMOR : SK/018.9/KAPUS/II/2019
TANGGAL : 02 FEBRUARI 2019
TENTANG : KEBIJAKAN PENETAPAN
MASING - MASING PIHAK YANG TERKAIT DI UPTD PUSKESMAS GROBOGAN
PERAN LINTAS SEKTORAL DI UPTD PUSKESMAS GROBOGAN
NO INSTANSI PERAN
1 Kecamatan - Pembinaan dan pengkoordinasian dalam upaya
peningkatan kesehatan masyarakat. - Berkoordinasi dalam kegiatan PSN di desa - Membantu penanggulangan kejadian luar biasa - Berperan aktif dalam kegiatan PKPR 2 Polsek - Pembinaan dan pengkoordinasian dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat - Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, kejadian kekerasan/ kejadian lain yang memerlukan pemeriksaan/penanganan kesehatan (contoh : KLL, pembunuhan, meninggal mendadak ditempat kerja, dll) - Berkoordinasi dalam Pembuatan Visum Et Repertum - Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan penanganan NAPZA - Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan kadaluarsa - Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana 3 Koramil - Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan penanggulangan bencana (siagabencana) - Leading sector dalam kegiatan KB kesehatan yaitu TNI Manunggal KB kesehatan dan Safari KB - Bersama-sama melaksanakan PSN 4 UPT Pelayanan - Berkoordinasi pada kegiatan Pendidikan 1. BIAS( Bulan Imunisasi Anak Sekolah) 2. SkreningKesehatan / Penjaringan Kesehatan Anak sekolah 3. UKGS( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) : Penyuluhan kesehatan gigi, Demo SIGIBER(Sikat Gigi Bersama), dan pemeriksaan kesehatan gigi 4. Dokter kecil - Berkoordinasi pada kegiatan penyuluhan : kesehatan reproduksi, NAPZA, HIV AIDS, dan lain lain di sekolah - Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi pendidikan (TK,SD, SMP, dan SMA/SMK) - Bersama-sama melaksanakan PSN, sebagai bentuk penerapan PHBS di institusi - Berkoordinasi dalam monitoring kegiatan 5 KUA - Melaksanakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah Haji 6 Desa - Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di pusat kesehatan masyarakat - Membentuk pengurus FKD dan desa siaga, STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) - Sebagai penanggung jawab/ koordinator pelaksanaan Pokjanal tingkat desa - Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan - Bersama-sama menyusun jadwal kegiatan program kesehatan (posyandu balita, posyandu lansia, PSN, dll) 7 PKK - Melakukan pembinaan, memotivasi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan kesehatan meliputi kegiatan dibidang Promosi kesehatan, Kesling, KIA/KB, Gizi, Lansia, P2M, melalui kegiatan kelompok - Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan - Sebagai anggota PSN - Sebagai pelaksana kegiatan KB - Berperan aktif dalam pokja 4 yang berkaitan dengan kegitan posyandu 8 Kader - Pelaksana dalam Kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia, Juru Pemantau jentik(Jumantik), Survei dan Penilaian PHBS dan strata Posyandu - Sebagai Penggerak peran serta masyarakat