CUCI TANGAN
A. LATAR BELAKANG
Pada umumnya orang sudah melakukan cuci tangan setiap hari, akan tetapi belum
melakukan cuci tangan yang benar, dalam artian cara melakukan cuci tangan maupun kapan
harus cuci tangan, padahal perilaku cuci tangan yang benar dan dilakukan sehari-hari
mempunyai dampak positif yang besar terutama dalam pencegahan penyakit.
Kebiasaan tidak cuci (sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah buang
air besar, sebelum dan sesudah kontak dengan pasien serta lingkungannya, dll) dan atau cuci
tangan yang tidak benar (cuci tangan dengan air dalam kobokan yang biasanya dipakai
beramai ramai, cuci tangan saja tanpa memakai sabun), ternyata dapat menyebabkan
penularan penyakit, terutama penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Tangan
yang kelihatannya bersih, apabila tidak cuci tangan dengan benar, masih memungkinkan
kuman dan telur cacing melekat di tangan, karena tangan tanpa sengaja setiap hari mudah
terkontaminasi oleh kotoran yang mengandung kuman penyebab penyakit.
Menurut penelitian, kebiasaan cuci tangan yang benar bagi masyarakat Indonesia hanya
mencapai 7%, sebenarnya kebiasaan cuci tangan yang benar mudah dilaksanakan, dapat
dilakukan oleh siapa saja dan murah biayanya tanpa banyak pengeluaran biaya,perlu
dibiasakan setiap hari oleh semua golongan umur mulai sejak umur dini agar lebih
membudaya.
B. TUJUAN UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang cuci tangan, diharapkan
peserta penyuluhan dapat lebih memahami pentingnya cuci tangan sehingga angka kejadian
penyakit akibat penularan melalui tangan yang terkontaminasi kuman dapat dicegah dengan
rajin mencuci tangan.
C. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui pengertian dan tujuan cuci tangan
b. Mengetahui momen dan jenis mencuci tangan
c. Mengetahui langkah-langkah mencuci tangan yang benar
D. SASARAN
Seluruh petugas di Ruang Melati dan keluarga pasien di Ruang Melati
E. MATERI (Terlampir)
F. METODE
Tutorial
Tanya Jawab
G. MEDIA
Leaflet
Laptop dan LCD
H. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan
Waktu Kegiatan perawat Metode Media
kegiatan peserta
Pembukaan 5 menit Salam pembukaan Menjawab Ceramah
Penyuluh memulai salam
penyuluhan dengan Memperhati-
mengucapkan salam kan
Memperkenalkan mendegarkan
diri Berpartisipasi
Menjelaskan tujuan aktif
penyuluhahan Menjawab
Menanyakan kepada
peserta penyuluhan
sejauh mana
pemahaman tentang
materi yang akan
disampaikan.
Penyajian 10 Menjelaskan dan Memperhati- Ceramah LCD danleaflet
menit menguraikan kan dan dan tanya
materi tentang: mencatat jawab
a. Pengertian penjelasan
b. Tujuan dari cuci tangan penyuluh
c. Jenis jenis cuci tangan dengan cermat
d. Langkah-langkah
mencuci tangan Menanyakan
Memberikan hal-hal yang
kesempatan belum jelas.
kepada peserta
penyuluhan untuk Memperhati-
bertanya kan
Menjawab
pertanyaan peserta
penyuluhan yang
berkaitan dengan
materi yang belum
jelas.
Penutup 10 Meminta audience Memperhati- Diskusi
menit menjelaskan sekilas kan ceramah,
tentang materi yang Menjawab / tanya,Jawab
diberikan atau menjelaskan
memberikan suatu sekilas materi.
pertanyaan kepada Menjawab
audience tentang salam
materi yang telah
disampaikan.
Menyimpulkan
materi/ penyuluhan
yang telah
disampaikan.
Mengucapkan
salam penutup
I. KRITERIA HASIL
Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan memahami
materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan sesuai dari kapasitas ruangan yang tersedia dan tidak ada
peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti sesuai dari apa yang telah disampaikan dengan kriteria mampu
menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan oleh penyuluh.
Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1) Bagaimana langkah-langkah mencuci tangan
2) Sebutkan momen cuci tangan!
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan keluarga pasien dan peserta penyuluhan sehingga dapat
menurunkan angka kejadian penyakit akibat kurang nya motivasi untuk cuci tangan.
Lampiran
Apabila tangan anda tampak kotor dan terkontaminasi, maka anda wajib membersihkan
tangan menggunakan sabun antiseptik dengan air mengalir, dan waktu yang diperlukan antara
40 – 60 detik. Apabila tangan anda tidak tampak kotor, maka anda bisa melakukan cuci
tangan menggunakan handrub yang berbasis alkohol dengan khlorheksidin 2%, waktu yang
diperlukan adalah 20 – 30 detik.
1 Siapa yang wajib melakukan cuci tangan. setiap orang yang kontak dengan pasien
langsung seperti: keluarga pasien, dokter, perawat, ahli fisioterapi dan petugas kesehatan
lainnya.
2 Tidak langsung sepert: ahli gizi, farmasi, teknisi dan lainnya. Setiap personil yang
ada berkontribusi dengan prosedur pasien, setiap orang yang bekerja di rumah sakit
2. Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri diatas punggung tangan
kanan
Gosok kedua punggung tangan secara bergantian dan ,gosok diantara jari jemari tangan
secara bergantian sehingga kena sabun
6. Jari kiri menguncup,gosok memutar kekanan & ke kiri pada telapak kanan & sebaliknya
Gosok gosoklah ujung ujung kuku pada telapak tangan, sehingga busa sabun masuk kedalam
sela sela kuku,secara bergantian dikedua tangan.
DAFTAR PUSTAKA