KERANGKA ACUAN JARINGAN DAN JEJARING PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten /Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
Puskesmas Pasekan adalah salah satu dari UPTD Dinas Kesehatan Kabupaten
Indramayu dengan wilayah kerja yang mencakup 6 (enam) desa di Kecamatan
Pasekan.
Visi pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Pasekan adalah
‘’Mewujudkan masyarakat sehat mandiri,dan merata diwilayah kerja Puskesmas
Pasekan tahun 2021”.Untuk mencapai visi tersebut ,Puskesmas pasekan
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat.Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat,Puskesmas perlu ditunjang dengan pelayanan di jaringan
Puskesmas yang meliputi Bidan desa pasekan,Bidan desa Brondong,Bidan desa
Pabean ilir, Bidan desa Karang anyar,Bidan desa Pagirikan,Bidan desa Totoran dan
pelayanan Jejaring Puskesmas yang meliputi Bidan Praktek Mandiri (Bidan hj.yayah
rokayah dan Bidan eka nuraeni) dan Dokter Praktek Mandiri ( dr.yani, dr suyitno, dr Hj
asyiah) apotek dan toko obat.
Sesuai perkembangan dibidang kesehatan telah terjadi pergeseran orientasi pelayanan
kuratif menjadi pelayanan promotif dan prefentif , maka lebih luasnya pelayanan
kesehatan mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mencegah timbulnya
penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya arti
kesehatan secara menyeluruh .
Dalam melaksanakan pelayanan jaringan dan jejaring di Puskesmas,agar dapat berjalan
dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat maka Puskesmas Pasekan
menyusun pedoman jaringan dan jejaring puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
a. Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan memperhatikan kebutuhan
dan harapan pelanggan.
b. Dalam menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Puskesmas ,memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan.
c. Dalam menentukan jenis-jenis pelayanan dan perbaikan proses
pelayanan,memerlukan usulan dan masukan dari masyarakat.

C. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

1. Pengorganisasian
2. Tata hubungan kerja dan alur pelaporan
 a. Tata hubungan kerja
Tim jejaring dan jaringan baik melalui monev, Bidan desa maupun Dokter/Bidan
praktek mandiri kemudian menganalisa hasil monev dan tim jejaring dan jaringan
menyusun Rencana Tindak Lanjut dari hasil monev.
b. Pelaporan
Tim jaringan dan jejaring melaporkan rencana tindak lanjut kepada kepala
Puskesmas

D. DASAR PELAKSANAAN
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

E. TUJUAN
Tercapainya pemerataan pelayanan kesehatan di masyarakat.

PENANGGUNG JAWAB

KEPALA PUSKESMAS

TIM JARINGAN DAN

JEJARING

DOKTER/BIDAN
BIDAN PRAKTEK
DESA MANDIRI,APOTEK
DAN TOKO OBAT

F. KEGIATAN POKOK
1. Pengobatan dasar
2. Monitoring Evaluasi Bidan desa,Dokter/ Bidan praktek mandiri,Apotek dan Toko obat
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara pelaksanaan kegiatan jejaring dan jaringan adalah dengan melakukan monev
pada Bidan desa,Dokter/ Bidan praktek mandiri,Apotek dan Toko obat.Serta
melakukan pengobatan dasar pada Bidan desa,Dokter/ Bidan praktek mandiri,Apotek
dan Toko obat sesuai jadwal.

H. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan dilakukan pada
Bulan :
Jam :
Tempat :
1. Bidan desa Pasekan
2. Bidan desa Pagirikan
3. Bidan desa pabean ilir
4. Bidan desa Karang anyar
5. Bidan desa Brondong
6. Bidan desa Totoran
7. Bidan Praktek Mandiri (Bidan Hj. Yayah rokayah)
8. Bidan Praktek Mandiri (Bidan Eka nuraeni)
9 Dr.yani
10. Dr.Hj.Asyiah
11. Dr Suyitno
12. Apotek desaPasekan
13. Toko Obat Brondong dan Pabean ilir

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi dan pelaporan dilakukan satu minggu setelah kegiatan dilakukan.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Hasil analisa terhadap monev Bidan desa,Dokter/ Bidan praktek mandiri,Apotek dan
Toko obat dilaporkan kepada kepala Puskesmas satu minggu setelah kegiatan
dilakukan,kemudian dibahas dalam forum loka karya mini lintas program di Puskesmas
pasekan.