Anda di halaman 1dari 9

RENCANA USULAN KEGIATAN BANTUAN OPRASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS TAHUN ANGGARAN 2023

NAMA PUSKESMAS : TEGALGEDE

No. Kegiatan Rincian Tujuan Sasaran Target Penanggungjawab Sumber daya Mitra kerja Waktu Biaya Indikator Kinerja Sumber
1 Pelaksanaan lokakarya mini Lokakarya Mini Bulanan Meningkatkan capaian program dan rencana karyawan 45 Orang Kepala Puskesmas , Laptop, ATK, ADMEN, UKM dan UKP Januari - 33.732.000 Meningkatnya fungsi pelayanan BOK
bulanan puskesmas Puskesmas perogram bulan berikutnya Puskesmas PPK dan PPTK Proyektor/Infocus Desember Puskesmas

2 Pelaksanaan lokakarya mini Lokakarya mini lintas Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui Linsek, Petugas 40 orang Kepala Puskesmas, Laptop, ATK, Linsek Pebruari, Mei 10.406.000 Meningkatnya fungsi pelayanan BOK
lintas sektor triwulanan sektor triwulan penggalangan kerja sama lintas Puskesmas PPK Proyektor/Infocus , Agustus, dan Puskesmas
program/sektor November
3 Dukungan internet dalam Biaya internet dalam Optimalisasi entri data/laporan Petugas teknis 12 bulan Kepala Puskesmas, Laptop, plashdisk Petugas Puskesmas, Pj Januari s.d 10.890.000 Meningkatnya fungsi pelayanan BOK
implementasi dashboard ILP dan implementasi dashboard operator PPK program Desember Puskesmas
ASIK ILP dan ASIK

4 Pelacakan dan pelaporan kematian Pelacakan dan Pelaporan Diperolehnya data penyebab kematian keluarga 5 orang Bidan Koordinator ATK, Format Kader,toma, lintas Januari sd 1.400.000 0% kematian ibu dan bayi BOK
dan pelaksanaan otopsi verbat Kematian dan Pelaksanaan langsung maupun tidak langsung pada bumil/neonatal yang Petugas sektor Desember 2023
kematian lbu dan Bavi/balita otopsi verbal kematian Ibu kasus kematian maternal neonatal meninggal
dan Bayi/Balita

5 Insentif Tenaga Kesehatan Insentif UKM Memberikan insentif bagi petugas puskesmas semua pegawai 45 orang Kepala Puskesmas Karyawan semua petugas Januari s.d 147.364.996 tercapainya SPM 100 % BOK
UKM di Puskesmas agar kinerja ukm meningkat Desember

6 rapat validasi dan evaluasi data Rapat validasi dan Terselenggaranya monitoring dan evaluasi Bidan 16 Orang Kepala Puskesmas ATK, Petugas program terkait Januari dan Juni 3.753.600 Bertambahnya pengetahuan BOK
GIKIA evaluasi data GIKIA pencapaian program KIA 2023
7 Rapat Koordinasi / Sosialisasi Rapat meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam KUA-MUI 5 orang Biadan Koordinator PJ UKM, Bides Promkes,Gizi, kesling Januari dan Juli 700,000 0% kematian ibu dan bayi BOK
Program bagi kantor urusan koordinasi/sosialisasi upaya penurunan pernikahan usia dini 2023
agama (KUA) / Lembaga / program bagi kantor urusan
Organisasi Agama / tokoh agama
Agama di Kecamatan (KUA)/Lembaga/Organisa si
Agama/Tokoh Agama di
Kecamatan

8 Pelaksanaan STBM untuk Pelaksanaan STBM untuk Meningkatkan pemberdayaan masyarakat 5 desa 100 % Petugas Kesling Atk, SDM Bidan desa, Kader Januari - 8.400.000 Adanya perubahan prilaku BOK
Desa/ Kelurahan Prioritas desa / Kelurahan dalam melaksanakan 5 pilar stbm Desember masyarakat

9 Pelaksanaan edukasi bimbingan Edukasi dan konseling Untuk meningkatkan pengetahuan Desa 5 Desa Penanggungjawab Man : Programer Lintas Sektor Januari - 7.000.000 Meningkatnya pengetahuan sikap dan BOK
perkawinan / konseling pranikah di pranikah untuk catin mengenai kespro kepada catin KIA KIA dan lintas Desember perilaku masyarakat dalam mengatasi
KUA atau lembaga agama dan sektor , methode : kesehatan ibu dan anak
skrining calon pengantin pertemuan,tanya
jawab , machine :
atk visum
dokumentasi
,mateial
:kecamatan
10 Pelaksanaan penyuluhan dan 1. Sosialisasi satgas 1.Untuk meningkatkan peran lintas sektor 1. Lintas Sektor 1. 30 org per 1. 1. Penanggung 1. Lintas Januari - 11.060.000 1. meningkatnya peran lintas sektor BOK
pelayanan KB, praktik P2GP, penurunan AKI AKB, 2. dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan 2.Siswa SMP rw 2. Semua Penanggungjawab Jawab KIA, Bidan Sektor,Kecamatan,Des a Desember dalam upaya meningkatkan derajat
dan Kesehatan reproduksi, Penyuluhan Kesehatan ibu dan bay 2.Meningkatkan Pemgetahuan 3. Remaja Putri Usia smp 3.12 KIA 2. Petugas Desa, Promkes 2. 2. Kepala Sekolah, Guru kesehatan ibu dan bayi 2. SMP yang
pencegahan kekerasan pada Reproduksi Pada Remaja, Remaja tentang Kesehatan 3. 12 - 18 Tahun Sekolah Program PKPR 3. Laptop, LCD 3. UKS, Petugas Promkes, menjadi sasaran mengerti tentang
perempuan dan anak dan 3. Pemberian Tablet Mencegah Terjadinya Anemia Pada Remaja Petugas Program Tablet Tambah Kader Kesehatan Remaja penyuluhan Kesehatan 3. 100
kesehatan penyandang Tambah Darah Pada Putri PKPR Darah 3. Kepala Sekolah, Guru % Remaja Putri diberikan Tablet
disabilitas Rematri UKS, Petugas Promkes, Tambah Darah
Kader Kesehatan Remaja

11 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Kelas Ibu Hamil Memberikan Edukasi pada Ibu Hamil, Deteksi Ibu Hamil dan Suami 555 Penanggungjawab Penanggung Kecamatan, Desa, PLKB, Januari - 16.800.000 Ibu Hamil paham tentang Deteksi Dini BOK
Dini, Perencanaan Persalinan KIA Jawab KIA, Bidan Kader Posyandu, Toma, Desember dan Perencanaan Persalinan
Desa Toga

12 Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Kelas Ibu Balita Meningkatkan pengetahuan,sikap dan perilaku Ibu Balita dan Balita 462 Penanggungjawab Penanggung Kecamatan, Desa, PLKB, Januari - 16.800.000 Meningkatnya pengetahuan,sikap dan BOK
ibu dengan menggunakan buku KIA KIA Jawab KIA, Bidan Kader Posyandu, Toma, Desember perilaku ibu Adalam
Desa Toga

dalam mewujudkan tumbuh kembang balita mewujudkan tumbuh kembang balita


yang optimal yang optimal
13 Rapat Koordinasi dengan OPD Penguatan tentang P4K Memberikan edukasi dan pemahaman kepada Masyarakat Bumil,Suami Penanggungjawab Penanggung Kader Posyandu Februari dan juli 11.560.000 Masyarakat paham tentang P4K BOK
/ Perangkat Desa dan masyarakat tentang program perencanaan dan keluarga KIA Jawab KIA, Bidan
Masyarakat Terkait Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan Desa
Persalinan dan Pencegahan tujuan agar terhindar dari bahaya persalinan
Komplikasi (P4K), termasuk dan dapat merencanakan persalinan yang aman
pemantauan ibu hamil risiko
tinggi

14 Kunjungan Pembinaan Pelayanan 1. Penyeliaan Bidan Desa 1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA 1. Bidan 2.kelompok 1. Bidan di 1. Bidan Koordinator 1. Bidan Desa, 1.Bidan Desa 2. Desa, Januari - 46.200.000 1. meningkatnya kinerja bidan untuk BOK
ANC, Persalinan, PNC bagi 2. Pembinaan Kelompok di fasilitas kesehatan,serta memaksimalkan Pasien rawan dan wilayah kerja 2. Pemegang format laporan 2. Kader Posyandu, Desember meningkatkan mutu pelayanan 2.
Posyandu Prima, Praktik Mandiri, desa Tegalgede 3. peran dan fungsi bikor dalam meningkatkan berisiko tinggi 3. Ibu, Puskesmas Program PHKN Kit, Laptop Programer 3. Lintas Penemuan penderita dengan rawan
dan Posyandu Pelayanan Posyandu kinerja bidan untuk meningkatkan mutu Bayi, Balita di Tegalgede PERKESMAS 3. 3. Penanggung Program, Kecamatan, kesehatan berisiko tinggi bisa dengan
pelayanan 2. Untuk memberikan asuhan Wilayah 16 org 2. Penanggungjawab Jawab KIA, Bidan Desa, PLKB, Kader cepat tertanggulangi 3.
keperawatan pada kelompok yang beresiko 83% 3. KIA/bidan desa Desa Posyandu, Toma, Toga K4,Linakes,KN,UCI
tinggi 3. M Jumlah = 40
psyd
15 Kunjungan Lapangan bumil 1. Kunjungan Rumah Bumil 1. Untuk mencegah resiko kesehatan pada ibu 1. Ibu Hamil resti 1. 100 kasus 1. 1. Penanggung 1. Kader Posyandu 2. Januari - 37.800.000 1. terpantaunya kesehatan ibu hamil resti BOK
Kurang Energi Kronik, Anemia, Resti 2. Kunjungan Rumah hamil resiko tinggi 2. Untuk mencegah resiko 2.Ibu Nifas Resti 3. 2. 100 kasus Penanggungjawab Jawab KIA, Bidan Desa, Kader Posyandu, Desember sehingga dapat menurunkan AKI dan
Bumil Risti, Bayi Berat Lahir Nifas Resti 3. Kunjungan kesehatan pada ibu nifas resiko tinggi 3. Untuk Neonatus Resti 4. 3. 80 kasus 3. KIA 2. Pemegang Desa Programer 3. Desa, Kader AKB 2. Indivindu/pasien bisa
Rendah, dan Bayi Balita dengan Rumah Neo Resti 4. melakukan deteksi dini bayi baru lahir yang Pasien rawan dan 83% 4. Program 2. PHKN Kit, melaksankan keperawatan kesehatan
masalah gizi Pembinaan Indivindu memiliki resiko tinggi 4. untuk memberikan berisiko tinggi Jumlah = 63 PERKESMAS 3. Laptop 3.Petugas secara mandiri 3. untuk mengetahui
Resiko Tinggi desa 5. asuhan keperawatan pada pasien 5.Balita dan bumil Balita Petugas Gizi Gizi, Bidan Desa, penyebab terjadinya kerawanan gizi yang
Pelacakan dan KEK di wilayah kerja dengan Antropometri Kit, terjadi pada balita risiko untuk menentuk
pendampingan intervensi 6. Balita risiko gangguan form
gizi pada bumil KEK, Balita (termasuk balita yang pertumbuhan
yang memiliki gangguan tidak datang 5.Jumlah =
pertumbuhan / bermasalah ditimbang) 7. Balita 144 Balita
risiko (Stunting, Risiko 6,.
Wasting,
Underweight)

16 Pelaksanaan skrining 1. Skrining deteksi dini 1. untik mengetahui masalah prilaku dan 1. Seluruh 1. 1.PJ Keswa 1. Petugas Program 1. Dokter, petugas BP Januari - 34.440.000 Diperolehnya jumlah siswa yang BOK
Kesehatan (termasuk jiwa) dengan menggunakan emosi pada anak,remaja dan masyarakat Pengunjung masyarakat 2.Petugas UKS 3 2. Petugas dan program PKPR 2. Desember terjaring kesehatannya sebagai
pada Anak usia sekolah dan kuesioner SDQ dan SRQ 2. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan Puskesmas dan anak pdan anak Petugas UKS promkes,kesling,gi UPT Dinas dasar untuk menindak lanjuti
Remaja 2. Penjaringan Anak peserta didik,sehingga bila terdapat masalah sekolah 2. Semua sekolah 2. zi,perawat,format Pendidikan,Sekolah kesehatan anak selanjutnya
Sekolah 3. penjaringan bisa segera ditindaklanjuti 3. Terdeteksinya siswa di wilayah kerja Semua siswa penjaringan
berkala secara dini masalah kesehatan peserta Puskesmas Tegalgede baru kelas 1
3. Semua siswa di dan
wilayah kerja 7 dan 9 3.
Puskesmas Tegalgede Semua siswa
kelas 2
sampai 12

17 Skrining perilaku merokok pada Skrinning Perilaku Untuk meningkatkan pengetahuan pada anak Anak usia 10- 5 Sekolah Penanggung Jawab ,Surat Tugas, Lintas Program dan Januari,Maret, 4.200.000 Terlaksananya perilaku anak usia 10- 18 BOK
usia 10-18 tahun di sekolah Merokok pada usia usia remaja mengenai bahaya merokok 18 tahun PTM , PKPR SPPD, dan Visum Lintas Sektor juni, November tahun mengenai bahaya dan larangan
remaja serta Dokumentasi merokok untuk keshetan
Kegiatan, Form
Untuk Skrinning
18 Pelaksanaan Gerakan Cegah 1. Pembentukan Posyandu 1. Terbentuknya Posyandu Remaja 2. 1. Remaja Usia 12- 1. Remaja 1.Petugas Program 1.Laptop, LCD, Kepala Desa, PKK, Januari - 76.745.600 1. Terbentuknya Posyandu Remaja BOK
Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Remaja 2. Pembinaan Mencegah Terjadinya Anemia Pada Remaja 18 Tahun 2.desa di Usia 12-18 PKPR 2.Petugas Snack 2. Tensi, Kader Posyandu, Desember 2.adanya perubahan prilaku yang
Sehat, Aktifkan Posyandu, Kader Posyandu Remaja 3. Putri 3. Menanamkan prilaku PHBS diusia dini wilayah kerja Tahun 2. Program PKPR 3. Timbangan, Tinggi Karang Taruna mendukung kesehatan 3.Diperoleh data
Jambore Kader, Vaksinasi Pemberian Tablet Tambah dengan praktek langsung bentuk puskesmas Masyarakat Badan 3. 2. Kepala Sekolah,
bersama Mitra/kelompok Darah Pada Rematri 4. tegalgede 3.5 Siswa,guru, Guru UKS, Petugas
Masyarakat Refreshing Kader (Orientasi DesaJumlah Leafleat Form Promkes, Kader
pembekalan/peningkatan = 201 kader Pendataan 4.Form Kesehatan Remaja
kapasitas SDM bagi kader Penilaian, Pengurus
kesehatan 5. Pembinaan Forum Desi
UKBM dan posyandu
purnama dan mandiri

kegiatan penyuluhan 4. Meningkatkan 3.Kader Posyandu di 4. kegiatan dan upaya yang dialkukan oleh
Keilmuan dan Ketrampilan Kader Posyandu Wilayah Kerja masyarakat masyarakat dalam penaggulangan
Puskesmas masalah kesehatan sesuai dengan prioritas
4,Masyarakat di masing masing desa

19 Pemberdayaan kader masyarakat 1. l. Pembinaan saka bakti 1.Mewujudkan kader pembangunan di bidang 1. Anggota gerakan 1.Semua Petugas Promkes Petugas Lintas Sektor, Kepala Januari - 8.400.000 1. terbentuknya angota saka bakti BOK
melalui pemicuan untuk ber- husada 2..h. Pembinaan kesehatan,yang dapat membantu pramuka 2. 30 orang anggota promkes,lintas Sekolah,Koordinator Desember husada yang baik
Perilaku Hidup Bersih Sehat dan teknis pemberdayaan melembagakan norma hidup sehat bagi semua santri gerakan program Pendidikan,Kecamatan, 2. Terbentuknya santri husada dan
Stop Buang Air Besar poskestren anggota gerakan pramuka dan masyarakat di pramuka di KUA terbentuknya poskestren
Sembarangan, cuci tangan pakai lingkungannya 2. wilayah kerja
sabun bagi desa / kelurahan non Peningkatan pemberdayaan masyarakat puskesmas
prioritas melalui UKBM dalam penurunan AKI AKB tegalgede
terintegri 2.5
pesantren
prioritas

20 Pemberdayaan kader masyarakat Pengawasan minum obat 1. Mengetahui seberapa patuh pasien dalam Pasien TB Paru Pasien TB Petugas TB Paru Petugas Obat kader , desa Januari - 8.400.000 Diperolehnya pasien yang patuh BOK
untuk melakukan kegiatan dan pemberian terapi kepatuhan minum obat secara teratur Paru Desember dalam minum obat secara teratur
Pengawasan Minum Obat dan
Investigasi Kontak TBC serta
pemberian Terapi Pencegahan
TBC
21 Pelaksanaan Gerakan Pengendalian 1..Senam 1.melatih kardiovaskuler,menjaga kebugaran 1, usia 15 th 1. usia 15 th 1. Petugas Kesorga Infokus, Form Kecamatan,Desa Januari - 26.216.000 melaksanaan gerakan pengendalian BOK
Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, dm,kardiovaskuler jasmani 2. untuk mengetahui dan mengevaluasi ke atas 2. Kelompok ke atas 2. 2. Petugas Promkes indikator Desa Desember penyakit prioritas (kardiovaskuler
DM, TB) serta kebugaran Jasmani pemeriksaan faktor resiko kondisi kesehatan dan fisik seseorang serta olahraga di wilayah masyarakat sehat ,dm,tb)serta kebugaran jasmani
penyakit tidak menular 2.Tes mengukur sejauh mana kebugaran jasmani nya kerja UPT 3. Lintas
Kebugaran 3.Gebyar germas 3. Puskesmas sektor
aktifitas fisik (Senam Mewujudkan kader pembangunan di bidang Tegalgede 3. Lintas
bersama dan pemeriksaan kesehatan,yang dapat membantu melembag Sektor
kesehatan)

22 lnspeksi Kesling di Sarana 1.Inspeksi tempat Fasilitas 1.Tempat- tempat Umum yang memenuhi 1. TFU yang belum 1. 94 2. 88 P.Kesling 1. kompan , kertas pet. Kesling ,Kader Januari - 16.800.000 1. 100 % TFU yang belum yang belum BOK
Tempat dan Fasilitas Umum, umum 2. Pengawasan TPM syarat kesehatan 2. Tempat Pengolahan MS dan belum di , form IKL 2. Kertas /Rt/RW Desember memenuhi Syarat kesehatan 2. 100
Sarana Tempat Peneelolaan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan Periksa 2. TPM yg ,form ILK % TPM yang belum yang belum
Panean. belum di periksa memenuhi Syarat kesehatan
Sarana Air Minum. Fasvankes

23 Pengambilan sampel untuk Pengawasan/in Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan Rumah Rumah yang P.Kesling, kompan, Form kader /Rt/RW Januari - 4.200.000 100 % Rumah yang belum memiliki BOK
surveilans kualitas air minum di speksi Air sesuai dg permenkes RI no belum Inspeksi Desember Air Bersih
tingkat rumah tangga bersih 736/MENKES/PER/VI/2010 Memenuhi
(SKAMRT) Tentang pengawasan kualitas air bersih syarat Air
Bersih dan
belum di
Periksa

24 Lokakarya pembuatan SOP 1. 1.Pemantauan 1. Terpantauanya kegiatan penimbangan 1. Ibu Hamil dan 1.Jumlah = 1. Petugas Gizi 2. pj 1.Petugas Gizi, 1. Kecamatan, Desa, Januari - 60.200.000 1. didapat data SKDN dari posyandu BOK
tatalaksana balita dengan masalah Pertumbuhan Gizi di balita di posyandu untuk mendapatkan data Balita sasaran 40Posyandu sdidtk Bidan Desa, Tim PLKB, Kader Posyandu, Desember 2. adanya kerjasama antar kader
gizi dan tumbuh kembang: weight Posyandu 2. Pendataan SKDN posyandu 2. Semua 2. semua BPB, ATK, Form Toma, Toga posyandu dan orang tua
faltering, gizi kurang, gizi buruk, sasaran Bumil, Bayi dan 2. untuk mendapatkan data seluruh balita dan balita usia 0- 59 balita paud dan tk isian, FC KK 2. PJ 2. tim bkb,ptgs gizi,ptgs
stunting termasuk rujukan Balita dalam Pelaksanaan ibu hamil yang ada di wilayah kerja dan ibu hamil yang ada UKM ESSENSIAL gigi,uks,sdidtk,guru sklh
Bulan Penimbangan (BPB) Puskesmas Tegalgede sebagai dasar untuk di wilayah kerja
3. Validasi Data BPB pengentrian ke dalam aplikasi E- PPGBM Puskesmas Tegalgede
4.Pelayana sdidtk di 3.balita yang termasuk
posyandu 5. Pelayanaan balita rawan gizi dan
sdidtk di sklah paud/tk. ibu hamil KEK

4.25 bln - 69 bln


25 Pendampingan rujukan balita Memberikan pendampingan Semua balita gizi rawan terutama stunting dan gizi buruk dan balita semua gizi Petugas Gizi, Dokter Petugas Desa, Kader Januari- 4.200.000 Balita rawan gizi mendapat BOK
stunting / gizi buruk untuk rujukan balita stunting gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas stunting buruk dan promkes,kesling,gi Desember 2023 perawatan lebih lanjut
/gizi buruk untuk menekan Tegalgede balita zi,perawat,dokter,d
angggka kematian balita stunting ata balita
26 Deteksi dini/Skrining faktor 1. a. Survey anak sekolah 1. Deteksi dini penyakit tidak menular pada 1. anak sekolah 2. 5 1. Anak 1.Pelaksana Berhadapan Kecamatan, Desa, Januari s/d 33.600.000 1.deteksi dini penyakit tidak menular BOK
risiko & PTM Prioritas di dalam rangka pencegahan anak sekolah 2. Pemantauan dan pemeriksaan Desa 3.usia 15 th ke sekolah 15 Program PTM langsung, Kader Posyandu, Desember pada anak sekolah 2.deteksi dini penyakit
masyarakat dan institusi dan pengendalian penyakit pada PTM Priorotas 3. deteksi dini penyakit atas tahun ke atas Posbindu pemneriksaan, Toma, tidak menular pada usia 15 tahun ke atas
2. Pemantauan dan tidak menular pada usia 15 tahun ke atas 2. 5 Desa 3. penyuluhan
pemeriksaan Kesehatan usia 15 th ke Posbindu ATK,
PTM Prioritas 3. b. Deteksi atas visum, tensi meter,
dini faktor resiko ptm di pos timbangan,
bindu ptm dan pos yandu obat2an Kecamatan,
lansia. Desa, PLKB, Kader
Posyandu, Toma,
Toga

27 Penemuan aktif kasus PD3l, kasus 1. Deteksi dini Kasus 1.Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang Ibu Hamil dan ibu hamil dan Petugas HIV-AIDS + Petugas HIV-AIDS 1. Desa dan Kader Januari s/d 16.800.000 Terdeteksi secara dini penyakit menular BOK
HlV, NTD's, dan penyakit HIV/AIDS pada ibu hamil bahaya nya penyakit HIV-AIDS dan penderita TB Paru penderita TB Petugas lab dan 2.Bidan Desa, KIA Desember dari ibu hamil ke janin
menular lainnya dan kelompok beresiko ( di pentingnya melakukan test hiv secara dini bagi diwilayah petugas hepatitis
dalamnya bisa kegiatan ibu hamil agar tidak menular kan pada kerja PKM
Mobile Klinik /VCT ) 2. janinnya. 2.untuk mendeteksi dini ibu hamil Tegalgede
pemeriksaan hepatitis pada agar mengetahui status HEPATITIS sehingga
ibu hamil dapat

28 Penemuan kasus aktif melalui Penjanringan Kasus Aktif Untuk menjaring Kasus Frambusia/Kusta pada 24 SD/MI 8 8 SMP/MTS Progremer Kusta Repid Sypilis Progremer UKS, Dokter Januari s/d 8.400.000 Siswa/Siswi mendapatkan BOK
pemeriksaan penyakit tropis Melalui pemeriksaan anak sekolah dasar/MI/Poskestren SMP/MTS : 896 Frambusia Fungsional, Perawat Desember pemeriksaan penyakit
terabaikan Penyakit Tropis Masyarakat Umum Siswa/Siswi Fambusia/kusta
(kusta/Frambusia/cacingan) Terabaikan Usia > 15 Tahun Masyarakat
pada anak sekolah dasar / MI (Kusta/Fambusia/Cacinga n) Umum Usia
dan masyarakat desa pada Anak Sekolah > 15 Tahun
Dasar/MI dan Masyarakat
Desa

29 Pemberian Obat Pencegahan Pemberian Obat tersampaikannya obat cacing untuk mendukung anak usia 12 Jumlah = 40 Petugas Petugas Gizi, Bidan Guru, Desa, Kader April dan 11.200.000 angka Stunting menurun BOK
Masal (POPM) Filariasis/ Pencegahan Massal program pemerintah yaitu pemberian obat bulan - 12 tahun Posyandu, Filariasis/kecacinga n Desa, UKS, ATK Oktober 2023
Cacingan / schistosomiasis (POPM) cacing kepada balita, anak prasekolah (PAUD/ dilakukan di
/ frambusia / dan pemantauan Filarasis/cacingan/schisto TK) dan anak SD untuk mencegah dan sekoah 24 sd
minum oralit dan zinc bagi diare somiasis/frambusia" menanggulangi STUNTING
balita di masyarakat
30 Penemuan Kasus Aktif TBC, Penemuan kasus aktif untuk mengetahui sasaran penderita TB Paru di Semua warga di Semua warga Petugas TB Paru Petugas TB Paru, Kecamatan, Desa, Januari s/d 12.600.000 Diperolehnya sasaran pasien TB Paru di BOK
investigasi kontak TBC, pelacakan TBC, investigasi kontak wilayah kerja wilayah kerja UPT di wilayah Petugas Kader Posyandu Desember wilayah kerja
kasus mangskir TBC TBC, pelacakan kasus Puskesmas kerja UPT Laboratorium
mangkir TBC Tegalgede Puskesmas
Tegalgede

31 Kunjungan rumah untuk terapi 1. Kunjungan rumah pasien 1. Deteksi dini terhadap penularan TB Paru 1. Semua orang yang 1. Kunjungan Petugas TB Paru 1. Petugas Kecamatan, Desa, Januari- 16.800.000 Diperolehnya data kontak serumah BOK
pencegahan TBC, pemantauan TB 2. Pemantauan Minum terhadap orang serumah 2.Agar pasien dapat berada dalam satu kontak Promkes, Kader Posyandu Desember 2023 yang tertular TB Paru
minum obat TBC Obat, Pemeriksaan Kontak terpantau dalam minum obat secara teratur rumah dengan pasien serumah 2.Petugas Obat
Serumah 2. Pasien TB Paru 2.Pemantau
Minum Obat
Pasien TB
Paru

32 Pemberdayaan kader masyarakat Penyuluhan kepada kader 1. Meningkatkan pengetahuan kader tentang Seluruh kader Kader Petugas TB Paru Petugas Promkes, Kader Posyandu Januari s/d 14.000.000 Diperolehnya kader posyandu yang BOK
dalam pencegahan Penyakit kesehatan kesehatan terutama dalam upaya pencegahan Posyandu Posyandu Petugas PTM, Desember mengetahui dan memahami dalam
Menular : Malaria, TBC, penyakit menular seperti TBC Petugas Malaria, pencegahan penyakit TB Paru
penanggulangan penyakit tropis Petugas Filariasis
terabaikan (kusta / frambusia /
schistosomiasis
/ filariasis / cacingan )

33 Pemberdayaan kader masyarakat Monitoring dan bimbingan Mewujudkan kader pembangunan di bidang Lintas Sektor Lintas Sektor Petugas Promkes Infokus,diskusi,KIE Kecamatan,Desa Januari s/d 4.200.000 Terciptanya komitmen bersama untuk BOK
terlibat dalam pelaksanaan deteksi teknis kader kesehatan oleh kesehatan,yang dapat membantu Desember mendukung pelayanan kesehatan
dini faktor risiko penyakit tidak petugas puskesmas melembagakan norma hidup sehat bagi semua
menular (Sosialisasi kader PTM) dan masyarakat di lingkungannya

34 Pelayanan lmunisasi (imunisasi 1. Sosialisasi pelaksanaan 1. Mendorong peran aktif masyarakat 1. 5 desa 2.SD dan 1.201 orang PJ Imunisai Transfortasi Kecamatan, Desa, Kader Januari s/d 63.840.000 1. kader menegerti tentang program BOK
rutin, antigen imunisasi rutin kepada pentingnya MI kader pendataan, from Posyandu kepala sekolah Desember
orangtua dan sosialisasi jika pendataan, ATK ,
ada

baru, BIAS, sweeping, DOFU, antigen vaksin baru 2. imunisasi 2,untuk mengetahui kegiatan- 3. Bayi 4.Anak usia 9 2.100% 3.40 imunissi 2.Tercapainya Cakupan BIAS
Catch up, OR, BLF, dll) di Sosialisasi bulan imunisasi kegiatan Imunisasi BIAS 3. Pencapaian sasaran Bulan sampai < 5 Posyandu
Posvandu/ Sekolah/ Pos anak sekolah ( BIAS ) bayi 0-59 bulan 4. Melengkapi status Imunisasi tahun 5.Siswa 4.14 SD/MI
lmunisasi Lainnva kepada guru dan wali 5. Mencegah terjadinya KLB PD3I 6.Mencegah / Siswi kelas 1,2,5 6. 5.Nakes dan
murid 3. Pendataan bayi 4. terjadinya KLB PD3I (MR ) Lintas Program dan Non Nakes
Sweeping Bias . 5. Lintas Sektoral
Pelaksanaan Bulan
Imunisasi
35 Investigasi kejadian kasus KIPI 1. pelacakan kipi 1. mengetahui keberhasilan imunisasi yang telah Bayi yang di 100% PJ Imunisasi Medis dan ,Sekolah Agustus dan 6.720.000 Laporan hasil KIPI BOK
dilaksanakan dan pantauan jika terjadi kejadian imunisasi Paramedis september
pasca imunisasi
36 Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan 1. Monitoring pembinaan 1. Untuk memonitoring protokol kesehatan di 1.Semua Sekolah yang 1. 24 1. Petugas UKS 1. Petugas 1. UPT Dinas Januari s/d 27.720.000 1.Didapatnya sekolah yang sehat BOK
Epidemiologi (PE)/ Pelacakan penerapan protokol setiap sekolah pada masa pasca pandemi ada di wilayah kerja Sekolah (SD 2.Petugas promkes, kesling Pendidikan, Tim Satgas Desember 2.Mencegah terjadinya KLB
Kontak Penyakit Berpotensi kesehatan di sekolah 2.mendeteksi dini kasus difteri untuk mencegah Puskesmas Tegalgede dan SMP survelance 2.Petugas 2.Lintas Sektor
KLB/Wabah dan Penyakit 2.Penyelidikan terjadinya KLB 3. mendeteksi dini kasus 2. Warga Masyarakat 2.Warga Surveilance
lnfeksi Emerging, PD3l, Epidemiologi Kasus Suspek pneumonia untuk mencegah terjadinya KLB di Wilayah Kerja Masyarakat
Zoonosis, hewan berbisa Difteri 3. Penyelidikan Tegalgede 3. di Wilayah
beracun, NTD's, dan penyakit Epidemiologi Kasus Suspek Kerja
menular lainnya Campak/Rubela/Suspek Tegalgede
HFMD/Suspek
Varicella/Cacar 4.
Penyeleidikan
Epidemiologi Kasus
Pneumonia

37 Survei vektor malaria, DBD dan Pemantauan jentik Mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk Tempat penyimpanan warga Petugas DBD Petugas Kecamatan, Desa, Januari s/d 8.400.000 Terdeteksi nya penyebaran jentik nyamuk BOK
reservoar Leptospirosis berkala aides agepthy yang menyebabkan penyakit air yang menggenang, masyarakat DBD,Petugas Kader Desember Aedes aegypti dan pencegahan KLB
DBD, memberikan edukasi PSN dengan 3m + dan keadaan rumah Promkes, Petugas DBD
warga yang menjadi Kesling
tempat jentik
nyamuk

38 Pelaksanaan Pemberantasan Pemberantasan sarang Untuk memberantas jentik nyamuk DBD Tempat penyimpanan warga Petugas DBD Petugas Kecamatan, Desa, Januari s/d 4.200.000 Terberantasnya penyebaran nyamuk BOK
Sarang Nyamuk (PSN) / nyamuk air yang menggenang, masyarakat DBD,Petugas Kader Desember dewasa dan jentik nyamuk
Pelepasan liaran nyamuk dan keadaan rumah Promkes, Petugas
Wolbachia warga yang menjadi Kesling
tempat jentik
nyamuk

39 Edukasi lansia dan lansia risiko a. Pendataan Lansia b. Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Seluruh Lansia Seluruh Petugas Lansia Petugas Kader Januari s/d 17.500.000 Terpantaunya Kesehatan Lansia BOK
tinggi oleh Tenaga Kesehatan Posbindu Lansia c. Senam Kesehatan Pada Lansia Wilayah Kerja Lansia Lansia,Lintas Desember
Puskesmas Lansia d. Skring kesehatan Puksesmas Wilayah Program, LANSIA
lansia e. kunjungan rumah Tegalgede Kerja KIT
lansia resti Puksesmas
Tegalgede
40 Kunjungan rumah edukasi 1. pemantauan pasien jiwa / 1.untuk mengetahui aktifitas dan kepatuhan 1.19 orang 2.Pasien 1. Semua 1. PJ Keswa Dokter,PJ Keswa 1.Lintas Januari s/d 35.700.000 1. terjaringnya kesehatan jiwa BOK
keluarga untuk perawatan dan kunjungan rumah minum obat 2.untuk memberikan motivasi jiwa 3.keluarga pasien jiwa 2.Pemegang Sektor,Kecamatan,Kad er Desember 2.Keluarga dapat mengerti dan
berobat teratur pada orang denqan 2.Konseling dan diteksi dini kepada pasien agar mau bersosialisasi dan Pasien rawan 2. 83% Program Kepala Desa 2.Desa, melaksanakan asuhan keperawatan pada
gangguan iiwa (ODGJ) masalah kesehatan jiwa memiliki kesiapan mental untuk hidup kesehatan dan PERKESMAS Kader Posyandu, pasien/anggota keluarganya yang
3.Validasi sasaran hasil bermasyarakat 3.Mengevaluasi keadaan berisiko tinggi Programer mempunyai masalah kesehatan yang
cakupan kesehatan pada pasien jiwa 4.untuk berisiko tinggi
GME,Depresi,ODGJ memberikan asuhan kep
Berat,penyalahan NAFZA
4.Pelaksanaan interverensi
lanjut termasuk Perkesmas
dalam rangka interve

41 Penyemprotan dinding rumah / Penyemportan dingding Mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk Desa Rawan Malaria 5 desa Petugas Malaria Petugas Malaria, Desa Pebruari dan 700,000 Menurunkan Angka Malaria BOK
lndoor Residual Spray (lRS) dan rumah dan lavasidasi aides agepthy yang menyebabkan penyakit Promkes, Kesling Agustus
larvasidasi Malaria Malaria DBD, memberikan edukasi PSN dengan 3m +

42 Penyemprotan/pengasapan Penyemprotan / Mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk Rumah Masyarakat warga Petugas DBD Petugas DBDB, Linsek, Dinas, , Desa, Januari s.d 700,000 Menurunkan Angka DBD BOK
foging dan larvasidasi DBD Pengasapan Foging aides agepthy yang menyebabkan penyakit dan Tempat masyarakat Promkes dan Kader Desember
Teridentifikasi Kesling
Nyamuk DBD

Garut, Januari 2022


Mengetahui ,
Kepala UPT Puskesmas Tegalgede

Herman,SKM.M.Si
19770717 200112 1 001

Anda mungkin juga menyukai