Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUAPTEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEYEGAN
Alamat: Seyegan Margokaton Seyegan Sleman 55561
Telp (0274) 4364822 Faxsimile (0274) 4364822
Email: pusseyegan@gmail.com. Website: Puskesmas_seyegan.web.id

NOTULEN

Nama rapat : Koordinasi Pokja Admen Puskesmas Seyegan


Hari,tanggal : Selasa, 06 April 2021
Jam : 12.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Seyegan
Pimpinan Rapat : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Peserta rapat : 25 orang
Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Penyampaian Hasil Laporan Mutu tahun 2021
3. Sambutan Dan Pengarahan tentang Pembagian PJ Bab
4. Diskusi Tanya Jawab
5. Kesimpulan
6. Rencana Tindak Lanjut
7. Tindak Lanjut
8. Penutup

Hasil rapat :

1. Pembukaan dibuka dengan doa bersama


Pembukaan oleh kepala Sub. Bag TU Sri Sulasmi, STr.KL
terima kasih pada seluruh karyawan yang telah hadir pada pertemuan Pokja admen
bulan April 2020

2. Penyampaian Era Pandemi Covid19 dalam upaya peningkatan Mutu

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan nfeksi


Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Kabupaten Sleman,
menginstruksikan:
Masyarakat:
a. agar tetap tenang, waspada, dan tidak panik;
b. menjaga kebersihan lingkungan serta melaksanakan budaya perilaku
hidup bersih dan sehat;
c. agar membatasi kegiatan di luar rumah yang tidak penting dan
pertemuan dengan banyak orang;
d. melakukan perlindungan secara mandiri dengan membudayakan cuci
tangan pakai sabun dan air mengalir; dan
apabila mengalami gejala panas, pilek, batuk, dan sesak nafas maka
menggunakan masker secara mandiri, dan segera memeriksakan diri ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

1
Capaian Indikator mutu s.d Maret 2021
No Unit Indikator Mutu Target Pj Januari Februari Maret
Setelah selesai pelayanan fisioterapi
Fisiot anak,dilakukan desinfektan pada matras 4/4x100 7/7x100 10/10x10
1 erapi menggunakan alcohol 70 % 100 % Sinta =100% =100% 0=100%
Labor Pemeriksaan ANC terpadu pada ibu 52/52 x 40/40 x 46/46 x
atoriu hamil maksimal 1 jam (dari pengambilan 100= 100 = 100 =
2 m sampel – keluar hasil) 100 % Elin 100% 100% 100%
50/50x1 43/43x1
Psikol Pasien Ibu Hamil (ANC terpadu) Rahm 00=100 00=100 57/57x10
3 ogi mendapat edukasi mengenai baby blues 100 % a % % 0=100%
Ibu Hamil dan caten yang melakukan 70/70x1 63/63x1
ANC terpadu diperiksa kesehatan gigi drg.In 00=100 00=100 71/71x10
4 Gigi dan mulutnya 100 % dri % % 0=100%
1/1x100 3/3x100 3/3x100=
5 Gizi Konseling ASI pada pasien post partum 100 % Beti =100% =100% 100%
Cakupan Angka Bebas Jentik (ABJ) 6174/65
pada pelaksanaan PJB (Pemeriksaan 399/453 48 x 100 1946/204
Keslin Jentik Berkala) di wilayah kerja x 100 = = 94,29 0 x 100 =
6 g Puskesmas Seyegan. 95 % Amel 88,08 % % 95,39 %
Ketepatan kehadiran
Kepe karyawan/Keterlambatan jam hadir 69/72x1 63/72x1 62/72x10
gawai karyawan tidak lebih dari 180 menit 00=95,8 00=87,5 0=86,11
7 an setiap bulannya 100 % Etik 3% % %
Peng
elola Pelaporan Ketersediaan barang di 6/10 x 10/10 10/10
Baran aplikasi Sidian sebelum tanggal 10 100 = 60 x100 = x100 =
8 g setiap bulannyap 100 % Sinta % 100% 100%
Penanganan anemia pada bumil dengan 32/32x1 18/18x1
rujukan konsultasi gizi kecuali dengan Erawa 00=100 00=100 39/39x10
9 KIA kegawatdaruratan maternal 100 % ti % % 0=100%
Pasien TB baru dirujuk ke poli
10 TB gizi,sanitasi dan psikologi 100 % Sunu
BP Pasien usia 15-59 tahun yang dilakukan (35/125) (33/115) (78/145)x
Umu skrining PTM sebanyak 5 orang setiap dr.Fat x100%= x100%= 100%=54
11 m hari tercapai 100% 100 % ma 28% 29% %
Kelengkapan pengisian informed 56/72X1 50/65X1
consent pada pasien dengan tindakan dr.Rid 00%= 00%=77 54/68X10
12 UGD invasif 100 % wan 80% % 0%=79%
2/2x100
Akseptor KB baru diberikan konseling
% = 2/2x100 1/1x100%
menggunakan ABPK
13 KB 100 % Silvi 100% =100% =100%
SP2T Pelaporan SP2TP ke Dinas Kesehatan RENI
14 P maksimal tanggal 10 setiap bulannya 100 % K
R.Ber
Melakukan IMD minimal 1 jam setelah
salin/ 1/1x100 3/3x100 3/3x100=
bayi lahir
15 VK 100 % Iradati =100 =100 100
Waktu tunggu pasien mendapatkan
antrian pendaftaran hingga mendapatkan
Pend tracer ≤ 15 menit (untuk pasien yang 1085/14 962/123 1173/138
aftara mengambil nomor antrian setelah pukul 11x100= 8x100=1 1x100=84
16 n 07.30) 100 % Ida 76,89% 00% ,93%
Farm Waktu tunggu pelayanan resep obat
17 asi racikan ≤ 45 menit 100 % Ayu 100% 100% 100%
Dilakukan Pemantauan dan
Rawa Pemeliharaan Prasarana rang rawat inap
18 t Inap setiap sebulan sekali 100 % Titik

2
Untuk Pencapaian indicator Admen

Keterlambatan jam hadir > 180 menit setiap


Kepega tercapai Pembinaan ditingkatkan agar
bulannya selama 3 bulan mendapat
waian target 100% karyawan lebih disiplin thd jam hadir
pembinaan lisan dan tertulis
pelaporan SP2TP ke Dinas maksimal tercapai melanjutkan Indikator mutu yang
SP2TP
tanggal 10 target 100% sama di tahun

Pengelola Pelaporan Ketersediaan barang di aplikasi tercapai Rekonsiliasi ddalam rangka validasi
Barang Sidian sebelum tanggal 10 setiap bulannyap target 100% data laporan asset Negara

REFERENSI

INSTRUKSIBUPATISLEMAN NOMOR ~4I.t~/OO.2.1 TENTANG •


PENINGKATANKEWASPADAANDANPENANGANANTERHADAP RISIKO PENULARANINFEKSI
CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

Untuk Admen Perlu ada Perubahan Anggaran sesuai kebutuhan


Hal ini mengalir dari Peraturan
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2O2O TENTANG PERUBAHAN
POSTUR DAN RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN
2O2O

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (21 Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor I Tahun 2O2O tentang Kebijakan Keuangan Negara' dan Stabilitas Sistem
keuangan untuk Penanganan Pandemi Coronq Virus Diseo,se 2019 (COVID-l9) dan/atau dalam
rangka' Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan, perlu menetapkan Peraturan Presiden tenLang Perubahan Postur dan Rincian
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2O2O;

Perubahan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2O2O
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa perubahan rincian besaran: a. Anggaran
Pendapatan Negara; b. Anggaran Belanja Negara; c. Surplus/defisit anggaran; dan d. Pembiayaan
Anggaran

Sehingga utuk perencanan BAB I akreditasi bisa di

3. Tanya Jawab
Apakah Dokumen tetap berjalan atau menunggu dokumen Akreditasi terbaru
Jawab Tetap didokumen setiap kegiatan tersendiri untuk EP meskipun blm tahu urutan
EP yang akan muncul pada instrument terbaru

4. Kesimpulan
 Penyusunan Dokumen berdasarkan PJ Bab Langsung tidak ada POKJA
 Pokjnya adalah masing masing PJ BAB
 Ditambah Ketua Mutu dan Lead Auditor

5. Rencana Tindak Lanjut


Penetapa Penanggung Jawab BAB

6. Tindak Lanjut
Pengelolaan Dokumen Akreditasi Oleh Penanggung Jawab Dokume

7. Penutup
3
Acara ditutup dengan berdoa semoga Puskesmas Seyegan selalu memberikan manfaat
bagi masyarakat dan memberikan service exelen serta kepuasan masyarakat meningkat
serta Terdokumentasinya yang selaras

Sleman,
Mengetahui Kepala
Puskesmas Seyegan Notulis

drg.Ratih Susila SRI SULASMI, STr.KL


NIP. 19771126200604 2 006 NIP. 196508261985012001

KOORDINASI IMPLEMENTASI AKREDITASI 2020


PUSKESMAS SEYEGAN

4
AGENDA RAPAT
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPKP) TAHUN 2019
DAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) TAHUN 2020
DINKES
Selasa, 7 Januari 2020

Dasar Hukum :
1. Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Sleman Nomor 863/03141 tanggal 13 Desember 2019 tentang Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPKP) Tahun 2019 dan Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Tahun 2020
2. Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPKP) tahun 2019 dan penyusunan Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) tahun 2020 mengacu pada ketentuan Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang PPKP.

A. Penyusunan PPKP Tahun 2019


1. Setiap pimpinan Perangkat Daerah agar memerintahkan pejabat penilai di
lingkungannya untuk melakukan penilaian prestasi kerja bawahannya
2. PPKP dilakukan dengan cara menilai SKP yang telah disusun pada awal tahun
2019 dan penilaian terhadap perilaku kerja pegawai dalam tahun 2019
3. Pejabat penilai dan atasan pejabat penilai adalah sebagaimana diatur dalam
Keputusan Bupati Nomor 6.9/Kep.KDH/A/2017
4. Periode penilaian dimulai sejak tanggal penyusunan SKP pada awal tahun : 2
Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
5. Apabila terdapat PNS yang mengajukan keberatan terhadap penilaian yang
diberikan oleh pejabat penilai, maka tata caranya harus mengacu pada ketentuan
perundang-undangan
6. Dokumen penandatanganan PPKP paling tidak meliputi :
a. SKP yang telah ditandatangani PNS yang bersangkutan dan pejabat penilai
pada awal tahun 2019 dan /atau SKP yang disusun setelahnya pada tahun
2019 (untuk kasus PNS yang mutasi, tugas belajar, dan sejenisnya)
b. Formulir penilaian SKP (pengukuran) yang telah diisi secara lengkap, termasuk
didalamnya meliputi periode penilaian, realisasi kuantitas, kualitas, waktu dan
biaya serta nilai akhir. Apabila terdapat tugas tambahan dan kreativitas dapat
dicantumkan pula dalam penilaian dengan tetap mengacu pada ketentuan
peraturan perundang-undangan
c. Formulir perilaku kerja yang telah dinilai

5
d. Formulir PPKP yang telah diisi secara lengkap
e. Formulir PPKP yang telah ditandatangani PNS yang dinilai, pejabat penilai dan
atasan pejabat penilai
7. PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya dan
dapat dibuktikan dengan surat keterangan (anak lampiran I-c) maka akan diberikan
nilai tugas tambahan

Tugas tambahan dimasukkan pada point II :


No Tugas Tambahan NilaiNil
ai
1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 1-3 1
kegiatan
2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 4-6 2
kegiatan
3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 7 3
kegiatan atau lebih

8. Uraian tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan tugas
pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja
dengan menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu
9. Kegiatan tugas jabatan adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam
pelaksanaan fungsi jabatan
10. Tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada hubungannya
dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang
ditetapkan
11. Kreativitas adalah kemampuan PNS untuk menciptakan sesuatu gagasan/metode
pekerjaan yang bermanfaat bagi unit kerja organisasi atau negara
12. JFT dengan tugas tambahan sebagai Kepala Puskesmas, maka uraian tugasnya
diisi sebagai berikut :
- Uraian tugas sebagai JFT
- Uraian tugas pada butir-butir angka kredit yang mendukung kegiatan sebagai
Kepala Puskesmas
- Uraian tugas Kepala Puskesmas yang tidak ada dalam angka kredit
13. Pengisian bagi pegawai yang sakit :
- Sakit yang tidak melebihi 1 tahun : dinilai selama yang bersangkutan aktif
melaksanakan tugas
- Sakit yang melebihi 1 tahun : hanya dibuat penilaian perilaku nya saja

6
14. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan
sisa waktu dalam tahun berjalan
15. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti bersalin/cuti besar harus
mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu
16. Penyusunan SKP bagi PNS yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plit), maka
tugas-tugas sebagai Plt dihitung sebagai tugas tambahan
17. Tidak masuk tanpa keterangan, keterlambatan, dan pulang mendahului telah
mencapai angka 2.250 menit : dihitung sebagai 5 hari tanpa keterangan dan
dikenakan Hukuman Disiplin Pegawai berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
53 Tahun 2010 tentang Displin PNS, dan nilai kedisiplinan pada Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai (PPKP) : < 75
18. Contoh soft file PPKP :
1. PPKP Kapusk
2. PPKP Kasubbag TU
3. PPKP JFU
4. PPKP JFT
5. PPKP Mutasi
6. PPKP Tubel Full
7. PPKP Tubel Paruh (Kerja – Tubel)
8. PPKP Tubel Paruh (Tubel – Kerja)
9. PPKP non PNS

19. Form sesuai form master dari BKPP :


- Kertas : A4
- Huruf : Cambria
- Font : 11 - 14
20. Kegiatan tugas jabatan : menggunakan uraian tugas yang disusun sesuai dengan
tupoksi, tidak ada batasan jumlah uraian jabatan

21. Pejabat Penilai untuk Dinas Kesehatan :


a. Kepala Dinas:
- Pejabat penilai : Sekretaris Daerah
- Atasan pejabat penilai : Bupati

b. Pejabat Penilai Sekretaris/Kepala Bidang:


- Pejabat penilai : Kepala Dinas

7
- Atasan pejabat penilai : Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat

c. Pejabat Penilai Kasubbag/Kasi:


- Pejabat penilai : Sekretaris/Kepala Bidang
- Atasan pejabat penilai : Kepala Dinas/Sekretaris

d. Pejabat Penilai Pejabat Fungsional Tertentu/JFT di Dinkes:


- Pejabat penilai : Sekretaris
- Atasan pejabat penilai : Kepala Dinas

e. Pejabat Penilai PPKP Pejabat Fungsional Umum/JFU di Dinkes:


- Pejabat penilai : Kasubbag/Kasi
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris/Kepala Bidang

f. Pejabat Penilai PPKP Non PNS di Dinkes:


- Pejabat penilai : Kasubbag/Kasi
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris/Kepala Bidang

22. Pejabat Penilai untuk UPT/Puskesmas :


a. Pejabat Penilai Pejabat Fungsional Tertentu/JFT dengan tugas tambahan
sebagai Kepala UPT/Puskesmas di UPT:
- Pejabat penilai : Sekretaris
- Atasan pejabat penilai : Kepala Dinas

b. Pejabat Penilai Pejabat Fungsional Tertentu/JFT di UPT:


- Pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris

c. Pejabat Penilai PPKP Kasubbag TU di UPT:


- Pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas
- Atasan pejabat penilai : Sekretaris

d. Pejabat Penilai PPKP Pejabat Fungsional Umum/JFU dan BLUD Non PNS di
UPT:
- Pejabat penilai : Kasubbag Tata Usaha

8
- Atasan pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas

23. PPKP 2019 :


- Jangka waktu penilaian : 2 Januari 2019 s/d 31 Desember 2019
- Formulir Sasaran Kerja Pegawai (SKP) : 2 Januari 2019
- Formulir penilaian sasaran kerja pegawai (PSKP) : 31 Desember 2019
- Dibuat tgl 31 Desember 2019 : ditandatangani Pejabat penilai
- Diterima tanggal 2 Januari 2020 : ditandatangani PNS yang dinilai
- Diterima tanggal 3 Januari 2020 : ditandatangani Atasan Pejabat yang menilai
- Untuk JFT : dibuat rangkap 3 : nanti dikembalikan ke ybs : rangkap 1, Umpeg :
rangkap 2
- Untuk JFU : rangkap 3
- disampaikn ke Dinas Kesehatan c.q Subbag Umum dan Kepegawaian
paling lambat tanggal 13 Januari 2020

24. Dokumen PPKP PNS dibuat rangkap 3, masing-masing untuk :


- PNS yang dinilai, sebagai pedoman pelaksanaan tugas jabatannya
- Pejabat penilai, sebagai dokumen pemantauan pelaksanaan tugas jabatan
bawahannya
- Arsip yang dikelola oleh Subbagian Umum dan Kepegawaian
25. Dokumen PPKP Non PNS dibuat rangkap 2, masing-masing untuk :
- BLUD Non PNS yang dinilai, sebagai pedoman pelaksanaan tugas jabatannya
- Arsip yang dikelola oleh Kepegawaian UPT/Puskesmas

26. Dokumen PPKP PNS disimpan sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun

27. Pelaporan :
a. Setiap perangkat daerah menyusun rekapitulasi sebagaimana format BKPP
dan selanjutnya dilaporkan ke BKPP, meliputi :
- Nilai SKP : Nilai Prestasi Kerja pada formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
- Unsur yang dinilai :
 Orientasi pelayanan
 Integritas
 Komitmen
 Disiplin
 Kerjasama
 Kepemimpinan

9
b. UPT/Puskesmas menyampaikan softcopy dan hardcopy rekapitulasi PPKP
yang ditandatangani oleh Kepala UPT/Puskesmas ke Dinkes Kab Sleman c.q
Subbag Umum dan Kepegawaian paling lambat hari Rabu, Tanggal 15
Januari 2020
- Rekap dipisah antara PNS dengan Non PNS (buat sheet yang berbeda)
c. Dinkes mengirimkan softcopy dan hardcopy rekapitulasi PPKP yang
ditandatangani oleh Kadinkes ke BKPP paling lambat hari Senin, Tanggal 20
Januari 2020
- Rekap dipisah untuk Dinkes, dan untuk UPT/Puskesmas (buat sheet yang
berbeda)

d. Softcopy rekapitulasi disusun dalam format excel dan dikirim melalui e-mail :
subkepeg.dinkessleman@gmail.com

B. Penyusunan SKP Tahun 2020


1. Setiap PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman agar menyusun SKP
tahun 2020 dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Form SKP yang 1 (satu) jenis : SKP yang telah ditetapkan sebagai kontrak kerja
3. SKP Sekretaris/Kabid dan Kasubbag/Kasi disusun oleh Sekretaris/ Kabid dan
Kasubbag/Kasi sesuai tupoksi masing-masing
4. SKP pejabat Fungsional Umum/JFU disusun oleh JFU dengan pembagian
tugas oleh Kasubbag/Kasi
5. SKP pejabat Fungsional Tertentu/JFT disusun oleh JFT berdasarkan pedoman
yang berlaku tentang angka kredit dan berkoordinasi dengan Kasubbag/Kasi
dimana JFT ditempatkan
6. Dibuat tanggal 2 Januari 2020 : ditandatangani PNS yang dinilai dan Pejabat yang
menilai
7. SKP tahun 2020 di entry pada sistem e-kinerja, sebagai acuan dalam pengisian
aktivitas kerja pada e-kinerja
8. Pejabat Penilai SKP sama dengan pejabat penilai PPKP
9. Form sesuai form master dari BKPP :
- Kertas : A4
- Huruf : Cambria
- Font : 11 - 14
10. SKP PNS disampaikan ke Dinas Kesehatan c.q Subbag Umum dan
Kepegawaian paling lambat tanggal 13 Januari 2020
11. Sasaran Kerja Pegawai : SKP dibuat rangkap 3 masing-masing untuk :

10
- PNS yang dinilai, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya
- Pejabat penilai, sebagai acuan pemantauan pelaksanaan tugas pekerjaan
bawahannya
- Arsip yang dikelola oleh Subbagian Umum dan Kepegawaian
12. Sasaran Kerja Pegawai : SKP Non PNS buat rangkap 2 masing-masing untuk
disimpan di UPT/Puskesmas.:
- BLUD Non PNS yang dinilai, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas
pekerjaannya
- Arsip yang dikelola oleh Kepegawaian UPT/Puskesmas

11

Anda mungkin juga menyukai