Anda di halaman 1dari 20

Acuan dalam penyusunan daftar rincian kewenangan klinis

perawat
1. Permenkes no 26 tahun 2019 tentang peraturan pelaksana
undang-undang no 38 tahun 2014 tentang keperawatan.
2. KepMenkes No HK.01.07/MENKES/425/2020 tentang
Standar Profesi Perawat.
3. Permenkes No 40 tahun 2017 tentang Pengembangan
jenjang karir professional perawat klinis (bagian perawat di
tatanan pelayanan primer)
4. Permenpan RB No 35 tahun 2019 tentang jabatan
fungsional perawat.
• Ilmu Keperawatan merupakan sintesis dari ilmu biomedik, psikologi, sosial,
perilaku, antropologi, dan budaya. Pelayanan/Asuhan Keperawatan yang
berkualitas bagi masyarakat perlu mendapatkan jaminan standar kompetensi.
Kompetensi Perawat mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan (soft dan
hard skill). Kerangka kompetensi Perawat dikelompokkan dalam 5 (lima) area
kompetensi. Area ini sesuai dengan 5 (lima) domains of the ASEAN Nursing
Common Core Competencies sebagai berikut:
• 1. Praktik berdasarkan Etik, Legal, dan Peka Budaya
• 2. Praktik Keperawatan Profesional
• 3. Kepemimpinan dan Manajemen
• 4. Pendidikan dan Penelitian
• 5. Pengembangan Kualitas Personal dan Profesional
Area Kompetensi Perawat (Kepmenkes
245 tahun 2020)
Kepmenkes HK.01.07/MENKES/425/2020
tentang standar profesi perawat
• Pembagian tugas perawat vokasi dan profesi terdiri dari :
1. Daftar masalah :355 masalah
2. Diagnosis : 149 diagnosis, tingkat kemampuan 1,2,3A
(tidak gawat darurat), 3B (gawat darurat ), 4 (mandiri dan
tuntas)
3. Keterampilan : 531 keterampilan level 1 (mengetahui),
level 2 (mengetahui caranya), level 3 (melakukan
dibawah supervise), level 4 (mandiri dan tuntas)
Kewenangan klinis perawat di Puskesmas
sesuai standar profesi perawat
1. Kredensial perawat di Puskesmas harus dilakukan
(permenkes 43 tahun 2019)
2. Diagnosis dengan level kompetensi 4
3. Diagnosis/penyakit/masalah dengan level kompetensi
selain 4 yang sudah mendapat sertifikasi pengakuan dari
OP
4. Pendelegasian kewenangan yang dibuktikan dengan
surat dari kedinkes kabupaten  untuk kewenangan
yang masih dalam area keperawatan
Daftar Diagnosis Keperawatan (Hal 31-37 Kepmenkes
HK.01.07/Menkes/425/2020 Tentang standar Profesi Perawat
Daftar Keterampilan Keperawatan (Hal 40-59 HK.01.07/Menkes/425/2020
Tentang standar Profesi Perawat
Bagian II. Rincian
Kewenangan
Klinis Perawat
Contoh Daftar Kewenangan Klinis Perawat Vokasi (D3)
di Puskesmas (Keterampilan level 4)

No Jenis Pelayanan /Tindakan Diminta Rekomendasi


1 Edukasi Latihan napas 1 1
2 Edukasi pengaturan posisi 1 1

3 Latihan batuk efektif 1 1


4 Latihan pernapasan 1 1
5 Pemberian oksigen dengan nasal 1 1
canul
6 Pemantauan tanda vital 1 1
7 RJP 1 2
8 Pemantauan Intake dan output cairan 1 1
9 Edukasi pengenalan tanda berkemih 1 1
10 Pemasangan alat pengaman 1 4
11 Pemberian Latihan berkemih 1 1
12 Edukasi Latihan fisik (olahraga) 1 1
Piramida Miller
• Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan
menjelaskan Lulusan Perawat mampu mengetahui dan
mampu menjelaskan karakteristik keterampilan/tindakan
Keperawatan meliputi uraian dan tata cara pelaksanaan
tindakan Keperawatan.
• Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau
didemonstrasikan
• Tingkat kemampuan 3 (Shows): Terampil melakukan atau
terampil menerapkan di bawah supervisi
• Tingkat kemampuan 4 (Does): Terampil melakukan
tindakan Keperawatan secara mandiri dan tuntas
Contoh Daftar Kewenangan Klinis Perawat Profesi (Ns)
di Puskesmas (Keterampilan level 4)
No Jenis Pelayanan /Tindakan Diminta Rekomendasi
1 Perawatan luka 1 1
2 Pemberian imunisasi 1 1

3 Promosi dukungan sosial 1 1


4 Modifikasi perilaku keterampilan sosial 1 1
5 Edukasi parenting 1 1
6 Promosi literasi kesehatan 1 1
7 Perawatan paliatif pada anak 1 3
8 Pembentukan kelompok swabantu ASI 1 1
9 Edukasi stimulasi perkembangan bayi 1 2
/anak
10 Edukasi cara perawatan bayi /anak di 1 1
rumah
11 Promosi dukungan spiritual 1 1
12 Pencegahan aktivitas pemicu agresi 1 1
Permenkes No 40 tahun 2017 tentang
pengembangan jenjang karir professional perawat
klinis (bagian perawat di pelayanan primer
• Halaman 21-32
• Ada komite keperawatan di Dinkes Kab untuk Menyusun white paper kewenangan
klinis perawat di pelayanan primer
• Kredensial jenjang karir perawat klinis (PK) di tatanan pelayanan kesehatan primer :
PK I, II,III,IV,V
• PK I : asuhan keperawatan individu delam konteks keluarga di tatanan pelayanan
primer atau di wilayah RT atau dusun
• PK II: asuhan keperawatan keluarga di wilayah desa atau keluruhan
• PK III: asuhan keperawatan kelompok di komunitas atau seting khusus (sekolah,
industry, pantai, LAPAS di wilayah kecamatan.
• PK IV : asuhan keperawatan kesehatan masyarakat di wilayah kabupaten atau kota
• PK V: asuhan keperawatan masyarakat dengan masalah kesehatan kompleks
tingkat provinsi
Permenpan RB No 35 Tahun 2019
• Uraian kegiatan sesuai jenjang jabatan (pasal 8)
Kategori Perawat keterampilan
a. Perawat Terampil : 18 butir kegiatan
b. Perawat mahir : 26 butir
c. Perawat penyelia : 27 butir kegiatan
Kategori Perawat Ahli
d. Perawat ahli pertama : 51 butir kegiatan
e. Perawat ahli muda : 44 Butir kegiatan
f. Perawat ahli madya : 43 butir kegiatan
g. Perawat ahli utama : 25 butir kegiatan
Pengkajian ulang daftar rincian
kewenangan klinis
• Periode pengkajian ulang secara berkala disarankan
setiap 3 -5 tahun
• Dasar pengkajian : Pendidikan formal dan Pendidikan
berkelanjutan berbasis kompetensi (sertifikasi)
( Permenkes 40 tahun 2017)
Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis

• Persyaratan Sistem Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis Peningkatan ke


jenjang karir profesional yang lebih tinggi, perawat klinis harus melalui
pengembangan profesional berkelanjutan dan pengakuan terhadap
kemampuan yang didasarkan kepada pengalaman kerja dan kinerja praktik
keperawatan, serta memenuhi persyaratan tingkat pendidikan, pengalaman
kerja klinis keperawatan sesuai area kekhususan serta persyaratan
kompetensi yang telah ditentukan.

• Peningkatan jenjang karir profesional melalui pengembangan profesional


berkelanjutan yang berdasarkan pendidikan dapat dilakukan melalui dua (2)
cara yaitu pendidikan formal dan pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi (sertifikasi)
1. Perawat Klinis I (PK I)

• Perawat Klinis I (Novice) memiliki latar belakang pendidikan D-III Keperawatan dengan
pengalaman kerja ≥ 1 tahun dan menjalani masa klinis level I selama 3 - 6 tahun atau
Ners dengan pengalaman kerja ≥ 1 tahun dan menjalani masa klinis level I selama 2 -
4 tahun. Perawat Klinis I harus mempunyai sertifikat pra klinis.

2. Perawat Klinis II

• Perawat klinis II (Advance Beginner) memiliki latar belakang pendidikan D-III Keperawatan
dengan pengalaman kerja ≥ 4 tahun dan menjalani masa klinis level II selama 6 - 9
tahun atau Ners dengan pengalaman kerja ≥ 3 tahun dan dan menjalani masa klinis level
II selama 4 - 7 tahun. Perawat Klinis II harus mempunyai sertifikat PK I.
3. Perawat Klinis III
• Perawat klinis III (competent) memiliki latar belakang pendidikan D-III Keperawatan dengan
pengalaman kerja ≥ 10 tahun dan menjalani masa klinis level III selama 9 - 12 tahun atau Ners dengan
pengalaman kerja ≥ 7 tahun dan menjalani masa klinis level III selama 6 - 9 tahun atau Ners Spesialis I
dengan pengalaman kerja 0 tahun dan menjalani masa klinis level III selama selama 2 - 4 tahun.
Perawat klinis III lulusan D-III Keperawatan dan Ners harus mempunyai sertifikat PK II.

4. Perawat Klinis IV

• Perawat klinis IV (Proficient) memiliki latar belakang pendidikan Ners dengan pengalaman kerja ≥ 13
tahun dan menjalani masa klinis level IV selama 9 – 12 tahun atau Ners Spesialis I dengan
pengalaman kerja ≥ 2 tahun dan dan menjalani masa klinis level IV selama 6 – 9 tahun. Perawat Klinis
IV harus mempunyai sertifikat PK III.

5. Perawat Klinis V
• Perawat klinis V (Expert) memiliki latar belakang pendidikan Ners Spesialis I dengan pengalaman kerja
≥ 4 tahun dan mempunyai sertifikat PK IV atau Ners Spesialis II (Konsultan) dengan pengalaman kerja
0 tahun. Perawat klinis V menjalani masa klinis level 5 sampai memasuki usia pensiun.
Hal-hal yang perlu dilakukan untuk
memberikan penilaian obyektif
• Yakinkan bahwa tidak ada konflik kepentingan
• Cek kelengkapan semua dokumen termasuk log book/portofolio/catatan
keperawatan yang disertai foto, tanda tangan RT /RW setempat, cap,
atau bukti fisik lain.
• Cek keabsahan sertifikat pelatihan (dapat discan QR codenya bila ada)
• Konfirmasi pada kepala puskesmas dan rekan kerjanya
• Minta list peralatan yang ada di puskesmas tempat kerja perawat yang
dinilai
• Bila diperlukan, dapat melakukan wawancara dan observasi langsung
di Puskesmas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai