DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SEYEGAN
Alamat: Seyegan Margokaton Seyegan Sleman 55561
Telp (0274) 4364822 Faxsimile (0274) 4364822
Email: pusseyegan@gmail.com. Website: Puskesmas_seyegan.web.id
NOTULEN
Hasil rapat :
b. Tujuan khusus
1) Tersusunnya petunjuk teknis penilaian KINERJA pusat kesehatan masyarakat
di Kabupaten Sleman.
2) Tersusunnya analisa hasil penilaian KINERJA pusat kesehatan masyarakat.
3) Tersusunnya laporan penilaian KINERJA pusat kesehatan masyarakat setiap
tahun.
2. Manfaat
a. Pusat Kesehatan Masyarakat mengetahui tingkat pencapaian(prestasi) kinerja
dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
b. Pusat Kesehatan Masyarakat dapat melakukan identifikasi dan analisa
masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian
KINERJA pusat kesehatan masyarakat(out put dan out come).
c. Pusat Kesehatan Masyarakat dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat
menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada
tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
1
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumberdaya Pusat Kesehatan Masyarakat dan urgensi pembinaan
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Sheet CAKUPAN
1. Isikan data pencapaian pada kolom "I" /PENCAPAIAN
Pencapaian Kegiatan
Baik = Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil >
91%. Cukup = Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat
pencapaian hasil 81 - 90%.
Kurang = Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil ≤
80%.
Sheet MANAJEMEN
1 Mengisi pada kolom PENCAPAIAN "I" dengan Skala 0 atau 1 atau 2 atau 3
berdasarkan nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai yang
sesuai pada skala penilaian
2 Jika Puskesmas masuk skala 0 maka di tulis 0 pada kolom pencapaian
Jika Puskesmas masuk skala 1 maka di tulis 1 pada kolom pencapaian
Jika Puskesmas masuk skala 2 maka di tulis 2 pada kolom pencapaian
2
Jika Puskesmas masuk skala 3 maka di tulis 3 pada kolom pencapaian
Sheet HASIL
KESIMPULAN KINERJA PUSKESMAS
3. Analisa Data
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan
kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut
kontribusinya masing-masing.
Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisis SWOT,
bahwa analisis SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisis yang
ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang
mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisis ajaib
yang mampu memberikan jalan keluar yang “cespleng” bagi masalah yang
dihadapi oleh organisasi. Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu
:
1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari
organisasi atau program pada saat ini.
2. Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan
dari organisasi atau program pada saat ini.
3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di
luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di
masa depan.
4. Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang
datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di
masa depan.
4. Diskusi
Tanya Jawab dan masukan
Pertanyaan Sasaran Masing masing Capaian Program menggunakan dadata akhir
tahu atau hasil Validasi
Jawab Gunakan data capaian akhir tahu, nunggu validasi dinkes belum tentu lebih
cepata.
Pertanyaan Selama Pandemi beberapa kegiatan tidak bisa di realisasikan sehingga
target kinerja tidak tercapai apa Solusinya
Jawab Semua Puskesmas merasakan hal yang sama, laporkan angka nya apa
adanya, karena menunggu validasi Dinkes
3
4. Kesimpulan
Format laporan PKP dan sosialisasi ketentuan
Indikator manajemen
1) Mempunyai Dokumen Rencana Lima Tahunan
2) Ada Dokumen Perencanaan Tingkat Puskesmas (Termasuk PK)
3) Menyusun Dokumen RBA Definitif, RBA Perubahan dan RBA Perubahan
Definitif
4) Ada Dokumen Identifikasi kebutuhan dan Harapan Masyarakat
5) Melaksanakan Mini Lokakarya
6) Menyusun Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
7) Kesesuaian antara BMD (aset dan persediaan) dengan aplikasi pada Berita
Acara Rekonsiliasi Bulanan dan Semester
8) Ada Daftar Inventarisasi Puskesmas
9) Setiap Alat Kesehatan Wajib Kalibrasi, dilakukan pemeriksaan sesuai
standar
10) Capaian Pemenuhan Sarana Puskesmas pada ASPAK
11) Capaian Pemenuhan Prasarana Puskesmas pada ASPAK
12) Capaian Pemenuhan Alat-alat Kesehatan Puskesmas pada ASPAK
13) Pengumpulan DUPAK Setiap Semester tepat waktu
14) Ada daftar Penjagaan Kenaikan Pangkat Reguler
15) Tenaga medis (dokter umum & dokter gigi) dan Tenaga Kesehatan
Puskesmas memiki SIP yang Masih Berlaku di Tempat Kerja
16) Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat, Reagen dan BMHP di di
setiap unit pelayanan
17) Melakukan Pencatatan Pada Kartu Stock untuk setiap jenis obat/bahan di
gudang obat secara rutin
18) Ketersedian Obat dan Vaksin terhadap indikator 40 item
19) Ada Laporan Pertanggungjawaban Bulanan
20) Ada Laporan Keuangan
21) Laporan Bulanan Puskesmas Tepat Waktu
22) Laporan Triwulanan Tepat Waktu
23) Laporan Semester Tepat Waktu
24) Laporan Tahunan Tepat Waktu
25) "Pengkajian Manajemen Terpadu Balita Sakit untuk pasien usia 2 bulan
sampai 5 tahun"
26) Pasien usia 15-59 tahun yang dilaukan skrining PTM sebanyak 5 orang
setiap hari
27) Pasien rujukan dari Poli Gizi dengan indikasi masalah Tumbang
mendapatkan pemeriksaan Deteksi Dini Tumbang
28) Waaktu tunggu pelayanan resep obat racikan 45 menit
29) Pasien TB baru dirujuk ke Poli Gizi, Sanitasi dan Psikolog
30) Melakukan IMD minimal 1 jam setelah bayi lahir
31) Penanganan Anemi pada bumil dengan rujukan rujukan konsultasi gizi
kecuali dengan kegawatdaruratan maternal
32) Pemberian Konseling ASI pada pasiemn post partum
33) Akseptor KB baru diberikan konseling menggunakan ABPK
34) Pelaksanaan PJB (Pemeriksaan Jentik Nyamuk) untuk pemantauan ABJ
(Angka Bebas Jentik) di wilayah Kerja Puskesmas
35) Pelaksanaan Kalibrasi alat sebelum masa berlaku habis
36) Waktu tunggu pasien mendapatkan antrian pendaftaran hingga
mendapatkan tracer<15 menit
37) Kelengkapan pengisian informed consent pada pasien dengan trindakan
invasif
38) Keterlambatan jam hadir180 menit setiap bulannya selama 3 bulan
mendapat pembinaan lisan dan tertulis
39) Pasien Rujukan dari Poli Psikologi dengan keluhan Tumbang mendapatkan
terapi
40) Pasien Konsultasi TBC baru dilakukan kunjungan rumah maksimal dalam
waktu 3 hari kerja
4
Indikator Cakupan
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA BERENCANA
6. Tindak Lanjut
Vakidasi dan penerbitan laporan
7. Penutup
Acara ditutup dengan berdoa semoga Puskesmas Seyegan selalu memberikan
manfaat bagi masyarakat dan memberikan service exelen serta kepuasan
masyarakat meningkat serta Masyarakat mengetahui Visi Misa yang kita terapkan
5
KOORDINASI IMPLEMENTASI AKREDITASI 2020
PUSKESMAS SEYEGAN
6
AGENDA RAPAT
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PPKP) TAHUN 2019
DAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) TAHUN 2020
DINKES
Selasa, 7 Januari 2020
Dasar Hukum :
1. Berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Sleman Nomor 863/03141 tanggal 13 Desember 2019 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (PPKP) Tahun 2019 dan Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) Tahun 2020
2. Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPKP) tahun 2019 dan penyusunan Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) tahun 2020 mengacu pada ketentuan Peraturan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang PPKP.
7
d. Formulir PPKP yang telah diisi secara lengkap
e. Formulir PPKP yang telah ditandatangani PNS yang dinilai, pejabat penilai
dan atasan pejabat penilai
7. PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya dan
dapat dibuktikan dengan surat keterangan (anak lampiran I-c) maka akan
diberikan nilai tugas tambahan
8. Uraian tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan tugas
pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja
dengan menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu
9. Kegiatan tugas jabatan adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam
pelaksanaan fungsi jabatan
10. Tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada hubungannya
dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang
ditetapkan
11. Kreativitas adalah kemampuan PNS untuk menciptakan sesuatu
gagasan/metode pekerjaan yang bermanfaat bagi unit kerja organisasi atau
negara
12. JFT dengan tugas tambahan sebagai Kepala Puskesmas, maka uraian tugasnya
diisi sebagai berikut :
- Uraian tugas sebagai JFT
- Uraian tugas pada butir-butir angka kredit yang mendukung kegiatan sebagai
Kepala Puskesmas
- Uraian tugas Kepala Puskesmas yang tidak ada dalam angka kredit
13. Pengisian bagi pegawai yang sakit :
- Sakit yang tidak melebihi 1 tahun : dinilai selama yang bersangkutan aktif
melaksanakan tugas
8
- Sakit yang melebihi 1 tahun : hanya dibuat penilaian perilaku nya saja
14. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan dengan
sisa waktu dalam tahun berjalan
15. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti bersalin/cuti besar harus
mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu
16. Penyusunan SKP bagi PNS yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plit), maka
tugas-tugas sebagai Plt dihitung sebagai tugas tambahan
17. Tidak masuk tanpa keterangan, keterlambatan, dan pulang mendahului telah
mencapai angka 2.250 menit : dihitung sebagai 5 hari tanpa keterangan dan
dikenakan Hukuman Disiplin Pegawai berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Displin PNS, dan nilai kedisiplinan pada
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) : < 75
18. Contoh soft file PPKP :
1. PPKP Kapusk
2. PPKP Kasubbag TU
3. PPKP JFU
4. PPKP JFT
5. PPKP Mutasi
6. PPKP Tubel Full
7. PPKP Tubel Paruh (Kerja – Tubel)
8. PPKP Tubel Paruh (Tubel – Kerja)
9. PPKP non PNS
9
- Atasan pejabat penilai : Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat
10
- Atasan pejabat penilai : Kepala UPT/Puskesmas
27. Pelaporan :
a. Setiap perangkat daerah menyusun rekapitulasi sebagaimana format BKPP
dan selanjutnya dilaporkan ke BKPP, meliputi :
- Nilai SKP : Nilai Prestasi Kerja pada formulir Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai
- Unsur yang dinilai :
Orientasi pelayanan
Integritas
Komitmen
11
Disiplin
Kerjasama
Kepemimpinan
b. UPT/Puskesmas menyampaikan softcopy dan hardcopy rekapitulasi PPKP
yang ditandatangani oleh Kepala UPT/Puskesmas ke Dinkes Kab Sleman
c.q Subbag Umum dan Kepegawaian paling lambat hari Rabu, Tanggal 15
Januari 2020
- Rekap dipisah antara PNS dengan Non PNS (buat sheet yang berbeda)
c. Dinkes mengirimkan softcopy dan hardcopy rekapitulasi PPKP yang
ditandatangani oleh Kadinkes ke BKPP paling lambat hari Senin, Tanggal
20 Januari 2020
- Rekap dipisah untuk Dinkes, dan untuk UPT/Puskesmas (buat sheet yang
berbeda)
d. Softcopy rekapitulasi disusun dalam format excel dan dikirim melalui e-mail :
subkepeg.dinkessleman@gmail.com
12
10. SKP PNS disampaikan ke Dinas Kesehatan c.q Subbag Umum dan
Kepegawaian paling lambat tanggal 13 Januari 2020
11. Sasaran Kerja Pegawai : SKP dibuat rangkap 3 masing-masing untuk :
- PNS yang dinilai, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas pekerjaannya
- Pejabat penilai, sebagai acuan pemantauan pelaksanaan tugas pekerjaan
bawahannya
- Arsip yang dikelola oleh Subbagian Umum dan Kepegawaian
12. Sasaran Kerja Pegawai : SKP Non PNS buat rangkap 2 masing-masing untuk
disimpan di UPT/Puskesmas.:
- BLUD Non PNS yang dinilai, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas
pekerjaannya
- Arsip yang dikelola oleh Kepegawaian UPT/Puskesmas
13