Anda di halaman 1dari 9

Penugasan Individu

Mata Pelatihan Inti 1. Manajemen Puskesmas

1. Tujuan penugasan
Pada akhir penugasan, peserta dapat memahami proses
perencanaan (P1) dalam manajemen puskesmas

2. Metode penugasan
Individu

3. Bahan Penugasan
a. Lembar Kasus
b. Panduan diskusi kelompok

4. Alokasi Waktu: 4 JPL + 1 JPL paparan (1 Jam Pelajaran = 45


menit)

5. Langkah-langkah penugasan
a. Fasilitator menjelaskan kepada peserta mengenai
penugasan yang akan dilakukan (di main room)
b. Metode penugasan Individu
1) Setiap Peserta diberikan waktu 4 jam pelajaran (180
menit) untuk mengerjakan tugas :
 Buat Peta kinerja dan masalah kesehatan di
Puskesmas AJIOKE dalam bentuk awan-awan
(memasukkan /mencocokkan data ke awan-awan dari
template yang sudah disediakan, dan sesuaikan
warna dengan sumber data yang ada, serta
indikator yang sama diletakkan berdekatan),
masalah kesehatan yang diambil : masalah gizi
(lihat data tabel 1); waktu 1 jpl (45 menit)
 Membuat Tabel Indentifikasi masalah kesehatan.
Masalah yang dipilih dalam penugasan adalah
masalah gizi sesuai data pada awan-awan diwilayah
kerja puskesmas AJIOKE, bandingkan hasil
kinerja/capaian/masalah yang ditemukan dengan
indikator target nasional (lihat lembar kasus
tabel 2); Waktu 20 menit
 Buat analisa Situasi Puskesmas AJIOKE berdasarkan
data puskesmas (data geografis, data demografi,
dll) yang terdapat dalam lembar kasus: Waktu 5
menit
 Buat rangkuman hasil indentifikasi masalah
kesehatan (masalah gizi) dengan melangkapi pada
kolom yang kosong sesuai data pada tabel
indentifikasi masalah; Waktu 10 menit.
 Pelajari pada lembar kasus hasil penentuan
prioritas masalah. Waktu 10 menit
 Membuat analisa penyebab masalah (lihat lembar
kasus;
a) Buat Why why frame work masalah gizi di
Puskesmas AjiOKE berdasarkan data yang
1
tersedia pada lembar kasus dengan mencocokan
puzzle data kedalam kotak (wadah) yg telah
disediaka; Waktu 35 menit
b) Buat pohon masalah dengan mencocokkan puzzle
data pada lembar kasus; Waktu 35 menit
 Membuat tabel pemecahan masalah pelajari, jika
ada tambahan dalam pemecahan masalah silakan
ditambahkan; Waktu 10 menit
 Membuat RUK : Tugas baca dan pelajari; Waktu 10
menit
2) Presentasi hasil (1 jpl), Peserta yang terpilih
mempresentasikan hasil penugasan, dipilih 2 orang
menyampaikan hasil diskusi selama @ 10 menit,
kemudian peserta lainya memberikan masukan dan
klarifikasi sesuai hasil penugasan yang dikerjakan
dengan waktu diskusi kelompok besar 20 menit.

6. Fasilitator memberikan klarifikasi apabila diperlukan


dan menyimpulkan hasil diskusi 5 menit

Note : Fasilitator diakhir sesi menyampaikan agar tiap


peserta membuat langkah2 diatas berdasarkan data
masing-masing masalah kesehatan di puskesmas/Dinas
Kesehatan penempatan sesuai dengan background
pendidikan masing-masing (tugas mandiri, tdk untuk
dikumpulkan)

2
Lembar Kasus

Pukesmas Ajioke yang berada di Kecamatan Setiaji merupakan salah


satu puskesmas di Kabupaten Ajimumpung dengan kondisi wilayah
yang berbukit-bukit. Luas wilayah Kecamatan Setiaji 1.041,89
km2, jumlah desa 4 (Desa Cinta Asih, Sehati, Mantab dan Desa
Maju)denagn jumlah dusun 12 dusun. Berdasarkan profil kecamatan
dan Puskesmas tahun 2022 didapatkan informasi sebagai berikut

Penduduk
- Total penduduk 2.784 jiwa
- Jumlah rumah tangga : 731 KK
- Penduduk berusia 15 tahun keatas : 1.829 jiwa
- Balita : 473 jiwa
- Usila : 201 jiwa
- Penduduk usia 15 tahun keatas yang melek huruf : 1.616 jiwa
- Penduduk 15 tahun keatas yang memiliki ijazah trtinggi
. Tidak memiliki ijazah : 213 jiwa
. SD/MI : 717 jiwa
. SMP/MTS : 464 jiwa
. SMA / MA : 374 jiwa
. Diploma 1/ 11 : 44 jiwa
. Akademi/ Dip III : 5 jiwa
. S1/Dip 4 : 11 jiwa
. S2 : 1 jiwa
- Jeis pekerjaan
. Buruh tani : 35%
. Buruh bangunan : 15%
. Pemilik lahan : 10%
. Karyawan : 15%
. ASN : 5%
. Pedagang : 10%
. Lainya : 10%

- Fasilits pendidikan :
. SD 4 buah
. SMP 1 buah
. SMA tidak ada

- Fasilitas Kesehatan dan sarana/prasarana penunjang kesehatan laiinya


. Puskesmas non perawatab 1 buah
. Puskesmas Pembantu 1 buah
. Posyandu 4 buah
. Posbindu PTM 4 buah
. Ambulan puskesmas 1 unit
. Mobil pusling 1 unit
. Rumah dinas 1 unit

3
Tabel 1 Data Gizi dan Kesehatan yang terkait
di Puskesmas Ajioke

Laporan Tahunan Data Tahunan Profil Dinkes Kab. Profil Kesehatan


Gizi Puskesmas Lappran Puskesmas AJI Mumpung 2022 Indonesia
2022 laiinya 2022
Tahun 2019
Balita yg Kematian anak 1-4 Balita yg ditimbang Balita Stunting 19%
ditimbang (D/S) th 34 kasus (D/S) 75.60%
68%
Stunting 25,3 Bayi Premature 4,2 Stunting 21% Balita BB Kurang usia
% 0-23 bulan 12.10%
Balita sangat Pneumonia 7 kasus Balita sangat kurus Balita sangat Kurus
Kurus 4,3% 5.30% 0-23 bl 4,6%
Bumil KEK 14,2 Kematian Bayi 0-11 Bumil KEK 15.30% Bumil Kek 11%
bln 259 kasus

TTD ibu Hamil 58,8 % belum CTPS TTD ibu Hamil 85% TTD ibu Hamil 80%
88%
Pemberian Vit.A 48% belum PHBS Pemberian Vit A Asi Ekslusif 65,%
Nifas 65% balita 887%
Pemberian Vit A ASI Eksklusif 45% Balita BB Kurang usia
balita 75% 0-23 bulan 12.10%
IMD (Inisiasi Balita Berat badan Balita Berat badan
menyusu dini) Kurang (BB/U) Kurang 0-59 blulan
50,2% 16,5% 14.1%
Asi Ekslusif 40% AKB 24/1000
kelahiran
Balita Berat badan
kurang 0 - 5 tahun
13,1 %
Balita diare 68,8%

4
Tabel 2 Indikator Kinerja Gizi Masyarakat Tahun 2020 - 2024

5
Lembar penugasan
ANALISA SITUASI

6
Rangkuman Masalah Kesehatan (Gizi)

Penentuan Prioritas Masalah

Rumusan Akar Penyebab Masalah

7
Pohon masalah

8
Tabel Pemecahan masalah

Bayi tidak ASI  Edukasi  ibu hamil bahwa pemberian ASI Eksklusif 6 bulan pert Edukasi  ibu hamil bahwa 


ama sangat penting dan dilanjutkan sampai 2 tahun pemberian ASI Eksklusif 
6 bulan pertama sangat pe
ekslusif  nting dan dilanjutkan sam
IMUNISASSI (Inisiasi Menyusui  UNtuk Ibu Serta Anak Sehat  pai 2 tahun
Sedini mungkIn) 

IMUNISASSI (Inisiasi
“Kongsi ASIP” konseling cara pemberian dan penyimpanan 

Kongsi ASIP”
ASI Perah

Hygine sanitasi  Pemeriksaan kualitas air minum masyarakat  Pemeriksaan kualitas air 


minum masyarakat 

rendah  Kerjasama dengan tenaga kesehatan lingkungan untuk promosi 

Tabel RUK (Rencana Usulan Kegiatan)

Anda mungkin juga menyukai