Tujuan: Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta mampu memahami Program Penanggulangan TBC,
utamanya mengenai Investigasi kontak dan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT), serta Edukasi dan
Promosi Kesehatan terkait TBC.
2. Sebelum melakukan penugasan, akan dijelaskan tentang tujuan, langkah-langkah serta alokasi waktu
dalam menyelesaikan penugasan secara langsung oleh fasilitator/tim teknis
3. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok dipisah ke dalam breakout room zoom
meeting
4. Peserta mengerjakan studi kasus untuk Program penanggulangan TBC secara individu secara
sinkronus maya didampingi oleh fasilitator melalui breakout zoom meeting
5. Selama pengerjaan penugasan peserta dapat mengajukan pertanyaan terkait penugasan melalui
zoom meeting
6. Setelah pengerjaan beberapa peserta diberikan waktu untuk mempresentasikan hasil penugasan
Soal Penugasan:
Soal 1: Bapak T, seorang laki-laki berusia 35 tahun terkonfirmasi positif TBC tinggal di wilayah Puskesmas
Mawar. Bapak T sudah mendapatkan tata laksana TBC di Puskesmas. Bapak T menyampaikan bahwa di
rumah terdapat istri yang sedang hamil berusia 34 tahun dan kedua anaknya, anak pertama berusia 8
tahun, sedangkan anak kedua berusia 4 tahun.
jawaban : melakukan pemerikasaan pada keluarga dan dilakukan pemeriksaan. Jika hasilnya negatif
maka dari itu ada tidak ditindaklanjuti. Jika hasil positif maka akan ditindaklanjuti pada pemeriksaan
sealanjutnya.
2. Siapa saja yang akan diberikan TPT dan bagaimana alur pemberian TPT tersebut?
Jawaban : membantu melakukan para petugas kesehatan dalam pendataan dan penelusuran pada
masyarakat.
4. Pesan kunci apa saja yang harus disampaikan dalam edukasi Pasien dan keluarganya?
Jawaban : patuh pada pengobatan awal dan akhir, kepatuhan dalam meminum obat dan
memperhatikan sanitasi lingkungan.
Soal 2: Puskesmas Seroja akan mengadakan penyuluhan kepada siswa/i SDN 02 Pagi mengenai
Tuberkulosis pada Anak. Kepala Puskesmas mengarahkan kepada Tim Nusantara Sehat untuk melakukan
penyuluhan tersebut dan menyiapkan materi terkait penyuluhannya.
Jawaban :
Jawaban :
1. Melakukan skrining gizi dimana dengan melihat riwayat makanannya dan sanitasi lingkungan
3. Buatlah intervensi permasalahan TBC di lapangan ssesuai latar belakang profesi tim NS (Dokter, gizi,
kesling, kesmas dll).
Jawaban :
1. melakukan intervensi gizi meliputi assessment, diagnose, intervensi, monitoring dan evaluasi.
Dalam pemberian diet pada anak di berikan diet TKTP sebagai terapi gizi dalam mengatasi
penyakit tbc.
4. Apa saja poin edukasi yang dapat disampaikan kepada para siswa terkait pencegahan TBC pada anak
1. orang tua harus selalu memantau perkembangan anak dan kesehatan lingkungannya