disampaikan dan dilaksanakan secara langsung dilakukan modifikasi agar tujuan mampu laksana tetap
bias dicapai
Posbindu merupakan UKBM yang ditujukan untuk deteksi dini factor risiko PTM. Posbindu
merupakan upaya yang berbasis kegiatan sehingga bias dilaksanakan/dibentuk dimana saja
untuk menjangkau sasaran deteksi dini PTM dengan berbagai latar belakang yang berbeda
seperti di sekolah dengan berintegrasi dengan UKS, di tempat kerja, saat event besar yang
banyak melibatkan massa serta posbindu komunitas yang biasa dilaksanakan di desa setiap
bulannya. Posbindu memiliki kegiatan wajib yang harus dilakukan yaitu identifikasi factor risiko,
pengukuran TB, BB, LP. TD dan gula darah. Tetapi kegiatan posbindu bisa di lakukan inovasi
dengan menambah pemeriksaan sesuai dengan SDM dan sarana yang dimiliki seperti
pemeriksaan tajam penglihatan dan tajam pendengaran.
1. Pendaftaran
2. Wawancara/Identifikasi Faktor Risiko
3. Pengukuran FR
4. Pemeriksaan FR
5. Edukasi dan tindak lanjut
SKENARIO :
Posbindu PTM dilakukan saat pandemic Covid-19 level 2. Protokol kesehatan penting untuk
diperhatikan oleh kader. Saat semua kelengkapansudahdisiapkandanposbindupun di buka.
DatanglahbebenerapaklienkePosbindudengankondisisebagaiberikut :
1. Seorang wanita bernama Ibu X berusia 52 tahun, berprofesi sebagai guru SD dating ke
Posbindu. Ini adalah kunjungan pertamanya ke posbindu dan dia juga tidak pernah
melakukan checkup sebelumnya. Ibu X cukup peduli dengan kesehatannya karena
ayahnya dulu menderita DM sampai terjadi komplikasi dan meninggal. Sejak itu Ibu x
memperhatikan pola hidupnya dia rajin berolahraga secara rutin dan selalu
mengkonsumsi sayur setiap hari. Satu hal yang menjadi masalah di Ibu X, dia sangat
suka makanan manis dan setiap hari selalu mengkonsumsi teh/kopi pagi dan sore.
Beberapa bulan terakhir berat badan Ibu X turun drastic dan sering terbagun malam hari
untuk buang air kecil
NB : Kondisi klien yang belum teridentifikasi dalam scenario bisa dikembangkan dan
dirancang oleh masing-masing kelompok (Riwayat Penyakit, TB, BB, LP, TD dan Kadar
Gula Darah)
Pendaftaran
IBU X (EVA) : Iya mbak, saya ingin melakukan pemeriksaan pada diri saya.
YOGA : Baik bu, apakah sebelumnya ibu sudah pernah melakukan pemeriksaan diri Ibu
disini?
YOGA : Baik bu, ini nomor antriannya dan silahkan Ibu mengisi terlebih dahulu data
formulir pendaftaran.
DIJE : Selamat pagi ibu Perkenalkan saya Suci, apakah ada yang bisa saya bantu
dan ada keluhan apa bu?
IBU X (EVA) : iya mbak saya ingin memeriksakan diri saya karna beberapa bulan terakhir ini
berat badan saya turun drastis dan sering terbangun malam hari untuk buang air
kecil.
DIJE : Selain itu apakah ibu sering berolahraga dan makan sayur yang bergizi?
IBU X (EVA) : Oh iya mbak, saya melakukan pola hidup sehat dan makan sayur yang bergizi
IBU X (EVA) : Ada mbak, kebetulan orangtua saya memiliki riwayat DM mbak
DIJE : Baik Ibu, kalau begitu, terlebih dahulu ibu akan diperiksa oleh rekan saya
mengenai TB, BB dan selanjutnya akan diperiksa TD dan Kadar Gula Darah Ibu
yaa
DIAN : Selamat pagi ibu, apakah sebelumnya ibu sudah pernah memeriksakan Kadar
Gula Darah ibu?
DIAN : Ibu untuk TB 165 BB 70 dengan IMT 25,7 ini ga ideal yaa bu udah termasuk
obesitas tingkat 1 ,dengan hasil seperti ini selanjutnya ibu akan diperiksa TD dan
Cek gula juga ya bu oleh rekan saya nantinya untuk menegakkan hasil diagnosa
ibu.
ARAS : Selamat pagi ibu, kita lakuin pemeriksaan TD dan Cek Gula darah Ibu juga
yaa, Sebelumnya tadi pagi sebelum ke puskesmas ibu sudah mengonsumsi
makanan apa saja?
IBU X (EVA) : Saya sudah sarapan roti dengan selai kacang dan minum teh manis mbak.
ARAS : Oh begitu, kalau seperti itu kali ini kita melakukan Cek Gula Darah sewaktu yaa
bu karna sebelumnya ibu sudah mengonsumsi makanan. Sebelumnya saya cek
TD dulu yaa bu.
ARAS : TD ibu 135/85 dan selanjutnya kita cek gula darah ibu yaa.
ARAS : Ibu hasil gula darahnya ibu 230mg/dl dimana nilai normal untuk gula darah
sewaktu itu seharusnya kurang dari 200mg/dl bu. Dengan hasil seperti ini sudah
cukup tinggi yaa bu.
ARAS : Ibu boleh konsultasi ke dokter di meja selanjutnya ya bu, entar dokter akan
saranin hal apa yang harus ibu lakukan.
SRI : Gimana bu? tadi sudah diperiksa yaa, saya lihat hasilnya kadar gula darahnya
cukup tinggi yaa bu, apalagi ibu juga sering makan makan makanan yang manis-
manis ya?
SRI : Saran saya sih, Ibu mulai dari sekarang kurang-kurangin makan makanan yang
manis, kurangin minum teh/kopi, perbanyak makan makanan sayur dan buah
yang bergizi dengan rajin berolahraga yaa buu. Selanjutnya Ibu juga harus rajin
mengontrol Kadar gula darah ibu yaa bu. Bisa juga dilakukan 1 x sebulan tapi
kalau mau periksa Gula Darah sebaiknya ibu berpuasa terlebih dahulu ya biar
hasilnya optimal. Kalau untuk kali ini saya beri obat penurun gula darahnya
terlebih dahulu yaa bu.