Anda di halaman 1dari 56

PENGANTAR RUKUNS

(Rencana Usulan Kegiatan Usulan Nusantara Sehat)


BATCH 23
Disampaikan Oleh:

Tim Fasilitator

Kementerian Kesehatan
Tahun 2022
1
Curriculum Vitae
Pengajar

2
APA ITU RUKUNS
MENGAPA NST HARUS MENYUSUN RUKUNS

3
Rencana Usulan Kegiatan yang disusun
oleh NST digunakan di masa Pembekalan
keluar dari pembekalan target kita
hanya ada 1 RUK, yaitu:

RUK Puskesmas
(yang harapannya hasil sinkronisasi dengan
usulan NST yang akan bertugas 2 tahun)

4
TIMELINE PEMBELAJARAN RUKUNS
14 Nov 2022
15.15 – 16.00
Belajar Mandiri dan
Penugasan melalui CLC

Zoom meeting 3
Zoom meeting 1 Zoom meeting 2
(Dihadiri LP)
7 November 2022 (Dihadiri LP)
21 November 2022
08.30-11.45 WIB 14 November 2022
08.30 – 11.45 WIB Zoom meeting
08.30-11.45 WIB
31 Okt 2022 (Dihadiri
• Peta kinerja • Why why • Penyusunan
15.15-16.00 WIB Binwil)
• Tabel identifikasi • Fishbone/Pohon RUKUNS
masalah Masalah • Persiapan
- Tugas Mandiri • Rumusan GALLERY
- Melalui CLC • Pemecahan Masalah Gallery RUKUNS
analisis situasi • RUKUNS RUKUNS
• Tabel USG 25 Nov 2022
Penugasan 3 08.00-12.00
Penugasan 2
Dikumpul
Penugasan 1 Dikumpul
Dikumpul tgl 27 November
tgl 12 November 2022
tgl 19 November 2022 2022
12.00 WIB

9 Nov 2022 21 Nov 2022


19.00 – 19.45 WIB 15.45 – 17.15
Tugas Mandiri Belajar Mandiri dan
Melalui CLC Penugasan melalui CLC

5
KELUARAN SETIAP PERTEMUAN

– Peta kinerja dan status kesehatan di wilayah


kerja puskesmas
PENGANTAR RUKUNS 01 – Tabel identifikasi masalah kesehatan
– Analisis Situasi
– Rumusan Prioritas Masalah

– Rumusan Akar Penyebab Masalah


PENYUSUNAN RUKUNS 02 – Rumusan Cara pemecahan Masalah

– Tabel RUKUNS
RUKUNS 03 – Time line kerja NST di lapangan

– Pemaparan RUKUNS
GALLERY RUKUNS 04 – Kesepakatan RUKUNS
– Perbaikan RUKUNS

6
Pembagian Waktu Pembelajaran
RUKUNS 1
Senin, 7 November 2022
08.30 – 08.35 = Persiapan Breakroom
08.35 – 08.45 = Perkenalan fasilitator dengan peserta
08.45 – 09.15 = Paparan materi RUKUNS 1
09.15 – 09.30 = Diskusi tanya jawab terkait materi
09.30 – 09.45 = Paparan pengenalan data, template penugasan dan simulasi buka data
(contoh: buka Profil Puskesmas)
09.45 – 10.30 = Praktik mandiri
10.30 – 11.15 = Review hasil praktik mandiri dan reminder tanggal pengumpulan tugas
11.15 – 11.45 = Prioritas masalah (Tabel U-S-G)

7
TUJUAN PEMBELAJARAN HARI INI

NST mampu NST mampu


NST mampu NST mampu
mengidentifikasi merumuskan
melakukan menetapkan
data kinerja dan potensi wilayah
identifikasi prioritas
status kesehatan dan masalah
masalah masalah
di wilayah kerja kesehatan di
kesehatan kesehatan
puskesmas wilayah kerja
Peta Kinerja dan Tabel Identifikasi Rumusan Potensi dan Penentuan
Masalah Kesehatan Masalah Masalah Prioritas Masalah

8
Tahapan Pelaksanaan Perencanaan Tahunan Puskesmas

Kegiatan hari Ini

Penyusunan
Persiapan Analisis Perumusan Penyusunan Rencana Penyusunan
Masalah RUK RPK
Situasi Kerja dan
Anggaran

1. Kenali situasi di wilayah kerja


2. Pahami permasalahan yang ada
3. Gali potensi di wilayah kerja
9
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
RUKUNS adaptasi dari MANAJEMEN PUSKESMAS: PERENCANAAN
Permenkes No 44 Tahun 2016 ttg Manajemen Puskesmas

2021 2022 2023


JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DES

M M M
PERENCANAAN (P1)
• Evaluasi U U U
SESUAI
S S S
• Evaluasi
2021 PERMENDAGRI PLAN
R R R
86/2017
• Akhir
E
N
E
N
E
N
SIKLUS
2022
B B B ACT MANAJE DO
• Akhir
Penyusunan A A A MEN

N N N

RUK 2022 G G G
PEMBAHASAN RUK 2023 CHEC
Penyusunan
D M K
RUK 2023
K

• Persiapan E
S
A
T
A
B
• Persiapan
RPK 2022
RPK 2023
LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
• Awal LOKMIN Review
LOKMIN LOKMIN LOKMIN
• Awal
Penyusunan LS I
Persiapan
LS II kinerja
tengah
LS III LS IV

RUK 2023
Musren- tahun Penyusunan
bangmat
RUK 2024
PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (P2)
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA (P3)
10
Penyusunan
RUK

Perencanaan puskesmas harus selaras dengan kebijakan dan perencanaan pada tingkat administrasi di atasnya
(Desa-Kecamatan-SKPD Dinkes dan Kab/Kota)
11
“Ada yang belum
pernah ke “Ada yang sudah
puskesmas?” pernah bekerja di
puskesmas?”

12
Output 1

Peta Kinerja dan


Masalah Kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas

13
Peta Kinerja dan Masalah
Kesehatan ditampilkan dalam
bentuk AWAN-AWAN yang
bersumber dari dokumen
bahan penyusunan RUKUNS

CATATAN
1. Warna yang sama untuk
sumber data yang sama;
keterangan sumber data
disertai dengan tahun data
tersebut
2. Indikator yang sama
diletakkan berdekatan

14
Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2019
CATATAN
Balita Gizi Kurang Balita Gizi
0-59 bulan Buruk 0-59
14.1% bulan
5.10% 1. Tentukan topik dari sumber data
2. Buat awan – awan bewarna
Profil Dinkes Kab. Raja
Ampat 2020 dengan berbagai bentuk sesuai
Balita Gizi
Balita yg
ditimbang
Data Tahunan KESGA sumber data. Satu bentuk dan
Kurang
warna satu sumber data
2020
(D/S)
(BB/U) Kematian
28.60%
3.5% Bayi 0-11 bln Diare

Pemberi
259 kasus 13 kasus 3. Keterangan sumber data disertai
an Vit A
87% Pneumonia dengan tahun data tersebut
7 kasus
4. Indikator yang sama diletakkan
berdekatan
Laporan Akhir Penelitian Studi Status
Gizi Balita Indonesia 2019
Balita Gizi
Buruk 0-59 Balita Gizi
bulan Kurang 0-59
4.90% bulan
22.30 15
Balita yg
ditimbang Stunting Lain-lain
Kematian AKB
(D/S) 10% 13 kasus
anak 1-4 th 7 kasus
28.60%
Balita Gizi 34 kasus DBD Kematian
Kurang usia 0-23 Balita yg Stunting 1 kasus Bayi 0-11 bln
bulan 12.10% ditimbang 6.30% Diare AKB 259 kasus
(D/S) 13 kasus 24/1000
Balita Gizi Balita Gizi 91% kelahiran
Kurang 0- Kurang
0,5% Pneumonia
59 bulan Profil Dinkes Kab. Raja Ampat
7 kasus
14.1% 2020
Pemberian
Balita Gizi Vit A 87%
Kurang (BB/U) Pemberian Laporan NST Batch XII PKM
3.5% Vit A 95% Wejim
Balita Gizi Asi Ekslusif Pemberian
Kurang 0- Vit.A Nifas Balita Gizi
60% Profil Kesehatan Indonesia
59 bulan 65% Buruk
Tahun 2019
22.30 8.30%
Asi Ekslusif
Balita Profil KIA Indonesia Per
Vaksin 41,12% (50%) Balita
Gizi Provinsi Tahun 2020
BCG Gizi
Vaksin Buruk 0-
8,04% Buruk
Hb0 59 bulan
Kader 5.10% 0,8% Data Tahunan KESGA 2020
4,3%
Imunisasi Dasar aktif
Vaksin Lengkap 100% Balita Gizi
RISKESDAS Prov Papua Barat
DPT-Hib 3 5,4% Buruk usia
Vaksin 2018
9,8% 0-23
Polio 4 Vaksin bulan Laporan Akhir Penelitian Studi
8,8% Campak- Balita sangat 4.10% Status Gizi Balita Indonesia
Vaksin IPV Rubella kurus 0-23 bulan 2019
4,3% 8,9% 5.90% Balita Gizi Buruk
0-59 bulan Cakupan Imunisasi Nasional
Balita sangat 4.90% 2020
kurus 0-59
bulan 3.9%
Balita Kurus IMD (Inisiasi
Balita kurus
0-23 bulan menyusu dini)
0-59 bulan
6.00% 3,06% (50%) PMT Balita Kurus
8.3% 16
99,81% (90%)
Setelah mengidentifikasi begitu banyak
data dan informasi, penting dilakukan Tujuannya adalah untuk
melihat validitas data:
Logical Check Analysis
Antar Indikator satu
program

Antar Indikator berbeda


program

Antar Indikator berbeda


sumber data

17
Program P2P: imunisasi
Indikator cakupan imunisasi BCG
Logical Check Analyisis
dengan DPT-HB1 pada bayi
Antar Indikator Satu Program
- Data cakupan BCG pada bayi
61% dan DPT-HB1 50%  ?
- Logis
- Data cakupan BCG pada bayi
61% dan DPT-HB1 61% ?
- Logis
- Data cakupan BCG pada bayi
61% dan DPT-HB1 89%  ?
- check data

Kunci: bayi yang mendapat imunisasi DPT-HB1 harus 18


sudah imunisasi BCG
Logical Check Analyisis
Indikator Td2+ Bumil (Program P2P)
Antar Indikator Berbeda Program
dengan K4 Bumil (Program KIA)

- Di Td2+ Bumil didapatkan data 73%


dan K4 50%  ?
- logis
- Di Td2+ Bumil didapatkan data 73%
dan K4 73%  ?
- logis
- Di Td2+ Bumil didapatkan data 73%
dan K4 80%  ?
- cek data

19
Kunci: indikator Bumil K4 harus sudah Td2+
Logical Check Analyisis
Antar Indikator Berbeda Sumber Data

Indikator cakupan KB aktif (data dinkes) dengan KB


aktif (Riskesdas)

- Data cakupan KB aktif (dinkes) 90%


- Data cakupan KB aktif (Riskesdas) 50%
 cek data

Kunci: metodologi pengumpulan data pada


sumber data

20
Output 2

Tabel Identifikasi
Masalah Kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas

21
IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah ???
Kesenjangan antara harapan dan kenyataan
Kesenjangan antara capaian dan standar
Kesenjangan antara capaian dan target

22
Tabel Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
(1) (2) (3) (4) (5)

Kelompokkan data Cari informasi Isi dengan data Rumuskan


menurut UPAYA: tentang TARGET kinerja dan status masalah dengan
• UKM Esensial (dari laporan kesehatan membandingkan
• UKM Pengembangan dinas kesehatan, masyarakat di pencapaian dan
• UKP target RPJMD/N, wilayah kerja target
browsing, dan puskesmas
narasumber
lintas program)

23
Tanya ke Fasilitator
Lintas Program !!

No Upaya Target Pencapaian Masalah


(1) (2) (3) (4) (5)
I UKM Essensial
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan Kesga
4. Pelayanan gizi
Masih ditemukan 4 kasus gizi buruk 0-59 bulan tahun 2020 di
- Kasus gizi buruk 0-59 bulan 0 4 orang
wilayah kerja Puskesmas A tahun 2021
- Bumil yang mendapatkan tablet Masih ada 38,5% target bumil di Kabupaten A yang belum
80% 41,5%
Fe mendapat tablet Fe tahun 2020
5. Pencegahan Pengendalian Penyakit
Penderita TB paru mendapat 100 18.18 Masih ada 81.82 % penderita TB Paru di wilayah kerja
pengobatan sesuai standar Puskesmas A tidak mendapat pengobatan sesuai standar
tahun 2020
II UKM Pengembangan
III UKP

24
No Upaya Target Pencapaian Masalah
(1) (2) (3) (4) (5)
1.2. Kesehatan Lingkungan
Persentase 60 kab 4,7% Masih ada 95,3% jumlah keluarga yang memiliki
desa/kelurahan dengan (RPJMN kebiasaan buang air besar sembarangan
1. Stop Buang air besar 2020- berdasarkan data kepemilikan jamban keluarga yaitu
Sembarangan 2024) 4,7% dari total keluarga yang ada diwilayah kerja
(SBS) puskesmas xxx
Jumlah kabupaten/kota 280 kab 30% Masih ada 70% jumlah rumah yang belum termasuk
sehat (RPJMN kategori rumah sehat dari total jumlah rumah yang
2.
2020- ada diwilayah kerja puskesmas xxx
2024)
Persentase sarana air 68 kab 83,6% Masih ada 16,4% jumlah rumah tangga yang belum
minum yang (RPJMN memiliki sarana air bersih dari total rumah tangga
3. diawasi/diperiksa kualitas 2020- yang ada diwilayah kerja puskesmas xxx
air 2024)
minumnya sesuai standar

Target dan Capaian tidak


dapat dibandingkan 25
- Perhatikan klasifikasi pelayanan: Jangan sampai salah rumah!

Sumber: Lampiran Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas

26
Output 3

Kesimpulan analisis situasi


masalah kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas:
POTENSI WILAYAH &
MASALAH KESEHATAN

27
Puskesmas…., Kab ….. Prov …
• Luas wilayah: … km2
Rangkuman Analisis Situasi
- Jumlah Desa .. Diskusikan dan sepakati terdapat masalah kesehatan
- Jumlah Dusun .. masyarakat apa saja di wilayah kerja puskesmas
• Jumlah sasaran penduduk (profil/data sasaran
kesga):
- Bumil: .. Masalah Kesehatan
- Bayi (dari kolom 5 tabel identifikasi
- Balita
- Usia sekolah
masalah)
- Remaja (L+P)
- WUS • Masih ditemukan 4 kasus gizi
- PUS

t en si buruk

Po
- Lansia (L+P)
• Potensi wilayah: • Dst
• UKBM • .....
• Posyandu
• Posbindu, dst
• .....
• Jaringan:
- Fasilitas kesehatan di wilker …
- dll
28
Let’s discuss!

29
PENGENALAN DATA

Silahkan dibuka link berikut

BANK DATA
https://bit.ly/DATARUKUNSBATCH23

Utk STBM bisa membuka:


http://monev.stbm.kemkes.go.id/monev/
31
32
TINGKAT
PUSKESMAS/
KECAMATAN

TINGKAT
KABUPATEN
Overview
dokumen
bahan PERHATIKAN
penyusunan TINGKAT
RUKUNS REPRESENTATIF
TINGKAT
PROVINSI
DATA YANG ADA

TINGKAT
NASIONAL

33
Data Gambaran Puskesmas/Kecamatan

34
Data Gambaran Kabupaten dan Provinsi

35
Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2019
Balita Gizi Kurang Balita Gizi
0-59 bulan Buruk 0-59
14.1% bulan
5.10%

Profil Dinkes Kab. Raja


Ampat 2020

Balita yg
Balita Gizi Data Tahunan KESGA
ditimbang
Kurang 2020
(D/S)
(BB/U) Kematian
28.60%
3.5% Bayi 0-11 bln Diare
259 kasus 13 kasus
Pemberi
an Vit A
87% Pneumonia
7 kasus

Laporan Akhir Penelitian Studi Status


Gizi Balita Indonesia 2019
Balita Gizi
Buruk 0-59 Balita Gizi
bulan Kurang 0-59
4.90% bulan
22.30

36
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

TABEL U–S–G
38
Output 4

Menetapkan Prioritas Masalah


Kesehatan

39
MENGAPA ADA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
Keterbatasan Sumber Daya :

TENAGA WAKTU BIAYA

40
Penentuan Prioritas Masalah

Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak


atau tidaknya masalah tersebut diselesaikan

Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut


terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak

Growth seberapa kemungkinan nya isu tersebut menjadi


berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab
isu akan makin memburuk kalau dibiarkan
Pemberian skor 1-5 atau 1-10
(TIDAK BOLEH ADA NILAI YANG SAMA) 41
1 Terendah dan 5/10 Tertinggi
PRIORITAS MASALAH
U S G Total
No Masalah Pokok Ranking
(Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kolom (2) Kolom (3) (4) (5) Kolom (6)


Kolom (7)
Jumlahkan
Isi dengan masalah BERIKAN NILAI PADA MASING-MASING KOLOM U– nilai dari kolom Tentukan
kesehatan sesuai S– G ranking
dengan kelompok berdasarkan
U-S-G
nilai tertinggi
upaya kesehatan Range nilai U-S-G : 5 sampai 1 atau 10 sampai 1 untuk setiap
(dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah) permasalahan
(=Kolom 5 pada tabel
identifikasi masalah) Permenkes No. 44/2016

42
- Prioritas kebijakan
SKRINING - Pendekatan pemecahan serupa menjadi Contoh:
satu masalah pokok
- Pendekatan level sumber data

U S G Total
No Masalah Pokok Ranking
(Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

UKM Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
1 Masih ada 46% dari target Rumah tangga
yang belum ber PHBS di kabupaten A 5 5 5 15 1
tahun 2020
2 Masih ada 59,3% dari target anggota
keluarga yang Merokok di wilayah kerja 3 3 4 10 3
puskesmas tahun 2020
3 Ada 58,8 % dari target penduduk yang
belum membiasakan diri CTPS di 4 4 3 11 2
kabupaten A tahun 2021
4 Masih ada 24 % dari target penduduk yang
belum mebiasakan diri melakukan aktivitas 2 2 1 5 4
fisik di Kabupaten A tahun 2020

Jumlah ideal masalah pokok untuk setiap jenis 43


pelayanan : 5 sampai 10
Contoh:
U S G Total
No Masalah Pokok Ranking
(Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4. Pelayanan Gizi
1 Masih ada 20,1% dari target ibu hamil belum
mendapat TTD di Kabupaten A tahun 2020
7 7 6 20 4
2 Masih ada 28,2% ibu hamil KEK di
Puskesmas tahun 2021 9 10 8 27 2
3 Semua bayi Usia kurang dari 6 bln belum
mendapat ASI Ekslusif di puskesmas tahun 8 8 10 26 3
2021
4 Masih ada 25,3% balita stunting di
puskesmas tahun 2021 10 9 9 28 1
5 Masih ada 46% dari target balita belum
mendapatkan vitamin A di Puskesmas tahun 3 3 4 10 7
2021
6 Masih ada 58,6 % ibu nifas belum mendapat
Vit A di Puskesmas tahun 2021 2 1 2 5 8
7 Masih ada 8,7% bayi dengan berat badan
lahir rendah (berat badan < 2500 gram) di 6 6 5 17 5
Puskesmas tahun 2021
8 Masih terdapat 42,8% bayi yang tidak
melakukan penimbangan di Puskesmas 4 5 7 16 6
tahun 2021
44
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020) 45
Target dan Strategi Kemenkes

5 prioritias
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan dasar dengan
peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan
kesehatan ibu, perbaikan gizi pengendalian Gerakan Sistem
anak reproduksi masyarakat penyakit Masyarakat Sehat Kesehatan
17 indikator sasaran pokok pembangunan kesehatan
1 Angka kematian ibu 5 Prevalensi stunting 7 Insidensi HIV (per 10 Persentase merokok 13 % fasilitas kesehatan
(per 100000KH) pada balita (%) 1000 penduduk yang penduduk usia 10-18 FTKP terstandar
tidak terinfeksi HIV) tahun
14 % RS terakreditasi
2 Angka kematian bayi 6 Prevalensi wasting 8 Insidensi TB (per 11 Prevalensi obesitas
(per 1000 KH) pada balita (%) 100.000 penduduk) pada penduduk % puskesmas dengan
15
umur >= 18 jenis tenaga kesehatan
sesuai standar
3 Angka kematian 9 Eliminasi malaria 12 Jumlah
neonatal (per 1000 KH) (kab/kota) kabupaten/kota sehat % puskesmas tanpa
16
(kabupaten/kota) dokter
4 % Imunisasi Dasar
17 % puskesmas dengan
Lengkap pada anak
ketersediaan obat
usia 12-23 bulan
esensial
21st century skills-based
8 area education cluster
reformasi dantostrategi
strengthenkunci
education to employment

Pendidikan & Penguatan Peningkatan RS Kemandirian Ketahanan Pengendalian Pembiayaan Teknologi


Penempatan Puskesmas & Yankes di Farmasi dan Alat Kesehatan Penyakit & Kesehatan Informasi &
Nakes DTPK Kesehatan (Health Security) Imunisasi Pemberdayaan
Masyarakat
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Hasil sistem ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
kesehatan berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
kesehatan reproduksi makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat


Kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan ketahanan sektor ketahanan
Mis., kampanye promosi Mis., Vaksinasi dan Mis., pemeriksaan kapabilitas kualitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
program dan program edukasi Imunisasi, penyediaan kesehatan, tablet layanan primer sekunder & tersier kesehatan Mis., kesiapan tanggap
utama makanan sehat di penambah zat besi untuk
bencana kota, kesiapan
sekolah mengurangi anemia, Mis., Kedekatan fasilitas Mis., Kedekatan fasilitas Mis., Ketersediaan, akses,
rantai pasokan E2E,
pengelolaan penyakit layanan primer dan layanan, kapasitas kualitas, dan
rencana SDM, menjaga
kronis berbasis masyarakat, tempat tidur, kualitas keterjangkauan farmasi
kualitas layanan selama
kualitas layanan, jalur ke layanan/akreditasi rumah dan peralatan medis,
krisis
layanan sekunder sakit meningkatkan
kapabilitas R&D 1,86 T

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
Enabler pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
mendasar Menjamin transparansi dan efektivitas Mempercepat ketersediaan, kualitas Mempercepat adopsi teknologi dan
pendanaan untuk sistem, dan akses dan distribusi SDM bidang kesehatan solusi kesehatan digital, meningkatkan
yang adil bagi setiap segmen populasi lintas sistem kesehatan pengambilan keputusan berdasarkan
data

47
Transformasi Layanan Primer
Kegiatan prioritas dan Proyek Prioritas
Penguatan Upaya Promotif Preventif 1 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi (menjadi 14 antigen)
2 Penemuan kasus baru penyakit menular
3 Deteksi dini penyakit berdasarkan faktor risiko sesuai dengan kelompok usia
4 Edukasi dan pemberdayaan masyarakat
5 Pengendalian penyakit berbasis masyarakat melalui UKBM & pelibatan swasta
Pemenuhan Sarana, Prasarana, Obat 1 Pembangunan Puskesmas di 171 Kecamatan yang belum mempunyai Puskesmas
dan Alkes
2 Pemenuhan sarana prasarana Puskesmas, termasuk obat, BMHP dan alkes
3 Pemenuhan sarana prasarana imunisasi
Penguatan Tatakelola manajemen, 1 Penguatan manajemen Puskesmas
pelayanan essensial dan rujukan
2 Penguatan pelayanan essensial
3 Penguatan tata laksana rujukan, termasuk rujuk balik
4 Standarisasi mutu FKTP Swasta

48
3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan – 2/2
Ketahanan Tanggap Darurat
Kegiatan prioritas Proyek Prioritas
Surveilans 1 Realtime Surveilans (Puskesmas, KKP, RS, BTKL, BBLK)
2 Peningkatan Kapasitas Laboratorium (RS, BTKL, BBLK, Lab)
3 Regulasi dan Koordinasi Surveilans
Penanganan Bencana 1 Pemenuhan Respon (RS, Puskesmas, KKP, Pusat Krisis)
Pemenuhan SDM, Sarana, Prasarana dan Logistik darurat (RS, puskesmas, KKP,
2
Lab)
3 Penangulangan (Pengobatan, Karantina, Isolasi dan Imunisasi)
4 Regulasi dan Koordinasi Penanganan Bencana
Penguatan Sistem Kegawatdaruratan 1 Regulasi dan Koordinasi Kegawatdaruratan Kesehatan
Kesehatan
2 Membangun Jaringan Internasional
3 Tenaga Cadangan Kesehatan (Relawan, Kader, Posyandu, Pramuka, PKK, dsb)

49
ISU STRATEGIS : Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi baru Lahir

ANALISA SITUASI INPUT INDIKATOR AKSES INDIKATOR RENSTRA INDIKATOR


RPJMN
Man : 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil 1. % Kab/Kota mampu menyelenggarakan AKI pd tahun
• Masih diperlukan SDM kes (dokter, bidan dan SpOG, berkualitas (K4) pelayanan KIA berkualitas 2024 menjadi
SpAn dll). Distribusi dan kompetensi yg berkualitas. 2. Pelayanan persalinan yang 2. % Kab/Kota mampu menyelenggarakan 183/100.000
• Perlu peningkatan kompetensi SDM kes berkualitas (PF) pelayanan kesehatan remaja berkualitas kelahiran hidup
Material: 3. Pelayanan kesehatan ibu 3. % Puskesmas yang memiliki SDM kes memadai
• Perlu ketersediaan obat dan alat esensial di FKTP dan paska persalinan (KF) 4. % RS kab/Kota yang memiliki SDM kes yang AKN pada
FKTRL utk mendukung PONED dan PONEK dan 4. Pelayanan kesehatan bayi baru memadai tahun 2024
rujukan regional. Termasuk layanan UTD / Bank Darah. lahir berkualitas (KN lengkap) menjadi
Metode: 5. Pelayanan obstetri neonatal 10/1000
• Perlu kesiapan tingkat kab/kota sbg pusat manajemen emergensi dasar yang 5. % Kab/Kota yang memiliki Puskesmas PONED kelahiran hidup
upaya percepatan AKI dg ada sistem rujukan terpadu berkualitas (PONED) berkualitas
berbasis wilayah dan diselenggarakannya AMP 6. Pelayanan obstetri neonatal 6. % RS Kab/Kota yang memiliki RS PONEK yang
didukung dg RS rujukan regional yg berkualitas emergensi komprehensifyang berkualitas
• Kesiapan FKTP untuk memberikan pelayanan KIA berkualitas (PONED) 7. % Kab/Kota memiliki pelayanan UTD berkualitas
esensial 7. Pelayanan kesehatan remaja di 8. % kab/kota yang memiliki system rujukan
• Kesiapan FKTRL untuk memberikan pelayanan KIA dalam dan luar sekolah terintegrasi
esensial 8. Pelayanan penanggungan
• Pemberdayaan masy utk demand creation melalui PIS penyakit malaria pd ibu hamil 8. % Kab/Kota terpenuhi obat esensial di FKTP
PK dg penguatan upaya promotif dan preventif. 9. % Kab/Kota terpenuhi obat esensial di FKTRL
Money: 10. % Kab/Kota eliminasi malaria
• Perlu pembiayaan operasional FKTP 11. % Kab/kota yang cakupan IDL nya tinggi
• Perlu pembiayaan oeprasional RS Kab/Kota
11. % Kab/Kota dengan pembiayaan yg memadai
12. % Kab/Kota memiliki sistem pelaporan kematian
ibu dan bayi baru lahir

50
1. Video pengantar RUKUNS: https://youtu.be/b0NjbJyuBr4

2. Video membuat peta kinerja : https://youtu.be/uoaQiAG04T4

3. Video tabel Identifikasi Masalah : https://youtu.be/oYXdSMH8GHE

4. Video Logical Check Analysis (LCA): https://youtu.be/tLdrUTVCd8s

5. Video prioritas masalah dengan USG : https://youtu.be/VpoUiFldx_8

51
Brainstorming
Kondisi Daerah?
• Sarpras UKM? Program Prioritas Nasional yang
• Nilai2 sosial telah ada di RPK?
budaya? Masalah
kesehatan yang
akan ditanyakan
ke Kepala
Puskesmas
Pandemi? Program Prioritas Daerah?
• Jumlah kasus? • Masalah kesehatan spesifik
• % Vaksinasi? di daerah?
• Zona?
• APD?

Peluang inovasi?
52
Let’s discuss!

53
PENUGASAN 1
Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 12 November 2022 jam 12.00 WIB

1. Peta kinerja & masalah kesehatan (AWAN-AWAN)


2. Tabel Identifikasi Masalah
3. Potensi wilayah dan rangkuman permasalahan
4. Prioritas Masalah Kesehatan (tabel U-S-G)
Upload Tugas PER-INDIVIDU KE CLC dan kolektif (1 upload per tim) ke:
https://bit.ly/tugasrukuns_batch23 54
2. Tabel Identifikasi Masalah

1. Data Kinerja dan masalah kesehatan

4. Tabel U-S-G
3. Potensi & Rangkuman

55
Tentang RUKUNS
RUKUNS itu rumit,
RUKUNS Itu membingungkan,
RUKUNS itu banyak Revisinya.

TAPI…….
“ Karena RUKUNS Kami bisa menghabiskan waktu
bersama TIM, begadang hingga ayam berkokok,
bercanda dan tentunya belajar menerima pendapat
masing masing”

56
#Kerja Ikhlas Tanpa Batas #Pergi untuk Mengabdi Pulang Membawa Perubahan

Anda mungkin juga menyukai