Tim Fasilitator
Kementerian Kesehatan
Tahun 2022
1
Curriculum Vitae
Pengajar
2
APA ITU RUKUNS
MENGAPA NST HARUS MENYUSUN RUKUNS
3
Rencana Usulan Kegiatan yang disusun
oleh NST digunakan di masa Pembekalan
keluar dari pembekalan target kita
hanya ada 1 RUK, yaitu:
RUK Puskesmas
(yang harapannya hasil sinkronisasi dengan
usulan NST yang akan bertugas 2 tahun)
4
TIMELINE PEMBELAJARAN RUKUNS
14 Nov 2022
15.15 – 16.00
Belajar Mandiri dan
Penugasan melalui CLC
Zoom meeting 3
Zoom meeting 1 Zoom meeting 2
(Dihadiri LP)
7 November 2022 (Dihadiri LP)
21 November 2022
08.30-11.45 WIB 14 November 2022
08.30 – 11.45 WIB Zoom meeting
08.30-11.45 WIB
31 Okt 2022 (Dihadiri
• Peta kinerja • Why why • Penyusunan
15.15-16.00 WIB Binwil)
• Tabel identifikasi • Fishbone/Pohon RUKUNS
masalah Masalah • Persiapan
- Tugas Mandiri • Rumusan GALLERY
- Melalui CLC • Pemecahan Masalah Gallery RUKUNS
analisis situasi • RUKUNS RUKUNS
• Tabel USG 25 Nov 2022
Penugasan 3 08.00-12.00
Penugasan 2
Dikumpul
Penugasan 1 Dikumpul
Dikumpul tgl 27 November
tgl 12 November 2022
tgl 19 November 2022 2022
12.00 WIB
5
KELUARAN SETIAP PERTEMUAN
– Tabel RUKUNS
RUKUNS 03 – Time line kerja NST di lapangan
– Pemaparan RUKUNS
GALLERY RUKUNS 04 – Kesepakatan RUKUNS
– Perbaikan RUKUNS
6
Pembagian Waktu Pembelajaran
RUKUNS 1
Senin, 7 November 2022
08.30 – 08.35 = Persiapan Breakroom
08.35 – 08.45 = Perkenalan fasilitator dengan peserta
08.45 – 09.15 = Paparan materi RUKUNS 1
09.15 – 09.30 = Diskusi tanya jawab terkait materi
09.30 – 09.45 = Paparan pengenalan data, template penugasan dan simulasi buka data
(contoh: buka Profil Puskesmas)
09.45 – 10.30 = Praktik mandiri
10.30 – 11.15 = Review hasil praktik mandiri dan reminder tanggal pengumpulan tugas
11.15 – 11.45 = Prioritas masalah (Tabel U-S-G)
7
TUJUAN PEMBELAJARAN HARI INI
8
Tahapan Pelaksanaan Perencanaan Tahunan Puskesmas
Penyusunan
Persiapan Analisis Perumusan Penyusunan Rencana Penyusunan
Masalah RUK RPK
Situasi Kerja dan
Anggaran
M M M
PERENCANAAN (P1)
• Evaluasi U U U
SESUAI
S S S
• Evaluasi
2021 PERMENDAGRI PLAN
R R R
86/2017
• Akhir
E
N
E
N
E
N
SIKLUS
2022
B B B ACT MANAJE DO
• Akhir
Penyusunan A A A MEN
N N N
RUK 2022 G G G
PEMBAHASAN RUK 2023 CHEC
Penyusunan
D M K
RUK 2023
K
• Persiapan E
S
A
T
A
B
• Persiapan
RPK 2022
RPK 2023
LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN LOKMIN
• Awal LOKMIN Review
LOKMIN LOKMIN LOKMIN
• Awal
Penyusunan LS I
Persiapan
LS II kinerja
tengah
LS III LS IV
RUK 2023
Musren- tahun Penyusunan
bangmat
RUK 2024
PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (P2)
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA (P3)
10
Penyusunan
RUK
Perencanaan puskesmas harus selaras dengan kebijakan dan perencanaan pada tingkat administrasi di atasnya
(Desa-Kecamatan-SKPD Dinkes dan Kab/Kota)
11
“Ada yang belum
pernah ke “Ada yang sudah
puskesmas?” pernah bekerja di
puskesmas?”
12
Output 1
13
Peta Kinerja dan Masalah
Kesehatan ditampilkan dalam
bentuk AWAN-AWAN yang
bersumber dari dokumen
bahan penyusunan RUKUNS
CATATAN
1. Warna yang sama untuk
sumber data yang sama;
keterangan sumber data
disertai dengan tahun data
tersebut
2. Indikator yang sama
diletakkan berdekatan
14
Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2019
CATATAN
Balita Gizi Kurang Balita Gizi
0-59 bulan Buruk 0-59
14.1% bulan
5.10% 1. Tentukan topik dari sumber data
2. Buat awan – awan bewarna
Profil Dinkes Kab. Raja
Ampat 2020 dengan berbagai bentuk sesuai
Balita Gizi
Balita yg
ditimbang
Data Tahunan KESGA sumber data. Satu bentuk dan
Kurang
warna satu sumber data
2020
(D/S)
(BB/U) Kematian
28.60%
3.5% Bayi 0-11 bln Diare
Pemberi
259 kasus 13 kasus 3. Keterangan sumber data disertai
an Vit A
87% Pneumonia dengan tahun data tersebut
7 kasus
4. Indikator yang sama diletakkan
berdekatan
Laporan Akhir Penelitian Studi Status
Gizi Balita Indonesia 2019
Balita Gizi
Buruk 0-59 Balita Gizi
bulan Kurang 0-59
4.90% bulan
22.30 15
Balita yg
ditimbang Stunting Lain-lain
Kematian AKB
(D/S) 10% 13 kasus
anak 1-4 th 7 kasus
28.60%
Balita Gizi 34 kasus DBD Kematian
Kurang usia 0-23 Balita yg Stunting 1 kasus Bayi 0-11 bln
bulan 12.10% ditimbang 6.30% Diare AKB 259 kasus
(D/S) 13 kasus 24/1000
Balita Gizi Balita Gizi 91% kelahiran
Kurang 0- Kurang
0,5% Pneumonia
59 bulan Profil Dinkes Kab. Raja Ampat
7 kasus
14.1% 2020
Pemberian
Balita Gizi Vit A 87%
Kurang (BB/U) Pemberian Laporan NST Batch XII PKM
3.5% Vit A 95% Wejim
Balita Gizi Asi Ekslusif Pemberian
Kurang 0- Vit.A Nifas Balita Gizi
60% Profil Kesehatan Indonesia
59 bulan 65% Buruk
Tahun 2019
22.30 8.30%
Asi Ekslusif
Balita Profil KIA Indonesia Per
Vaksin 41,12% (50%) Balita
Gizi Provinsi Tahun 2020
BCG Gizi
Vaksin Buruk 0-
8,04% Buruk
Hb0 59 bulan
Kader 5.10% 0,8% Data Tahunan KESGA 2020
4,3%
Imunisasi Dasar aktif
Vaksin Lengkap 100% Balita Gizi
RISKESDAS Prov Papua Barat
DPT-Hib 3 5,4% Buruk usia
Vaksin 2018
9,8% 0-23
Polio 4 Vaksin bulan Laporan Akhir Penelitian Studi
8,8% Campak- Balita sangat 4.10% Status Gizi Balita Indonesia
Vaksin IPV Rubella kurus 0-23 bulan 2019
4,3% 8,9% 5.90% Balita Gizi Buruk
0-59 bulan Cakupan Imunisasi Nasional
Balita sangat 4.90% 2020
kurus 0-59
bulan 3.9%
Balita Kurus IMD (Inisiasi
Balita kurus
0-23 bulan menyusu dini)
0-59 bulan
6.00% 3,06% (50%) PMT Balita Kurus
8.3% 16
99,81% (90%)
Setelah mengidentifikasi begitu banyak
data dan informasi, penting dilakukan Tujuannya adalah untuk
melihat validitas data:
Logical Check Analysis
Antar Indikator satu
program
17
Program P2P: imunisasi
Indikator cakupan imunisasi BCG
Logical Check Analyisis
dengan DPT-HB1 pada bayi
Antar Indikator Satu Program
- Data cakupan BCG pada bayi
61% dan DPT-HB1 50% ?
- Logis
- Data cakupan BCG pada bayi
61% dan DPT-HB1 61% ?
- Logis
- Data cakupan BCG pada bayi
61% dan DPT-HB1 89% ?
- check data
19
Kunci: indikator Bumil K4 harus sudah Td2+
Logical Check Analyisis
Antar Indikator Berbeda Sumber Data
20
Output 2
Tabel Identifikasi
Masalah Kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas
21
IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah ???
Kesenjangan antara harapan dan kenyataan
Kesenjangan antara capaian dan standar
Kesenjangan antara capaian dan target
22
Tabel Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
(1) (2) (3) (4) (5)
23
Tanya ke Fasilitator
Lintas Program !!
24
No Upaya Target Pencapaian Masalah
(1) (2) (3) (4) (5)
1.2. Kesehatan Lingkungan
Persentase 60 kab 4,7% Masih ada 95,3% jumlah keluarga yang memiliki
desa/kelurahan dengan (RPJMN kebiasaan buang air besar sembarangan
1. Stop Buang air besar 2020- berdasarkan data kepemilikan jamban keluarga yaitu
Sembarangan 2024) 4,7% dari total keluarga yang ada diwilayah kerja
(SBS) puskesmas xxx
Jumlah kabupaten/kota 280 kab 30% Masih ada 70% jumlah rumah yang belum termasuk
sehat (RPJMN kategori rumah sehat dari total jumlah rumah yang
2.
2020- ada diwilayah kerja puskesmas xxx
2024)
Persentase sarana air 68 kab 83,6% Masih ada 16,4% jumlah rumah tangga yang belum
minum yang (RPJMN memiliki sarana air bersih dari total rumah tangga
3. diawasi/diperiksa kualitas 2020- yang ada diwilayah kerja puskesmas xxx
air 2024)
minumnya sesuai standar
26
Output 3
27
Puskesmas…., Kab ….. Prov …
• Luas wilayah: … km2
Rangkuman Analisis Situasi
- Jumlah Desa .. Diskusikan dan sepakati terdapat masalah kesehatan
- Jumlah Dusun .. masyarakat apa saja di wilayah kerja puskesmas
• Jumlah sasaran penduduk (profil/data sasaran
kesga):
- Bumil: .. Masalah Kesehatan
- Bayi (dari kolom 5 tabel identifikasi
- Balita
- Usia sekolah
masalah)
- Remaja (L+P)
- WUS • Masih ditemukan 4 kasus gizi
- PUS
t en si buruk
Po
- Lansia (L+P)
• Potensi wilayah: • Dst
• UKBM • .....
• Posyandu
• Posbindu, dst
• .....
• Jaringan:
- Fasilitas kesehatan di wilker …
- dll
28
Let’s discuss!
29
PENGENALAN DATA
BANK DATA
https://bit.ly/DATARUKUNSBATCH23
TINGKAT
KABUPATEN
Overview
dokumen
bahan PERHATIKAN
penyusunan TINGKAT
RUKUNS REPRESENTATIF
TINGKAT
PROVINSI
DATA YANG ADA
TINGKAT
NASIONAL
33
Data Gambaran Puskesmas/Kecamatan
34
Data Gambaran Kabupaten dan Provinsi
35
Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2019
Balita Gizi Kurang Balita Gizi
0-59 bulan Buruk 0-59
14.1% bulan
5.10%
Balita yg
Balita Gizi Data Tahunan KESGA
ditimbang
Kurang 2020
(D/S)
(BB/U) Kematian
28.60%
3.5% Bayi 0-11 bln Diare
259 kasus 13 kasus
Pemberi
an Vit A
87% Pneumonia
7 kasus
36
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
TABEL U–S–G
38
Output 4
39
MENGAPA ADA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
Keterbatasan Sumber Daya :
40
Penentuan Prioritas Masalah
42
- Prioritas kebijakan
SKRINING - Pendekatan pemecahan serupa menjadi Contoh:
satu masalah pokok
- Pendekatan level sumber data
U S G Total
No Masalah Pokok Ranking
(Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
UKM Esensial
1. Pelayanan Promosi Kesehatan
1 Masih ada 46% dari target Rumah tangga
yang belum ber PHBS di kabupaten A 5 5 5 15 1
tahun 2020
2 Masih ada 59,3% dari target anggota
keluarga yang Merokok di wilayah kerja 3 3 4 10 3
puskesmas tahun 2020
3 Ada 58,8 % dari target penduduk yang
belum membiasakan diri CTPS di 4 4 3 11 2
kabupaten A tahun 2021
4 Masih ada 24 % dari target penduduk yang
belum mebiasakan diri melakukan aktivitas 2 2 1 5 4
fisik di Kabupaten A tahun 2020
4. Pelayanan Gizi
1 Masih ada 20,1% dari target ibu hamil belum
mendapat TTD di Kabupaten A tahun 2020
7 7 6 20 4
2 Masih ada 28,2% ibu hamil KEK di
Puskesmas tahun 2021 9 10 8 27 2
3 Semua bayi Usia kurang dari 6 bln belum
mendapat ASI Ekslusif di puskesmas tahun 8 8 10 26 3
2021
4 Masih ada 25,3% balita stunting di
puskesmas tahun 2021 10 9 9 28 1
5 Masih ada 46% dari target balita belum
mendapatkan vitamin A di Puskesmas tahun 3 3 4 10 7
2021
6 Masih ada 58,6 % ibu nifas belum mendapat
Vit A di Puskesmas tahun 2021 2 1 2 5 8
7 Masih ada 8,7% bayi dengan berat badan
lahir rendah (berat badan < 2500 gram) di 6 6 5 17 5
Puskesmas tahun 2021
8 Masih terdapat 42,8% bayi yang tidak
melakukan penimbangan di Puskesmas 4 5 7 16 6
tahun 2021
44
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
Paparan penguatan puskesmas dalam rangka reformasi SKN (Bappenas, 2020) 45
Target dan Strategi Kemenkes
5 prioritias
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan kesehatan dasar dengan
peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan
kesehatan ibu, perbaikan gizi pengendalian Gerakan Sistem
anak reproduksi masyarakat penyakit Masyarakat Sehat Kesehatan
17 indikator sasaran pokok pembangunan kesehatan
1 Angka kematian ibu 5 Prevalensi stunting 7 Insidensi HIV (per 10 Persentase merokok 13 % fasilitas kesehatan
(per 100000KH) pada balita (%) 1000 penduduk yang penduduk usia 10-18 FTKP terstandar
tidak terinfeksi HIV) tahun
14 % RS terakreditasi
2 Angka kematian bayi 6 Prevalensi wasting 8 Insidensi TB (per 11 Prevalensi obesitas
(per 1000 KH) pada balita (%) 100.000 penduduk) pada penduduk % puskesmas dengan
15
umur >= 18 jenis tenaga kesehatan
sesuai standar
3 Angka kematian 9 Eliminasi malaria 12 Jumlah
neonatal (per 1000 KH) (kab/kota) kabupaten/kota sehat % puskesmas tanpa
16
(kabupaten/kota) dokter
4 % Imunisasi Dasar
17 % puskesmas dengan
Lengkap pada anak
ketersediaan obat
usia 12-23 bulan
esensial
21st century skills-based
8 area education cluster
reformasi dantostrategi
strengthenkunci
education to employment
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
Enabler pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
mendasar Menjamin transparansi dan efektivitas Mempercepat ketersediaan, kualitas Mempercepat adopsi teknologi dan
pendanaan untuk sistem, dan akses dan distribusi SDM bidang kesehatan solusi kesehatan digital, meningkatkan
yang adil bagi setiap segmen populasi lintas sistem kesehatan pengambilan keputusan berdasarkan
data
47
Transformasi Layanan Primer
Kegiatan prioritas dan Proyek Prioritas
Penguatan Upaya Promotif Preventif 1 Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi (menjadi 14 antigen)
2 Penemuan kasus baru penyakit menular
3 Deteksi dini penyakit berdasarkan faktor risiko sesuai dengan kelompok usia
4 Edukasi dan pemberdayaan masyarakat
5 Pengendalian penyakit berbasis masyarakat melalui UKBM & pelibatan swasta
Pemenuhan Sarana, Prasarana, Obat 1 Pembangunan Puskesmas di 171 Kecamatan yang belum mempunyai Puskesmas
dan Alkes
2 Pemenuhan sarana prasarana Puskesmas, termasuk obat, BMHP dan alkes
3 Pemenuhan sarana prasarana imunisasi
Penguatan Tatakelola manajemen, 1 Penguatan manajemen Puskesmas
pelayanan essensial dan rujukan
2 Penguatan pelayanan essensial
3 Penguatan tata laksana rujukan, termasuk rujuk balik
4 Standarisasi mutu FKTP Swasta
48
3. Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan – 2/2
Ketahanan Tanggap Darurat
Kegiatan prioritas Proyek Prioritas
Surveilans 1 Realtime Surveilans (Puskesmas, KKP, RS, BTKL, BBLK)
2 Peningkatan Kapasitas Laboratorium (RS, BTKL, BBLK, Lab)
3 Regulasi dan Koordinasi Surveilans
Penanganan Bencana 1 Pemenuhan Respon (RS, Puskesmas, KKP, Pusat Krisis)
Pemenuhan SDM, Sarana, Prasarana dan Logistik darurat (RS, puskesmas, KKP,
2
Lab)
3 Penangulangan (Pengobatan, Karantina, Isolasi dan Imunisasi)
4 Regulasi dan Koordinasi Penanganan Bencana
Penguatan Sistem Kegawatdaruratan 1 Regulasi dan Koordinasi Kegawatdaruratan Kesehatan
Kesehatan
2 Membangun Jaringan Internasional
3 Tenaga Cadangan Kesehatan (Relawan, Kader, Posyandu, Pramuka, PKK, dsb)
49
ISU STRATEGIS : Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi baru Lahir
50
1. Video pengantar RUKUNS: https://youtu.be/b0NjbJyuBr4
51
Brainstorming
Kondisi Daerah?
• Sarpras UKM? Program Prioritas Nasional yang
• Nilai2 sosial telah ada di RPK?
budaya? Masalah
kesehatan yang
akan ditanyakan
ke Kepala
Puskesmas
Pandemi? Program Prioritas Daerah?
• Jumlah kasus? • Masalah kesehatan spesifik
• % Vaksinasi? di daerah?
• Zona?
• APD?
Peluang inovasi?
52
Let’s discuss!
53
PENUGASAN 1
Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 12 November 2022 jam 12.00 WIB
4. Tabel U-S-G
3. Potensi & Rangkuman
55
Tentang RUKUNS
RUKUNS itu rumit,
RUKUNS Itu membingungkan,
RUKUNS itu banyak Revisinya.
TAPI…….
“ Karena RUKUNS Kami bisa menghabiskan waktu
bersama TIM, begadang hingga ayam berkokok,
bercanda dan tentunya belajar menerima pendapat
masing masing”
56
#Kerja Ikhlas Tanpa Batas #Pergi untuk Mengabdi Pulang Membawa Perubahan