Anda di halaman 1dari 3

Tanggal berlaku : 10 Januari 2023

Revisi : 00

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBERIAN ASI


EKSLUSIF USIA 0 – 6 BULAN

Ditetapkan
Kepala Puskesmas Kabalsaing Benjuring

Ns. M. ILELY.,S.Kep
NIP. 19830405 200604 2 022

PUSKESMAS KABALSAING BENJURING


DINAS KESEHATAN KEPULAUAN ARU
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYULUHAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN

I. PENDAHULUAN
Program Pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu dari Standart
Pelayanan Minimal upaya kesehatan masyarakat esensial yang memberi perhatian
khusus pada Bayi dan Balita untuk meningkatkan derajat kesehatan utamanya
kesehatan mata dan kekebalan tubuh. Presentase pemberian ASI sampai pada usia
6 bulan di dunia masih sangat rendah yaitu 42% sementara target yang ingin dicapai
pada tahun 2030 adalah 70% (WHO 2018) berdasarkan hasil riskesdas tahun 2018
proporsi pola pemberian ASI pada bayi umur 0 – 5 bln di Indonesia sebnayak 37.3%
ASI ekslusif, 9,3% ASI parsial 3,33%. ASI predominan hal ini masih jauh dari target
capaian Asi Ekslusif pada bayi 0-5 bulan di Kabupaten Kepulauan Aru.
Rendahnya pemberian ASI ini juga didorong oleh implementasi dari regulasi
yang kurang memadai aturan mengenai pemberian ASI ekslusif telah tertuang
dengan jelas dalam UU no 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan dan peraturan
pemerintah tahun no 33 Tahun 2012 tentang pemberian Air Susu Ibu Ekslusif kedua
ketentuan tersebut mewajibkan pemberian Asi Ekslusif selama 6 bulan yang di
dukung oleh pengadaan fasilitas laktasi di berbagai tempat (juniman puput trigeni
2018)
Di harapkan semua ibu yang memiliki anak umur 0-6 bulan bisa
mempraktekan pemberian ASI Ekslusif kepada bayinya karna ASI memiliki
keuntungan besar baik dari ibu bayi dan keluarga.
II. LATAR BELAKANG
Air Susu Ibu adalah makanan tunggal dan terbaik yang memenuhi semua
kebutuhan tumbuh kembang bayi sampai berusia 6 bulan. Asi yang pertama keluar,
kolostrum atau yang sering disebut “cairan emas” karena berwarna kekuningan,
mengandung protein dan antibody yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain
termasuk formula.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada bayi melalui pemberia ASI
Eksklusif untuk memcapai pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan
optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan pencegahan timbulnya penyakit yang berhubungan
dengan makan dan minum bayi.
b. Memberikan kekebalan tubuh pada Bayi dari kolostrom ASI
c. Memberikan penanaman kesadaran masyarakat tentang Manfaat ASI
d. Memberikan pelayanan Penyuluhan / Pembinaan tentang Bahaya Susu botol
e. Memberikan pelayanan Pemantauan Pemberian ASI Eksklusif.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan yang di lakukan berupa pemberian konseling kepada ibu menyusui
tentang pola makan Gizi seimbang, cara menyusui yang baik, cara memerah ASI
dengan tangan, dan memberikan ASI perah dengan cangkir.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Petugas Gizi memberitahukan ke Desa atau Kelurahan,RT dan RW serta kader
posyandu bahwa petugas puskesmas akan melakukan kegiatan posyandu di
wilayah kerja puskesmas Kabalsiang Benjuring sesuai jadwal posyandu
b. Petugas Menyiapkan alat/bahan dan kartu konseling yang akan digunakan saat
memberikan konseling edukasi dan penyuluhan di posyandu
c. Petugas menggunakan APD saat memberikan Penyuluhan Pemberian ASI
eksklusif di posyandu untuk semua ibu balita yang ada di posyandu
d. Petugas memberikan konseling edukasi dan mengenai Asi esklusif pada
orangtua/keluarga bayi/balita Gizi buruk termasuk cara membuat menu harian
untuk menambah produksi Asi ibu
e. Petugas Gizi memberikan dorongan kepada suami yang mengantar anak
balitanya agar mendukung ibu untuk memberikan PMBA yang tepat untuk bayi
usia 0 -6 bulan yaitu Asi esklusif.
f. Petugas Gizi membuat kesepakatan dengan ibu dan keluarga (suami) agar
sampai usia 5 bulan 29 hari balitanya akan diberikan PMBA yang tepat yaitu ASI
saja,

VI. SASARAN
Semua ibu balita yang hadir di posyandu dan khususnya ibu yang memiliki anak
beruasia 0 -6 bulan
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahun 2022
No Kegiatan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Konseling
PMBA,
edukasi dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

penyuluhan
ASI
eksklusif di
posyandu

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan meliputi pencatatan di buku register dan pelaporan
hasil capaian program sesuai dengan target yang di tentukan dan akan di
evaluasi setiap bulan dalam lokmin bulanan

Anda mungkin juga menyukai