Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

KONSELING ASI EKSKLUSIF


UPTD PUSKESMAS CILEGON

PEMERINTAHAN KOTA CILEGON


DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON
UPTD PUSKESMAS CILEGON
Jalan Raya Bagendung Link. Pabuaran RT 01 RW 06,
Ciwedus, Cilegon, 42418 Telp. (0254) 3200122
Email :puskesmascilegon3@gmail.com
KERANGKA ACUAN

KONSELING ASI EKSKLUSIF


UPTD PUSKESMAS CILEGON

a. Pendahuluan
Pemberian ASI merupakan jaminan ketahanan pangan bagi bayi. Tidak
ada bahan makanan yang selalu sedia setiap saat,
terjangkaudanbernilaigizitinggiselain ASI. Selainitu, ASI
merupakanmakananlengkapuntukbayihinggaberumur 6 bulansampai 2 tahun.
Olehkarenaitudisarankanuntukmemberi ASI Ekslusifpadabayi,
pemberianmakananbayidananaksangatpentingdanmempengaruhikualitaskehid
upan

b. Latar belakang
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan pertama
kehidupan bayi tanpa diberikan makanan tambahan lainnya. Hal ini bukanlah
sesuatu yang asing bagi masyarakat umum. Pemerintah telah menggalakkan
berbagai program edukasi untuk memperkenalkan ASI eksklusif lewat berbagai
media. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak ibu yang tidak melakukannya,
entah karena tidak mengetahui pengertian ASI eksklusif, atau tetap memilih
memberikan susu formula karena berbagai mitos yang salah. Padahal
pemberian ASI eksklusif sangat penting karena memiliki berbagai manfaat bagi
bayi dan ibu.
Peningkatanpengetahuanibudalammengubahpengetahuan, sikap,
danprilakukeluargasangatpentingdarisejakibuhamilhinggaanakberusia 5 tahun
(balita). Cakupanpemberian ASI Eksklusifdiwilayahkerja UPTD
PuskesmasCilegonpadatahun 2019adalah49.3%, belummencapai target
pemerintah yang mencapai50%.
Pemenuhangizimerupakanhakdasaranak. Salah
satuupayauntukmeningkatkankesehatandangizianaksebagaimanadiamanatkan
olehUndang-unadangDasarTahun 1945
dankesepakataninternasionalsepertikonferensianakkomisihakasasimanusiatahu
n 1999 adalahmemberikanmakanterbaikuntukanak.
Untukmencapaihaltersebutmakastareginasionalmelaluipeningkatanpemberianm
akanan yang tepatpadabayidananakmelalui 0-6 bulanadalahmemberikan ASI
Eksklusif, dilanjutkanmakananlunakdanmakanandewasasampaianakusia 2
tahun.Olehkarenaitudenganmelakukankonselingkepadaibu yang
menyusuidancalonibusangatpenting.
Selainitupemberianmakanankepadabayidananakuntukmendukungtumbuhkemb
angperludigalakansehinggamendapatkangenerasi yang berkualitas.
c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjadipetunjukdalammelaksanakankegiatankonseling ASI Eksklusif di
UPTD PuskesmasCilegon.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkanpengetahuan,
sikapdanprilakukeluargasehinggabayibarulahirsegeradiberikanInisiasiMe
nyusu Dini danmeneruskan ASI Eksklusifsampaibayi 6 bulan.
b) Sejakusia 6 bulandisampingmeneruskan ASI
mulaidiperkenalkanMAkananPendamping ASI ( MP-ASI )
c) Meneruskan ASI dan MP-ASI sesuaikelompokumursampaiusia 24 bulan.
Sasarankonselingadalahibuhamildanataukeluargadanibu yang
mempunyaianakusia 0-24 bulanuntukmemantau status
gizibalitadenganmenggunakan KMS danbuku KIA

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Perencanaan Merencanakan kegiatan konseling ASI dan PMBA di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cilegon
Persiapan materi Menyiapkan materi dan media konseling yang akan
digunakan
Pelaksanaan Memberikan konseling kepada sasaran sesuai
kegiatan permasalahan individualnya
Penyampaian Materi konseling PMBA antara lain ; makanan sehat
materi selama hamil,inisiasi menyusu dini, Asi eksklusif,
makanan MP-ASI kepada bayi mulai dari bayi usia 6
bulan dan terus memberikan ASi sampai anak usia 2
tahunatau lebih, makanan sehat Ibu menyusui
Pelaporan Membuat laporan bulanan pelaksanaan konseling di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cilegon

Adapun identifikasi lintas sektor terkait adalah sebagi berikut:


No Sektor terkait Rincian peran
1 Kader Membantu menyiapkan data bayi dan balita

2 PKK Pendekatan kepada ibu bayi dan balita

3 Pembina Kelurahan Membantu menyiapkan pelaporan dan data


bayi balita
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Pasien datang ke ruang konseling gizi dengan membawa status rekam
medik dari poliklinik yang berada di Puskesmas Cilegon.
2. Petugas gizi melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi.
3. Petugas gizi melakukan assesmen gizi dimulai dengan pengukuran
antropometri BB dan TB yang belum ada.
4. Petugas gizi melakukan assesmen/ pengkajian gizi berupa anamnese
riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil pemeriksaan laboratorium
dan fisik klinis (bila ada). Kemudian menganalisis semua data assesmen
gizi.
5. Petugas gizi menetapkan diagnosa gizi.
6. Petugas gizi memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling
dengan langkah menyiapkan dan mengisi leaflet/ brosur diet sesuai jadwal,
jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi pasien/ klien untuk
penyelenggaraan makanan di rumah dengan alat bantu (food model) serta
menjelaskan tentang cara pengolahan, pemasakan yang di lakukan di
rumah di perhatikan selera dan kemampuan pasien/ klien.

f. Sasaran
Sasarankegiatankonseling ASI EksklusifadalahIbuhamil,
ibumenyusuidanibubalita.

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Jan Fe Mar Apr Mei Jun Ju Ags Sep Okt No Des
b l v
Konseling ASI x x x x x x x x x x x x
eksklusif

h. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Kegiatanpelaporanedukasigizidilakukan di akhirbulan

i. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan, danevaluasikegiatandicatat di bukukegiatan

Anda mungkin juga menyukai