Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN EDUKASI / PENYULUHAN GIZI

A. PENDAHULUAN
Edukasi gizi atau pendidikan gizi adalah serangkaian kegiatan penyampaian pesan-pesan gizi
dan kesehatan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap serta prilaku positif pasien dan lingkungannya terhadap upaya perbaikan gizi
dan kesehatan. Penyuluhan gizi ditujukan untuk kelompok atau golongan masyarakat massal dan
target yang diharapkan adalah pemahaman perilaku aspek kesehatan dalam kehidupan sehari-
hari.
B. LATAR BELAKANG
Peningkatan pengetahuan gizi masyarakat dapat dilakukan dengan kegiatan edukasi gizi atau
penyuluhan gizi.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
Tujuan Umum.
Menjadi petunjuk dalam melaksanakan kegiatan edukasi gizi di UPT Puskesmas Bojonegara
Cinangka Tujuan Khusus. Untuk mengubah pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat yang
mengacu pada pedoman gizi seimbang dan sesuai dengan masalah gizi.
D. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Perencanaan Kegiatan Merencanakan kegiatan edukasi diwilayah kerja puskesmas
Penyuluhan Materi Perencanaan Kegiatan edukasi yang akan disampaikan kepada
penyuluhan (Lembar masyarakat
balik, leaflet, buku KIA
Pembinaan Kader  Memberikan pembinaan kepada kader agar mampu melakukan
pendidikan gizi di Posyandu dan masyarakat luas.
Pelaksanaan Kegiatan  Memberikan pendidikan gizi secara langsung di UKBM,
institusi pendidikan dan pertemuan-pertemuan lainnya (kelas
ibu hamil dan kelas ibu balita)
Membuat Laporan  Menyusun laporan pelaksanaan pendidikan gizi diwilayah kerja
Kegiatan Puskesmas.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan dilakukan dengan cara tatp muka dengan sasaran.
F. SASARAN
Kelompok masyarakat dan masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Cinangka.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Insidental (kerjasama dengan lintas program).
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan pelaporan dilakukan di akhir bulan.
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Kegiatan dicatat dibuku hasil kegiatan.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KONSELING ASI EKSKLUSIF DAN PMBA
A. PENDAHULUAN
Pemberian ASI merupakan jaminan ketahanan pangan bayi. Tidak ada bahan makanan yang
selalu sedia setiap saat terjangkau, dan bernilai gizi tinggi selain ASI. Selain itu ASI merupakan
makanan lengkap untuk bayi hingga berumur 6 bulan. Oleh karena itu disarankan untuk memberi
ASI Eksklusif kepada bayi. Pemberian makanan bayi dan anak sangat penting dan
mempengaruhi kualitas kehidupan.

B. LATAR BELAKANG
Peningkatan pengetahuan ibu dalam mengubah sikap dan perilaku keluarga sangat penting
dimulai dari sejak ibu hamil hingga anak berusia lima tahun (balita)

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Tujuan Umum.
Menjadi petunjuk dalam melaksanakan kegiatan konseling ASI eksklusif dan PMBA (Pemberi
Makan Bayi dan Anak) di UPT Puskesmas Cinangka
Tujuan Khusus.
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku keluarga sehingga bayi baru lahir
segera diberikan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan meneruskan ASI Ekslusif sampai
bayi berusia 6 bulan.
2. Sejak usia 6 bulan disamping meneruskan ASI mulai diperkenalkan Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI).
3. Meneruskan ASI dan MP-ASI sesuai kelompok umur sampai usia 24 bulan. Sasaran
konseling adalah ibu hamil dan atau keluarga dan ibu yang mempunyai ank usia 0-24 bulan.
Untuk memantau status gizi balita menggunakan KMS atau buku KIA
D. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Perencanaan Merencanakan kegiatan konseling ASI dan PMBA diwilayah kerja


Puskesmas

Persiapan Materi Menyiapkan materi dan media konseling yang akan digunakan

Pelaksanaan Kegiatan Memberikan konseling kepada sasaran sesuai permasalahan


individualnya
Penyampaian Materi Materi konseling PMBA antara lain ;
a) Makanan sehat selama hamil
b) Inisiasi menyusu dini (IMD)
c) ASI Ekslusif
d) Makanan MP-ASI kepada bayi mulai usia 5 bulan dan
terus memberikan ASI samoai anak berusia 24 bulan atau lebih
e) Makanan sehat ibu menyusui
Pelaporan Membuat laporan pelaksanaan konseling diwilayah kerja Puskesmas.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan konseling ASI eksklusif dan PMBA dilakukan dengan cara tatap muka.
F. SASARAN
1. Ibu hamil
2. Ibu Balita
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Insidental (menyesuaikan dengan kegiatan posyandu atau kelas ibu hamil atau kelas
ibu balita).
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan pelaporan dilakukan di akhir bulan.
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Kegiatan dicatat dibuku hasil kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai