KERANGKA ACUAN
UPAYA PROGRAM GIZI
UPT PUSKESMAS BULU
I. Pendahuluan
Masalah gizi meruakan masalah yang masih perlu ditanggulangi, antara lain:
gangguan akibat kekurangan yodium ( GAKY ), anemia gizi besi ( AGB), kurang energi
protein ( KEP) dan kekurangan vitamin A ( KVA ). Salah satu penyebab yang
melatarbelakangi timbulnya masalah terebut adalah masyarakat kurang memiliki
pengetahuan dan perilaku gizi yang baik dan benar yang menunjang upaya perbaikan gizi
masyarakat.
Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan kesehatan
termasuk gizi kepada masyarakat. Di puskesmas program gizi masyarakat dilaksanakan
secara terintegrasi oleh berbagai macam petugas puskesmas seperti: Bidan, perawat, Dokter,
dan tenaga kesehatan lain yang disebut tenaga pengelola gizi.
1
gAkreditasi Puskesmas 2017 Puskesmas Bulu
A. Peran lintas program dan lintas sektoral mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi.
1. Lintas Program
Lintas Program Peran
Upaya KIA KB Membuat daftar nama Bumil KEK yang akan
mndapatkan PMT.
Upaya P2P Memberi Penyuluhan tentang Penyakit Menular ke
masyarakat agar balita tidak mudah terjangkit
penyakit menular yang berpengaruh di status
gizinya.
Upaya Kesling Memberi penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
agar masyarakat tetap terjaga kesehatannya yang
dapat mempengaruhi status gizi balita.
Upaya Promkes Memberikan penyuluhan dan informasi tentang
kesehatan kepada sasaran
2. Lintas Sektoral
Lintas Sektoral Peran
Koordinator wilayah kecamatan Bulu
Camat Sebagai penggerak dan motifator di wilayah kerja
kec Bulu
UPT Dinas Pendidikan Memberi dukungan program pemberian obat cacing,
Kecamatan dan Tablet Tambah Darah anak sekolah
Pembinaan dan penggerakan Masyarakat dalam
PKK Kecamatan
bidang kesehatan
Kepala Desa Sebagai stikholder tingkat desa.
Menggerakkan peran serta masyarakat.
Kader Kesehatan Pelakssana kegiatan posyandu, Pendataan wus
Tokoh Masyarakat Sebagai pemberi masukan program.
IV. Tujuan
A. Tujuan Umum :
Menanggulangi masalah Gizi dan meningkatkan Status Gizi Masyarakat.
B. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh anggota
untuk mewujudkan perilaku gizi yang baik dan benar.
2
gAkreditasi Puskesmas 2017 Puskesmas Bulu
2. Meningkatan perhatian dan upaya peningkatan stats gizi warga dari berbagai institusi
pemerintah dan swasta.
3. Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan peritisipasi masyarakat.
4. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan gizi serta tersedianya
situasi pangan dan gizi.
V. Tata Nilai Program
1. Sehat Jasmani dan rohani
Diharapkan dengan adanya Program Gizi maka derajat kesehatan masyarakat akan
terjaga dan meningkat
2. Empati
Diharapkan petugas mempunyai rasa empati dalam kegiatan Program Gizi
3. Handal dalam Pelayanan
Petugas Pelaksana program Gizi bisa melaksanakan kegiatan Kunjungan dan Deteksi
Gizi di Desa Kecamatan Bulu dengan baik sesuai materi yang disampaikan
4. Amanah
Petugas menjalankan kegiatan dengan penuh amanah
5. Tanggung Jawab
Pelaksana Gizi dengan penuh tanggung jawab dalam menyelesaikan kegiatan Gizi di
Desa Kecamatan Bulu
6. Inovatif
Pelaksana Program Gizi berinovasi untuk deteksi gizi buruk di Desa Wilayah
Kecamatan Bulu
3
gAkreditasi Puskesmas 2017 Puskesmas Bulu
B. Sasaran
Sasaran upaya perbaikan gizi adalah kelompok yang berisiko menderita kelainan gizi,
antara lain:
1. Ibu Balita
2. Ibu Hamil
3. Balita
4
gAkreditasi Puskesmas 2017 Puskesmas Bulu
B. Evaluasi Kegiatan :
1. Evaluasi Kegiatan dilakukan dengan cheklist gizi buruk.
2. Analisa kinerja pencapaian.