Anda di halaman 1dari 4

PENDATAAN BAYI USIA KURANG DARI ENAM BULAN

MENDAPAT ASI EKSKLUSIF


No Dokumen : . 440/0058/KAK/I/2023
No Revisi : 00
KAK Tanggal Terbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1/4

Kepala UPTD Puskesmas Gekbrong

RATNA WINARSIH, SKM, M.Kes.


NIP. 19690320 198901 2 001

1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENDATAAN BAYI USIA KURANG DARI ENAM BULAN
MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

A. Pendahuluan
Program pemberian ASI Eksklusif merupakan salah satu dari standar
pelayanan minimal upaya kesehatan masyarakat esensial yang memberi perhatian
khusus pada bayi dan balita untuk meningkatkan derajat kesehatan utamanya
kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
Program gizi khususnya pemberian ASI Eksklusif adalah suatu program
pemerintah yang harus dilaksanakan dan merupakan program prioritas guna
mencapai MDGs dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk
melalui berbagai perubahan perilaku sehat berkaitan dengan kekebalan tubuh dan
kecukupan gizi, pertumbuhan dan perkembangan, serta kecerdasan. Bayi perlu
mendapatkan perhatian khusus karena ASI Eksklusif merupakan makanan terbaik,
terlengkap, murah, dan praktis yang dibutuhkan oleh bayi 0 – 5 bulan. Selain itu, ASI
merupakan makanan utama bagi bayi dan wajib diberikan agar dapat menjamin
pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif sejak dilahirkan sampai
dengan berusia 6 (enam) bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangannya.
Kegiatan Pendataan Bayi Usia Kurang Dari Enam Bulan Mendapat Asi
Eksklusif Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2023 ini sesuai dengan Visi dan Misi
Puskesmas Gekbrong yaitu Visi, Nyentrik (Nyaman, Empati, Normatik, Terpercaya,
Rasio, Indah, Kondusif). Dan Misi Meningkatkan kesadaran berprilaku hidup bersih
dan sehat, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan
kualitas SDM, meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.

B. Latar Belakang
Untuk mencapai pemanfaatan pemberian ASI Eksklusif secara optimal,
Tenaga Kesehatan dan penyelenggara Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib
memberikan informasi dan edukasi ASI Eksklusif kepada ibu dan/atau anggota
Keluarga dari bayi yang bersangkutan sejak pemeriksaan kehamilan sampai dengan
periode pemberian ASI Eksklusif selesai.

2
Berdasarkan hal tersebut diatas disusunlah kerangka acuan kegiatan bayi usia
kurang enam bulan mendapat ASI Eksklusif sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan umum
Memberikan pelayanan yang berkualitas kepada bayi melalui pemberian ASI
Eksklusif untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan
optimal.
2. Tujuan khusus
Mendata bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Ekslusif.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Bayi usia kurang enam bulan 1. Petugas melakukan koordinasi dengan
mendapat ASI Eksklusif kader posyandfu dan bidan desa;
2. Petugas menyiapkan formast ASI
ekslusif;
3. Petugas mendiustribusikan format ASI
ekslusif
4. Kader posyandu melakukan persiapan
pengumpulan data sasaran
5. Kader posyandu mencatat hasil ASI
ekslusif
6. Kader posyandu melaporkan hasil
kepada petugas gizi

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas melakukan koordinasi dengan kader posyandfu dan bidan desa;
2. Petugas menyiapkan formast ASI ekslusif;
3. Petugas mendiustribusikan format ASI ekslusif;
4. Kader posyandu melakukan persiapan pengumpulan data sasaran;
5. Kader posyandu mencatat hasil ASI ekslusif;
6. Kader posyandu menginput hasil ASI ekslusif ke aplikasi sigizi terpadu;
7. Kader posyandu melaporkan hasil kepada petugas gizi.

3
F. Sasaran
Ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Tahun 2023 Penanggung
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 jawab
Pelaksana
Bayi usia <6 bulan
1 pendataan
mendapat ASI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pemberian
Eksklusif
ASI Eksklusif

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh koordinator
pelayanan gizi, bidan desa beserta kader. Lalu dilakukan rekapitulasi data dan
pengolahan data.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pelaporan Pemantauan ASI Eksklusif dilaporkan kepada PJ UKM, Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Apabila ada ketidaksesuaian
dalam pelaksanaan kegiatan dan hasil belum mencapai target, maka PJ UKM, Kepala
Puskesmas bersama dengan petugas sebagai pelaksana kegiatan harus mencari
solusi penyelesaiannya dan dibuat rencana tindak lanjut.

Mengetahui Cianjur, 06 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Gekbrong Penanggung jawab

RATNA WINARSIH,SKM,M.Kes IDEN SOLEHUDIN, S.Kep.Ners


NIP. 19690320 198901 2 001 NIP. 19700828 199103 1 006

Anda mungkin juga menyukai