SOP
PEMERINTAH
KABUPATEN.
LOMBOK TIMUR
No. Dokumen
/SOP/PKMA/2015
No. Revisi
Tgl. Terbit
5 Januari 2015
Halaman
1/1
PUSKESMAS AIKMEL
Satar, SKM.M.Kes.
NIP. 197212312000031039
1.
Pengertian
2.
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur /
Prosedur /Langkah-langkah
Langkah-langkah 1. Pendataan organisasi wanita yang ada di desa
2. Identifikasi jenis dan rutinitas kegiatan organisasi wanita melalui
kunjungan lapangan
3. Komunikasikan dengan pengurus tentang peluang dan kesepakatan
pembentukan KP-ASI di desa
4. Komunikasikan jadwal sosialisasi dan pembentukan KP-ASI dengan
pihak desa
5. Pemanggilan peserta melalui surat dari kepala desa
6. Sosialisasi KP-ASI tingkat desa (Pengertian, tujuan, manfaat,
sasaran,tugas dan jenis kegiatan yang dilakukan KP-ASI)
7. Kesepakatan/komitmen pembentukan KP-ASI di desa
8. Pembentukan pengurus KP-ASI
9. Penetapan kepengurusan KP-ASI berdasarkan Surat Keputusan
Kepala Desa
10. Pemanggilan pelatihan kepengurusan KP-ASI
6.
Unit Terkait
Latar Belakang
Untuk peningkatan cakupan penggunaan Asi ekslusif di masyarakat yang masih
rendah perlu dilakukan upaya terobosan. Berbagai kegiatan telah dilakukan guna
meningkatkan cakupan antara kegiatan pendampingan ASI oleh kader dan penyuluhan.
Namun kegiatan tersebut belum dapat meningkatan cakupan Asi ekslusif secara signifikan.
Dukungan dari lintas sektoral atau organisasi masa sangat diperlukan demi peningkatan
cakupan
Salah satu organisasi atau kelompok yang ada di masyarakat yang dapat
dimanfaatkan adalah organisasi wanita yang ada di desa seperti PKK desa. yang rutin
melakukan kegitan setiap bulannya. Kelompok inilah yang akan diberdayakan dan dilatih
untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat ataupun pada tingkat keluarga tentang
pentingnya ASI bagi ibu dan bayi. Salah satu bentuk kelompok yang di maksud adalah
Kelompok Pendukung ASI