0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
424 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan prosedur penanganan balita gizi buruk yang dirawat inap di fasilitas kesehatan, meliputi 4 fase yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut. Prosedur ini bertujuan untuk memulihkan kondisi balita gizi buruk dengan mengatasi gangguan seperti hipoglikemia, hipotermi, dehidrasi, serta memberikan makanan dan stimulasi tumbuh kembang.
Dokumen ini memberikan prosedur penanganan balita gizi buruk yang dirawat inap di fasilitas kesehatan, meliputi 4 fase yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut. Prosedur ini bertujuan untuk memulihkan kondisi balita gizi buruk dengan mengatasi gangguan seperti hipoglikemia, hipotermi, dehidrasi, serta memberikan makanan dan stimulasi tumbuh kembang.
Dokumen ini memberikan prosedur penanganan balita gizi buruk yang dirawat inap di fasilitas kesehatan, meliputi 4 fase yaitu stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan tindak lanjut. Prosedur ini bertujuan untuk memulihkan kondisi balita gizi buruk dengan mengatasi gangguan seperti hipoglikemia, hipotermi, dehidrasi, serta memberikan makanan dan stimulasi tumbuh kembang.
Prosedur atau mekanisme pengobatan dan pelayaanan kepada balita gizi
buruk (indeks BB/TB nilai Z-score <-3SD dan atau tanda klinis) dengan komplikasi yang dirawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan melalui 4 fase (stabilisasi, transisi, rehabilitasi dan tindak lanjut) Tujuan - Sebagai acuan dalam tata laksana gizi buruk - Membantu memulihkan kondisi balita gizi buruk (status gizi dan komplikasi penyakit) Kebijakan SK Kepala Puskesmas Aikmel No:445/K.002/0901/PKM/I/2005 tentang Standar Pelayan Public Puskesmas Aikmel Referensi
Buku Bagan Tata Laksana Gizi BurukBuku I dan Petunjuk Teknis
Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku II, Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta. 2011)
Pedoman Pelayanan anak Gizi Buruk, Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta 2011
Buku Petunjuk Pelaksanaan Surveilans, Direktorat Jendral Bina Gizi
dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta. 2013) Prosedur / 1. Mencegah dan mengatasi hipoglikemia Langkah-langkah Segera berikan 50 ml glukosa/larutan gula pasir 10 % oral 2. Mencegah dan mengatasi hipotermi Pertahankan dan pulihkan suhu tubuh anak agar tidak hipotermi (3637C) 3. Mencegah dan mengatasi dehidrasi 4. Memperbaiki gangguan keseimbangan 5. Mengobati infeksi 6. Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro 7. Memberikan makanan untuk stabilisasi dan transisi 8. Memberikan makanan untuk tumbuh kejar 9. Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang 10.Mempersiapkan untuk tindak lanjut di rumah Unit Terkait Rawat inap, Laboratorium