Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

ORIENTASI ASI EKSLUSIF

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA


UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR
2018
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
ORIENTASI ASI EKSLUSIF

I. Pendahuluan
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) atau menyusui bayi dilakukan di
berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia, karena banyak manfaat
yang diperoleh dari ASI Eksklusif dan praktik menyusui selama 2
tahun. Pemberian ASI Eksklusif merupakan cara pemberian makanan
yang sangat tepat dan kesempatan terbaik bagi kelangsungan hidup
bayi di usia 6 bulan, dan melanjutkan pemberian ASI sampai umur 2
tahun (Harnowo, 2012).

II. Latar Belakang


Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia
adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal
mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan
persiapan generasi penerus di masa depan.
Dalam pemberian ASI Eksklusif diatur dalam Peraturan
Pemerintah yaitu PP nomor 33 Tahun 2012, peraturan ini menyatakan
kewajiban ibu untuk menyusui bayinya sejak lahir sampai bayi usia 6
bulan.
Di UPTD Puskesmas Karanganyar cakupan Asi Eksklusif masih
rendah yaitu sebesar 71,8 % dari target 74 %, ada beberapa faktor
penghambat pemberian Asi Eksklusif diantaranya pengetahuan ibu
tentang Asi Eklsklusif dan dukungan dari suami yang masih kurang.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan Cakupan Asi Eksklusif
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang Asi Eksklusif
2. Meningkatkan pemberian Asi Eksklusif pada bayi sampai usia 6
bulan

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
Kegiatan orientasi ASI ekslusif
B. Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Orientasi ASI Ekslusif Orientasi ASI Ekslusif dengan


sasaran ibu hamil dan ibu
menyusui bertujuan untuk
meningkatkan cakupan ASI
Ekslusif dengan kegiatan
penyuluhan dan diskusi
kelompok

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


A. Melakukan Penyuluhan
B. Melakukan Diskusi Kelompok
C. Demontrasi/Praktek langsung

VI. Sasaran
Ibu hamil dan ibu menyusui yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Karanganyar

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan sekitar bulan di Posyandu atau di kelas
ibu hamil.

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan, apabila terdapat tidak ketidak sesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan maka harus dilakukan tindak lanjut.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilaksanakan setiap kegiatan telah selesai
dilaksanakan. Evaluasi hasil kegiatan dapat terlihat dari hasil
pendataan ASI ekslusif yang dilaksanakan setiap bulan. Pelaporan
dibuat berdasarkan hasil evaluasi dan disampaikan ke Seksi Kesga dan
Gizi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya setiap bulan.

Mengetahui, Tasikmalaya, .....................


Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab
Karanganyar

ENJANG NURJAMIL ..................................


NIP. 19740424 199503 1 002

Anda mungkin juga menyukai